Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS BAKUNG
Jl. Trisula No.3 Ds. Bakung Kec. Bakung Telp. 082210123436
e-mail : pkm.bakung@blitarkab.go.id
BLITAR

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


PROGRAM PENANGGULANGAN TB ( INVESTIGASI KONTAK )
UPT PUSKESMAS BAKUNG

A. PENDAHULUAN
Tuberculosis adalah penyakit menular langsung yang disebabkan oleh
kuman Mycobacterium Tuberculosis.Sebagian besar kuman TB menyerang
paru,tetapi juga dapat mengenai organ tunuh lainnya.Penularan terutama
sekali melalui aerogen.Pasien TB menyebarkan kuman ke udara dalam
bentuk droplet ( percikan dahak ).
Menurut data WHO tahun 2016,ditingkat globlal diperkirakan 9,6 juta
kasus TB baru dengan 3,2 juta kasus diantaranya perempuan.Dengan1,5 juta
kematian karena TB dimana 480.000 kasus adalah perempuan.
Indonesia merupakan salah satu negara dengan penderita TB
terbanyak.Saat ini Indonesia menempati urutan nomor 3 setelah China dan
India.
Jumlah kasus TB di Indonesia menurut laporan WHO tahun
2015,diperkirakan ada 1 juta kasus TB baru per tahun ( 399 per 100.000
penduduk ) dengan 100.000 kematian per tahun ( 41 per 100.000
penduduk.Angka Notifikasi Kasus ( Case Notification Rate / CNR ) dari semua
kasus dilaporkan sebanyak 129 per 100.000 penduduk.Jumlah seluruh kasus
324.539 kasus,314.965 adalah kasus baru.
Sumber penularan adalah pasien TB paru BTA positif yang saat
batuk,bersi atau berbicara mengeluarkan droplet ( percikan dahak ) yang
mengandung kuman Mycobacterium Tuberculosis.
B. LATAR BELAKANG
Sumber penularan adalah pasien TB paru BTA positif yang saat batuk,bersi
atau berbicara mengeluarkan droplet ( percikan dahak ) yang mengandung
kuman Mycobacterium Tuberculosis.Satu pasien TB paru BTA ( + ) yang tidak
diobati secara tepat dan berkualitas dapat menginfeksi sekitar 10 orang per
tahun.
Kontak serumah adalah orang yang tinggal serumah minimal satu malam
atau sering tinggal serumah pada siang hari dengan penderita TB dalam 3 bulan
terakhir sebelum penderita mendapat obat anti tuberculosis (OAT ).
Kontak Erat adalah orang yang tidak tinggal serumah tetapi sering bertemu
dengan penderita dalam waktu yang cukup lama,yang intensitas berkontaknya
hampir sama dengan kontak serumah.
Capaian penemuan kasus TB di Puskesmas Bumiaji pada tahun 2018 adalah
sebanyak 22 kasus ( 32
% ) dari target yang telah ditetapkan sebanyak 132 kasus.Sehingga masih
perlu penemuan kasus secara aktif dan masif
TOSS TB ( Temukan Obati Sampai Sembuh ) adalah gerakan untuk
menemukan pasien sebanyak mungkin dan mengobati sampai sembuh
sehingga rantai penularan di masyarakat bisa dihentikan.
Hal ini juga sejalan dengan Visi Puskesmas Bakung yaitu terwujudnya
Kabupaten Blitar yang mandiri berlandaskan ahklak mulia. Baldatun, Toyyibatun,
Warobbun Ghofur. Misi Puskesmas Bakung yaitu mengembangkan dan
meningkatkan penyelenggaraan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM),
Mengembangkan dan meningkatkan penyelenggaraan Upaya Kesehatan
Perorangan (UKP), meningkatkan kemitraan dan jejaring fasyankes,
meningkatkan kapasitas sumberdaya manusia dan pengelolaan managerial.

C. TUJUAN
Tujuan Umum :
- Untuk meningkatkan capaian program penanggulangan TBC
Tujuan Khusus :
- Meningkatkan Capaian Investigasi Kontak
- Meningkatkan Capaian Pasien Terduga TBC
- Untuk meningkatkan Capaian Kasus TBC

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


1. Kegiatan Pokok
Melaksanakan kunjungan rumah dan pengkajian individu di sekitar kasus
aktif TBC di wilayah kerja UPT Puskesmas Bakung
2. Rincian Kegiatan
a. Persiapan form Investigasi Kontak
b. Koordinasi dengan lintas sector dan kader
c. kunjungan rumah dan pengkajian individu di sekitar kasus aktif TBC

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Menyiapkan form survei Investigasi Kontak dari dana BOK.
2. Melaksanakan koordinasi dengan kader mengenai jawal, lokasi, penentuan
sasaran dan form Investigasi Kontak;
3. Melaksanakan koordinasi dengan lintas sektor terkait;
4. Melakukan kegiatan Investigasi Kontak;
5. Petugas merekap hasil pengkajian PHBS rumah tangga dan membuat
laporan PHBS rumah tangga.
6. Petugas melakukan entri data investigasi kontak pada aplikasi SITB
7. Petugas melaksanakan monitoring dan evaluasi kegiatan yang telah
dilaksanakan.

F. SASARAN
Sasaran adalah keluarga yang tinggal disekitar kasus aktif TBC pada wilayah
kerja UPT Puskesmas Bakung yang meliputi 11 Desa. Sasaran dalam
Investigasi Kontak
G. PERAN LINTAS PROGRAM & LINTAS SEKTOR
No Lintas Program Peran
& Lintas Sektor
1. Kader Melaksanakan survey Door to door kepada
masyarakat, menggerakkan masyarakat untuk
melaksnakan PHBS Rumah Tangga dan
melakukan penyuluhan kepada masyarakat
mengenai PHBS Rumah Tangga
2. Lurah dan Mendukung dan mensosialiasikan pelaksnaan
Perangkat Desa kegiatan serta menggerakkan masyarakat desanya
untuk melaksnakan 10 indikator PHBS

H. PEMBIAYAAN
Sumber anggaran dana dari kegiatan ini adalah dari anggaran dana BOK

I. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


PELAKSANAAN KEGIATAN
NO KEGIATAN
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT NOV DES
Pengkajian √ √ √ √ √ √ √ √
1
PHBS RT

J. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilaksanakan setiap akhir bulan dimana
kegiatan tersebut telah dilaksanakan. Evaluasi pelaksanaan kegiatan terdiri
dari evaluasikesesuaian jadwal, sasaran dan tempat pelaksanaan kegiatan
serta peran serta dari lintas program dan lintas sektor. Evaluasi pelaksanaan
kegiatan dilakukan oleh penanggung jawab program promosi kesehatan
dengan instrument berupa lembar checklist. Penyusunan laporan evaluasi
dengan menggunakan daftar tilik monitoring setiap akhirbulan dimana
kegiatan selesai dilaksanakan. Pelaporan tersebut ditujukan kepada kepala
UPT Puskesmas Bakung
K. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN
Pencatatan untuk kegiatan pengkajian PHBS rumah tangga adalah
denganmelakukan perekapan pada form rekap hasil survei PHBS rumah
tangga di setiap Desaoleh pelaksana kegiatan. Dimana pencatatan berisi
mengenai desa, jumlah rumah tangga yang disurvei, hasil survei tiap 10
indikator dan hasil rekap rumah tangga sehat. Sedangkan pelaporan kegiatan
dilaksanakan dengan menyusun laporan kegiatan pengkajian PHBS rumah
tangga yang dilaksanakan setelah kegiatan selesai dandiserahkan kepada
kepala puskesmas dan Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar. Kemudian
evaluasi keseluruhan hasil pelaksanaan kegiatan dilaksanakan setelah
penyusunan laporan kegiatan dan dievaluasi oleh Penanggung Jawab UKM
dan Kepala UPT Puskesmas Bakung dimana akan dibahas dalam rapat pra
mini lokakarya dan bahkan disampaikan dalam pertemuan dengan lintas
sektor.

Bakung, 04 Maret 2023


Mengetahui,
Kepala UPT Puskesmas Bakung Pelaksana Program Promkes

Sudarsono, S.Kep.,Ns Wisda Kukuh Ally Fahad, A.Md.Kep


NIP.19740711 200012 1 001 NIP.19970327 202012 1 002

Anda mungkin juga menyukai