Anda di halaman 1dari 7

PEMERINTAH KOTA JAYAPURA

DINAS KESEHATAN
Jalan Perkutut No. 3 Cigombong Kotaraja Jayapura – PAPUA 99225
Telp. (0967) 585437, Fax No. : (0967) 585437

KEPUTUSAN KEPALA DINAS KESEHATAN


KOTA JAYAPURA
Nomor : 440/764.1/2009
T E N TAN G
PEMBENTUKAN KELOMPOK KERJA
PENANGGULANGAN TB DAN HIV/AIDS
KOTA JAYAPURA

Menimbang :
a. Bahwa Prevalensi HIV dan AIDS serta TB di Papua dan khususnya di Kota
Jayapura terus meningkat sehingga perlu dilaksanakan upaya-upaya
Penanggulangan secara lebih intensif;
b. Bahwa untuk melaksanakan upaya tersebut diperlukan strategi melalui program-
program Penguatan Sistem Layanan Kesehatan Masyarakat terkait HIV dan AIDS
serta TB;
c. Bahwa Penguatan Sistem Layanan tersebut diperlukan Sumber Daya Manusia yang
handal, berdedikasi dan profesional dalam menangani kasus-kasus HIV dan AIDS,
maka perlu dibentuk suatu kelompok kerja yang bersifat Lintas Program maupun
lintas sektor;
d. Bahwa semakin banyak kasus TB diantara ODHA, dan juga semakin banyak
penderita dengan TB diketahui juga terinfeksi HIV;
e. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a,b,c dan d
ditetapkan Kelompok Kerja Penanggulangan TB dan HIV- AIDS di Tingkat Kota
dengan Surat Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura;

Mengingat :
1. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular (Lembaran
Negara Tahun 1984 No.20 Tambahan Lembaran Negara No.3273);
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan (Lembaran Negara
Tahun 1992 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3495);
3. Undang-Undang 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara
Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara 3495;
4. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus Papua
5. Strategi Nasional Penanggulangan HIV dan AIDS Bidang Kesehatan Tahun 2003-
2007;
6. Strategi Nasional Penanggulangan HIV dan AIDS Bidang Kesehatan Tahun 2007-
2011;
7. Rencana Strategis Nasional Penanggulangan TB tahun 2006-2011;
8. Gerakan Terpadu Nasional (Gerdunas) Penanggulangan TB tanggal 24 Maret 1999.

Memperhatikan :
1. Pedoman Pelaksanaan Akselerasi Penanggulangan HIV dan AIDS di 100
Kabupaten /Kota, April 2006;
2. Pedoman Nasional Kebijakan Kolaborasi TB-HIV;
3. Hasil Pertemuan KPA Regional IV di Sentani tanggal 7 s/d 10 Mei 2006;
4. Kebijakan Global TB-HIV dan Penerapannya di Indonesia;
MEMUTUSKAN

Menetapkan :
Pertama : Membentuk Kelompok Kerja Penanggulangan TB dan HIV-AIDS Tingkat
Kota Jayapura sebagaimana tertera dalam lampiran Surat Keputusan ini;
Kedua : Kelompok Kerja bertugas melaksanakan semua kegiatan yang
berhubungan dengan Penguatan Sistem layanan Kesehatan Masyarakat terkait
dengan HIV/AIDS dan TB di Kota Jayapura, yaitu :
Seksi Struktural (Manajemen) :
1. Mengupayakan pembiayaan kolaborasi TB-HIV melalui advokasi ke
berbagai sumber pendanaan (APBD, APBN, lembaga Donor dan sumber
lain);
2. Menyusun rencana kerja sesuai kebutuhan termasuk kebutuhan logistik
obat dan laboratorium dan meneruskan ke pengelola program dan sumber
dana lain;
3. Mengkoordinasi peran serta sektor atau organisasi yang terlibat dalam
program kerja POKJA TB-HIV;
4. Memantau pendistribusian dan penyediaan logistik obat dan lab ke UPK;
5. Memantau pelaksanaan pencatatan dan pelaporan TB-HIV dan menyediakan
informasi;
6. Melakukan pembinaan bersama program TB-HIV;
7. Mengakomodir pertemuan berkala termasuk Monev TB-HIV;
8. Melakukan evaluasi kinerja Pokja TB-HIV;
9. Mengupayakan alat bantu KIE TB- HIV.
Seksi Teknis Klinis :
1. Melakukan inventarisasi SDM pelaksana pelayanan TB & HIV (Unit HIV
& Unit DOTS);
2. Menghitung kebutuhan pelatihan TB-HIV;
3. Memantau penerapan protap diagnosa/pengobatan TB pada ODHA, dan
HIV pada pasien TB;
4. Meningkatkan peran juru TB untuk menjadi Konselor HIV dan petugas
VCT melaksanakan DOTS;
5. Mendorong penguatan sistem layanan di UPK masing-masing.
6. Memantau dan memberi masukkan mekanisme sistem rujukan pasien TB-
HIV;
7. Melakukan pemantauan mekanisme pencatatan/pelaporan TB-HIV;
8. Memberikan masukan penggunaan & kebutuhan logistik TB & HIV;
9. Mengajukan pelaksanaan joint bimbingan teknis TB-HIV;

