Anda di halaman 1dari 8

PERENCANAAN PPI

No Dokumen : 440/BLUD UPTD


SOP PKM BNI/
No Revisi :A

Tanggal Terbit : 27 Maret 2023

Halaman : 1-2

BLUD UPTD Kepala BLUD UPTD


PUSKESMAS Puskesmas Benai
BENAI
Ns.Adam Smet,S.Kep
Pembina
NIP. 19750111199501100

1. Pengertian
2. Tujuan a. Tersusunnya Rencana usulan Kegiatan (RUK) PPI untuk
tahun berikutnya dalam upaya mengatasi masalah kesehatan
di puskesmas Benai
b. Tersusunnya Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK)
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Benai 440/ / UPTD KES PKM-
BNI/SK/2018 tentang SK Tim PPI
4. Referensi Undang-undang RI no 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
Permenkes Nomor 27 Tahun 2017 tentang pedoman PPI
5. Prosedur Persiapan alat
· Alat tulis

6. Langkah- Tahap Persiapan


langkah 1. Kepala puskesmas membentuk Tim PPI, yang anggotanya
terdiri dari staf puskesmas.
2. Kepala puskesms menjelaskan tentang pedoman PPI kepada
Tim kepada Tim agar dapat memahami pedoman tersebut
demi keberhasilan penyusunan perencanaan program PPI.
3. Tim PPI mempelajari kebijakan dan pengarahan yang telah di
tetapkan oleh dinas kesehatan Kab./ Kota, Dinas Kesehatan
Kabupaten propinsi dan departemen Kesehatan.
Tahap Analisi Situasi
Tahap ini dimaksudkan untuk memperoleh informasi mengenai
keadaan permasalahan yang dihadapi puskesms terkait PPI melalui
analiisis terhadap data yang dikumpulkan.Tim yang telah disusun
oleh kepala puskesmas melakukan pengumpulan data. Ada 2 (dua)
Kelompok data umum data khusus.
1) Data Umum :
2) Peta wilayah kerja serta fasilitas pelayanan data
wilayahwilayah jumlah desa/dusun/rt/rw, Jarak desa dengan
puskesmas, dari kantor kelurahan/ desa atau kecematan.
Atau dapat di sesuaikan dengan profil puskesmas yang sudah
dibuat.
3) Data sumber daya
4) Data sumber daya puskesmas
5) Data penduduk dan sarana program
6) Data kesehatan lingkungan di puskesmas juga di wilayah
kerja puskesmas Benai
b.Data Khusus
1) Status Kesehatan
2) Kejadian Luar biasa
3) Cakupan proram PPI
4.) Hasil survey ( bila )

7. Bagan Alir
Kepala Puskesmas
Membentuk Tim PPI

Kepala Puskesmas Menjelaskan Tentang


Pedoman PPI

Tim yang Telah Disusun oleh kepala puskesmas


melakukan pengumpulan data

Tim PPI Melakukan Servey Bila Perlu

Tim PPI Melakukan Hasil Survey

8. Hal-hal -
yang
perludiperh
atikan
9. Unit terkait 1. Kepala Puskesmas
2. Tim PPI
3. Pelaksana program dan pelayanan
10.Dokumen -
terkait
11.Rekam
histori NO HALAMAN YANG PERUBAHAN DIBERLAKUKAN
DIRUBAH TANGGAL
MENGUKUR SUHU
No Dokumen : 440/106 UPTD
SOP KES PKM-
BNI/SOP/III/2018
No Revisi :B

Tanggal Terbit : 27 Maret 2018

Halaman : 1-2

UPTD Kepala UPTD Kesehatan


KESEHATAN Puskesmas Benai
PUSKESMAS
BENAI Adam Smet,S.Kep
Pembina
NIP. 19750111199501100

1. Pengertian
2. Tujuan
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Benai 440/106 UP TD KES
PKM- BNI/SOP/III/2018tentang Pelayanan Klinis
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan RI No 4 Tahun 2019 tentang Standar
Teknis Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar Pada Standar Pelayanan
Minimal Bidang Kesehatan
5. Prosedur Persiapan alat
o Thermometer air raksa ( aksila, oral dan rectal)
o Tissu kering
o Bengkok
o Vaselin (untuk pengkajian suhu rektal)
o Botol disinfektan,

6. Langkah- A. PEMERIKSAAN ORAL


langkah 1. Menjelaskan tujuan dan prosedur pelaksanaan
2. Cuci tangan
3. Gunakan sarung tangan (handscond)
4. Mengatur posisi klien (duduk)
5. Turunkan suhu pada thermometer sampai angka 35°c
6. Tentukkan letak bawah lidah
7. Letakkan termometer di bawah lidah dan sejajar dengan gusi
8. Anjurkan mulut dikatupkan selama 3-5 menit
9. Angkat dan baca hasil (dalam membaca luruskan dan
sejajarkan dengan mata pembaca kemudian baca hasil
dengan seksama sebatas mana air raksa berhenti, catat
hasil)

B. PEMERIKSAAN REKTAL
1. Menjelaskan tujuan dan prosedur pelaksanaan
2. Cuci tangan
3. Gunakan sarung tangan (handscond)
4. Atur posisi dengan menyuruh pasien miring kiri
5. Turunkan suhu pada thermometer sampai angka 0°c dan
oleskan vaslin secukupnya
6. Turunkan pakaian pasien sampai bagian gluteal dan tetap
menjaga privacy pasien.
7. Letakkan telapak tangan pada sisi gluteal pasien dan
masukkan thermometer ke dalam rectal, suruh pasien
menahan sampai 3-5 menit dan usahakan jangan sampai
berubah posisi.
8. Setelah selesai angkat thermometer dan baca/catat hasil
9. Bersihkan thermometer

C. PEMERIKSAAN AKSILA
1. Cuci tangan
2. Menjelaskan tujuan dan prosedur pelaksanaan
3. Gunakan sarung tangan (handscond)
4. Mengatur posisi klien (duduk)
5. Turunkan suhu pada thermometer sampai angka 35°c
6. Letakkan thermometer pada daerah aksila kemudian suruh
pasien menjepit sampai 3-5 menit.
7. Mencatat hasil
8. Bersihkan thermometer

7. Diagram A. PEMERIKSAAN ORAL


Alir
Cuci tangan Jelaskan Pakai Atur posisi
prosedur handscoen

Angkat Tutup Letakan dibawah Turunkan


dan baca mulut 3-5 lidah sejaja suhu sampai
hasilnya menit dengan gusi 0

B. PEMERIKSAAN REKTAL

Cuci tangan Jelaskan Pakai Atur posisi


prosedur handscoen
Angkat Tahan 3-5 Oleskan vaselin, Turunkan
dan baca menit angkat gluteal, suhu sampai
hasilnya masukan 0
termometer

C. PEMERIKSAAN AKSILA
Cuci tangan Jelaskan tujuan Gunakan
prosedur hand scoen

Jepit 3-5 menit, Turunkan suhu Atur posisi


catat hasil dan ditermometer
bersihkan

8. Hal-hal
yang
perludiperh
atikan
9. Unit terkait Semua unit layanan
10. Rekam Medis
Dokumenter
kait
11.Rekam
histori NO HALAMAN YANG PERUBAHAN DIBERLAKUKAN
DIRUBAH TANGGAL
MENCUCI TANGAN DENGAN
HAND RUB
No Dokumen : 440/106 UPTD
SOP KES PKM-
BNI/SOP/III/2018
No Revisi :B

Tanggal Terbit : 27 Maret 2018

Halaman :1

UPTD Kepala UPTD Kesehatan


KESEHATAN Puskesmas Benai
PUSKESMAS
BENAI Adam Smet,S.Kep
Pembina
NIP. 19750111199501100

1. Pengertian Suatu prosedur tindakan membersihkan tangan dengan


menggunakan hand rub, sebelum dan sesudah melakukan
pekerjaan
2. Tujuan Membersihkan tangan bila tangan tidak tampak kotor, menghambat
dan merusak organisme secara luas, mencegah kolonisasi,
mencegah terjadinya kontaminasi.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Benai 440/106 UPTD KES PKM-
BNI/SOP/III/2018 tentang Pelayanan Klinis
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan RI No 27 Tahun 2017tentang
Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di fasilitas
Pelayanan Kesehatan.
5. Prosedur Handrub
6. Langkah- 1. Tuangkanlarutan antiseptik bebasis alkohol ketelapaktangan
langkah sebanyak 3 - 5 cc
2. Gosok kedua telapak tangan hingga merata
3. Gosok punggung dan sela-sela jari tangan kiri dengan tangan
kanandan sebaliknya
4. Gosok kedua telapak tangan dan sela-sela jari
5. Jari-jari sisi dalam dari kedua tangan saling mengunci dan
salingdigosokkan
6. Gosokibujarikiridengangerakanberputardalamgenggamantangank
anan dan lakukan sebaliknya
7. Gosok telapak tangan kiri dengan memutar ujung jari-jari kanan
dansebaliknya
8. Sekarang tangan sudah aman ( Prosedur dilakukan 20 – 30
detik )

7. Diagram
Alir Tuangkan Gosok kedua Gosok punggung dan
larutana telapak tangan sela sela jari

Gosok ujung Gosok ibu jari Tangan mengunci


jari lainnya dan digosok

8. Hal-hal
yang perlu
diperhatikan
9. Unit terkait Semua unit layanan
10.Dokumen
terkait
11.Rekam
histori NO HALAMAN YANG PERUBAHAN DIBERLAKUKAN
DIRUBAH TANGGAL

Anda mungkin juga menyukai