Anda di halaman 1dari 3

RUJUKAN PASIEN EMERGENSI

No. Dokumen :

SOP No. Revisi :

Tanggal Terbit

Halaman :

AMBAR PALUPI, A.Md. Keb


PUSKESMAS
NIP.19710404 199303 2 013
SANGGAU LEDO

1. Pengertian Pengiriman pasien yang tidak mampu diatasi oleh Puskesmas, yang
disebabkan oleh kemampuan dan fasilitas terbatas setelah pasien
distabilkan terlebih dahulu di Puskesmas
2. Tujuan Sebagai acuan petugas untuk merujuk pasien emergensi ke fasilitas
kesehatan yang mempunyai kemampuan lebih tinggi
3. Referensi 1 Pedoman Rujukan Medis, Departemen Kesehatan Republik
Indonesia tahun 1991
2 Pedoman sistem rujukan Nasional, Kemenkes RI, 2012
3 Dirjen BUK. 2015. Pedoman Penyusunan Dokumen AKreditasi.
Jakarta: Direktorat Bina Upaya Kesehatan Dasar
4. Kebijakan
5. Alat dan Bahan 1. Alat tulis
2. Ambulans
6. Prosedur 1. Petugas menangani pasien terlebih dahulu.
2. Dokter memberikan penjelasan kepada pasien/keluarga pasien
bahwa pasien perlu dirujuk ke Rumah Sakit, karena kemampuan
dan fasilitas Puskesmas untuk kasus tersebut belum memadai dan
meminta persetujuan.
3. Petugas menghubungi fasilitas rujukan dan menanyakan
ketersediaan tempat dan fasilitas
4. Petugas membuat surat rujukan
5. Petugas melaksanakan koordinasi dengan bagian ambulans
6. Petugas memastikan kondisi pasien dalam keadaan stabil sebelum
dirujuk
7. Pasien terus diobservasi hingga sampai ke rumah sakit.
8. Lakukan pencatatan bukti monitoring kondisi pasien selama
rujukan.
7. Diagram Alir
Petugas menangani pasien

Dokter memberikan menjelaskan


kepada pasien/keluarga pasien
dan meminta persetujuan

Menghubungi fasilitas rujukan

Membuat surat rujukan

Koordinasi dengan bagian ambulans

Memastikan pasien dalam keadaan


stabil

Observasi pasien hingga ke


rumah sakit

Lakukan pencatatan bukti monitoring

8. Hal yang
diperhatikan

9. Unit Terkait UGD


VK

1. Dokumen Terkait 1. Rekam medis


2. Form rujukan pasien
3. Form monitoring pasien

4. Rekaman Yang Tgl


No Halaman Perubahan
Historis Dirubah Perubahan
Perubahan

2/2
3/2

Anda mungkin juga menyukai