Nomor : PM.02.02/C.

III/7324/2023 14 Agustus 2023

Lampiran : satu berkas
Hal : Sosialisasi Diagnosis Dini HIV Pada Bayi <18 Bulan Bagi Tenaga Kesehatan

Yth. (daftar undangan terlampir)

Salah satu upaya pengendalian HIV pada bayi dan anak dilakukan dengan melakukan
deteksi dini HIV dari ibu dengan HIV ODHIV maupun anak dengan gejala dan tanda yang
diduga terpapar HIV. Dengan melakukan deteksi dini (Early Infant Diagnosis/EID) diharapkan
bayi terinfeksi HIV akan segera mendapatkan pengobatan yang tepat. Untuk meningkatkan
capaian deteksi dini HIV pada bayi dari ibu ODHIV akan dilaksanakan Sosialisasi Diagnosis
Dini HIV Pada Bayi <18 Bulan Bagi Tenaga Kesehatan yang akan dilaksanakan pada :

hari, tanggal : Senin, 04 September 2023

waktu : pukul 08.00 – selesai
tempat luring : Hotel Mercure Jakarta Gatot Subroto,
Jalan Gatot Subroto No.Kav. 1, RT.2/
RW.2, Kuningan Barat, Kota Jakarta
Selatan, DKI Jakarta
link zoom : https://who.zoom.us/j/98399227162

meeting ID 983 9922 7162

passcode : EID@2023
link youtube : https://bit.ly/YouTube_Sosialisasi_EID

Kami mohon kesediaan Saudara untuk hadir dan dapat menugaskan staf untuk
menjadi peserta yang terlibat secara aktif. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi
Sdri. Pujiyati Herlina (0859-4642-8308) atau Azka Farhana (0812-6871-4256)
Atas perhatian dan kerja sama Saudara, kami sampaikan terima kasih.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian

Penyakit Menular,

dr. Imran Pambudi, MPHM

Tembusan :
Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
 Lampiran 1
Nomor : PM.02.02/C.III/7324/2023
Tanggal : 14 Agustus 2023

Yth.
1. Direktur Tata Kelola Kesehatan Masyarakat
2. Direktur Gizi dan Kesehatan Ibu & Anak
3. Direktur RS. Kanker Dharmais
4. Direktur RS Hasan Sadikin
5. Direktur RSUD dr. Soetomo
6. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Aceh
7. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara
8. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat
9. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau
10. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau
11. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jambi
12. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu
13. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan
14. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bangka Belitung
15. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung
16. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten
17. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta
18. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat
19. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah
20. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DIY
21. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
22. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali
23. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Barat
24. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur
25. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat
26. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah
27. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan
28. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur
29. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Utara
30. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara
31. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo
32. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah
33. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat
34. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tenggara
35. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan
36. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Maluku
37. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Maluku Utara
38. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat
39. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua
40. Kepala Balai Laboratorium Kesehatan Daerah Papua
41. Dr. dr. Agus Susanto Kosasih, Sp.PK, MARS
42. Dr.dr. Fera Ibrahim, Msc.PhD, Sp.MK(K)
43. Dr. dr. Budiman Bela, SpMK (K)
44. Dr.dr. Ni Nyoman Sri Budayanti, Sp.MK(K)
45. Dr. dr. Agnes Rengga Indrati, Sp.PK (K), M.Kes
46. Dr. dr. Umi Solekhah Intansari, M.Kes., Sp.PK (K)

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
47. Dr. dr. Francisca Srioetami Tanoerahardjo, SpPK, MSi
48. Dr.dr. Teguh Triyono, Sp.PK(K), M.Kes
49. dr. Dewi Wulandari, SpPK
50. dr. Teguh Sarry Hartono, SpMK
51. dr. Dina Muktiarti, Sp.A (K)
52. Dr. dr. Afif Nurul hidayati, SpKK, FINSDV
53. dr. Ekarini Aryasatiani, SpOG (K)
54. dr. Nurdjanah Nioe, Sp.KK
55. Sri Poerwaningsih
56. dr. Lela Dwi Sary, MKM, Sp.FK
57. Prof. Irwanto, P.hD
58. WHO
59. UNICEF
60. Ketua IDI
61. Ketua IDAI
62. Ketua Satgas HIV IDAI
63. Ketua KSIMSI
64. Ketua IBI
65. Ketua Patelki
66. Ketua PPNI
67. EpiC
68. USAID Indonesia
69. Yayasan KNCV Indonesia
70. IPPI
71. JIP
72. Lentera Anak Pelangi

