Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS RANTAU BADAK
Jalan Lintas Timur Km 112 Desa Rantau Badak Lamo Kec. Muara Papalik Kode Pos. 36554
Telp.08117422251 Email: pkmrantaubadak@gmail.com

KERANGKA ACUAN PENGIRIMAN SPESIMEN TB PARU


PUSKESMAS RANTAU BADAK
TAHUN 2023

A. PENDAHULUAN
Tuberculosis adalah penyakit menular langsung yang disebabkan oleh
kuman TB ( mycobacterium Tuberculosis ).Sebagian besar kuman TB menyerang
paru,tetapi dapat juga mengenai organ tubuh lainnya,TB disebarkan melalui
pernafasan,transmisi ini timbul akibat kontak erat dengan individu yang
terinfeksi,kontak dengan pasien yang telah terbukti terinfeksi TB dalam sputumnya
memiliki resiko 25 % untuk tertular TB.Sekali batuk dapat menyebarkan sekitar
3.500 kuman dan ketika bersin menyebarkan 4.500 – 1.000.000 kuman yang
terkandung dalam percikan dahaknya. Penularan terjadi melalui dahak yang dapat
bertahan selama beberapa jam dalam ruaangan yang tidak terkena sinar matahari
dan lembab.Pengobatan TB bertujuan untuk menyembuhkan pasien,mencegah
kematian,memcegah kekambuha,memutuskan rantai penularan dan mencegah
terjadinya resistensi kuman terhadap obat anti tuberkulosis.
Pengobatan TB paru membutuhkan waktu 6-8 bulan sehingga dimungkinkan
pasien tidak patuh dalam menelan obat. Untuk menanggulangi masalah tersebut
peran masyarakat sebagai Pengawas Menelan Obat sangatlah penting.diharapkan
dengan peran aktif Pengawas Menelan Obat (PMO) dalam pendampingan di
masyarakat akan menurunkan angka droup out/default dan meningkatkan
kesembuhan. Peran PMO adalah memastikan penderita menelan obat sesuai
aturan ,dan mengenali gejala efek samping obat,mengisi kartu kontrol,serta
memberikan penyuluhan. PMO diperlukan untuk menjamin keteraturan pengobatan
sehingga penderita TB paru sembuh,pengobatan lengkap,tidak drop out/default,dan
tidak gagal. Kegagalan pengobatan Tb paru mengakibatkan penderita mengalami
TB MDR,yaitu penderita menjadi resisten dengan OAT,pengoan TB MDR
membutuhkan waktu yang lebih lama dan biaya yang cukup besar.Untuk mencegah
terjadinya kegagalan pengobatan Penderita memerlukan pengawasan langsung
dalam menelan obat oleh PMO. Pelaksanaan kegiatan ini sesuai visi puskesmas
Rantau Badak yaitu mewujudkan masyarakat muara papalik yang sehat, maju, dan
mandiri. pemberian pelayanan yang cepat dan tepat sasaran sesuai dengan tata
nilai Puskesmas Rantau Badak yang telah ditetapkan yaitu Ramah, Amanah,
Nyaman, Tertib, Arif, Ulet, Beradab, Adil, Disiplin, Aman dan Kreatif.
B. LATAR BELAKANG
Penyakit TB merupakan masalah utama Kesehatan, tahun 1995 menunjukkan
bahwa penyakit TB merupakan penyabab kematian nomor 3 dan nomor 1 dari golongan
penyakit, infeksi. Diperkirakan setiap 100.000 penduduk Indonesia terdapat 210 penderita
TB BTA positif. Penderita penyakit TB Sebagian besar kelompok usia produktif, kelompok
ekonomi lemah dan berpendidikan rendah. Tuberculosis adalah penyakit menular yang
disebabkan oleh kuman mycobacterium tuberculosis dengan gejala batuk lebih dari 2
minggu, keluarnya keringat dingin pada malam hari tanpa aktifitas, terjadi penurunan BB
secara drastic. Penemuan pasien TB melalui serangkaian kegiatan mulai dari penjaringan
terhadap keluarga pasien TB, pemeriksaan fisik dan laboratorium untuk menentukan
diagnosis, menentukan klasifikasi penyakit serta tipe pasien TB. Sehingga dapat dilakukan
pengobatan agar sembuh dan tidak menular kepada orang lain. Pengiriman specimen TB
adalah suatu kegiatan mengirim sputum BTA ke Puskesmas Rujukan Mikroskopis (PRM)

C. TUJUAN
Mempermudah petugas dalam pengambilan sputum dan mempercepat penjaringan
kasus TB Paru

D. KEGIATAN POKOK

NO. KEGIATAN RINCIAN KEGIATAN


1. Penyusunan Mikro Planning a. Mengumpulkan data sasaran
penemuan kasus TB Paru dan
Terduga TB Paru
b. Menentukan Fasyankes Rujukan
untuk pemeriksaan Sputum pasien
suspek TB Paru
c. Menentukan jumlah petugas
pelaksana kegiatan
d. Membuat jadwal pelaksanaan
2. Pelaksanaan a. Jika ditemukan suspek TB Paru
maka dilakukan pengambilan
Sputum
b. Sputum dikirim ke Fasyankes
Rujukan untuk dilakukan
Pemeriksaan
3. Evaluasi a. Menghitung capaian hasil
pelaksanaan
b. Membuat laporan manual dan
input data di aplikasi SITB
c. Melaporkan capaian pelaksanaan
kepada Dinas Kesehatan
Kabupaten
E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
Kegiatan ini dilaksanakan dengan cara mengirim sputum BTA ke Puskesmas
Rujukan Mikroskopis (PRM) setiap ditemukan pasien suspek TB Paru.

F. SASARAN
Sasaran kegiatan ini adalah pasien dengan Suspek TB Paru yang telah di lakukan
pengambilan Sputum.

G. JADWAL KEGIATAN

No Kegiatan Pokok Bulan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Penyusunan Mikro √
Planning

2 Pelaksanaan √ √ √ √

3 Evaluasi √ √ √ √

Mengetahui:
Kepala Puskesmas Rantau Badak

dr. A. Surya Dharma. GT, MKM


NIP 197508012005011008

Anda mungkin juga menyukai