Anda di halaman 1dari 5

RUJUKAN PASIEN

IGD

No.
:
Dokumen
No. Revisi :
SOP
Tanggal
:
Terbit
Halaman :

Herman, SKM., M.Si


UPT PUSKESMAS
NIP. 19770717
TEGALGEDE
200112 1 001

1 Pengertian Rujukan pasien emergency adalah pelimpahan


wewenang dan tanggungjawab pada keadaan klinis
pasien yang membutuhkan tindakan medis segera
guna menyelamatkan nyawa dan pencegahan
kecacatan lebih lanjut ke fasilitas kesehatan tingkat
lanjut.
2 Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah petugas
untuk melakukan rujukan emergency agar pasien
segera mendapatkan tindakan dan terapi yang cepat
dan tepat.
3 Kebijakan 3.1 Keputusan Kepala UPT Puskesmas Tegalgede
Nomor …....................................... tentang
Perubahan SK Jenis – jenis Pelayanan di UPT
Puskesmas Tegalgede.
3.2 Keputusan Kepala UPT Puskesmas Tegalgede
…....................................…tentang Pelayanan
Klinis di UPT Puskesmas Tegalgede.
4 Referensi a. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 tahun 2014
tentang Puskesmas.
b. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 28 tentang
Pedoman Pelaksanaan Program JKN.
c. Peraturan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
Kesehatan Nomor 1 Tahun 2018 tentang Penilaian
Kegawatdaruratan dan Prosedur Penggantian Biaya
Pelayanan Gawat Darurat.
5 Prosedur / a. persiapan alat dan bahan
Langkah – Mempersiapkan kelengkapan alat dan bahan sesuai
langkah dengan keperluan yang dibutuhkan.
b. petugas yang melaksanakan
Petugas melaksanakannya sesuai dengan
tupoksinya masing-masing
c. langkah-langkah
1. Petugas menentukan kasus emergenci sesuai
triase.
2. Petugas membawa pasien ke ruang tindakan
medis / ruang persalinan.
3. Petugas ruang tindakan medis / ruang
persalinan melakukan pemeriksaan :
a) Tekanan darah stabil /terkendali
b) Nadi Teraba
c) Pernafasan teratur dan jalan nafas longgar
d) Terpasang Oksigen
e) Dilakukan pemasangan infuse bila perlu.
4. Petugas diruang tindakan medis / ruang
persalinan menjelaskan kondisi pasien, alasan
dirujuk kepada pasien atau keluarga pasien dan
waktu.
5. Petugas diruang tindakan medis / ruang
persalinanmeminta persetujuan tindakan,
rujukan yang akan dilakukan dan resiko dalam
perjalanan dan menentukan fasilitas kesehatan
tingkat lanjut yang dituju.
6. Petugas melakukan proses stabilisasi pasien.
7. Petugas membuat surat rujukan eksternal
(resume klinis) yang memuat kondisi pasien,
prosedur dan tindakan yang telah dilakukan,
kebutuhan pelayanan lanjutan.
8. Petugas diruang tindakan medis mencatat
identitas pasien pada buku register rujukan
pasien.
9. Petugas menghubungi istalasi gawat darurat
rumah sakit yang akan dituju dengan
menggunakan sarana komunikasi, menjelaskan
kondisi pasien dan memastikan fasilitas
kesehatan tingkat lanjut dapat menerima pasien.
10. Petugas diruang tindakan medis memastikan
sarana transportasi ketempat rujukan dengan
dilengkapi oksigen, cairan infus yang cukup
selama proses rujukan dan emergency kit.
11. Petugas diruang tindakan yang mampu
mengawasi dan antisipasi kedaruratan

2/2
mendampingi pasien di dalam ambulans.
12. Petugas mengantar pasien dengan kendaraan
ambulan dan menyerah terimakan kepada
petugas instalasi gawat darurat.
6 Bagan Alir
Menentukan kasus sesuai prioritas

Menbawa pasien keruang tindakan

Melakukan stabilisasi

TD Stabil
Nadi teraba
Pernapasan teratur dan
jalan napas longgar

Menjelaskan kondisi pasien, alasan dirujuk waktu

Meminta persetujuan tindakan dirujuk

Membuat resume klinis

Mencatat buku rujukan

Menghubungi instalasi rujukan yang dituju

Memastikan sarana transportasi dilengkapi oksigen,


cairan infuse cukup selama proses rujukan

Menyerahterimakan kepada
petugas IGD instalasi rujukan

7 Hal-hal yang -
perlu
diperhatikan
8 Unit terkait a. Pelayanan Pendaftaran
b. Pelayanan Tindakan Medis
c. Pelayanan Persalinan
d. Pelayanan Farmasi
9 Dokumen

3/2
terkait
10 Histori
Perubahan YANG ISI TANGGAL MULAI
NO
DIUBAH PERUBAHAN DIBERLAKUKAN

4/2
5/2

Anda mungkin juga menyukai