PELAYANAN KEROHANIAN
DIPERLUKAN PADA SAAT :
1. Bimbingan rohani rawat inap
2. Bimbingan pasien terminal/sakaratul
maut
3. Pemulasaraan jenazah
PROSEDUR :
1. Ada permintaan dari keluarga/pasien (pada saat admision pasien sudah
dijelaskan mengenai pelayanan kerohanian)
5. pelayanan dilaksanakan
TATA LAKSANA :
1. Tidak memasang papan nama pasien
2. Pada saat keliling keruangan konfirmasi kepada pasien
3. Perawat ruangan menyimpan rekam medis di Lemari/
Laci yang aman
4. Pada saat dokter visite/ melakukan pemeriksaan fisik
a. Meminta penunggu/penjenguk pasien untuk keluar
b. Menutup korden/ penyekat kamar
c. Meminta ijin pada pasien untuk melakukan
pemeriksaan dan memakaikan selimut
5. Menyediakan ruangan untuk konsultasi (LOKASI DI
POLI UMUM)
6. Petugas pendaftaran/ IGD penanyakan kepada setiap
pasien MRS kesediaannya untuk dijenguk atau tidak???? Isi
FORMULIR PERMINTAAN PRIVASI PASIEN, tidak
mau dijenguk pasang tulisan “mohon maaf demi
kesembuhan pasien, untuk sementara pasien tidak
menerima tamu atau pengunjung”
7. Tidak memberikan informasi kesehatan pasien via telpon
8. Informasi hanya dibrikan kepada pihak yang
mendapatkan persetujuan pasien
9. Pasien dikirim keluar ruangan dipakaikan selimut
10. Pasien sadar : wajib mengisi formulir penunjukan
kewenangan penerima informasi perkembangan pasien
11. Melakukan pembatasan jam kunjung. Jam 10.00-12.00
sore 17.00-20.00.
12. Untuk pasien kondisi terminal, pindah keruangan
kosong, bila tidak ada diberitahukan penjaga pasien hanya
satu orang saja
13. Bila ada telusur kasus seperti SURVEI AKREDITASI/
Penelitian, wajib meminta kesediaan ditelusur. Secara
tertulis pada FORM PERMINTAAN PRIVASI. Catatan:
untuk pasien dokter tidak ber SIP, disarankan ke pasien
untuk tidak setuju di survei
14. Peliputan oleh media cetak/elektronik harus mengajukan
permohonan kepada Direktur RS secara tertulis dan
mendapatkan ijin pasien. Pasien wajib mengisi formulir
15. Peliputan wartawan di area RS harus ada ijin dari
direktur RS dan pasien, apabila tidak ada ijin dari keduanya
maka perawat/ security/ petugas RS wajib
melarang/menghentikan peliputan
HPK 1.3. INTI : PENYIMPANAN
BARANG BERHARGA MILIK PASIEN
PROSEDUR HANYA BERLAKU BAGI PASIEN EMERGENCY YG
TIDAK MAMPU MENGAMANKAN BARANG MILIKNYA &
MEMBUAT KEPUTUSAN MENGENAI BARANG PRIBADINYA :
TERIMA KASIH