Anda di halaman 1dari 11

SOP MENERIMA PASIEN RAWAT JALAN

No. Dokumen Revisi: Halaman:


RSU AN -NISAA’

Standart Prosedur Tanggal Terbit Ditetapkan oleh,


Operasional Direkur RSU An-Nisaa’

dr. Devvy Megawati


Pengertian Menerima Pasien dengan pelayanan Rawat jalan
Tujuan Membantu pasien mendapatkan pelayanan rawat jalan sesuai dengan kasus masing
– masing per unit/poli di RSU AnNisaa’
Kebijakan Fasilitas Rawat Jalan di RSU An Nisaa’ :
1. Poli Umum
2. Poli Bedah
3. Poli Bedah Orthopedi
4. Poli Obgyn
5. Poli Mata
6. Poli Gigi
Prosedur 1. Persiapan Alat :
a. BukuRegister
b. ATK
c. Status RJ
2. Persiapan Petugas :
a. Petugas menunjukkan sikap ramah
3. Pelaksanaan :
a. Mendata identitas pasien sesuai dengan identitas pasien, dengan cara
meminta Fotokopi kartu Identitas yang bersangkutan.
b. Meminta pasien untuk menunggu antrian
c. Ketika sudah dipanggil pasien akan masuk ke poli untuk pemeriksaan dokter
dan dilakukan pemeriksaan penunjang medis apabila diperlukan.
d. Setelah pasien ditangani, dokter akan memberikan resep pada pasien,
sementara itu kita membuatkan bukti bayar apa saja yang tindakan yang
dilakukan.
e. Setelah selesai mengambil resep, pasien ke tempat pendaftaran pasien lagi
untuk melunasi administrasi rawat jalan.
Unit Terkait 1. TPP
2. Petugas Poli
SOP MENERIMA PASIEN RAWAT JALAN DENGAN ASURANSI

No. Dokumen Revisi: Halaman:


RSU AN -NISAA’

Standart Prosedur Tanggal Terbit Ditetapkan oleh,


OPerasional Direkur RSU An-Nisaa’

dr. Devvy Megawati


Pengertian Menerima Pasien dengan pelayanan Rawat jalan
Tujuan Membantu pasien mendapatkan pelayanan rawat jalan sesuai dengan kasus masing
– masing per unit/poli di RSU AnNisaa’
Kebijakan Fasilitas Rawat Jalan di RSU An Nisaa’ :
1. Poli Umum
2. Poli Bedah
3. Poli Bedah Orthopedi
4. Poli Obgyn
5. Poli Mata
6. Poli Gigi
Prosedur 1. Persiapan Alat :
a. BukuRegister
b. ATK
c. Status RJ
2. Persiapan Petugas :
a. Petugas menunjukkan sikap ramah
3. Pelaksanaan :
a. Mendata identitas pasien sesuai dengan identitas pasien, dengan cara
meminta Fotokopi kartu Identitas yang bersangkutan.
b. Meminta pasien untuk melengkapi persyaratan pasien peserta Asuransi
(BPJS, In-Health,Bumida, dll)
c. Meminta pasien untuk mengisi form permintaan resume yang nantinya untuk
di klaim kan kepada pihak asuransi.
d. Meminta pasien untuk menunggu antrian
e. Setelah pasien ditangani, dokter akan memberikan resep pada pasien,
sementara itu kita memberikan stempel jenis asuransi yang diikuti pada
resep , agar petugas farmasi mengetahui bahwa itu adalah pasien peserta
asuransi.
f. Apabila pasien adalah pasien asuransi sebelum kita memberikan resep, kita
harus membuatkan SEP/Surat Jaminan Pelayanan untuk diberikan kepada
farmasi.
g. Setelah SEP/Surat Jaminan Pelayanan selesai, kita berikan SEP/Surat
Jaminan Pelayanan yang warna Pink dan resep asli dokter untuk diberikan
farmasi.
h. Setelah itu kita membuatkan bukti bayar tentang apa saja tindakan yang telah
diakukan.

Unit Terkait 1. TPP


2. Petugas Poli
SOP MENERIMA PASIEN RAWAT INAP DENGAN ASURANSI

No. Dokumen Revisi: Halaman:


RSU AN -NISAA’

Standart Prosedur Tanggal Terbit Ditetapkan oleh,


OPerasional Direkur RSU An-Nisaa’

dr. Devvy Megawati


Pengertian Menerima Pasien dengan pelayanan Rawat Inap
Tujuan Membantu pasien mendapatkan pelayanan rawat inap sesuai dengan kasus masing
– masing di RSU AnNisaa’
Kebijakan Fasilitas Rawat Inap di RSU An Nisaa’ :
1. Kelas I
2. Kelas II
3. Kelas III
4. Maternitas
5. Paviliun A
6. Pavilun B
7. HCU
8. Perinatologi
Prosedur 1. Persiapan Alat :
a. BukuRegister
b. ATK
c. Status UGD / Rawat Inap
2. Persiapan Petugas :
a. Petugas menunjukkan sikap ramah
3. Pelaksanaan :
a. Mendata identitas pasien dengan meminta Fotokopi KTP yang
bersangkutan, dan menanyakan apakah punya asuransi atau tidak.
b. Apabila pasien memiliki kartu BPJS keluarga pasien harus melengkapi
persyaratan BPJS yang dengan jangka waktu 3x24 jam.
c. Pasien dibawa masuk ke ruang UGD, dan mendapatkan pelayanan di ruang
UGD oleh dokter dan perawat.
d. Apabila dokter / perawat meminta tolong untuk menghubungi petugas
laborat untuk dilakukan pemeriksaan penunjang medis, kita harus
meghubunginya.
e. Apabila dokter menyarankan untuk rawat inap, kita wajib meminta salah
satu keluarga pasien untuk mengisi formulir rawat inap, dan menawarkan
ruangan untuk rawat inapnya.
f. Setelah itu kita menelfonkan ke bagian PP untuk memesankan ruangan.
g. Setelah persyaratan terkumpul, petugas TPP harus membuatkan SEP sesuai
dengan diagnosanya, dan setelah itu dimasukkan ke dalam les pasien.
h. Apabila ruangan sudah siap, kita memberi tahu petugas UGD / dokter
apabila ruangan sudah siap.
i. Setelah itu kita memberi tahu petugas unuk memindahkan pasien ke
ruangan yang sudah disiapkan.
j. Setelah pasien dipindahkan ke ruangan, kita meminta petugas UGD untuk
membuatkan jurnal Bukti Bayar, yang nantinya disetorkan ke bagian
administrasi.
Unit Terkait 1. TPP
2. Petugas Rawat Inap

SOP MENERIMA PASIEN RAWAT INAP


No. Dokumen Revisi: Halaman:

Tanggal Terbit Ditetapkan oleh,


Standart Prosedur Direkur RSU An-Nisaa’
Operasional

dr. Devvy Megawati


Pengertian Menerima Pasien dengan pelayanan Rawat Inap
Tujuan Membantu pasien mendapatkan pelayanan rawat inap sesuai dengan kasus
masing – masing di RSU AnNisaa’
Kebijakan Fasilitas Rawat Inap di RSU An Nisaa’ :
1. Kelas I
2. Kelas II
3. Kelas III
4. Maternitas
5. Paviliun A
6. Pavilun B
7. HCU
8. Perinatologi
Prosedur 1. Persiapan Alat :
a. Buku Register
b. ATK
c. Status RJ
2. Persiapan Petugas :
a. Petugas menunjukkan sikap ramah
3. Pelaksanaan :
a. Mendata identitas pasien dengan meminta Fotokopi KTP yang
bersangkutan, dan menanyakan apakah punya asuransi atau tidak.
b. Pasien dibawa masuk ke ruang UGD, dan mendapatkan pelayanan di
ruang UGD oleh dokter dan perawat.
c. Apabila dokter / perawat meminta tolong untuk menghubungi petugas
laborat untuk dilakukan pemeriksaan penunjang medis, kita harus
meghubunginya.
d. Apabila dokter menyarankan untuk rawat inap, kita wajib meminta
salah satu keluarga pasien untuk mengisi formulir rawat inap, dan
mencarikan ruangan untuk rawat inapnya.
e. Setelah itu kita menelfonkan ke bagian PP untuk memesankan
ruangan.
f. Apabila ruangan sudah siap, kita memberi tahu petugas UGD / dokter
apabila ruangan sudah siap.
g. Setelah itu kita memberi tahu petugas unuk memindahkan pasien ke
ruangan yang sudah disiapkan.
h. Setelah pasien dipindahkan ke ruangan, kita meminta petugas UGD
untuk membuatkan jurnal Bukti Bayar, yang nantinya disetorkan ke
bagian administrasi.
Unit terkait 1. TPP
2. Petugas Rawat Inap
SOP MENGHUBUNGI TIM OPERASI

No. Dokumen Revisi: Halaman:


RSU AN-NISAA’
Tanggal Terbit Ditetapkan oleh,
Standart Prosedur Direkur RSU An-Nisaa’
Operasional

dr. Devvy Megawati


Pengertian Menghubungi Tim Operasi
Tujuan Menghubungi Tim Kamar Operasi saat diluar jam dinas
Kebijakan Operasi diluar jam dinas
Prosedur 1. Persiapan Alat :
a. Telefon
b. ATK
c. Buku Catatan
2. Persiapan Petugas :
a. Petugas menyiapkan Tim Operasi dengan menghubungi lewat telefon
3. Pelaksanaan :
a. Apabila ada operasi cyto, petugas TPP harus segera menghubungi
Tim Operasi sesuai dengan jadwal yang tercantum di TPP.
b. Apabila petugas Kamar OPerasi tidak bisa dihubungi oleh petugas,
segera melaporkan kepada kepala ruang Kamar Operasi untuk
mencarikan pengganti.
c. Menghubungi Tim Operasi yang sudah kita tanyakan dari kepala
ruang operasi.
d. Konfirmasikan kepada kepala ruangan tentang Tim yang akan operasi
saat itu.
e. Setelah Tim Kamar Operasi siap petugas TPP menghubungi Operator.
f. Pada pasien ODC dari faskes di luar RSU An NIsaa setelah operasi
selesai menghubungi kembali untuk menjemput pasien.
Unit terkait 1. TPP
2. Tim Kamar Operasi
SOP OPERASI DENGAN ODC DARI FASKES LAIN

No. Dokumen Revisi: Halaman:


RSU AN-NISAA’
Tanggal Terbit Ditetapkan oleh,
Standart Prosedur Direkur RSU An-Nisaa’
Operasional

dr. Devvy Megawati


Pengertian Menghubungi Tim Operasi pada kasus ODC
Tujuan Menghubungi Tim Kamar Operasi pada kasus ODC
Kebijakan Operasi yang dikerjakan pada kasus ODC dari faskes diluar RSU An NIsaa’
Prosedur 1. Persiapan Alat :
a. Telefon
b. ATK
c. Buku Catatan
2. Persiapan Petugas :
a. Petugas menyiapkan Tim Operasi dengan menghubungi lewat telefon
b. Petugas Kamar Operasi meliputi :
 Operator
 Dr. Spesialis Anestesi
 Asisten Anestesi
 Asisten Operator
 Instrument
 On Loop
 Petugas Resusitasi
3. Pelaksanaan :
a. Apabila ada operasi cyto permintaan dari faskes luar, petugas TPP
harus segera menghubungi Tim Operasi sesuai dengan jadwal Tim
Kamar Operasi yang tercantum di TPP.
b. Apabila petugas Kamar OPerasi tidak bisa dihubungi oleh petugas,
segera melaporkan kepada kepala ruang Kamar Operasi untuk
mencarikan pengganti.
c. Menghubungi Tim Operasi yang sudah kita tanyakan dari kepala
ruang operasi.
d. Konfirmasikan kepada kepala ruangan tentang Tim yang akan operasi
saat itu.
e. Setelah Tim Kamar Operasi siap petugas TPP menghubungi Operator.
f. Pada pasien ODC dari faskes di luar RSU An NIsaa setelah operasi
selesai menghubungi kembali untuk menjemput pasien.
Unit terkait 1. TPP
2. Tim Kamar Operasi
SOP MENDATA PASIEN RAWAT INAP KE RUANG PERAWATAN

No. Dokumen Revisi: Halaman:


RSU AN-NISAA’
Tanggal Terbit Ditetapkan oleh,
Standart Prosedur Direkur RSU An-Nisaa’
Operasional

dr. Devvy Megawati


Pengertian
Tujuan Mendata Pasien tiap ruang perawatan
Kebijakan
Prosedur 1. Persiapan Alat :
a. ATK
b. Buku Catatan
c. Papan Pasien
2. Persiapan Petugas :
a. Petugas Mendatangi ke Ruang Perawatan Untuk Mendata Pasien
3. Pelaksanaan :
a. Petugas TPP bila sempat membantu membersihkan ruangan TPP.
b. Petugas TPP waktu pagi harus mendata total pasien ke setiap ruangan
perawatan.
c. Apabila ada pasien BPJS dan belum mengumpulkan persyaratan, kita
mendatangi pasien ke tiap ruangan pasien untuk mengingatkan
persyaratan yang belum dikumpulkan.
d. Setelah selesai kita menuliskan ke papan pasien. Agar ada keluarga
yang mau menjenguk kita bisa mengarahkan dimana ruangan pasien
yang akan dijenguk.

Unit terkait 1. Petugas TPP

SOP OPERAN JAGA TPP

SOP SYARAT PASIEN BPJS RAWAT JALAN DAN INAP

SOP FLASH KAN TELEFON DARI LUAR


SOP PERSYARATAN PASIEN ASURANSI

No. Dokumen Revisi: Halaman:


RSU AN -NISAA’

Standart Prosedur Tanggal Terbit Ditetapkan oleh,


Operasional Direkur RSU An-Nisaa’

dr. Devvy Megawati


Pengertian Pesyaratan yang harus dikumpulkan untuk melengkapi syarat pasien pengguna
asuransi yang nantinya untuk proses peng-klaim an.
Tujuan Pengumpulan syarat bagi pasien pengguna asuransi
Kebijakan Pengumpulan persyaratan untuk pengajuan klaim
Prosedur 1. Pasien / keluarga pasien datang akan berobat
2. Mendata Indentitas Pasien, dan menanyakan apakah memiliki asuransi atau
tidak.
3. Jika pasien memiliki asuransi, mintakan persyaratan berupa fotokopi kartu
keluarga, fotokopi Kartu Tanda Penduduk, fotokopi Kartu Peserta, fotokopi
Surat Rujukan dari faskes tingkat pertama.
4. Bila sudah lengkap, petugas TPP harus membuatkan Surat Elegibilitas
Peserta dan dijadikan satu dengan syarat yang sudah dikumpulkan.
5. Kita buatkan juga bukti bayar rawat jalan / rawat inap tentang apa saja
tindakan yang sudah dilakukan.
6. Jadikan satu juga beserta syarat
7. Setelah itu dikumpulkan di bagian administrasi untu proses peng klaim-an.
Unit Terkait Unti TPP
Unit Admin
SOP OPERAN JAGA TPP

No. Dokumen Revisi: Halaman:


RSU AN -NISAA’

Standart Prosedur Tanggal Terbit Ditetapkan oleh,


Operasional Direkur RSU An-Nisaa’

dr. Devvy Megawati


Pengertian
Tujuan
Kebijakan
Prosedur
Unit Terkait

Anda mungkin juga menyukai