Anda di halaman 1dari 6

RUMAH SAKIT UTAMA HUSADA

Jalan Manggar 134 Tegalsari – Ambulu


Telp. (0336) – 881186, 881187

SURAT KEPUTUSAN
DIREKTUR RUMAH SAKIT UTAMA HUSADA AMBULU
No : / UH / SK.DIR./ /2017
Tentang
PEMBENTUKAN TIM PENANGGULANGAN TB DENGAN STRATEGI DOTS
RUMAH SAKIT UTAMA HUSADA AMBULU

Menimbang : a. Bahwa dalam memberikan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit


Utama Husada diperlukan penyelenggaraan pelayanan
tuberkulosis dengan strategi DOTS.
b. Bahwa agar pelayanan tuberkulosis dapat terlaksana dengan
baik, perlu adanya Tim Penanggulangan TB dengan Strategi
DOTS dalam rangka mempersiapkan pelayanan penyakit TB di
Rumah Sakit Utama Husada.
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud di atas,
perlu ditetapkan dengan Surat Keputusan Direktur.
Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009
tentang Kesehatan
2. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit;
3. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 129/Menkes/SK/II/2008
tentang Standar Pelayanan Minimal Di Rumah Sakit.
4. Keputusan Menteri Kesehatan nomor 364/Menkes/SK/V/2009
tentang pedoman Nasional penanggulangan tuberkulosis.
5. Surat edaran Menteri Kesehatan Nomor 884/Menkes/VII/2007
tentang ekspansi TB strategi DOTS di Rumah Sakit dan balai
kesehatan pengobatan penyakit paru.

M EMUTUSKAN:
Menetapkan :
Pertama : SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT
UTAMA HUSADA TENTANG PEMBENTUKAN TIM
PENANGGULANGAN TB DENGAN STRATEGI DOTS
DI RUMAH SAKIT UTAMA HUSADA AMBULU
Kedua : Menunjuk petugas yang tecantum dalam surat keputusan ini
sebagai tim pelaksana penanggulangan TB dengan strategi
DOTS
Ketiga : Mewajibkan agar staf yang ditunjuk (nama terlampir) harus
bertanggung jawab dalam penanggulangan TB dengan
strategi DOTS sesuai dengan uraian tugas dan tanggung
jawabnya.
Keempat : Pembinaan dan pengawasan atas pelaksanaan tim
penanggulangan TB dengan strategi DOTS dilaksanakan
oleh Direktur RS Utama Husada.
Kelima : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan
apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam
penetapan ini, akan diadakan perbaikan sebagaimana
mestinya.

Ditetapkan di : Ambulu
Pada Tanggal : 2017
DIREKTUR RS. UTAMA HUSADA AMBULU

drg. AYU DWI ANGGRAHENI


Lampiran : Surat Keputusan Direktur RS Utama Husada
Nomor :
Tentang : Pembentukan Tim Penanggulangan TB dengan Strategi DOTS

TIM PENANGGULANGAN TB DENGAN STRATEGI DOTS


RUMAH SAKIT UTAMA HUSADA

Pelindung : Direktur RS. Utama Husada


Penanggung Jawab : Wadir Pelayanan Medik & Keperawatan
Ketua :
Sekretaris :
Anggota :
1. Pencatatan :
2. Rawat Inap :
3. Rawat Jalan :
4. Farmasi :
5. Lab. :
6. Gizi :
7. PKRS :

URAIAN TUGAS DAN JABATAN


A. Tugas Pokok
Melaksanakan, monitoring dan evaluasi serta menjamin ketersediaan sumber daya
(dana, tenaga, sarana dan prasarana) yang bertujuan untuk menurunkan angka
kesakitan dan angka kematian TB, memutuskan rantai penularan serta mencegah
terjadinya MDR (Multi Drugs Resistance) TB
B. Tugas Khusus
1. Bertanggung jawab mengelola manajemen penanggulangan Tuberkulosis Secara
terpadu di RS. Utama Husada
2. Melakukan pembinaan dan pengawasan pengendalian terhadap unit-unit kerja
yang terkait dalam penanggulangan Tuberkulosis di RS. Utama Husada;
3. Melakukan penatalaksanaan TB meliputi penemuan pasien dan pengobatan yang
dikelola dengan menggunakan strategi DOTS;
4. Meningkatkan penerapan manajemen laboratorium Tuberkulosis yang baik di
RS. Utama Husada dalam upaya melaksanakan pelayanan laboratorium yang
bermutu dan mudah di jangkau oleh masyarakat;
5. Mengelola logistic penanggulangan Tuberkulosis yang terdiri dari logistic OAT
(Obat Anti Tuberkulosis) dan logistic non OAT yang meliputi perancanaan
kebutuhan, pengadaan, penyimpanan, pendistribusian, monitoring, dan evaluasi;
6. Pengembangan SDM Program TB yang meliputi kegiatan penyediaan tenaga,
pembinaan (pelatihan, supervise, lokakarya/on job training) dan kesinambungan
(sustainability);
7. Menjalin kemitraan dengan prinsip kesetaraan, keterbukaan dan saling
menguntungkan dalam penanggulangan Tuberkulosis dengan berbagai sector,
baik dengan unsur pemerintah, swasta maupun kelompok organisasi masyarakat;
8. Meningkatkan Advokasi, Komunikasi dan Mobilisasi Sosial (AKMS) dalam
penanggulangan Tuberkulosis yang di rancang secara sistematis dan dinamis;
9. Menjalin kerjasama Public Private Mix (RS. Utama Husada – Pemerintah –
Swasta) dalam pelayanan TB dengan stategi DOTS dalam upaya ekspansi dan
kesinambungan strategi DOTS yang bermutu;
10. Menyusun dan menyampaikan laporan atas semua pelaksanaan tugas
penanggulangan Tuberculosis kepada Direktur RS. Utama Husada untuk
disampaikan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten dan Propinsi

C. Uraian Tugas Jabatan


JABATAN URAIAN TUGAS
Penanggung Jawab Menetapkan kebijakan program penanggulangan TB
di Rumah Sakit
Ketua a. Melaksanakan koordinasi dalam perencanaan dan
pelaksanaan kegiatan penanggulangan TB
b. Bertanggung jawab atas seluruh kegiatan
c. Membagi tugas Pelaksanaan Program kepada
seluruh anggota
Sekretaris a. Merekam seluruh kegiatan administrasi program
TB
b. Berkoordinasi dengan Koordinator Pelayanan
(Rawat inap/ Rawat jalan) terhadap keabsahan
dan kesesuaian data atas pelayanan yang telah
diberikan
c. Melaksanakan koordinasi tehnis dan administrasi
dengan jajaran terkait baik internal terhadap
pelaksanaan program maupun eksternal dengan
kab/ kota.
d. Membantu ketua Tim dalam kegiatan internal
Koordinator Pencatatan a. Menyusun laporan data pasien yang termasuk
dan Pelaporan dalam program TB
b. Menyampaikan hasil evaluasi program TB dan
melaporkannya kepada Kepala Rumah sakit
c. Mendokumentasikan data pasien program TB
d. Melaporkan data TB ke Dinkes Kab
Koordinator Rawat jalan a. Mengkoordinasikan suspek dan pasien TB di
dan IGD rawat jalan dan IGD agar dapat ditatalaksana
sesuai program TB
b. Memberikan KIE kepada penderita dan keluarga
di Rawat Jalan dan IGD
c. Bertanggung jawab atas pengisian form laporan
TB di Rawat Jalan
Koordinator rawat Inap a. Mengkoordinasikan suspek dan pasien TB di
Rawat Inap agar dapat ditatalaksana sesuai
program TB
b. Bertanggung Jawab atas pengisian form laporan
TB di Rawat Inap dan melaporkannya ke
sekretaris Tim program TB
c. Mengadakan KIE kepada penderita dan keluarga
di rawat inap
Koordinator Gizi Memberikan penyuluhan tentang gizi dan asuhan
gizi yang baik kepada pasien TB (Ranap/ Rajal)
Koordinator laboratorium a. Melakukan pemeriksaan laboratorium TB sesuai
standar
b. Menyimpan sediaan dan melakukan cross check
c. Merencanakan sarana dan prasarana untuk
pemeriksaan TB
d. Mengisi form TB dan melaporkan ke Sekretaris
Tim program TB.
e. Menyiapkan SPO tentang tatacara pengiriman
spesimen pemeriksaan mikroskopis (Mikrobiologi
maupun Patologi Anatomi)
Koordinator Farmasi a. Membuat perencanaan penyediaan OAT (FDC
maupun Reguler)
b. Melakukan koordinasi dengan lintas sektor
kegiatan terkait tentang pengadaan/ penyediaan
obat untuk program TB
c. Pemantauan penggunaan OAT di Rumah Sakit
d. Membuat laporan penggunaan OAT
Koordinator PKRS a. Mengajukan sarana dan prasarana untuk
kepentingan penyuluhan tentang TB dan
penanggulangannya di Rumah Sakit
b. Memberikan penyuluhan secara kelompok atau
individu tentang TB
c. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan
PKRS

Anda mungkin juga menyukai