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
 KERANGKA ACUAN KEGIATAN
A. LATAR BELAKANG
Pemerintah menetapkan target capaian ODHIV mengetahui status pada tahun 2024
sebesar 90%. Terkait hal tersebut telah ditetapkan target cakupan pemeriksaan tes HIV
yang ditetapkan dalam dokumen Rencana Aksi Nasional (RAN) Pencegahan dan
Pengendalian HIV AIDS dan PIMS di Indonesia Tahun 2022-2024 yaitu sebesar 100%
pada 8 kelompok sasaran SPM (Permenkes No. 4 Tahun 2019) yaitu (ibu hamil, pasien
TB, pasien IMS, WPS, LSL, waria/transgender, pengguna napza, dan warga binaan
lembaga pemasyarakatan).
Upaya eliminasi HIV dan Sifilis telah tertuang dalam Permenkes No. 52 Tahun 2017
tentang Eliminasi Penularan HIV, Sifilis dan Hepatitis B dari Ibu ke Anak. Sesuai
permenkes tersebut dinyatakan bahwa penyelenggaraan eliminasi penularan dilakukan
dengan beberapa kegiatan yaitu promosi Kesehatan, surveilans Kesehatan, deteksi dini
dan penanganan kasus. Kegiatan deteksi dini HIV dilakukan pada semua ibu hamil dan
selanjutnya pada seluruh bayi dari ibu hamil ODHIV. Deteksi dini HIV pada bayi dari ibu
hamil ODHIV diharapkan dilakukan pada usia bayi 6-8 minggu dengan metode PCR DNA
yang disebut Early Infant Diagnosis (EID). Dalam hal tersebut, dibutuhkan sosialisasi
lebih lanjut terkait pemeriksaan EID pada bayi usia < 18 bulan dan evaluasi pemeriksaan
EID pada laboratorium rujukan nasional agar dapat mengoptimalkan pemeriksaan deteksi
dini HIV.

B. TUJUAN
1. Melakukan sosialisasi dan penguatan deteksi dini HIV pada bayi dan anak <18
bulan
2. Melakukan evaluasi dan rencana peningkatan kinerja Pemeriksaan Early Infant
Diagnosis HIV (EID) di laboratorium rujukan regional yang ditunjuk

C. KELUARAN
1. Peserta mendapatkan informasi terkait diagnosis dini HIV pada bayi dan anak
2. Peserta mengetahui cara penyiapan spesimen Dried Blood Spot (DBS) dalam
transportasi spesimen EID
3. Peserta mengetahui penggunaan aplikasi transportasi dan notifikasi specimen
EID
4. Evaluasi rujukan specimen EID pada laboratorium rujukan regional
5. Rencana Tindak lanjut

D. METODE
Kegiatan ini dilakukan secara hybrid dengan metode paparan, diskusi, dan curah
pendapat

E. PESERTA
PESERTA LURING
No Instansi Peserta Jumlah
1 Direktorat Pencegahan - Direktur P2PM 17
dan Pengendalian - TU P2PM
Penyakit Menular - PPK P2PM
- Tim Kerja HIV dan PIMS
2 Direktorat Tata Kelola Tim Kerja Laboratorium Kesehatan 2

