Anda di halaman 1dari 13

FISIKA II

KAPASITOR
Pengertian Kapasitor
Fungsi Kapasitor
Besaran Kapasitansi
Jenis dan Macam Kapasitor
Tipe Kapasitor
Cara Kerja Kapasitor

2
Pengertian Kapasitor
⊹ Pada umumnya kapasitor terbuat
Kapasitor atau disebut juga dengan
dari logam dan sebuah isolator
kondensator adalah komponen elektronika
diantara pelat/keping tersebut
pasif yang dapat menyimpan muatan listrik
sebagai pemisah. Isolator tersebut
dalam waktu sementara dengan satuan
disebut juga dengan dielektrika.
kapasitansinya adalah Farad. Satuan
Bahan dielektrik tersebut dapat
kapasitor tersebut diambil dari nama
mempengaruhi nilai dari
penemunya yaitu Michael Faraday (1791 ~
kapasitansi kapasitor tersebut.
1867).
Bahan dielektrik yang paling sering
dipakai adalah keramik, kertas,
udara, metal film dan lain-lain.

3
Fungsi Kapasitor
⊹ Sebagai penyaring, biasanya ⊹ Sebagai pembangkit frekuensi
digunakan pada sistem radio, tv, dalam rangkaian antenna
amplifier dan lain-lain. Filter pada ⊹ Untuk menghemat daya listrik pada
radio digunakan untuk menyaring lampu neon
(penghambatan ) gangguan- ⊹ Menghilangkan bouncing (loncatan
gangguan dari luar. api) bila dipasang pada saklar
⊹ Sebagai kopling, kapasitor sebagai
kopling (penghubung) amplifier
tingkat rendah ketingkat yeng lebih
tinggi.
⊹ Sebagai impedansi (resistansi yang
nilainya tergantung dari frekuensi
yang diberikan) ⊹ Sifat dasar sebuah kapasitor yaitu dapat menyimpan
muatan listrik. Kapasitor juga mempunyai sifat tidak
dapat dilalui arus DC (Direct Current) dan dapat
dilalui arus AC (Alternating Current). 4
Besaran Kapasitansi
⊹ Kapasitansi merupakan kemampuan dari suatu kapasitor untuk dapat menampung
muatan elektron
⊹ 1 coulomb = 6.25 x 1018 elektron

⊹ Keterangan:
⊹ Q : muatan elektron dalam C (coulombs)
Q=C.V
⊹ C : nilai kapasitansi dalam F (farad)
⊹ V : besar tegangan dalam V (volt)

⊹ Dalam praktek pembuatan kapasitor, kapasitansi dihitung dengan mengetahui luas area plat
metal (A), jarak (t) antara kedua plat metal (tebal dielektrik) dan konstanta (k) bahan
dielektrik.

C = (8.85 x 10-12 ) (k A/t)

5
Berikut adalah tabel contoh konstanta (k) dari
beberapa bahan dielektrik yang
disederhanakan. ⊹ Untuk rangkaian elektronik praktis,
Contoh Konstanta Nilai konstanta satuan farad adalah sangat besar sekali.
Umumnya kapasitor yang ada di pasaran
Udara vakum k=1
memiliki satuan : µF, nF dan pF.
Aluminium oksida k=8
Keramik k = 100-1000 ⊹ 1 Farad = 1.000.000 µF (mikro
Gelas k=8 Farad)
⊹ 1 µF = 1.000.000 pF (piko Farad)
polyethylene k=3
⊹ 1 µF = 1.000 nF (nano Farad)
⊹ 1 nF = 1.000 pF (piko Farad)
⊹ 1 pF = 1.000 µµF (mikro-mikro Farad)
⊹ 1 µF = 10-6 F
⊹ 1 nF = 10-9 F
⊹ 1 pF = 10-12 F
Konversi satuan penting diketahui untuk memudahkan membaca besaran sebuah kapasitor. Misalnya 0.047 µF dapat juga dibaca sebagai 47nF, atau contoh
lain 0.1 nF sama dengan 100 pF.
Kapasitor yang berukuran besar, nilai kapasitansi umumnya ditulis dengan angka yang jelas. Lengkap dengan nilai tegangan maksimum dan
polaritasnya. Misalnya pada kapasitor elco dengan jelas tertulis kapasitansinya sebesar 22uF/25V.
Kapasitor yang ukuran fisiknya kecil biasanya hanya bertuliskan 2 (dua) atau 3 (tiga) angka saja, satuannya adalah pF (pico farads).
Sebagai contoh, kapasitor yang bertuliskan dua angka 47, maka kapasitansi kapasitor tersebut adalah 47 pF. 6
Jenis dan Macam Kapasitor
Berdasarkan nilai kapasitansinya

⊹ Kapasitor tetap, yaitu kapasitor yang Kapasitor variabel, yaitu kapasitor yang dapat
mempunyai nilai sesuai dengan yang diubah nilai kapasitornya sesuai dengan
tertera pada body kapasitor tersebut. kebutuhan. Ada dua macam kapasitor variabel
Berikut merupakan macam-macam yaitu Varco (Variable Condenstator) dan
kapasitor tetap: Trimmer. Keduanya mempunyai kapasitas
yang rendah dan mempunyai kontrol mekanik
⊹ Kapasitor keramik untuk mengubah nilai kapasitasnya yang tidak
⊹ Kapasitor polyester/milar lebih dari 500 pF. Kapasitor variabel ini banyak
⊹ Kapasitor mika digunakan pada rangkaian yang berfungsi untuk
⊹ Kapasitor elektrolit frekuensi seperti pada radio.
⊹ Kapasitor kertas
⊹ Kapasitor tantalum

7
Jenis dan Macam Kapasitor
Berdasarkan polaritasnya

⊹ Kapasitor Polar adalah kapasitor ⊹ Kapasitor Non Polar adalah kapasitor


yang kedua kutubnya mempunyai yang pada kutubnya tidak mempunyai
polaritas positif dan negatif, biasanya polaritas artinya pada kutub-kutubnya
kapasitor polar bahan dielektriknya dapat dipakai secara terbalik. Biasanya
terbuat dari elektrolit dan biasanya kapasitor ini mempunyai nilai
kapasitor ini mempunyai nilai kapasitansi yang kecil dan bahan
kapasitansi yang besar dibandingkan dielektriknya terbuat dari keramik, mika
dengan kapasitor yang menggunakan dll.
bahan dielektrik kertas atau mika atau
keramik.

8
Tipe Kapasitor
Kapasitor Electrostatic : Kapasitor Electrolytic : Kapasitor Electrochemical :

kapasitor yang dibuat dengan kelompok kapasitor electrolytic Battery dan accu merupakan
bahan dielektrik dari keramik, terdiri dari kapasitor-kapasitor kapasitor jenis electrochemical.
film dan mika. Tersedia dari yang bahan dielektriknya adalah Pada kenyataannya battery dan
besaran pF sampai beberapa µF lapisan metal-oksida. Umumnya accu adalah kapasitor yang
biasanya untuk aplikasi rangkaian kapasitor yang termasuk sangat baik karena memiliki
yang berkenaan dengan frekuensi kelompok ini adalah kapasitor kapasitansi yang besar dan arus
tinggi. Umumnya kapasitor polar dengan tanda + dan - di bocor (leakage current) yang
kelompok ini adalah non-polar. badannya. Kapasitor ini dapat sangat kecil. Tipe kapasitor
memiliki polaritas karena proses jenis ini juga masih dalam
pembuatannya menggunakan pengembangan untuk
elektrolisa sehingga terbentuk mendapatkan kapasitansi yang
kutub positif anoda dan kutub besar namun kecil dan ringan,
negatif katoda. misalnya untuk aplikasi mobil
elektrik dan telepon selular.
.
9
Cara Kerja Kapasitor
⊹ Pada dasarnya sebuah kapasitor terdiri dari Secara teori, ketika logam konduktor yang melalui
dua pelat konduktor yang disekat dengan sebuah dielektrikum dialiri oleh sebuah arus listrik
sebuah dielektrik sebagai perantara maka salah satu kaki kapasitornegatif akan
diantara dua konduktor. Bahan dielektrik terdapat banyak elektron, sebaliknya kaki
tersebut bermacam-macam sesuai dengan kapasitor positif akan banyak kehilangan elektron.
jenis kapasitor, diantaranya keramik, Hal tersebut diakibatkan oleh adanya dielektrik
kertas, mika dll. Pada kerja kapasitor yang berada diantara kedua kaki kapasitor
hanya terdapat dua siklus yaitu siklus sehingga arus dari muatan positif ke muatan
pengisian dan siklus pengosogan. Prinsip negatif tidak mengalir, muatan ini akan tertahan
dasar kapasitor dalam hal pengisian dan atau tersimpan pada kedua ujung dielektrik
pengosongan mampu mempertahankan kapasitor, pada saat itu kapasitor dalam
muatannya selama t detik, bisa digunakan keadaan siklus pengisian muatan.
untuk aplikasi penundaan ON/OFF dari Proses ini dapat diibaratkan seperti fenomena
sebuah rangkaian. terkumpulnya muatan-muatan positif dan negatif
yang terjadi pada awan sebelum terjadinya petir.

10
Cara Kerja Kapasitor
Besar tegangan pada kapasitor dan lamanya
waktu pada saat proses pengisian kapasitor
dapat ditentukan dengan persamaan sebagai
berikut:
Vc = vs (1 – e . –t/RC)
Keterangan:
Vc : tegangan kapasitor
Vs : tegangan sumber
Berdasarkan gambar diatas, pada saat saklar ON
e : nilai eksponensial
maka muatan kapasitor akan mulai mengisi,
t : waktu
kapasitor akan terisi maksimal mendekati tegangan
R : nilai tahanan
sumber pada saat waktu pengisian mencapai
C: nilai kapasitor
5RC. Saat tegangan kapasitor sudah setara dengan
tegangan sumber maka kapasitor tidak akan bisa
menambah muatannya kembali meski saklar
masih dalam keadaan terhubung.

11
Cara Kerja Kapasitor

Data pengosongan kapasitor setelah beberapa kali percobaan dilakukan, baik untuk nilai RC
yang sama maupun nilai RC berbeda, data yang didapatkan dari hasil pengukuran dengan
analisis teoritis ternyata menghasilkan kesalahan lebih dari 33%.
12
Thanks!

13

Anda mungkin juga menyukai