Anda di halaman 1dari 3

PENYAKIT DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I)

Ditetapkan Oleh
No. Kode : 445/ 97.a /UPT PKM-MTG/V/2019
Kepala UPT Puskesmas
Terbitan : 11- 05 - 2019 Menteng
SOP
PEMERINTAHAN No. Revisi :
KOTA UPT
PALANGKA PUSKESMAS
RAYA Tgl. Mulai berlaku : 13 - 05 - 2019 MENTENG
SRI HARTINAH.SKM
Halaman : NIP: 19750330 199803 2 006

1. Pengertian Menemukan dan melakukan tata laksana terhadap setiap kasus


suspek PD3I dan Surveilans Penyakit Yang Dapat Dicegah Dengan
Imunisasi

2. Tujuan Sebagai acuan dalam Surveilans Penyakit Yang Dapat Dicegah


Dengan Imunisasi

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas NO. 445/31/UPT/PKM MTG/1/2017 tentang


petugas Survailens PD3I

4. Referensi 5. UU no 36 thn 2009 ttg Kesehatan.


6. UU no 4/1984 ttg Wabah
7. Permenkes no 1144/2010 ttg orang dan tata kerja
8. PP no 40/1991 ttg penanggulangan wabah penyakit menular
9. Permenkes 1116/2003 ttg penyelenggaraan surveillance
Epidemiologi Nasional
10. Permenkes 1116/2003 ttg penyelenggaraan Surveilance
Terpadu Penyakit

Permenkes 1501/2010 ttg penyakit yang dapat menimbulkan wabah


dan upaya penanggulangannya

11. Prosedur 1. Peralatan/Perlengkapan


 Komputer dan jaringan internet
 Formulir Laporan Kegiatan
 Hasil kegiatan
 Logistik pengembalian spesimen
2. Pencatatan dan Pelaporan
 Buku bantu pencatatan laporan puskesmas.
Formulir Penyelidikan KLB

1 Ka. Puskesmas menginstruksikan Staf untuk melakukan


kegiatan SKD terhadap seluruh kasus PD3I.
2 Staf juga meminta puskesmas untuk melaporkan setiap suspek
PD3I yang ditemukan diwilayah kerjanya.
3 Bila kasus ditemukan di puskesmas pembantu merupakan
informasi dari masyarakat, staf melaporkan kepada Ka.
Puskesmas untuk selanjutnya melakukan verifikasi terhadap
kebenaran informasi yang diterima. Jika kasus itu benar, maka
staf melaporkan kepada Ka. Puskesmas dan Ka. Puskesmas
memerintahkan staf untuk melakukan tata laksana berupa
pengambilan spesimen dan PE kontak. Staf juga diperintahkan
untuk membuat laporan hasil penyelidikan.
4 Bila setuju, Ka. Puskesmas akan langsung menandatangani
laporan penyelidikan lalu menyerahkannya kepada staf. Bila ada
koreksi, konsep laporan akan dikembalikan kepada staf untuk
diperbaiki. Staf memperbaiki konsep laporan penyelidikan lalu
menyerahkan kembali kepada Ka. Puskesmas untuk
ditandatangani.
5 Ka. Puskesmas menandatangi laporan lalu menyerahkannya
kembali kepada staf dan melaporkan kejadian ini ke DSO Dinas
Kesehatan Kabupaten Brebes.
6 Staf mengirimkan laporan penyelidikan beserta specimen ke
Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes dan mengarsipkan seluruh
laporan yang dibuat.
7 Jika bukan KLB staf mengirimkan SMS ke DSO Kabupaten
untuk verifikasi.

12. Unit Terkait 1. Kepala puskesmas


2. Ka.Subbag. Tata Usaha
3. Penanggung Jawab Program
13. Dokumen - Laporan capaian kinerja program
Terkait
- Format pencapaian kinerja

Anda mungkin juga menyukai