Seksi Non Teknis (Kemitraan) :


1. Menggiatkan sosialisasi penyediaan layanan kolaborasi TB-HIV;
2. Melakukan koordinasi upaya-upaya kerjasama antar stake holder;
3. Melakukan koordinasi upaya-upaya penjangkauan dan pendampingan;
4. Melakukan advokasi kepada pengambil kebijakan;
5. Melakukan monitoring dan evaluasi;
6. Melakukan koordinasi upaya-upaya komunikasi, informasi dan edukasi di
masyarakat;
7. Melakukan koordinasi penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA)
masing-masing stake holder.

Ketiga : Kelompok Kerja berkewajiban untuk, melaksanakan rapat-rapat rutin dan


melaporkan hasil kegiatan kepada Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura;
Keempat : Biaya yang timbul akibat keputusan ini dibebankan kepada APBD Kota
Jayapura, serta sumber-sumber lain yang tidak mengikat;
Kelima : Keputusan ini berlaku terhitung mulai tanggal ditetapkan dan akan diperbaiki
sebagaimana mestinya, apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan/
kekurangan dalam penetapan ini;

Ditetapkan di : JAYAPU RA
Pada Tanggal : 4 September 2009

Kepala Dinas Kesehatan


Kota Jayapura,

Drg. SUJONO ANGKASA, MPH.


PEMBINA UTAMA MUDA
NIP. 140 090 025

Tembusan Disampaikan Kepada Yth :


1. Dirjen PP&PL Depkes RI di Jakarta;
2. Kepala Sub Direktorat AIDS Ditjen PP&PL Depkes RI di Jakarta;
3. Kepala Sub Direktorat TB Ditjen PP&PL Depkes RI di Jakarta;
4. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua di Jayapura;
5. Walikota Jayapura di Jayapura;
6. Kepala BAPPEDA Kota Jayapura di Jayapura;
7. Yang bersangkutan untuk diketahui;
LAMPIRAN

KEPUTUSAN KEPALA DINAS KESEHATAN


KOTA JAYAPURA
Nomor : 440/764.1/2009
T E N TAN G
PEMBENTUKAN KELOMPOK KERJA
PENANGGULANGAN TB DAN HIV/AIDS
KOTA JAYAPURA

SUSUNAN KEANGGOTAAN :
PENASEHAT/PELINDUNG : Ketua Pelaksana KPAD Kota Jayapura
Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura
PENANGGUNG JAWAB : Kepala Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan
KOORDINATOR : Adrianus Bunga, SKM.
SEKRETARIS : Dorkas Eli, A.Md.

ANGGOTA :
Seksi Teknis Klinis :
1. dr. I Made Gede Darmaja, Sp.PD. (RSUD Abepura)
2. dr. Siswanto M., Sp. A. (RSUD Abepura)
3. dr. A. Florentina Siregar (RSUD Abepura)
4. Saumi, AMK. (RSUD Abepura)
5. Marta Ayer (RSUD Abepura)
6. Christin Lintin, AMP. (Bid. PMK Dinkes Kota)
7. dr. Risna Amir (Puskesmas Jayapura Utara)
8. dr. Elisa Burhan (Puskesmas Abepura)
9. dr. Titis Rinjayatri (Puskesmas Kotaraja)
10. dr. Trisca Ferianty (Puskesmas Waena)
11. dr. Hesty Purikasari (Puskesmas Hamadi)
12. Syamsiah (Puskesmas Jayapura Utara)
13. Nurjanah, SKM. (Puskesmas Abepura)
14. Vera Yoku (Puskesmas Hamadi)
15. Mina Wanma (Puskesmas Waena)

Seksi Non Teknis (Kemitraan) :


16. Tri Handayani, S.Sos. (KPA Kota Jayapura)
17. dr. Raflus Doranggi (YPKM)
18. Br. Agustinus Adil, OFM. (Rumah Kasih Sayang)
19. Lioe Lukas Lukito S.Psi. (JOKJA)
20. Helli Komiatun (Klinik Muhamadiyah)
21. Yayasan Harapan Ibu (YHI)
22. F H I

Seksi Struktural (Manajemen) :


23. Naomi Netty Howay, SKM, M.Kes. (Ka. Bid Yankes Dinkes Kota)
24. Amilda Mandowen, SKM. (Ka. Bid. PSDM Dinkes Kota)
25. dr. Agustinus Heatubun (Kepala Puskesmas Koya Barat)
26. drg. Erni Herlina A.Y. (Kepala Puskesmas Waena)
27. drg. Christina Siregar (Kepala Puskesmas Abepura)
28. dr. Alexander M. Thesia (Kepala Puskesmas Kotaraja)
29. dr. Yuliati Dera (Kepala Puskesmas Elly Uyo)
30. Youke Supit, SKM. (Kepala Puskesmas Hamadi)
31. drg. Juliana Napitupulu, MM. (Kepala Puskesmas Jayapura Utara)
32. dr. Elim I. Mangayun (Kepala Puskesmas Imbi)
33. dr. Marthina S. R. (Kepala Puskesmas Tanjung Ria)
34. Korneles Rumatray, SKM, M.Kes. (Ka. Sie PPP Dinkes Kota)
35. Teguh Budhy Setyatno, SKM. (Ka. Sie. Regdit Dinkes Kota)
36. R. Indra Budisoesanto, SKM. MPH. (Ka. Sub Bag Perencanaan)
37. Semuel J. K. Kaiway, S.Sos. (Ka. Sie. Yankesdas Dinkes Kota)
38. Elihut Robaha, SKM. (Bid. PMK Dinkes Kota)
39. Dra. Lysa Nainggolan, Apt. (Gudang Farmasi Dinkes Kota)

Ditetapkan di : JAYAPU RA
Pada Tanggal : 4 September 2009

Kepala Dinas Kesehatan


Kota Jayapura,

Drg. SUJONO ANGKASA, MPH.


PEMBINA UTAMA MUDA
NIP. 140 090 025
POKJA TB-HIV
Uraian Tugas masing-masing Seksi :
Seksi Teknis Klinis :
10. Melakukan inventarisasi SDM pelaksana pelayanan TB & HIV (Unit HIV & Unit DOTS)
11. Melakukan inventarisasi pelatihan teknis TB & HIV yang pernah dilaksanakan meliputi
jenis pelatihan dan tahun pelatihan.
12. Memberikan usulan rencana pelatihan TB-HIV, pertemuan penguatan UPK, joint bintek
13. Melakukan pemantauan penerapan protap diagnosa/pengobatan TB pada ODHA , dan
timbal baliknya
14. Melakukan pemantauan mekanisme pencatatan/pelaporan TB-HIV
15. Memberikan masukan penggunaan & kebutuhan logistik TB & HIV
16. Membuat RKA (Rencana Kerja Anggaran) program kolaborasi TB-HIV

Seksi Non Teknis (Kemitraan) :


8. Menggiatkan sosialisasi penyediaan layanan kolaborasi TB-HIV
9. Mengkoordinasikan pendampingan terhadap pasien TB & HIV
10. Membuat RKA (Rencana Kerja Anggaran) program kolaborasi TB-HIV

Seksi Struktural (Manajemen) :


10. Mengupayakan pembiayaan kolaborasi TB-HIV melalui advokasi ke berbagai sumber
pendanaan ( APBD, APBN, lembaga Donor dan sumber lain)
11. Mengakomodir usulan perencanaan kegiatan bagi kolaborasiTB-HIV termasuk pengadaan
logistik obat dan laboratorium.
12. Memantau pendistribusian dan penyediaan logistik obat dan lab ke UPK
13. Melakukan evaluasi kinerja Pokja TB-HIV
14. Memantau pelaksanaan pencatatan dan pelaporan TB-HIV dan menyediakan informasi
15. Melakukan monitoring & pembinaan bersama program TB-HIV
16. Mengakomodir pertemuan berkala termasuk Monev TB-HIV.
17. Mengupayakan alat bantu KIE TB- HIV.

Anda mungkin juga menyukai