1. Pengertian Pasien emergensi adalah kondisi dimana pasien menderita penyakit dan
cidera yang dapat menimbulkan kecacatan permanen dan mengancam nyawa
pasien..
2. Tujuan Sebagai acuan dalam menentukan prioritas dan melakukan pelayanan secara
cepat dan profesional
3. Langkah-langkah :
a. Petugas di Ruang Tindakan menerima pasien dan menilai kondisi
pasien dengan system triase kurang dari 50 detik
Merah digunakan untuk pasien gawat darurat dan pasien
gawat tidak darurat
Kuning digunakan untuk pasien darurat tapi tidak gawat
Hijau digunakan untuk pasien yang tidak gawat darurat
Hitam digunakan pasien korban meninggal
b. Dokter memeriksa pasien, menetukan diagnose dan melakukan
rencana tindak lanjut
c. Dokter melakukan pertolongan pertama untuk pasien dengan label
merah dan kuning
d. Dokter melakukan observasi terhadap pasien dengan label merah dan
kuning dalam waktu 0-10 menit
e. Dokter merujuk pasien dengan label merah atau kuning yang tidak
dapat diatasi masalahnya setelah observasi 0-10 menit
f. Keluarga pasien memberikan tanda tangan informed consent setelah
dilakukan penjelasan oleh petugas tentang tindakan merujuk ke fasilitas
yang lebih lengkap
g. Petugas yang berkompeten dibidangnya dan mengetahui kondisi pasien
mendampingi pasien yang dirujuk
h. Petugas melakukan komunikasi ke rumah sakit tujuan rujukan
i. Petugas membuat rujukan
j. Petugas menyiapkan ambulance
k. Petugas mendampingi pasien untuk memonitor
l. Petugas dan ambulance tetap menunggu di fasilitas kesehatan rujukan
sampai pasien mendapat kepastian pelayanan yaitu serah terima
dengan petugas ugd
m. Petugas kembali ke tempat bertugas
6. Bagan Alir
Merah Kuning
Segera dilakukan
pertolongan pertama
Observasi Dalam
waktu 0-10 menit