Anda di halaman 1dari 6

UPAYA KESEHATAN GIGI

MASYARAKAT( UKGM)
No. Dokumen ............/B/-UKM/PKMCSPT/........./2017
No. Revisi
Tanggal Terbit
SOP
Halaman 1/2

H. Moh. Apip GS, S.Kep, M.Si


UPT PUSKESMAS
(……………….…………………..) Penata Tk.1
CISOMPET NIP. 196808 198803 1 001

Pengertian Upaya kesehatan gigi masyarakat (UKGM) adalah suatu pendekatan


edukatif yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan peran
serta masyarakat dalam pemeliharaan kesehatan gigi, dengan
mengintegrasikan upaya promotif, preventif kesehatan gigi pada
berbagai upaya kesehatan bersumber daya masyarakat yang
berlandaskan pendekatan primary health care ( posyandu, bina
keluarga belita, polindes, ponstren, taman kanak-kanak)
Tujuan Meningkatkan kesadaran,kemauan dan kemampuan pemeliharaan didi
masyarakat di bidang kesehatan gigi dan mulut dalam rangka
terciptanya prilaku hidup sehat
Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas No
Referensi Pedoman upaya kesehatan gigi masyarakat ( UKGM ), cetakan ketiga,
Dep Kes RI, Dirjen pelayanan Medik, Jakarta 2004
Prosedur 1. Petugas membuat jadwal kegiatan UKGM dengan mencocokan
jadwal posyandu di wilayah Puskesmas Cisompet
2. Petugas berkoordinasi dengan bidan desa yang masuk dalam
jadwal UKGM
3. petugas mempersiapkan berkas yang akan dibawa ( SPPD, Daftar
hadir penyuluhan UKGM, Lembar pemeriksaan dan lembar bukti
kegiatan)
4. petugas mempersiapkan peralatan dan bahan yang akan di bawa
5. petugas berangkat ke posyandu
6. petugas menemui kader yang bertanggung jawab
7. petugas meminta ijin untuk memulai UKGM
8. petugas mengumpulkan ibu dan balita
9. petuas melakukan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut
10. petugas memandu sesi tanya jawab
11. petugas melakukan penjaringan kesehatan gigi pada ibu balita
12. petugas merekap yang memerlukan perawatan lebih lanjut
13. petugas mengumpulkan hasil pemeriksaan gigi yang perlu
perawatan lanjut di puskesmas
14. petugas memberi tahu kader tentang hasil UKGM
15. Petugas menyerahkan salinan berkas UKGM untuk posyandu
16. Petugas menandatangani buku tamu petugas meminta tangan
SPPD dan hasil kegiatan
17. Petugas kembali ke puskesmas
18. Petugas mendokumentasikan hasil kegiatan UKGM

Diagram Alir
7. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
8. Unit Terkait Bp Gigi
Petugas UKGM
9 Dokumen
Terkait
10 Rekaman NO YANG ISI TANGGAL MULAI
Histori DIRUBAH PERUBAHAN DIBERLAKUKAN

Perubahan
ANESTESI BLOK ( TEKNIK FISHER)
No. Dokumen
No. Revisi
Tanggal Terbit
DAFTAR Halaman 1/2

TILIK

H. Moh. Apip GS, S.Kep, M.Si


UPT PUSKESMAS (…………………………………………….)
Penata Tk.1
CISOMPET NIP. 196808 198803 1 001

Unit : ………………........………………………………….........……………
Nama Petugas : ……………………........………………….........………………………
Tanggal Pelaksanaan : …………………………........………….........…………………………

No Langkah Kegiatan Ya Tidak TB


1. Apakah petugas mempersiapkan alat dan bahan yang akan
digunakan,
2. Apakah petugas mempersiapkan sarana perlindungan diri,
yaitu masker dan sarung tangan,
3. Apakah petugas mengisolasi gigi dengan cotton roll. Daerah
kerja dalam mulut harus tetap kering,
4. Apakah petugas membersihkan permukaan gigi dari plak
dengan cotton pellet basah,
5. Apakah petugas mengeringkan permukaan gigi dengan cotton
pellet,
6. Jika perlu, Apakah petugas memperluas lubang masuk kavitas
dengan hatchet,
7. Apakah petugas membuang dentin yang terkena karies dengan
excavator,
8. Apakah petugas memecahkan email yang tipis dengan
hatchet,
9. Apakah petugas membersihkan kavitas dengan cotton pellet
basah, kemudian mengeringkannya,
10. Apakah petugas membuang jaringan karies dekat pulpa
dengan hati-hati,
11. Apakah petugas membersihkan kavitas dengan cotton pellet
basah,
12. Apakah petugas mengeringkan kavitas dengan cotton pellet,
13. Apakah petugas membersihkan kavitas dan fissure dengan
cotton pellet yang diberi dentin conditioner atau cairan glass
ionomer yang diencerkan selama 10 – 15 detik,
14. Apakah petugas segera mencuci kavitas dan fissur paling
sedikit 2 kali dengan cotton pellet yang dibasahi dengan air
steril,
15. Apakah petugas mengeringkan kavitas dengan cotton pellet,
16. Apakah petugas mengulangi tindakan 11 – 13 bila kavitas
terkontaminasi saliva/ darah,
17. Apakah petugas mengaduk bahan glass ionomer (20 – 30
detik),
18. Apakah petugas memasukkan adukan sedikit demi sedikit ke
dalam kavitas dan fissur di sekitarnya menggunakan ujung
tumpul dari carver. Untuk mendorong adukan ke tempat-
tempat yang dalam/overhang digunakan excavator sendok,
19. Apakah petugas mengulaskan vaselin pada bagian jari
telunjuk dari sarung tangan yang dipakai,
20. Apakah petugas meletakkan jari telunjuk pada bahan
tambalan, menekan, dan setelah beberapa detik menggerakkan
jari ke samping,
21. Apakah petugas menghilangkan kelebihan glass ionomer
dengan excavator,
22. Apakah petugas menunggu 1 – 2 menit sampai bahan terasa
keras sambil menjaga agar gigi tetap dalam keadaan kering,
23. Apakah petugas memeriksa gigitan dengan kertas artikulasi,
dan bila perlu menyesuaikan tinggi tambalan dengan carver,
24. Apakah petugas mengulas lagi tambalan dengan vaselin,
25. Apakah petugas melepaskan cotton roll,
26. Apakah petugas meminta pasien untuk tidak makan apa-apa
selama minimal 1 jam
Jumlah

Compliance rate (CR) : ..............%


………………………………..,…………..
Pelaksana / Auditor

……………………………...............
NIP: …………………...................

Anda mungkin juga menyukai