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
 Kesehatan Masyarakat
Masyarakat
3 Direktorat Gizi dan - Tim Kerja Kesehatan Balita dan 4
Kesehatan Ibu & Anak Anak Pra Sekolah
- Tim Kerja Kesehatan Neonatal
4 Dinas Kesehatan Pengelola Program HIV dan PIMS 1
Provinsi DKI Jakarta
5 Suku Dinas Kesehatan Pengelola Program HIV dan PIMS 1
Jakarta Utara
6 Suku Dinas Kesehatan Pengelola Program HIV dan PIMS 1
Jakarta Selatan
7 Suku Dinas Kesehatan Pengelola Program HIV dan PIMS 1
Jakarta Pusat
8 Suku Dinas Kesehatan Pengelola Program HIV dan PIMS 1
Jakarta Timur
9 Suku Dinas Kesehatan Pengelola Program HIV dan PIMS 1
Jakarta Barat
10 Panel Ahli Bidang - dr. Dina Muktiarti, Sp.A (K) 5
Pengembangan - Prof. Inwanto, PhD
Pedoman Pelaksanaan - Dr. Ekarini Arvasatiani, SpOG (K)
Pencegahan HIV dan - Sri Poerwaningsih
Sifilis dari Ibu ke - Dr. Lela Dwi Sacy, MKM, Sp.FK
Anak (PPIA)
11 Panel Ahli Bidang - Dr. dr. Agus Susanto Kosasih, Sp. 6
Pemantapan Mutu PK, MARS
Diagnostik dan - Dr. dr. Budiman Bela, Sp. MK (K)
Penunjang - Dr. dr. Francisca Srioetami
Tanoerahardjo, Sp. PK., M. Si
- Dr. dr. Dewi Wulandari, Sp. PK (K)
- dr. Teguh Sarry Hartono, Sp. MK
- dr. Fera Ibrahim, M. Sc., PhD, Sp.
MK(K)
12 RS. Kanker Dharmais - Tim Laboratorium Pemeriksa EID 3
- Petugas administrasi/logistik terkait
pemeriksaan EID
- Petugas keuangan terkait
pemeriksaan EID
13 RSHS Bandung - Pemeriksa EID 3
- Petugas administrasi/logistik terkait
pemeriksaan EID
- Petugas keuangan terkait
pemeriksaan EID
14 RSUD Dr. Soetomo - Pemeriksa EID 3
Surabaya - Petugas administrasi/logistik terkait
pemeriksaan EID
- Petugas keuangan terkait
pemeriksaan EID
15 BLK Jayapura - Pemeriksa EID 3
- Petugas administrasi/logistik terkait
pemeriksaan EID
- Petugas keuangan terkait
pemeriksaan EID
16 Ketua Satgas HIV IDAI 1
17 IDI 1

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
 18 IDAI 1
19 KSIMSI 1
20 IBI 1
21 Patelki 1
22 PPNI 1
23 USAID Indonesia 1
24 EpiC 1
25 UNICEF 1
26 WHO Indonesia 1
27 YKI 1
28 IPPI 1
29 JIP 1
30 Lentara Anak Pelangi 1
Total 67

PESERTA DARING
No Instansi Peserta
1 Panel Ahli Bidang Pemantapan - Dr. dr. Agnes Rengga Indrati, Sp. PK.
Mutu Diagnostik dan Penunjang (K), M. Kes
- Dr. dr. Ni Nyoman Sri Budiyanti, Sp. MK
(K)
- Dr. dr. Umi Solekhah Intansari, M. Kes.,
Sp. PK (K)
- Dr. dr Teguh Triyono, M. Kes., Sp. PK
2 Panel Ahli Bidang - Dr. dr. Afif Nurul Hidavati, SpKK, FINSD
Pengambangan Pedoman - Dr. Nurdjanab Niode, Sp.KK Sri
Pelaksanaan Pencegahan HIV
dan Sifilis dari Ibu ke
Anak (PPIA)
3 Dinas Kesehatan Provinsi Aceh - Pengelola Program HIV dan PIMS
Provinsi
- Pengelola Program HIV dan PIMS
Kab/Kota
- Semua layanan HIV
4 Dinas Kesehatan Provinsi - Pengelola Program HIV dan PIMS
Sumatera Utara Provinsi
- Pengelola Program HIV dan PIMS
Kab/Kota
- Semua layanan HIV
5 Dinas Kesehatan Provinsi - Pengelola Program HIV dan PIMS
Sumatera Barat Provinsi
- Pengelola Program HIV dan PIMS
Kab/Kota
- Semua layanan HIV
6 Dinas Kesehatan Provinsi Riau - Pengelola Program HIV dan PIMS
Provinsi
- Pengelola Program HIV dan PIMS
Kab/Kota
- Semua layanan HIV
7 Dinas Kesehatan Provinsi - Pengelola Program HIV dan PIMS
Kepulauan Riau Provinsi
- Pengelola Program HIV dan PIMS

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
 Kab/Kota
- Semua layanan HIV
8 Dinas Kesehatan Provinsi - Pengelola Program HIV dan PIMS
Jambi Provinsi
- Pengelola Program HIV dan PIMS
Kab/Kota
- Semua layanan HIV
9 Dinas Kesehatan Provinsi - Pengelola Program HIV dan PIMS
Bengkulu Provinsi
- Pengelola Program HIV dan PIMS
Kab/Kota
- Semua layanan HIV
10 Dinas Kesehatan Provinsi - Pengelola Program HIV dan PIMS
Sumatera Selatan Provinsi
- Pengelola Program HIV dan PIMS
Kab/Kota
- Semua layanan HIV
11 Dinas Kesehatan Provinsi - Pengelola Program HIV dan PIMS
Bangka Belitung Provinsi
- Pengelola Program HIV dan PIMS
Kab/Kota
- Semua layanan HIV
12 Dinas Kesehatan Provinsi - Pengelola Program HIV dan PIMS
Lampung Provinsi
- Pengelola Program HIV dan PIMS
Kab/Kota
- Semua layanan HIV
13 Dinas Kesehatan Provinsi - Pengelola Program HIV dan PIMS
Banten Provinsi
- Pengelola Program HIV dan PIMS
Kab/Kota
- Semua layanan HIV
14 Dinas Kesehatan Provinsi DKI - Semua layanan HIV
Jakarta
15 Dinas Kesehatan Provinsi - Pengelola Program HIV dan PIMS
Jawa Barat Provinsi
- Pengelola Program HIV dan PIMS
Kab/Kota
- Semua layanan HIV
16 Dinas Kesehatan Provinsi - Pengelola Program HIV dan PIMS
Jawa Tengah Provinsi
- Pengelola Program HIV dan PIMS
Kab/Kota
- Semua layanan HIV
17 Dinas Kesehatan Provinsi DIY - Pengelola Program HIV dan PIMS
Provinsi
- Pengelola Program HIV dan PIMS
Kab/Kota
- Semua layanan HIV
18 Dinas Kesehatan Provinsi - Pengelola Program HIV dan PIMS
Jawa Timur Provinsi
- Pengelola Program HIV dan PIMS
Kab/Kota
- Semua layanan HIV

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
 19 Dinas Kesehatan Provinsi Bali - Pengelola Program HIV dan PIMS
Provinsi
- Pengelola Program HIV dan PIMS
Kab/Kota
- Semua layanan HIV
20 Dinas Kesehatan Provinsi - Pengelola Program HIV dan PIMS
Nusa Tenggara Barat Provinsi
- Pengelola Program HIV dan PIMS
Kab/Kota
- Semua layanan HIV
21 Dinas Kesehatan Provinsi - Pengelola Program HIV dan PIMS
Nusa Tenggara Timur Provinsi
- Pengelola Program HIV dan PIMS
Kab/Kota
- Semua layanan HIV
22 Dinas Kesehatan Provinsi - Pengelola Program HIV dan PIMS
Kalimantan Barat Provinsi
- Pengelola Program HIV dan PIMS
Kab/Kota
- Semua layanan HIV
23 Dinas Kesehatan Provinsi - Pengelola Program HIV dan PIMS
Kalimantan Tengah Provinsi
- Pengelola Program HIV dan PIMS
Kab/Kota
- Semua layanan HIV
24 Dinas Kesehatan Provinsi - Pengelola Program HIV dan PIMS
Kalimantan Selatan Provinsi
- Pengelola Program HIV dan PIMS
Kab/Kota
- Semua layanan HIV
25 Dinas Kesehatan Provinsi - Pengelola Program HIV dan PIMS
Kalimantan Timur Provinsi
- Pengelola Program HIV dan PIMS
Kab/Kota
- Semua layanan HIV
26 Dinas Kesehatan Provinsi - Pengelola Program HIV dan PIMS
Kalimantan Utara Provinsi
- Pengelola Program HIV dan PIMS
Kab/Kota
- Semua layanan HIV
27 Dinas Kesehatan Provinsi - Pengelola Program HIV dan PIMS
Sulawesi Utara Provinsi
- Pengelola Program HIV dan PIMS
Kab/Kota
- Semua layanan HIV
28 Dinas Kesehatan Provinsi - Pengelola Program HIV dan PIMS
Gorontalo Provinsi
- Pengelola Program HIV dan PIMS
Kab/Kota
- Semua layanan HIV
29 Dinas Kesehatan Provinsi - Pengelola Program HIV dan PIMS
Sulawesi Tengah Provinsi
- Pengelola Program HIV dan PIMS
Kab/Kota

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
 - Semua layanan HIV
30 Dinas Kesehatan Provinsi - Pengelola Program HIV dan PIMS
Sulawesi Barat Provinsi
- Pengelola Program HIV dan PIMS
Kab/Kota
- Semua layanan HIV
31 Dinas Kesehatan Provinsi - Pengelola Program HIV dan PIMS
Sulawesi Tenggara Provinsi
- Pengelola Program HIV dan PIMS
Kab/Kota
- Semua layanan HIV
32 Dinas Kesehatan Provinsi - Pengelola Program HIV dan PIMS
Sulawesi Selatan Provinsi
- Pengelola Program HIV dan PIMS
Kab/Kota
- Semua layanan HIV
33 Dinas Kesehatan Provinsi - Pengelola Program HIV dan PIMS
Maluku Provinsi
- Pengelola Program HIV dan PIMS
Kab/Kota
- Semua layanan HIV
34 Dinas Kesehatan Provinsi - Pengelola Program HIV dan PIMS
Maluku Utara Provinsi
- Pengelola Program HIV dan PIMS
Kab/Kota
- Semua layanan HIV
35 Dinas Kesehatan Provinsi - Pengelola Program HIV dan PIMS
Papua Barat Provinsi
- Pengelola Program HIV dan PIMS
Kab/Kota
- Semua layanan HIV
36 Dinas Kesehatan Provinsi - Pengelola Program HIV dan PIMS
Papua Provinsi
- Pengelola Program HIV dan PIMS
Kab/Kota
- Semua layanan HIV

F. AGENDA ACARA

Waktu Kegiatan Narasumber / PIC

Sesi Sosialisasi EID
08.00 – 08.15 Registrasi peserta Panitia
08.15 – 08.30 Pembukaan dan arahan Direktur P2PM

08.30 – 09.00 Kebijakan dan Dukungan Ketua Tim Kerja HIV dan
Kementerian Kesehatan dalam PIMS
Deteksi Dini HIV Pada Anak <18
Bulan
09.00 – 11.00 Deteksi Dini HIV Pada Bayi Dan Panel Ahli Bidang
Anak <18 Bulan Pengembangan Pedoman
Pelaksanaan Pencegahan
HIV dan Sifilis dari Ibu ke
Anak (PPIA)

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
 Preparasi Spesimen Dried Blood Laboratorium Rujukan
Spot (DBS) Regional EID (Laboratorium
RSUD Dr. Soetomo)
11.00 – 12.00 Transport Spesimen dan Tim Kerja HIV dan PIMS
Penggunaan Aplikasi SITRUST
dalam pelacakan
12.00 – 12.30 Penutupan Sesi I Tim Kerja HIV dan PIMS

G. WAKTU DAN TEMPAT

Pertemuan akan dilaksanakan pada :
Hari/Tanggal : Senin, 04 September 2023
Pukul : 08.00 – 16.30 WIB
link zoom : https://who.zoom.us/j/98399227162

meeting ID :983 9922 7162

passcode : EID@2023
link youtube : https://bit.ly/YouTube_Sosialisasi_EID
tempat luring : Hotel Mercure Jakarta Gatot Subroto,
Jalan Gatot Subroto No.Kav. 1, RT.2/RW.2, Kuningan Barat, Kota Jakarta
Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12710
H. PEMBIAYAAN KEGIATAN
Kegiatan ini dibiayai oleh dana Hibah Global Fund Tahun 2022 - 2023

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN