1.Pengertian Rujukan pasien emergency adalah suatu proses penanganan pasien gawat
dengan mengirimkan pasien ke fasilitas pelayanan kesehatan yang lebih tinggi
karena pasien tidak mampu ditangani di fasilitas kesehatan saat ini .
2.Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah –langkah agar pelaksanaan rujukan pasien
emergency yang tidak bisa ditangani di puskesmas dapat segera dirujuk untuk
mendapatkan untuk mendapatkan pelayanan lebih lanjut.
3.Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT PPK BLUD Puskesmas Selabatu No 53 Tahun
2020 Tentang pelayanan klinis
4.Referensi Pedoman Layanan Klinis Puskesmas selabatu tahun 2020
5.Prosedur a. Alat dan Bahan
1. obat - obatan emergency alat bantu pernafasan, dan cairan infus
2. Ambulance
b. Langkah - langkah
1. Petugas UGD menerima pasien
2. Petugas memeriksa kesadaran pasien (GCS)
3. Apabila sadar petugas menganamnesa pasien , apabila tidak sadar
langsung anamnesa terhadap keluarga pasien dan cek A B C (Airway,
Breathing, Circulation.)
4. Petugas memeriksa vital sign pasien.
5. Petugas menngkonsulkan kepada dokter
6. Petugas memeriksa pasien melakukan pemeriksaan fisik.
7. Petugas menemukan tanda – tanda kegawatan.
8. Petugas memberi advice kepada petugas igd untuk menstabilkan pasien
dengan hasil advice (pemberian obat – obatan emergency alat bantu
pernafasan , pemberian cairan infus)
9. Petugas menyampaikan informed consent tentang kondisi pasien kepada
keluarga pasien dan menyampaikan kalau pasien perlu dirujuk ke rumah
sakit karena kondisi kerja pasien yang gawat, perlu penanganan segera.
10. Petugas memberikan informed consent untuk ditanda tangani keluarga
pasien tentang persetujuan rujuk dan dilakukan tindakan medis.
11. Petugas membuatkan surat rujukan dengan mencantumkan alasan di
rujuk, mencantumkan kondisi pasien saat di rujuk, tindakan yang sudah
dilakukan dan kebutuhan pasien akan tindak lanjut berikutnya p ada buku
2/2
rekam medik dan resume klinis.
12. Sambil menunggu pasien stabil, petugas UGD memberitahukan
kepadapetugas ambulance untuk menyiapkan ambulance
13. Petugas igd menelpon RS rujukan menanyakan apakah ada tempat kosong
untuk pasien tersebut untuk dikirim ke RS tersebut.
14. Petugas UGD dengan membawa perlengkapan emergency merujuk pasien
dengan ambulance ke RS rujukan di dampingin oleh perawat atau dokter
yang sudah bersertifikat pelatihan gawat darurat.
15. Selama diperjalanan Petugas pedamping Melakukan Monitoring Keadaan
pasien dan menuliskan kepada lemabr monitoring.
2/2
8. Rekam Historis Perubah
RUJUKAN EMERGENCY
No Dokumen : 7.2.3.4/DT/PKMSLBT/01
No Revisi : 00
(CR) : …
…………..%
Sukabumi...................,.........
Pelaksana / auditor
2/2
2/2
2/2