Anda di halaman 1dari 5

RUJUKAN PASIEN EMERGENCY

No. : / /SOP/ /2023


Dokumen
No. Revisi : 0
SOP
Tanggal : 21/6/2023
Terbit
Halaman : 1/3
KLINIK
dr. Siti Lailatus
DARUSSALAM
Syifa
MUHAMMADIYAH
1. Pengertian Rujukan pasien emergency adalah suatu proses
penanganan pasien gawat dengan mengirimkan pasien
ke fasilitas pelayanan kesehatan yang lebih tinggi
karena pasien tidak mampu ditangani di fasilitas
kesehatan saat ini dengan memperhatikan ketentuan
yang berlaku yaitu dengan menstabilkan pasien
terlebih dahulu.
2. Tujuan Agar pelaksanaan rujukan pasien emergency yang
tidak bisa ditangani di puskesmas dapat segera dirujuk
untuk mendapatkan pelayanan lebih lanjut
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Klinik Darussalam
Muhammadiyah Nomor : 001/I/SK/YAN.MED/2018
Tentang Pelayanan Klinis.
4. Referensi Panduan Ketrampilan Klinis bagi Dokter di Fasilitas
Kesehatan Primer Tahun 2017.
5. Alat dan bahan a. APD.
b. Oksigen.
c. Sungkup.
d. Kantung pernafasan.
e. Rekam medik.
f. Form rujukan.
6. Prosedur a. Petugas ruang tindakan/gawat darurat menerima
pasien.
b. Petugas memeriksa kesadaran pasien (GCS).
c. Apabila sadar petugas menganamnesa pasien,
apabila tidak sadar langsung alloanamnesa
terhadap keluarga pasen dan cek ABC (Airway
Breathing Circulation).

1/3
d. Petugas memeriksa vital sign pasien.
e. Petugas mengkonsulkan kepada dokter yang jaga
f. Dokter jaga memeriksa pasien, melakukan
pemeriksaan fisik.
g. Dokter menemukan tanda tanda kegawatan.
h. Dokter memberian advice kepada petugas ruang
tindakan/gawat darurat untuk menstabilkan
pasien dengan advice pemberian obat obatan
emergency dahulu ataupun alat bantu
pernafasan,pemberian cairan infus.
i. Dokter menyampaikan informed consent tentang
kondisi pasien kepada keluarga pasien dan
menyampaikan kalau pasien perlu dirujuk ke
rumah sakit karena kondisi pasien yang
gawat ,perlu penanganan segera.
j. Dokter memberikan form informed consent untuk
ditanda tangani keluarga pasien tentang
persetujuan rujuk dan dilakukan tindakan medis
k. Dokter membuatkan surat rujukan.
l. Sambil menunggu pasien stabil,petugas ruang
tindakan/gawat darurat memberitahukan kepada
petugas ambulance untuk menyiapkan ambulance
m. Petugas ruang tindakan/gawat darurat menelepon
rumah sakit rujukan menanyakan apakah ada
tempat kosong untuk pasien tersebut untuk
dikirim ke rumah sakit tersebut.
n. Petugas ruang tindakan/gawat daruratdengan
membawa perlengkapan emergency merujuk pasien
dengan ambulance ke rumah sakit rujukan.

2/3
7. Bagan alir
Petugasmenerimapsn Periksakesadaranpsn,ana Periksa vital sign
mnesa, alloanamnesa dankonsulkedokterjag
a

Petugasmenghubungipetug Jelaskanbahwapsnperludir Bilaadatandakegawatan,


as ambulance ujuk, psn,
dantlprsutkkonfirmasikesed ttdsuratpersetujuanrujuk,,b pemberianobatemergenc
iaantempat uatsuratrujukan y ,alat bantu pernapasan,
infus

Petugasmerujukpsn dg ambulance yglengkap dg peralatanygdibutuhkan

8. Unit terkait a. Pendaftaran.


b. Ruang tindakan/gawat darurat.

9. Rekaman Historis Perubahan


Tanggal Mulai
No. Yang diubah Isi Perubahan
diberlakukan

3/3
DAFTAR TILIK

RUJUKAN PASIEN EMERGENCY

NO DAFTAR PERTANYAAN YA TIDAK

APAKAH ?

1 Petugas ruang tindakan/gawat daruratmenerima


pasien.
2 Petugas memeriksa kesadaran pasien (GCS).

3 Apabila sadar petugas menganamnesa pasien,apabila


tidak sadar langsung alloanamnesa terhadap keluarga
pasen dan cek ABC (Airway Breathing Circulation).
4 Petugas memeriksa vital sign pasien.

5 Petugas mengkonsulkan kepada dokter yang jaga

6 Dokter jaga memeriksa pasien, melakukan


pemeriksaan fisik.
7 Dokter menemukan tanda tanda kegawatan.

8 Dokter memberian advice kepada petugas ruang


tindakan/gawat darurat untuk menstabilkan pasien
dengan advice pemberian obat obatan emergency
dahulu ataupun alat bantu pernafasan,pemberian
cairan infus.
9 Dokter menyampaikan informed consent tentang
kondisi pasien kepada keluarga pasien dan
menyampaikan kalau pasien perlu dirujuk ke rumah
sakit karena kondisi pasien yang gawat, perlu
penanganan segera.
10 Dokter memberikan form informed consent untuk
ditanda tangani keluarga pasien tentang persetujuan
rujuk dan dilakukan tindakan medis.
11 Dokter membuatkan surat rujukan

12 Sambil menunggu pasien stabil,petugas ruang


tindakan/gawat darurat memberitahukan kepada
petugas ambulance untuk menyiapkan ambulance.
13 Petugas ruang tindakan/gawat darurat menelepon
rumah sakit rujukan menanyakan apakah ada tempat

4/3
kosong untuk pasien tersebut untuk dikirim ke
rumah sakit tersebut.
14 Petugas ruang tindakan/gawat darurat dengan
membawa perlengkapan emergency merujuk pasien
dengan ambulance ke rumah sakit rujukan.

CR =∑ YA X 100%
∑YA + TIDAK
= …………………
PENILAI

…………………………

5/3

Anda mungkin juga menyukai