PENANGANAN PASIEN RESIKO TINGGI

No. Dokumen : 316/SOP/C/I/2016

SOP No. Revisi :
Tgl. Terbit : 14 Januari 2016
Halaman : 1/2

dr.Amtsyir Muhadi,M.Adm.Kes
PUSKESMAS NIP. 19750323 200701 1 021
SULILI

1. Pengertian Penanganan pasien resiko tinggi adalah proses memberikan pelayanan

klinis kepada pasien dengan penyakit yang bisa menimbulkan kematian
ataupun pasien yang bisa menularkan penyakit baik pada petugas maupun
pasien lainnya.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk :
 Mencegah kematian, kecacatan ataupun komplikasi
 Merujuk pasien pada fasilitas pelayanan kesehatan yang lebih mampu
untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Sulili Nomor /PKM-SLL/SK/
/2016 Tentang penanganan pasien resiko tinggi
4. Referensi Undang-undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran
(Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 116, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 4431);
5. Prosedur / 1. Petugas menerima status pasien dari petugas pendaftaran,
Langkah-langkah 2. Petugas memanggil pasien masuk keruang pemeriksaan,
3. Petugas menggunakan alat pelindung diri
4. Petugas melakukan anmnesa terhadap masalah yang dihadapi pasien,
5. Petugas mengukur vital sign pasien
6. Petugas melaksanakan pemeriksaan fisik,
7. Petugas mengidentifikasi masalah yang dihadapi pasien (diagnosa),
8. Petugas menentukan rencana tindakan yang akan dilakukan sesuai
kebutuhan pasien,
9. Petugas melakukan tindakan sesuai rencana,
10. Petugas melakukan stabilisasi pada pasien,
11. Petugas memberikan informasi pada pasien dan keluarga mengenai
kondisi kesehatan pasien,
12. Petugas memberikan informasi pada pasien dan keluarga bahwa pasien
 harus dirujuk ke fasilitas pelayanan kesehatan yang lebih tinggi,
13. Petugas menyiapkan perlengkapan rujukan,
14. Petugas merujuk pasien kefasilitas pelayanan kesehatan yang lebih
mampu,
15. Petugas mencatat kegiatan ke rekam medis.

6. Bagan Alir Petugasmenerima status pasien dari

memanggil pasien menggunakan alat
petugas pendaftaran
masuk keruang pelindung diri
pemeriksaan

melakukan anmnesa
melakukan pemeriksaan fisik mengukur vital sign terhadap masalah yang
pasien dihadapi pasien

mengidentifikasi masalah yang menentukan rencana

tindakan yang akan melakukan tindakan
dihadapi pasien (diagnosa) sesuai rencana
dilakukan sesuai kebutuhan
pasien

memberikan informasi pada

pasien dan keluarga bahwa memberikan informasi
pada pasien dan keluarga melakukan stabilisasi
pasien harus dirujuk
mengenai kondisi pada pasien
kefasilitas pelayanan
kesehatan yang lebih tinggi kesehatan pasien

mencatat kegiatan ke rekam

merujuk pasien kefasilitas medis.
menyiapkan perlengkapan
pelayanan kesehatan yang
rujukan
lebih mampu

7. Unit terkait Rawat inap, rawat jalan, UGD, kamar bersalin

 PENANGANAN PASIEN RESIKO TINGGI
No.Dokumen : DT/316/SOP/C/I/2016

DAFTAR Tgl. Pelaksanaan :

TILIK
PUSKESMAS
SULILI

No Langkah Kegiatan Ya Tidak Tidak

Berlaku
1 Apakah Petugas menerima status pasien dari petugas
pendaftaran,

2 Apakah Petugas memanggil pasien masuk keruang

pemeriksaan,

3 Apakah Petugas menggunakan alat pelindung diri

4 Apakah Petugas melakukan anmnesa terhadap masalah

yang dihadapi pasien,

5 Apakah Petugas mengukur vital sign pasien

6 Apakah Petugas melaksanakan pemeriksaan fisik,

7 Apakah Petugas mengidentifikasi masalah yang

dihadapi pasien (diagnosa),

8 Apakah Petugas menentukan rencana tindakan yang

akan dilakukan sesuai kebutuhan pasien,

9 Apakah Petugas melakukan tindakan sesuai rencana,

10 Apakah Petugas melakukan stabilisasi pada pasien,

11 Apakah Petugas memberikan informasi pada pasien

dan keluarga mengenai kondisi kesehatan
pasien,

12 Apakah Petugas memberikan informasi pada pasien

dan keluarga bahwa pasien harus dirujuk ke
fasilitas pelayanan kesehatan yang lebih tinggi,

13 Apakah Petugas menyiapkan perlengkapan rujukan,

14 Apakah Petugas merujuk pasien kefasilitas pelayanan
kesehatan yang lebih mampu,

15 Apakah Petugas mencatat kegiatan ke rekam medis.

JUMLAH

CR = ……%
Sulili,…………………
Pelaksana/Auditor

(………………..)