Anda di halaman 1dari 5

PERENCANAAN PENGENDALIAN

DAN PENCEGAHAN INFEKSI


No. Dokumen : …../SOP/I/2023
No. Revisi :0
SOP Tanggal terbit :
Halaman : 1/2
UPTD
PUSKESMAS
ASEP S, AMK.,SKM.,M.Si
CISAYONG
NIP.196501091993031004
KAB.
TASIKMALAYA
1. Pengertian Rangkaian urutan rasional dalam penyusunan rencana yang disesuaikan
dengan tujuan, keterbatasan yang ada, dan dikembangkan sesuai dengan
teknik dan kebutuhan dalam upaya untuk mencapai tujuan dan menentukan
tahapan-tahapan Pengendalian dan Pencegahan Infeksi.
2. Tujuan Sebagai acuan dan langkah-angkah perencanaan Pengendalian dan
Pencegahan Infeksi di Puskesmas Cisayong.

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Cisayong


Nomor :KP.03.01/358.6/PKM-JMS/XII/2022 tentang
Perencanaan Pengendalian dan Pencegahan Infeksi (PPI)
4. Referensi 1. Permenkes 27 Tahun 2017 Tentang Pelaksanaan PPI
2. Modul PPI Kemenkes 2021
3. Permenkes Nomor 43 tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat
5. Prosedur 1. Persiapan
a. Kepala Puskesmas membentuk Tim PPI.
b. Kepala Puskesmas menjelaskan tentang Pedoman Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi kepada tim agar dapat memahami pedoman
tersebut demi keberhasilan penyusunan Rencana Program PPI.
c. Dalam penyusunan Rencana Lima Tahunan, Tim mempelajari:
1) Rencana Lima Tahunan dinas kesehatan kabupaten/kota, yang
merupakan turunan dari Rencana Lima Tahunan dinas kesehatan
provinsi dan Rencana Lima Tahunan Kementerian Kesehatan.
2) Standar Pelayanan Minimal tingkat kabupaten/kota.
3) Target yang disepakati bersama dinas kesehatan kabupaten/kota,
yang menjadi tanggungjawab FKTP.
4) Pedoman Umum Program Pencegahan dan Pengendalian Infeksi.
5) NSPK lainnya yang dianggap perlu untuk diketahui oleh tim di
dalam penyusunan perencanaan programm PPI.
d. Dalam penyusunan Rencana Tahunan, Tim mempelajari:
1) Rencana Lima Tahunan Program PPI di FKTP
2) Penjabaran tahunan rencana capaian target Standar PPI tingkat
kabupaten/kota.
3) Target yang disepakati bersama Dinas kesehatan kabupaten kota,
yang menjadi tanggungjawab FKTP.
4) Pedoman Umum Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan
Keluarga.
5) Pedoman Umum Program Pencegahan dan Pengendalian Infeksi.
6) NSPK lainnya yang dianggap perlu untuk diketahui oleh tim di
dalam penyusunan perencanaan programm PPI.
2. Analisis Situasi
a. Pencapaian target dan hasil kinerja program PPI;
b. Ketersediaan dan kemampuan sumberdaya program PPI;
c. Prediksi dan target program PPI untuk periode kedepan; dan
d. Identifikasi faktor yang mendukung kemungkinan terjadinya perubahan,
baik perubahan ke arah yang lebih baik dan perubahan ke arah yang
buruk.
3. Perumusan Masalah
a. Identifikasi Masalah
b. Menetapkan kegiatan program PPI berdasarkan jenis pelayanan
masingmasing di Puskesmas
c. Mencari akar penyebab masalah
d. Menteapkan cara-cara pemecahan masalah
4. Penyusunan rencana tahunan
a. Perencanaan SDM
b. Penyediaan kebutuhan sarana, prasarana, dan alat-kesehatan
c. Alokasi dan sumber pembiayaan
5. Pengusulan Kegiatan PPI di Tingkat Puskesmas
6. Pelaksanaan
7. Monitoring dan Evaluasi
6. Bagan Alir
Perumusan masalah
Pesiapan
Analisis Situasi

7. Unit Terkait 8. Pelayanan Pemeriksaan Umum


9. Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut
10. Pelayanan Kesehatan Keluarga yang bersifat UKP
11. Pelayanan Gawat Darurat
12. Pelayanan Gizi yang bersifat UKP
13. Pelayanan Persalinan
14. Pelayanan Rawat Inap
15. Pelayanan Kefarmasian
16. Pelayanan Laboratorium
17. Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak
18. Dokumen
Terkait

-
19. Rekaman No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai di
Historis berlakukan
Perubahan
DAFTAR TILIK
JUDUL SOP
No. Dok. SOP : …../SOP/I/2022

No. Revisi :0

UPTD PUSKESMAS Tanggal Terbit : 01-01-2022


CISAYONG
KAB. TASIKMALAYA Halaman : 1/1

No Langkah - Langkah Ya Tidak


Apakah Ada penyusunan jadwal agenda kegiatan dan
1.
materi orientasi pegawai baru?
2. Apakah Ada koordinasi dengan bagian Tata usaha
tentang daftar karyawan baru yang akan
mengikuti orientasi?
3. Apakah Ada koordinasi dengan bagian-bagian yang akan
memberi materi orientasi?
4. Apakah Ada yang memberikan surat panggilan untuk
pelaksanaan kegiatan orientasi kepada karyawan
baru?
5. Apakah Ada yang menyampaikan materi orientasi kepada
pegawai baru dalam bentuk orientasi/materi
umum?
6. Apakah Pegawai baru bersama koordinator pelayanan
kesehatan perorangan mendapatkan informasi
mengenai jenis-jenis pelayanan yang disediakan
Puskesmas?
7. Apakah Pegawai baru bersama PJ Upaya Kesehatan
Masyarakat mengenal dan mempelajari tentang
upaya kesehatan masyarakat yang ada di
Puskesmas?
8. Apakah PJ UKM mengenal pegawai baru kepada seluruh
PJ Program masing-masing UKM?
9. Apakah Ada koordinasi dengan bagian tim monitoring
dalam pengawasaan dan evaluasi kegiatan
orientasi melalui laporan kasus yang melibatkan
pegawai baru?
10. Apakah KTU melakukan monitoring evaluasi hasil
kegiatan pelaksanaan orientasi dan melaporkan
kepada Kepala Puskesmas?
11. Apakah Kepala Puskesmas merekomendasikan kepada
KTU untuk melakukan tindakan perbaikan apabila
ditemukan ketidaksesuaian dalam pelaksanaan
orientasi pegawai?

Cisayong, …………………………
Petugas Monitoring,

…………………………………….

Anda mungkin juga menyukai