Anda di halaman 1dari 4

RUJUKAN

No. Dokumen : C/SOP/VII/011/2017


S
No. Revisi : 00
O
Tanggal Terbit : 27 April 2017
P
Halaman : 1/3

UPT PUSKESMAS dr. Mujtahida


PANCENG NIP 19800427 2010 01 2 010

1. Pengertian Rujukan adalah suatu proses penanganan pasien gawat dengan


mengirimkan pasien ke fasilitas pelayanan kesehatan yang lebih
tinggi karena pasien tidak mampu ditangani di fasilitas kesehatan
saat ini dengan memperhatikan ketentuan yang berlaku yaitu
dengan menstabilkan pasien terlebih dahulu.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk Melakukan
Rujukan

3. Kebijakan 1. Keputusan Kepala Unit Pelaksana Teknis Puskesmas Panceng


Nomor 445/029/437.52.12/2017 tentang Penanganan Pasien
Gawat Darurat dan Penanganan Pasien Beresiko Tinggi.
2. Keputusan Kepala Unit Pelaksana Teknis Puskesmas Panceng
Nomor 445/033/437.52.12/2017 tentang Layanan Klinis
Yang Menjamin Kesinambungan.

4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang


Puskesmas.
5. Langkah- PRA RUJUKAN
Langkah 1. Petugas UGD menerima pasien,
2. Petugas memeriksa kesadaran pasien (GCS),
3. Apabila sadar petugas menganamnesa pasien, apabila tidak
sadar langsung melakukan anamnesa terhadap keluarga
pasien dan cek A (Airway), B (Breathing), C ( Circulation),
4. Petugas memeriksa vital sign pasien,
5. Petugas mengkonsulkan kepada dokter yang jaga,
6. Dokter jaga memeriksa pasien, melakukan pemeriksaan
fisik,
7. Dokter menemukan tanda tanda kegawatan,
8. Dokter memberikan advise kepada petugas UGD untuk
menstabilkan pasien dengan advise pemberian obat obatan
emergency dahulu ataupun alat bantu pernafasan dan
pemberian cairan infus,
9. Dokter menyampaikan informed consent tentang kondisi
pasien kepada keluarga pasien dan menyampaikan kalau
pasien perlu dirujuk ke rumah sakit karena kondisi pasien
yang gawat, perlu penanganan segera,
10. Dokter memberikan form inform consent untuk ditanda
tangani keluarga pasien tentang persetujuan rujuk dan
dilakukan tindakan medis.
11. Dokter membuatkan surat rujukan,
12. Sambil menunggu pasien stabil, petugas UGD
memberitahukan kepada petugas ambulance (sopir)
untuk menyiapkan ambulance,
13. Petugas UGD menelepon Rumah Sakit rujukan
menanyakan apakah ada tempat kosong untuk pasien
tersebut untuk dikirim ke Rumah Sakit tersebut,

RUJUKAN
14. Petugas UGD dengan membawa perlengkapan emergency
merujuk pasien dengan ambulance ke Rumah Sakit
rujukan.
15. Petugas UGD memantau kondisi pasien selama perjalanan
merujuk.
16. Petugas UGD melakukan serah terima pasien dengan
petugas Rumah Sakit rujukan .
6. Bagan Alir PRA RUJUKAN
Petugas UGD menerima pasien

Memeriksa kesadaran pasien

Apabila sadar petugas menganamnesa pasien,


apabila tidak sadar langsung melakukan
anamnesa terhadap keluarga pasien dan cek
ABC

Memeriksa vital sign

Mengkonsulkan pada dokter jaga

Memeriksa pasien
Dokter memberian advise kepada petugas UGD
untuk menstabilkan pasien dengan advise
Menentukan
pemberian tandaTanda
obat obatan kegawatan
emergency dahulu
ataupun alat bantu pernafasan dan pemberian
cairan infuse
Menyampaikan informed consent

Memberikan form informed consent untuk


ditanda tangani

Membuatkan surat rujukan

Menyiapkan ambulance

Menelepon RS rujukan

RUJUKAN

Memantau kondisi pasien selama perjalanan


merujuk.

7. Hal-Hal Yang 1. Kesadaran pasien


Perlu 2. Vital sign
Diperhatikan
8. Unit Terkait UGD

9. Dokumen 1. Rekam medis

Terkait 2. Inform consent


3. Form rujukan

10.Rekaman Yang Isi Tanggal mulai


No
diubah perubahan diberlakukan
Historis
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai