Anda di halaman 1dari 4

PERENCANAAN PPI

No. Dokumen : SOP/ /Pusk.SR/2023

No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit : 2023
Halaman : 1 dan 3

PUSKESMAS Widiarty, Amd.Far


RAWAT JALAN NIP. 19730310 199803 2 008
SEGEDONG
1. Pengertian Perencanaan PPI adalah suatu kegiatan penyusunan rencana kegiatan PPI
di puskesmas pada tahun yang akan datang yang dilakukan secara
sistematis untuk mengatasi masalah atau sebagian masalah kesehatan di
lingkup puskesmas atau lingkungan sekitar.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk penyusunan rencana
usulan kegiatan dan rencana pelaksanaan kegiatan PPI di puskesmas

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nomor Tahun 2023 tentang Kebijakan
Pelaksanaan Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Puskesmas Rawat Jalan
Segedong
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2016
tentang Pedoman Manajemen Puskesmas
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2017
Tentang Pedoman Pencegahan dan
3. Pengendalian Infeksi di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2019
Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat
5. Pedoman Teknis Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama Tahun
2020
5. Prosedur/ 1. Kepala Puskesmas membentuk tim PPI, yang anggotanya terdiri dari
Langkah- dokter, perawat, bidan serta staf puskesmas lainnya
langkah 2. Kepala Puskesmas menjelaskan tentang pedoman PPI kepada tim agar
dapat memahami pedoman tersebut demi keberhasilan penyusunan
program PPI
3. Tim PPI mempelajari kebijakan dan pengarahan yang telah ditetapkan
oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, Dinas Kesehatan Propinsi, dan
Departemen Kesehatan
4. Tim PPI melakukan pengumpulan data berupa data umum antara lain
peta wilayah kerja serta fasilitas pelayanan data wilayah yang terdapat
dalam profil puskesmas, data sumber daya puskesmas, data penduduk
dan sasaran program, data kesehatan lingkungan di puskesmas dan
wilayah kerja puskesmas; data khusus yaitu status kesehatan, Kejadian
Luar Biasa (KLB), juga hasil survey.
5. Tim PPI melakukan analisa data deskriptif/komparatif/hubungan dalam
dan antara Program (Kewaspadaan Isolasi, Bundles Hais, Diklat PPI,
Kebutuhan program, sarana prasarana) juga analisa masalah dari sisi
pandang masyarakat melalui Survei Mawas Diri
6. Tim PPI merumuskan masalah dengan menetapkan skala prioritas, target
dinyatakan dengan jelas, menganalisis akar penyebab masalah, dan
membuat rencana pemecahan masalah.
7. Tim PPI menyusun rencana kegiatan 5 tahunan & tahunan PPI antara lain
perencanaan SDM, perencanaan kebutuhan Sarana, Prasarana & Alkes;
alokasi dan sumber Pembiayaan Perencanaan Kegiatan PPI
8. Tim PPI melakukan monitoring terhadap setiap unit dan kegiatan di
puskesmas dimana semua unit wajib melaksanakan PPI
9. Tim PPI mengadakan rapat tiap bulan untuk mengevaluasi hasil
surveillance, kinerja tim dan menentukan tindak lanjut
10. Tim PPI harus melaporkan hasil rapat bulanan kepada Kepala
Puskesmas, manajemen, staf medis, staf penunjang medis dan umum.
11. Tim PPI harus mengevaluasi kembali tindak lanjut yang telah dilakukan
pada bulan berikutnya.
6. Bagan Alir
7. Hal-hal yang Selama pelayanan, petugas pelayanan wajib menggunakan APD sesuai
perlu diperhatikan standar dan menerapkan kebersihan tangan

8. Unit Terkait 1. Ruang Pendaftaran


2. Ruang Tata Usaha
3. Ruang Laboratorium
4. Ruang Laundry dan Sterilisasi
5. UGD
6. Poli Gizi
7. Poli Pemeriksaan Umum
8. Poli MTBS
9. Ruang Tindakan
10. Poli Kesehatan Mulut dan Gigi
11. Poli KIA
12. Poli Imunisasi
13. VK dan Nifas
14. Poli Gizi
15. Farmasi

9. Dokumen
Seluruh SOP yang berhubungan dengan program PPI
Terkait
No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai berlaku
10. Rekam
historis
perubahan

Anda mungkin juga menyukai