Anda di halaman 1dari 27

Hak dan

Kewajiban Pasien

By : Pokja HPK
PRETEST

Berdasarkan PMK No 4 th 2018 ada berapa jumlah Hak dan


Kewajiban Pasien :

a. 8 Hak dan 8 Kewajiban


b. 12 Hak dan 12 Kewajiban
c. 14 Hak dan 10 Kewajiban
1
d. 18 Hak dan 8 Kewajiban
PRETEST
Yang bukan merupakan Hak Pasien sesuai PMK No 4 th 2018 :
a. Memperoleh layanan kesehatan yang bermutu sesuai
dengan standar profesi dan standar prosedur operasional

2
b. Mengajukan pengaduan atas kualitas pelayanan yang
didapatkan
c. Meminta konsultasi tentang penyakit yang dideritanya
kepada dokter lain yang mempunyai Surat Izin Praktik
(SIP) baik di dalam maupun di luar Rumah Sakit
d. Menggunakan fasilitas rumah sakit secara
bertanggung jawab
PRETEST
Yang merupakan contoh tindakan menjaga privasi pasien adalah :
a. Ketika transfer pasien antar unit dengan menutupi
menggunakan selimut

3
b. Menutup tirai ketika dokter atau perawat sedang melakukan
tindakan dan anamnesa
c. tindakan medis atau tindakan pemeriksaan seperti pemeriksaan
ECG atau pemasangan Catheter dilakukan oleh petugas dengan
gender / jenis kelamin yang sama dengan pasien.
d. Semua benar
PRETEST
Yang merupakan bagian dari TIM penyelesaian Komplain adalah :
a. Karyawan / Petugas Jaga
b. Kepala Seksi / Kepala Bidang

4
c. Direktur RS
d. Semua benar
PRETEST

Apabila pasien / keluarga menghendaki untuk APS Pulang Paksa,


maka berkas apa saja yang harus di tanda tangani oleh pasien /

5
keluarga?
a. Formulir APS
b. Formulir APS dan Form Edukasi
c. Formulir Edukasi
d. Fomulir General Consent
PRETEST
Memperoleh layanan yang efektif dan efisien sehingga
pasien terhindar dari kerugian fisik dan materi termasuk?

a. Kewajiban Pasien 
b. Inform Consent
c. General Consent 
6
d. Hak Pasien
PRETEST
Yang berhak menandatangani form persetujuan dan
penolakan tindakan (Informed Consent) adalah, kecuali?

a. Orang Tua kandung 
b. Anak
c. Suami/Istri 
7
d. Orang Lain
PRETEST
Yang merupakan daftar kelompok pasien beresiko adalah?

8
a. Pasien dengan kecacatan
b. Pasien usia lanjut (usia>60 thn)
c. Pasien bayi dan anak-anak
d. Semua benar
PRETEST
Permintaan untuk tidak dilakukan tindakan Resusitasi
Jantung Paru (RJP) adalah pengertian dari?

a. General Consent
b. Informed Consent
c. Do Not Resucitate (DNR)
9
d. Formulir Edukasi
PRETEST
Pendapat kedua / usaha yg dilakukan untuk lebih meyakinkan
diagnosa serta tindakan yg akan diambil dg cara memeriksakan

10
kondisi penyakitnya ke dokter yg sejenis keahliannya, adalah
pengertian dari ?

a. Second Opini
b. General Consent
c. DNR (Do Not Resucitate)
d. Informed Consent
“ PMK RI No 4 tahun 2018
Hak dan Kewajiban Pasien 
18 hak dan 8 kewajiban pasien

12
1. Memperoleh informasi mengenai Tata Tertib & Peraturan yg berlaku di
RS;
Hak Pasien 2. Memperoleh informasi ttg Hak & Kewajiban Pasien;
3. Memperoleh layanan yg manusiawi, adil, jujur & tanpa diskriminasi;
4. Memperoleh layanan kesehatan yg bermutu sesuai dengan standar
profesi & SPO;
5. Memperoleh layanan yg efektif & efisien sehingga Pasien terhindar dari
kerugian fisik & materi;
6. Mengajukan pengaduan atas kualitas pelayanan yg didapatkan;
7. Memilih dokter, dokter gigi, & kelas perawatan sesuai dg keinginannya
& peraturan yg berlaku di RS;
Standing 8. Meminta Konsultasi ttg penyakit yg dideritanya kepada dokter lain yg
Banner mempunyai SIP baik di dalam maupun di luar RS;
9. Mendapatkan privasi & kerahasiaan penyakit yg diderita termasuk data
medisnya;
10.Mendapat informasi yg meliputi diagnosis & tata cara tindakan medis,
tujuan tindakan medis, alternatif tindakan, risiko & komplikasi yg
mungkin terjadi, & prognosis terhadap tindakan yg dilakukan serta
perkiraan biaya pengobatan; 13
11. Memberikan persetujuan / menolak atas tindakan yg akan dilakukan
Hak Pasien oleh Tenaga Kesehatan terhadap penyakit yg dideritanya;
12. Didampingi keluarganya dalam keadaan kritis;
13. Menjalankan ibadah sesuai agama / kepercayaan yg dianutnya selama
hal itu tidak mengganggu Pasien lainnya;
14. Memperoleh keamanan & keselamatan dirinya selama dalam perawatan
di RS;
15. Mengajukan usul, saran, perbaikan atas perlakuan RS terhadap dirinya;
16. Menolak pelayanan bimbingan rohani yg tidak sesuai dg agama &
Standing kepercayaan yg dianutnya;
17. Menggugat dan / atau menuntut RS apabila RS diduga memberikan
Banner
pelayanan yg tidak sesuai dg standar baik secara perdata ataupun pidana;
dan
18. Mengeluhkan pelayanan RS yg tidak sesuai dg standar pelayanan melalui
media cetak & elektronik sesuai dg ketentuan peraturan perundang-
undangan.
14
Kewajiban 1. Mematuhi peraturan yg berlaku di RS;
Pasien 2. Menggunakan fasilitas RS secara bertanggung jawab;
3. Menghormati hak Pasien lain, pengunjung dan hak Tenaga Kesehatan
serta petugas lainnya yang bekerja di RS;
4. Memberikan informasi yg jujur, lengkap & akurat sesuai dg
kemampuan & pengetahuannya ttg masalah kesehatannya;
5. Memberikan informasi mengenai kemampuan finansial & jaminan
kesehatan yg dimilikinya;
6. Mematuhi rencana terapi yg direkomendasikan oleh Tenaga Kesehatan di
RS & disetujui oleh Pasien yg bersangkutan setelah mendapatkan
Standing penjelasan sesuai dg ketentuan peraturan perundang-undangan;
Banner 7. Menerima segala konsekuensi atas keputusan pribadinya untuk menolak
rencana terapi yg direkomendasikan oleh Tenaga Kesehatan dan / atau
tidak mematuhi petunjuk yg diberikan oleh Tenaga Kesehatan untuk
penyembuhan penyakit / masalah kesehatannya; dan
8. Memberikan imbalan jasa atas pelayanan yg diterima.
15
PELAYANAN HPK 1.1.3
ROHANI
Pasien / keluarga  menghendaki permintaan pelayanan rohani maka
petugas akan menghubungi rohaniawan yg telah ditunjuk oleh RS

Pasien / keluarga  mengisi formulir permintaan pelayanan rohani

PETUGAS ROHANIAWAN :
Islam : Pak Ikhwandi
Kristen : Pak Stefanus

16
Wawancara
• Tempat tertutup HPK 1.2
• Tempat terbuka  Suara pelan & terdengar jelas
PRIVASI Diagnosa
PASIEN • Tidak boleh diketahui pasien lain
• Tidak boleh diketahui keluarga pasien (tanpa persetujuan pasien)
• Tidak menuliskan diagnosa pasien pada papan tulis / daftar pasien yg
terlihat oleh umum (contoh : di TT untuk pasien RI)
Transportasi
• Saat memindahkan pasien ke ruang RI / menuju ke ruang penunjang  menutupinya dg
selimut

Penyimpanan dokumen Tindakan


• File & dokumen • dilakukan oleh petugas dengan gender yang sama dengan pasien
disimpan pada tempat
yg aman Saat melakukan pemeriksaan fisik
• Lingkungan pasien  gorden tertutup / terpisah

Jam Kunjung Pasien


• Membatasi pengunjung, sesuai jam kunjung pasien  Pagi : 10.00 –
12.00 Sore : 18.00 – 20.00
• Pengunjung yg tidak diperbolehkan untuk menjenguk 17
PRIVASI PASIEN HPK 1.2

18
PENITIPAN BARANG HPK 1.3
MILIK PASIEN
ALUR
1. Petugas menjelaskan mengenai tata tertib dan prosedur penitipan barang
2. Edukasi bila terjadi kehilangan tidak menjadi tanggung jawab petugas jaga.
3. Formulir penyimpanan barang pasien di isi oleh pasien/keluarga yang di bubuhi
tandatangan.
4. Pada saat penyimpanan barang milik pasien petugas rumah sakit wajib menjaga dan
melindungi barang yang dititipkan agar tidak rusak dan aman dari pencurian /
kehilangan.
5. Pada saat pengembalian barang yang dititipkan, petugas harus mengisi formulir atas
kondisi barang titipanya.
6. Pengambil barang membubuhkan tanda tangan di formulir pengambilan barang.
7. Kemudian barang dikembalikan sesuai dengan yang tercatat.
19
MELINDUNGI HPK 1.4
POPULASI
PASIEN AREA PUBLIK
BERESIKO Memonitor CCTV
Petugas keamanan melakukan keliling Rumah Sakit 2 jam sekali.
Setiap pengunjung Rumah Sakit wajib mengisi daftar buku pengunjung dan penunggu pasien
wajib memakai tanda pengenal
Petugas keamanan berwenang menanyai pengunjung yang mencurigakan dan mendampingi
pengunjung tersebut sampai ke pasien yang dimaksud
Jika perawat unit menjumpai pengunjung yang habis masa waktu mengunjungi wajib
melapor kepada petugas keamanan.

AREA TERTUTUP
Yang tidak di izinkan masuk kamar operasi adalah keluarga pasien kecuali ada izin khusus
karena berhubungan dengan kondisi pasien.

AREA SEMI TERBUKA


Pemberlakuan jam berkunjung pasien diluar jadwal jam kunjung yg ditentukan
20
MELINDUNGI HPK 1.4
POPULASI Daftar kelompok pasien berisiko adalah sebagai berikut :
PASIEN
 Pasien dengan kecacatan
BERESIKO
 Pasien usia lanjut (usia>60 thn)
 Pasien bayi dan anak-anak (usia <18 thn)
 Korban kekerasan dalam rumah tangga ( KDRT)
 Pasien gangguan kesadaran
 Pasien pasca bedah
 Pasien gangguan jiwa
 Pasien Napi,korban dan tersangka tindak pidana, pasien percobaan bunuh
diri
 Pasien dengan kasus narkoba.
 Pasien dengan Publik figure, Pejabat
21
SECOND OPINI HPK 2

Second opinion  pendapat kedua / usaha yg dilakukan untuk lebih


meyakinkan diagnosa serta tindakan yg akan diambil dg cara memeriksakan
kondisi penyakitnya ke dokter yg sejenis keahliannya (tentunya pada level yg
sama juga)

TUJUAN :
o Memastikan jenis penyakit yg diderita agar tidak terjadi salah
diagnosis
o Melakukan perbandingan guna mendapatkan diagnose yg pasti
o Meyakinkan pasien terhadap tindakan pengobatan yg pasti

RS memperbolehkan second opini dengan dokter diluar RSU An Nisaa’ dengan


cost dibebankan kepada pasien.

22
HPK 2.1,
INFORMED 2.2, 5.1, 5.2,
CONSENT 5.3

Pengertian  Persetujuan terhadap tindakan kedokteran yg dilakukan oleh pasien /


keluarga

Tindakan Kedokteran  Wajib Diberikan Infomed Consent


• Semua tindakan pembedahan & tindakan invasive
• Semua tindakan anestesi & sedasi (sedasi sedang & dalam)
• Semua pemberian produk darah & komponen darah (tranfusi)
• Semua tindakan / pengobatan yg beresiko tinggi

Yang berhak menandatangani informed consent adalah :


Nb : • Pasien dewasa yg sehat
Dimohon untuk • Keluarga pasien jika pasien dengan gangguan jiwa, tidak sadar, atau pingsan.
membubuhkan ttd dan
nama terang, baik dari
• Pasien dengan gangguan mental, persetujuan diberikan pada wali.
pasien / keluarga, • Pasien tidak punya wali/wali berhalangan, persetujuan diberikan pada keluarga atau
saksi, dan dokter. yang bertanggung jawab
• Dalam keadaan pasien tidak sadar dan tidak ada wali/keluarga terdekat dan dalam
keadaan darurat yang perlu tindakan medik segera tidak dibutuhkan informed consent
dari siapa pun. 23
APS dan HPK 2.3
PENOLAKAN
TINDAKAN

FORM PENOLAKAN
TINDAKAN

FORM APS

FORM EDUKASI

24
DNR
HPK 2.4
(DO NOT
RESUCITATE)
Merupakan perintah untuk petugas / dokter untuk tidak melakukan
RJP ketika pasien berada dalam masa kritis

Gelang : Warna Ungu

Tatalaksana :
Pasien / Keluarga ttd dan nama terang untuk Formulir DNR

25
TIM KOMPLAIN HPK 3

1 PETUGAS JAGA
Menanggapi keluhan / komplain
2 KEPALA JAGA
3 KEPALA RUANGAN
4 KEPALA SEKSI / KEPALA BIDANG diselesaikan secara professional
5 DIREKTUR
6 KONSULTAN HUKUM Acuan untuk meningkatkan mutu pelayanan RS lebih baik
7 MEDIASI
8 PENGADILAN

Batas waktu penyelesaian komplain adalah max 2 hari


Tercatat pada buku komplain dengan membubuhkan ttd dan nama orang
yang komplain dan tim komplain, beserta dengan hasil penyelesaian
komplain
26
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai