1. Pengertian Pelaksanaan Survey Mawas Diri (SMD) adalah kegiatan pengenalan,
pengumpulan dan pengkajian masyarakat kesehatan yang dilakukan oleh kader dan tokoh masyarakat setempat di bawah bimbingan petugas kesehatan 2. Tujuan Sebagai acuan pelaksanaan Survey Mawas Dirt (SMD) di masyarakat 3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Mantrijeron nomor 017. D Tahun 2015 tentang Kewajiban Penanggung jawab UKM dan Pelaksana Program untuk Memfasilitasi Peran Serta Masyarakat 4. Referensi 1. Peraturan Pemerintah RI Nomor 46 Tahun 2014 tentang Sistem Informasi Kesehatan 2. Buku Manajemen Mutu dan Pelayanan Kesehatan Puskesmas, Airlangga offset, 1999 5. Prosedur / 1. Kepala Puskesmas bersama penanggung jawab UKM membentuk Langkah – langkah tim SMD di masing-masing kelurahan 2. Penanggung jawab UKM bersama tim SMD menyusun formulir SMD 3. Tim di masing-masing kelurahan menyebarkan formulir SMD kepada masyarakat melalui kader kesehatan setempat 4. Tim di masing-masing kelurahan mengumpulkan formulir SMD dari masyarakat dan mengidentifikasi data SMD 5. Tim SMD menganalisis data SMD terutama usulan kegiatan kesehatan masyarakat di wilayah 6. Bagan Alir
7. Hal-hal yang perlu
diperhatikan 8. Unit terkait 1. Kepala Puskesmas 2. Kepala Sub. Bagian Tata Usaha 3. Penanggung jawab UKM 4. Pelaksana program Puskesmas 5. Camat 6. Lurah 7. Kader 8. Tokoh masyarakat di Desa/Kelurahan 9. Dokumen terkait 10. Rekaman historis Tanggal mulai perubahan No Yang diubah Isi Perubahan perubahan