2. Tujuan 1. Umum
Meningkatkan mutu pelayanan KIA di seluruh wilayah dalam
rangka mempercepat penurunan angka kematian ibu dan
perinatal
2. Khusus
a. Menerapkan pembahasan analitik mengenai kasus
kebidanan dan perinatal secara teratur dan
berkesinambungan
b. Menentukan intervensi dan pembinaan untuk masing-
masing pihak yang diperlukan untuk mengatasi masalah-
masalah yang ditemukan dalam pembahasan kasus
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas nomor 800/I.001/Pusk-PK/I/2017
tentang jenis-jenis pelayanan.
2. Pelaksanaan
Pelaksanaan audit perinatal hendaknya mengikuti hal-hal
berikut:
1) Peserta pertemuan sebaiknya untuk kabupaten / kota
dan provinsi paling banyak adalah 40 orang, paling
sedikit 30 orang, sedangkan di puskesmas antara 20 s/d
30 orang.
2) Tempat pertemuan sebaiknya tempat yang nyaman
dengan ventilasi dan penerangan yang sesuai
3) AVA dan alat bantu untuk penyajian dan pengkayaan
sudah dipersiapkan dengan rapih
4) Makalah dan materi sudah diperbanyak sesuai dengan
jumlah peserta yang hadir
5) Presentasi kasus sebaiknya oleh tim pengkakji ( tidak
langsung oleh tenaga kesehatan atau individu yang
terkena kasus) menyajikan kronologis kejadian secara
lengkap
6) Pelaksanaan diskusi
7) Pembahasan rencana tindak lanjut
8) Pengkayaan oleh narasumber
9) Pelaksanaan dan pengkayaan evaluasi
10)Lama pertemuan sebaiknya 3 4 jam
7. Diagram Alir -
8. Hal hal yang -
perlu
diperhatikan