Anda di halaman 1dari 7

II.

KALE

Kale merupakan sayuran yang masih satu spesies dengan kol atau kubis
(Brassica oleracea) (Pracaya, 2005). Kebanyakan kale merupakan tanaman
annual atau biennual (umurnya setahunan atau dua tahunan). Kale ditumbuhkan
dari biji layaknya sayuran pada umumnya. Kale termasuk sayuran semusim dan
berumur pendek sekitar 40-50 hari setelah bibit ditanam. Jika kale dipanen terlalu
tua maka daun dan batangnya telah keras sehingga sudah tidak enak dikonsumsi
(Samadi, 2013).
Kultivar kale terbagi atas:
a) Kale keriting (kale Scots, curly-leaved, contohnya kale green curled
pendek)
b) Kale rata (jenis kale red russian)
c) Kale rape 
d) Kale leaf and spear (gabungan antara daun rata dan daun keriting)
e) Cavolo nero (diketahui juga sebagai Tuscan Kale, Tuscan Cabbage, Kale
Dinosaurus, Lacinato)
f) Ada juga kale yang sangat tinggi. Kale dengan kultivar ini disebut juga
Kale Jersey atau cow cabbage.

2.1 Kandungan Gizi


Kale ini adalah sayuran yang sangat populer dinegara-negara Eropa,
Amerika, dan Jepang, dan banyak dikenal sebagai sayuran dengan kandungan
nutrisi yang sangat tinggi dan lengkap. Bahkan banyak ahli gizi disana yang
menyebut kale adalah sebagai “Ratunya para Sayuran”. Berikut adalah kandungan
gizi serta manfaat dari kale:
 Mengandung Omega 3
Asam lemak Omega 3 akan memberikan manfaat anti-inflamasi,
mengurangi peradangan pada pembuluh darah dan sendi, kesehatan otak,
dan penting untuk kesehatan secara keseluruhan. Hanya satu cangkir kale
akan memberikan kira-kira 10% dari kebutuhan harian omega 3 yang
disarankan.

 Tinggi Vitamin C
Kandungan vitamin C pada kale ternyata lebih tinggi dibanding jeruk,
yaitu 100 g daun segar mengandung 120 mg atau setara dengan 200 % dari
kebutuhan harian vit C yang disarankan. Vitamin C merupakan
antioksidan kuat, yang membantu tubuh untuk mengembangkan kekebalan
terhadap agen infeksi dan anti radikal bebas.

 Sumber Vitamin K
Kale adalah salah satu sumber vitamin K yang baik, 100 g sayuran ini
menyediakan sekitar 700 % dari kebutuhan harian yang
direkomendasikan. Vitamin K berperan terhadap kesehatan tulang dengan
cara mempromosikan osteotrophic (pembentukan dan penguatan tulang).
Vitamin K juga dibutuhkan tubuh untuk mencegah penggumpalan darah,
yang dapat menyebabkan kerusakan saraf di otak. Dengan demikian sangat
berperan dalam pengobatan pasien yang menderita penyakit Alzheimer.

 Sumber kaya B kompleks


Sayuran berdaun hijau ini juga banyak mengandung beberapa vitamin dari
B-kompleks, seperti niacin , vitamin B – 6 (pyridoxine) , thiamin , asam
pantotenat , dll , yang penting untuk metabolisme substrat dalam tubuh.
Baca juga: Manfaat vitamin B kompleks

 Sumber mineral tinggi


Sayur berdaun keriting ini juga dikenal kaya kandungan mineral seperti
tembaga , kalsium, natrium, kalium, zat besi, mangan, dan fosfor. Kalium
merupakan senyawa penting dari sel dan cairan tubuh yang membantu
untuk mengontrol detak jantung dan tekanan darah dengan cara melawan
efek sodium. Mangan digunakan oleh tubuh sebagai kofaktor untuk enzim
antioksidan, superoksida dismutase. Zat besi diperlukan untuk
pengangkutan oksigen ke seluruh sel tubuh dan pembentukan sel darah
merah.

 Tinggi Kalsium
Kale adalah jenis sayuran yang tinggi mengandung kalsium, yang biasanya
banyak terdapat dalam susu. Kalsium bermanfaat bagi tubuh terutama
untuk kesehatan tulang. Jika kekurangan kalsium, maka tubuh akan
mengambilnya dari tulang. Dengan demikian kekurangan kalsium akan
memperbesar peluang untuk osteoporosis. Kale menawarkan pencegahan
kekurangan vitamin A, vitamin C, vitamin B, osteoporosis, anemia, dan
dipercaya dapat melindungi kita dari penyakit jantung, kanker usus besar
dan kanker prostat.

