0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
190 tayangan2 halaman
Alur diagnosis TB anak meliputi langkah-langkah seperti anamnesis gejala, pemeriksaan TCM, uji tuberculin, penentuan skor, penetapan diagnosis klinis atau bakteriologis, pemberian pengobatan OAT, serta observasi dan rujukan apabila diperlukan. Langkah-langkah ini bertujuan untuk menegakkan diagnosis TB anak secara tepat.
Alur diagnosis TB anak meliputi langkah-langkah seperti anamnesis gejala, pemeriksaan TCM, uji tuberculin, penentuan skor, penetapan diagnosis klinis atau bakteriologis, pemberian pengobatan OAT, serta observasi dan rujukan apabila diperlukan. Langkah-langkah ini bertujuan untuk menegakkan diagnosis TB anak secara tepat.
Alur diagnosis TB anak meliputi langkah-langkah seperti anamnesis gejala, pemeriksaan TCM, uji tuberculin, penentuan skor, penetapan diagnosis klinis atau bakteriologis, pemberian pengobatan OAT, serta observasi dan rujukan apabila diperlukan. Langkah-langkah ini bertujuan untuk menegakkan diagnosis TB anak secara tepat.
Tanggal Terbit : 03 Januari 2019 Halaman : 1/2 drg.Mariani Puskesmas 196602141994032010 Tanjung Morawa 1. Pengertian Alur diagnosis anak adalah suatu mekanisme dan langkah langkah dalam menegakkan diagnosa TB anak oleh dokter/petugas pemberi layanan kesehatan. 2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk menegakkan diagnosis TB anak.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor 01/SK/UKP-VII/PTM/I/2019 tentang Kebijakan
Pelayanan Klinis. 4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat. 2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 67 Tahun 2016 tentang Penanggulangan Tuberkulosis.
5. Langkah-langkah 1. Petugas melakukan anamnesis Gejala khas TB:
a) Batuk ≥ 2 minggu b) Demam ≥ 2 minggu c) BB turun atau tidak naik dalam 2 bulan sebelumnya d) Lesu atau malaise ≥ 2 minggu 2. Petugas melakukan pemeriksaan TCM jika ditemukan satu atau lebih gejala 3. Petugas menegakkan diagnosis TB anak terkonfimasi bakteriologis jika hasil TCM pos. 4. JIka hasil TCM negative dan pemeriksaan TCM tidak dapat dilakukan petugas melakukan uji tuberculin. 5. Petugas melakukan system scoring.
6. Petugas menegakkan diagnosis TB anak klinis
a. Skor ≥ 6, petugas b. Skor < 6, jika hasil uji tuberculin (+) dan/atau ada kontak TB paru , 7. Petugas memberikan pengobatan OAT untuk pasien TB anak terkonfimasi bakteriologis dan TB anak klinis. 8. Petugas melakukan observasi gejala 2 minggu untuk skor < 6 dengan hasil uji tuberculin (-) dan tidak ada kontak TB paru. 9. Petugas merujuk pasien untuk skor < 6 apabila gejala masih menetap selama 2 minggu dengan terapi yang adeekuat. 6. Diagram alir
7. Hal-hal yang perlu Ketelitian dalam menentukan scoring TB anak.
diperhatikan 8. Unit Terkait 1. Poli Anak 2. UGD 3. Poli KIA/KB 4. Poli TB 5. POli Gizi
9. Dokumen Terkait 1. Rekam medis
2. TB 01, 05, 06
10. Rekaman HIstoris Perubahan
Tanggal mulai No. Yang Diubah Isi Perubahan diberlakukan