Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO

DINAS KESEHATAN
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT
Jl Mayjen Bambang Yuwono no 2– Balongbendo Telp 031 8976521
Email.pkm.balongbendo@gmail.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


KAJI BANDING PUSKESMAS BALONGBENDO
TAHUN 2017

I. PENDAHULUAN
Akreditasi adalah pengakuan terhadap Puskesmas, klinik pratama, tempat praktik
mandiri dokter dan tempat praktik mandiri dokter gigi yang diberikan oleh lembaga
independen penyelenggara akreditasi yang ditetapkan oleh Menteri setelah dinilai
memenuhi standar akreditasi. (PMK No. 46 Tahun 2015)
Fasilitas kesehatan tersebut dinilai untuk memenuhi standar pelayanan fasilitas
kesehatan tingkat pertama yang telah ditetapkan untuk meningkatkan mutu kinerja
pelayanan secara berkesinambungan.

II. LATAR BELAKANG


Mutu pelayanan kesehatan adalah kinerja yang menunjuk pada tingkat
kesempurnaan pelayanan kesehatan, yang di satu pihak dapat menimbulkan
kepuasan pada setiap pasien sesuai dengan tingkat kepuasan rata – rata penduduk
serta di pihak lain tata cara penyelenggaraan sesuai dengan standar kode etik profesi
yang telah ditetapkan. Salah satu cara untuk mengukur kinerja pelayanan kesehatan
di puskesmas yaitu dengan melaksanakan akreditasi puskesmas. Pada tahun 2016 di
lingkup Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo akan dinilai 8 puskesmas yaitu
Puskesmas Balongbendo, Puskesmas Prambon, Puskesmas Porong, Puskesmas
Taman, Puskesmas Jabon, Puskesmas Sedati, Puskesmas Sukodono, dan Puskesmas
Waru.
Dalam rangka persiapan akreditasi perlu adanya proses-proses untuk menunjang
pelaksanaan penilaian akreditasi nantinya. Oleh sebab itu, tim Pembina Akreditasi
Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo berusaha menyamakan persepsi dan
melakukan pembinaan kepada puskesmas dengan melaksanakan kegiatan kaji
banding. Dalam hal kaji banding oleh Puskesmas Balongbendo dilaksanakan di
Puskesmas Balongbendo Pemkot Surabaya yang telah berhasil dinilai sebagai
Puskesmas terakreditasi Paripurna oleh Tim Surveyor Akreditasi.

III. TUJUAN
1. Tujuan Umum :
Upaya untuk mempelajari dan memahami suatu sistem, dan kegiatan program
kesehatan lingkungan yang sudah diterapkan dipuskesmas Sedati dalam rangka
perbaikan mutu dan kinerja di puskesmas.

2. TujuanKhusus:
a. Untuk mempelajari dan memahami perencanaan, pelaksanaan dan Evaluasi
kegiatan klinik sanitasi;
b. Mendapatkan data pembanding tentang mutu dan kinerja pelayanan klinik
sanitasi dipuskesmas
c. Mendapatkan dokumentasi sebagai bahan pertimbangan pelaksanaan tindak
lanjut terhadap peningkatan mutu dan kinerja pelayanan klinik sanitasi di
Puskesmas Balongbendo yang sesuai dengan standart puskesmas

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

NO KEGIATAN POKOK RINCIAN KEGIATAN

1. Persiapan pelaksanaan Kaji a. Permohonan ijin antar Puskesmas


Banding b. Kesepakatan jadual pelaksanaan
c. Penentuan peserta Kaji Banding

2. Presentasi Kepala a. Profil Puskesmas sedati


Puskesmas sedati tentang b. Kegiatan inovasi puskesmas
klinik sanitasi c. Proses penyusunan dan pengumpulan dokumen.
d. Proses kegiatan telusur.
e. Persiapan penilaian akreditasi.
f. Evaluasi pasca penilaian akreditasi

3. Diskusi Diskusi tentang akreditasi dengan tim Puskesmas


Balongbendo dibagi sesuai pokja

4. Observasi lapangan di a. Observasi lapangan di bagi per bab.


Puskesmas Balongbendo b. Observasi lapangan tentang program yang ada di
Puskesmas Balongbendo.
c. Dokumentasi di lakukan oleh masing-masing
petugas pokja/program/ruangan

5. Evaluasi Pembuatan laporan hasil kaji banding oleh masing-


masing pokja dan dilanjutkan pembahasan analisa hasil
dan penyusunan RTL kaji banding dalam Forum Grup
Discussion (FGD) tim mutu
Tahapan kegiatan yang dilaksanakan sebagai berikut :
1. Mengunjungi puskesmas tujuan
2. Melakukan diskusi dan observasi ke setiap ruangan dan unit pelayanan
3. Menyusun Rencana Tindak Lanjut (RTL) dan melaksanakan Tindak Lanjut (TL)

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Perencanaan kaji banding
2. Kunjungan kaji banding
3. Pelaporan hasil kaji banding
4. Menganalisa dan evaluasi kaji banding

VI. SASARAN
1. Tim Akreditasi Puskesmas Balongbendo.
2. Tim Akrediasi Puskesmas Balongbendo sejumlah 45 orang yang terdiri dari;
Kepala
Puskemas, Camat Balongbendo, Ketua Pokja, perwakilan masing-masing BAB
dan
perwakilan FMPP.

VII. TATA NILAI


1. Kerja Sama
2. Ikhlas
3. Akuntabel
4. Integritas
5. Profesionalisme

VIII. PERAN LINTAS PROGRAM DAN LINTAS SEKTOR


1. Lintas Program
Kegiatan kaji banding ini melibatkan lintas program, yaitu semua penanggung
jawab upaya/ program puskesmas dan unit pelayanan.
2. Lintas Sektor
Kegiatan kaji banding ini melibatkan lintas sektor, yaitu yang menjadi anggota
FMPP (Forum Masyarakat Peduli Puskesmas)

IX. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


A. Waktu dan Lokasi
Waktu Pelaksanaan
WAKTU KEGIATAN PENANGGUNG KETERANGAN
JAWAB
Bulan Maret Persiapan kaji banding Tim mutu Puskesmas
2016 Balongbendo

6 April 2016 Pelaksanaan kaji Kepala Puskesmas Di Puskesmas


banding Balongbendo Balongbendo Pemkot
Surabaya
April sd. Mei Menyusun analisa dan Tim mutu
2016 RTL kaji banding

X. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN


Tim mutu dan tim kaji banding akan melakukan Forum Grup Discussion (FGD)
untuk menganalisa dan mengevaluasi hasil kaji banding. Dilanjutkan dengan
menyusun Rencana Tindak Lanjut (RTL). Kemudian melaporkan hasil evaluasi dan
RTL kepada kepala puskesmas paling lambat satu bulan setelah pelaksanan kaji
banding dan mengirim hasil kaji banding kepada Dinas Kesehaan Sidoarjo.

XI. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Penanggung jawab bab harus membuat laporan hasil observasi dan analisa paling
lambat 3 hari setelah kaji banding kepada tim mutu. Untuk dipakai tim mutu dalam
menentukan RTL 2 minggu setelah pelaksanaan kaji banding.

XII. PEMBIAYAAN
Biaya pelaksanaan kaji banding di Puskesmas Jabon ini tidak dialokasikan
dalam
anggaran Puskesmas Balongbendo tahun 2016.

Balongbendo, 13 Januari 2016


Mengetahui
Kepala Puskemas Balongbendo Wakil Manajemen Mutu

dr. Titik Sri Harsasih Sutris, S.ST


NIP . 19750509 200701 2 020 NIP. 1970 1226 199103 1 001

Anda mungkin juga menyukai