Anda di halaman 1dari 2

PELACAKAN KASUS CAMPAK

No. Dokumen :

SOP No. Revisi :


Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2
UPTD PUSKESMAS dr. Titi Sari , M.Kes
CISOMPET NIP. 19680504 199003 1 011

Prosedur ini bertujuan untuk mengatur tata cara pelacakan kasus, penanganan
1. Pengertian
specimen kasus dan pelaporan kasus agar setiap kasus campak yang
terjadi/ditemukan dilapangan dapat di tatalaksanakan dengan baik dan benar
Prosedur ini menjabarkan tentang tanggung jawab dan wewenang serta tata cara
2. Tujuan
pelacakan kasus, penanganan specimen dan pelaporan kasus campak di
lingkungan UPT Puskesmas Cisompet
Keputusan Kepala UPT Puskesmas Cisompet tentang Penugasan pemegang
3. Kebijakan
program SURVEILANS
4. Referensi
a. Kepala UPT Puskesmas Cisompet
5. Prosedur
1. Mengawasi dan mengontrol mekanisme jalannya prosedur pelacakan
kasus campak
2. Bertanggung jawab kepada pihak eksternal atas masalah pelacakan kasus
campak
b. Petugas Surveilans Puskesmas
1. Mengatur Prosedur Pelacakan Kasus Campak
2. Menyiapkan Formulir Pelacakan Kasus Campak (C1)
3. Melakukan koordinasi dengan dokter Puskesmas, lintas program dan
lintas sektoral
4. Melaksanakan pelacakan pada kasus campak untuk mencari kasus
tambahan dengan melakukan kunjungan rumah di daerah kasus
5. Membuat laporan hasil pelacakan kasus campak dengan menggunakan
format C1
6. Melaporkan penemuan kasus Campak ke Dinas Kesehatan Kabupaten
Garut dalam waktu 1 x 24 jam
1.1 Kasus Campak Klinis
Kasus dengan gejala demam, bercak merah berbentuk mokulopapular dan
batuk/ pilek atau mata merah (konjungtivitas) atau di diagnosa oleh dokter
sebagai kasus campak
1.2 Klasifikasi Kasus Campak
Pasti Secara Laboratorium : Kasus campak klinis yang telah dilakukan
konfirmasi laboratorium dengan hasil positif terinfeksi virus campak (IgM
Campak positif)
Pasti Secara Epidemiologis : Semua kasus klinis yang mempunyai hubungan
epidemiologi dengan kasus yang pasti secara laboratorium atau dengan kasus
pasti secara epidemiologi yang lain
Bukan Kasus Campak (Discarded) : Kasus tersangka campak yang setelah
dilakukan pemeriksaan laboratorium hasilnya negative atau kasus tersangka
campak yang mempunyai hubungan epidemiologi dengan rubella
1.3 Definisi KLB
Tersangka KLB : Adanya 5 atau lebih kasus klinis dalam waktu 4 minggu
berturut-turut yang terjadi mengelompok dan dibuktikan adanya hubungan
epidemiologi
Pasti KLB : Apabila minimum 2 spesimen positif IgM campak dari hasil
pemeriksaan kasus pada tersangka KLB Campak

6. Diagram
-
Alir
7. Hal- hal Pelaksanaan kegiatan harus mengikuti langkah-langkah yang tertuang dalam SOP.
yang harus
diperhatika
n
1. Bp Umum
8. Unit Terkait
2. MTBS
3. Rawat Inap
4. UGD
9. Dokumen 1. form laporan penyelidikan epid. Campak ( F-C1 047 )
Terkait
2. form surveilan W1/W2 ( F SW1W2 046 )

10 Rekaman NO YANG DI UBAH ISI PERUBAHAN TANGGAL MULAI


. Historis DIBERLAKUKAN
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai