Anda di halaman 1dari 6

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

KAJI BANDING
PENYAKIT TB PARU
PROGRAM PENGENDALIAN DAN PENCEGAHAN PENYAKIT
DI PUSKESMAS SEKARDANGAN

UPT PUSKESMAS BALONGBENDO


TAHUN 2017
KERANGKA ACUAN KEGIATAN
KAJI BANDING
PENYAKIT TB PARU
PROGRAM PENGENDALIAN DAN PENCEGAHAN PENYAKIT
PUSKESMAS BALONGBENDO
TAHUN 2017

I. PENDAHULUAN
Pembangunan kesehatan sebagai bagian dari pembangunan nasional mempunyai tujuan untuk
meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud
derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Undang-Undang Republik Indonesia nomor 36
Tahun 2009 tentang kesehatan pasal 5 menyebutkan bahwa setiap orang mempunyai hak dalam
memperoleh pelayanan kesehatan yang aman, bermutu dan terjangkau.
Puskesmas sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama di satu wilayah
kecamatan. Selain itu, juga bagian wilayah kecamatan yang difungsikan sebagai Gate Keeper
dalam pelayanan kesehatan. Puskesmas dalam hal ini harus dapat memberikan jaminan terhadap
penyelenggaraan pelayanan kesehatan masyarakat dan perorangan yang paripurna, adil, merata,
berkualitas dan memuaskan masyarakat. Jenis pelayanan yang diberikan oleh puskesmas meliputi
(1) Jenis pelayanan yang terpampang di Puskesmas sesuai Keputusan Menteri Kesehatan
Nomor 128/MENKES/SK/II/2004 tentang Kebijakan Dasar Puskesmas serta telah
dikembangkan sesuai dengan kebutuhan masyarakat, (2) Ada kebutuhan dan harapan masyarakat
terhadap pelayanan di Puskesmas, (3) Ada ketetapan Kepala Puskesmas tentang jenis
pelayanan yang disediakan oleh Puskesmas, dan (4) Tersedia informasi tentang jenis pelayanan
sehingga pengguna mengetahui dan memahami jenis pelayanan Puskesmas serta dapat
memanfaatkannya. Oleh karena itu perlu dilakukan program penyuluhan penyakit menular, salah
satunya yaitu penyakit TB yang prevalensinya masih tinggi.
Visi Puskesmas Balongbendo “ Terwujudnya Pelayanan Kesehatan Yang bermutu,
aman,memuaskan, professional, Komunikatif untuk mencapai masyarakat sehat di Wilayah
Kecamatan Balongbendo “.
Misi Puskesmas Balongbendo adalah menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan dasar
yang bermutu, merata, aman, memuaskan, professional, komunikatif dan terjangkau, mendorong
Kemandirian masyarakat untuk berperan akatif dalam membudayakan perilaku hidup bersih dan
sehat, meningkatkan Kapasitas dan kapabilitas sumber daya manusia Puskesmas, meningkatkan
Peran serta masyarakat utnuk Pencapaian pembangunan berkelanjutan (SDG’S), mendorong
Kemandirian masyarakat untuk berperan aktif dalam Program BPJS dalam rangka universal
Coverage di tahun 2019.
Tata Nilai yang diterapkan pada Puskesmas Balongbendo “ disiplin, kejujuran,
kerjasama, tanggung jawab, professional.
II. LATAR BELAKANG

Tuberkulosis paru adalah penyakit menular yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium
Tuberkulosis. Sebagian kuman Tuberkulosis menyerang paru dan dapat juga menyerang organ
tubuh lainnya. Oleh karena itu perlu diupayakan Program Penanggulangan dan Pemberantasan
Penyakit Paru. Sejak tahun 1995, Program pemberantasan penyakit Tuberkulosis paru telah
dilaksanakan dengan strategi DOTS (Directhy Observed Treatment Short Course) yang
direkomendasikan oleh WHO. Penanggulangan TB dengan strategi DOTS dapat memberikan
angka kesembuhan yang tinggi, menurut BANK Dunia strategi DOTS merupakan strategi
kesehatan yang paling Cost Efektif. II. Latar Belakang Penyakit TB merupakan masalah utama
kesehatan, tahun 1995 menunjukkan bahwa penyakit TB merupakan penyebab kematian nomor 3
dan nomor 1 dari golongan penyakit infeksi. Diperkirakan setiap 100.000 penduduk Indonesia
terdapat 130 penderita paru TB BTA Positif. Penderita Penyakit TB sebagian besar kelompok
usia kerja produktif, kelompok ekonomi lemah dan berpendidikan rendah.

III. TUJUAN
1. TUJUAN UMUM
Upaya untuk mempelajari dan memahami suatu sistem, kegiatan, program yang
belum atau sudah diterapkan dipuskesmas Sekardangan dalam rangka perbaikan
manajemen, sarana prasarana dan sumber daya manusia di puskesmas
2. TUJUAN KHUSUS
a. Meningkatkan capaian suspect TB paru di puskesmas Balongbendo
b. Untuk mempelajari dan memahami perencanaan, pelaksanaan dan Evaluasi
Kinerja program TB Paru
c. peningkatan mutu dan kinerja Puskesmas Balongbendo yang sesuai dengan
standar akreditasi.

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

N KEGIATAN POKOK RINCIAN KEGIATAN


O
1. Persiapan pelaksanaan a. Permohonan ijin ke Pukesmas Sekardangan
Kaji Banding b. Kesepakatan jadual pelaksanaan
c. Penentuan peserta Kaji Banding

2. Presentasi Kepala a. Profil Puskesmas Sekardangan


Puskesmas Sekardangan b. Kegiatan inovasi puskesmas
c. Pelaksanaan kaji banding kesling
3. Diskusi Diskusi tentang palaksanaan program TB

4. Observasi lapangan di a. Observasi Pelaksanaan program TB


Puskesmas Sekardangan b. Observasi lapangan tentang program TB di
Puskesmas Sekardangan.
c. Dokumentasi di lakukan oleh masing-masing
petugas pokja/program/ruangan

5. Evaluasi Pembuatan laporan hasil kaji banding dan


dilanjutkan pembahasan analisa hasil dan
penyusunan RTL kaji banding dalam Forum Grup
Discussion (FGD) tim mutu.

Tahapan kegiatan yang dilaksanakan sebagai berikut :


1. Mengunjungi puskesmas tujuan
2. Melakukan diskusi dan observasi ke program kesehatan lingkungan dan unit
pelayanan
3. Menyusun Rencana Tindak Lanjut (RTL) dan melaksanakan Tindak Lanjut (TL)

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Perencanaan kaji banding
2. Kunjungan kaji banding
3. Pelaporan hasil kaji banding
4. Menganalisa dan evaluasi kaji banding

VI. SASARAN
1. Pelaksana Program Kesehatan Lingkungan Puskesmas Sedati.
2. Tim Puskesmas Balongbendo sejumlah 3 orang yang terdiri dari; Kepala
Puskemas, , Penanggung Jawab UKM,dan Pelaksana program TB

VII. PERAN LINTAS PROGRAM DAN LINTAS SEKTOR


1. Lintas Program
Kegiatan kaji banding ini melibatkan lintas program, yaitu semua penanggung
jawab upaya/ program puskesmas dan unit pelayanan.
2. Lintas sektor
Melibatkan Puskesmas yang dituju yaitu Puskesmas sekardangan

VIII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


a. Waktu dan Lokasi
Waktu Pelaksanaan
WAKTU KEGIATAN PENANGGUNG KETERANGAN
JAWAB
Bulan April Persiapan kaji Tim mutu Puskesmas
2016 banding Balongbendo

21 Juni 2017 Pelaksanaan kaji Kepala Di Puskesmas


banding Puskesmas Sekardangan
Balongbendo Kabupaten
Sidoarjo
Juli 2017 Menyusun analisa Tim mutu
dan RTL kaji
banding

IX. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Tim mutu dan tim kaji banding akan melakukan Forum Grup Discussion (FGD) untuk
menganalisa dan mengevaluasi hasil kaji banding. Dilanjutkan dengan menyusun Rencana
Tindak Lanjut (RTL). Kemudian melaporkan hasil evaluasi dan RTL kepada kepala
puskesmas paling lambat satu bulan setelah pelaksanan kaji banding dan mengirim hasil kaji
banding kepada Dinas Kesehaan Sidoarjo.

X. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Pelaksana program harus membuat laporan kegiatan kaji banding paling lambat 1
minggu setelah pelaksanaan kegiatan kepada Penanggung Jawab UKM dan Kepala
Puskesmas serta evaluasi akhir kegiatan paling lambat 2 minggu setelah keseluruhan
kegiatan selesai dilakukan

Mengetahui, Balongbendo, 01 Mei 2017


Kepala Puskesmas Balongbendo Penanggung Jawab UKM

dr. Titik Sri Harsasih Achmad Sholakhudin


NIP: 197505092007012020 NIP. 197411052008011007

Anda mungkin juga menyukai