RUJUKAN EMERGENSI

No. Dokumen : 400.7.7.2/ /PKM-

SRB/UKP/2023
No. Revisi :
SOP
Tgl Terbit :
Halaman :½

UPT PUSKESMAS
RAWAT INAP
NINGSIH ARNIAT LAROSA
SIROMBU
NIP. 19890421 201001 2 056

1. Pengertian Rujukan pasien emergency adalah pelimpahan wewenang dan

tanggungjawab pada keadaan klinis pasien yang membutuhkan
tindakan medis segera, guna menyelamatkan nyawa dan
pencegahan kecacatan lebih lanjut ke fasilitas kesehatan tingkat
lanjut.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah petugas untuk
melakukan rujukan emergency agar pasien segera mendapatkan
tindakan dan terapi yang cepat dan tepat
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPT Puskesmas Rawat Inap Sirombu Nomor :
400.7.7.2/ /PKM-SRB/I/2023 tentang standar Pelayanan
Di UPT Puskesmas Rawat Inap Sirombu
4. Referensi Peraturan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan Nomor
1 Tahun 2018 tentang Penilaian Kegawatdaruratan dan Prosedur
Penggantian Biaya Pelayanan Gawat Darurat
5. Langkah- 1. Petugas menentukan kasus emergenci sesuai triase
langkah
2. Petugas membawa pasien ke ruang tindakan medis/ ruang
Prosedur
persalinan
3. Petugas ruang tindakan medis/ ruang persalinan melakukan
pemeriksaan:
a. Tekanan darah stabil /terkendali
b. Nadi teraba
c. Pernafasan teratur dan jalan nafas longgar
d. Terpasang oksigen
e. Dilakukan pemasangan infus bila perlu
4. Petugas diruang tindakan medis/ ruang persalinan
menjelaskan kondisi pasien, alasan dirujuk kepada pasien
atau keluarga pasien dan waktu.
5. Petugas diruang tindakan medis/ ruang persalinan meminta
persetujuan tindakan, rujukan yang akan dilakukan dan
resiko dalam perjalanan dan menentukan fasilitas kesehatan
tingkat lanjut yang dituju.
6. Petugas melakukan proses stabilisasi pasien
7. Petugas membuat surat rujukan eksternal (resume klinis)
yang memuat kondisi pasien, prosedur dan tindakan yang
telah dilakukan, kebutuhan pelayanan lanjutan.
8. Petugas diruang tindakan medis mencatat identitas pasien
pada buku register rujukan pasien.
9. Petugas menghubungi instalasi gawat darurat rumah sakit
 yang akan dituju dengan menggunakan sarana komunikasi,
menjelaskan kondisi pasien dan memastikan fasilitas
kesehatan tingkat lanjut dapat menerima pasien.
10. Petugas diruang tindakan medis memastikan sarana
transportasi ketempat rujukan dengan dilengkapi oksigen,
cairan infus yang cukup selama proses rujukan dan
emergency.
11. Petugas diruang tindakan yang mampu mengawasi dan
antisipasi kedaruratan mendampingi pasien di dalam
ambulans.
12. Petugas mengantar pasien dengan kendaraan ambulan dan
menyerah terimakan kepada petugas instalasi gawat darurat.

6. Diagram Alir
Petugas diruang Petugas Petugas ruang
tindakan medis/ membawa pasien tindakan medis/
ruang persalinan ke ruang tindakan ruang
menjelaskan kondisi medis/ ruang persalinan
pasien, alasan persalinan melakukan
dirujuk kepada
pemeriksaan
pasien atau keluarga
pasien dan waktu.
Petugas diruang

Petugas diruang
Petugas tindakan medis/ ruang Petugas diruang
persalinan meminta tindakan medis/
melakukan proses ruang persalinan
persetujuan tindakan,
stabilisasi pasien rujukan yang akan menjelaskan
dilakukan dan resiko kondisi pasien,
dalam perjalanan dan alasan dirujuk
menentukan fasilitas kepada pasien
kesehatan tingkat lanjut atau keluarga
yang dituju pasien dan waktu

Petugas membuat
surat rujukan Petugas diruang
Petugas menghubungi
eksternal (resume tindakan medis instalasi gawat darurat
klinis) yang memuat mencatat identitas rumah sakit yang akan
pasien pada buku dituju dengan
kondisi pasien, register rujukan
prosedur dan pasien
menggunakan sarana
tindakan yang telah komunikasi, menjelaskan
dilakukan, kebutuhan kondisi pasien dan
pelayanan lanjutan memastikan fasilitas
kesehatan tingkat lanjut
dapat menerima pasien

Petugas diruang

Petugas diruang tindakan medis

Petugas
mengantar tindakan yang memastikan sarana
pasien dengan mampu
mengawasi dan transportasi ketempat
kendaraan
ambulan dan antisipasi rujukan dengan
menyerah kedaruratan
mendampingi dilengkapi oksigen,
terimakan kepada
petugas instalasi pasien di dalam cairan infus yang cukup
gawat darurat ambulans
selama proses rujukan
dan emergency.
7. Hal-hal yang Perlu dilakukan stabilisasai sebelum pasien dibawa rujuk
perlu
diperhatikan
8. Unit Terkait 1. RTGD
2. VK/ Ruang Persalinan
9. Dokumen Terkait 1. Rekam Medis
2. Informed consent
3. Form Rujukan
10. Rekaman Isi
Historis No Yang diubah Tanggal mulai diberlakukan
Perubahan
Perubahan