 Antioksidan
Kale adalah sayuran dengan kandungan zat antioksidan yang tinggi dan
lengkap. Meskipun berwarna hijau, sayuran keriting ini adalah sumber
betakaroten yang tinggi, lutein , dan zeaxanthin. Zat tersebut adalah
Flavonoid yang memiliki sifat antioksidan dan antikanker yang kuat.
Betakaroten adalah provitamin A, yang akan diubah menjadi vitamin A
dalam tubuh.

 Sumber Vitamin A
Sayuran ini sangat kaya akan vitamin A, yaitu 100 g daun kale segar
memberikan 512 % kebutuhan perhari yang disarankan. Vitamin A
diperlukan tubuh untuk menjaga kesehatan selaput lendir, kulit dan
terutama sangat penting untuk penglihatan. Makanan yang kaya vitamin A
dikenal akan memberikan perlindungan terhadap kanker paru-paru dan
kanker rongga mulut. Zeaxanthin adalah karotenoid penting, yang secara
selektif diserap ke dalam macula lutea retina pada mata untuk filtering
antioksidan dan pelindung mata. Dengan demikian akan membantu kita
untuk mencegah ablasi retina dan perlindungan dari katarak pada orang
tua.

2.2 Manfaat bagi Kesehatan


Kale memiliki cukup manfaat bagi kesehatan kita karena nilai kandungan
gizinya yang begitu banyak. Berikut adalah manfaat dari tanaman kale:
 Mencegah kanker
Dalam sebuah artikel yang diterbitkan dalam jurnal Cancer Prevention
Research mencatat bahwa kale mengandung tingkat tertinggi untuk
mencegah pencegahan, seperti fitonutrien glukosinolat. Hal ini dapat
melindungi terhadap perkembangan tumor serta blok enzim yang terkait
dengan kanker.

 Membantu selama masa kehamilan


Kaya akan kalsium dan zat besi, kale sangat dibutuhkan wanita semasa
kehamilan untuk meningkatkan produksi ASI dan perkembangan janin.
Asam folat (vitamin B9) nya juga memainkan peranan penting bagi sistem
saraf bayi.

 Mencegah kanker payudara


Kale memiliki sifat menangkal kanker payudara dengan mengontrol
estrogen dalam tubuh. Anti oksidan dan anti inflamasi (peradangan) saling
bekerja sama untuk menyingkirkan berbagai macam penyakit kanker.

 Baik untuk kulit


Tidak hanya obat untuk penyakit, kale juga memiliki sifat baik menjaga
kecantikan kulit. Hijau daun, antioksidan, zat besi, vitamin C, dan E yang
mendorong produksi kolagen pencegah keriput.
 Menurunkan berat badan
Mengunyah satu lembar daun kale mentah sama dengan membakar 34
kalori. Serat sebanyak 1,3 gram pada selembar kale mampu mencukupi
kebutuhan serat yang membuat Anda kenyang lebih lama dan melancarkan
metabolisme. 

 Membuat rambut sehat


Zat besi yang terkandung membuat rambut lebih kuat dan lebih cepat
tumbuh.

 Memperlancar Pencernaan
Kale dapat melancarkan sistem pencernaan sehingga terhindar dari
sembelit dan mengatasi susah buang air. Hal ini dikarenakan kandungan
serat tinggi, rendah kalori dan lemak dalam sayuran kale. Selain itu, ada
pula kandungan vitamin folat, nutrien dan magnesium.

 Mencegah Anemia dan Melancarkan Sirkulasi Darah Dalam Tubuh


Tingginya zat besi dalam kale yang melebih jumlah zat besi dalam daging
sangat baik untuk mencegah terjadinya anemia. Selain itu, zat besi juga
dibutuhkan untuk membentuk enzim dan hemoglobin yang bertugas
membawa oksigen ke seluruh tubuh, sehingga sirkulasi darah menjadi
lancar.

 Mencegah Penyakit Alzheimer


Kale memiliki kandungan vitamin K yang tinggi. Kandungan tersebut
sangat diperlukan untuk mencegah pembekuan darah, sehingga resiko
terkena penyakit Alzheimer dapat berkurang. Selain itu, vitamin K juga
berguna dalam proses pembentukan tulang, terutama bagi anak-anak di
usia pertumbuhan.
 Mengatasi Penyakit Arthritis
Bagi penderita penyakit arthritis dapat diobati dengan sayuran kale yang
dibuat sup. Dalam sayuran kale memiliki kandungan senyawa anti
inflamasi dan omega-3 sebanyak 10%. Selain itu, sup kale juga mampu
mengobati penyakit autoimun dan asma.
DAFTAR PUSTAKA
Pracaya. 2005. Kol alias Kubis. Penebar Swadaya. Jakarta.
Samadi, B. 2013. Budidaya Intensif Kailan Secara Organik dan Anorganik.
Pustaka Mina. Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai