Anda di halaman 1dari 4

Top 10 Sayuran paling tinggi nutrisi di Dunia

Sayuran paling dikenal sebagai makanan sumber serat alami, antioksidan, vitamin, mineral dan
rendah mengandung kalori, lemak jenuh dan kolesterol. Beberapa jenis sayuran tertentu mungkin
memiliki keunikan tersendiri dalam hal kandungan nutrisinya, sehingga mengkonsumsi beraneka
ragam sayuran setiap hari sangat dianjurkan untuk kesehatan yang optimal. Diantara sekian banyak
jenis sayuran diseluruh dunia, tentu ada yang berada pada tingkat tertinggi dalam hal nutrisi.
Berikut top 10 sayuran yang paling banyak mengandung nutrisi diseluruh dunia
1.Brokoli
Brokoli adalah sayuran yang layak menempati urutan pertama sebagai sayuran yang paling bergizi
didunia. Ia selain banyak tersedia dimana-mana, juga mudah didapat dan harganya terjangkau.
Brokoli mengandung nutrisi yang sangat lengkap, tinggi vitamin seperti vitamin C, vitamin A, dan
sumber yang baik beberapa anggota vitamin B kompleks seperti asam folat, B5,B6,B3,vitamin K dan
riboflavin. Brokoli segar juga merupakan gudangnya fitonutrisi yang yang bertindak sebagai
antioksidan kuat, seperti tiosianat, indoles, sulforaphane, isothiocyanate dan flavonoid seperti beta
karoten cryptoxanthin, lutein, dan zea xanthin. Penelitian telah menunjukkan bahwa senyawa ini
akan memodifikasi sinyal positif pada tingkat reseptor molekul, dan membantu melindungi kita dari
resiko kanker prostat, usus besar, kandung kemih, pankreas, dan kanker pay*dara. Sementara itu
brokoli rendah kalori,banyak mengandung serat, dan merupakan sumber mineral yang baik seperti
kalsium , mangan , zat besi , magnesium , selenium , zinc dan fosfor .
2. Brussel sprout
Sayuran ini sama seperti kubis, hanya saja ukurannya yang terbilang lebih kecil. Meskipun kecil, jenis
sayuran ini sepertinya paling pantas menduduki urutan kedua sayuran paling bergizi didunia setelah
brokoli. Selain bergizi tinggi, kubis brussel ini hanya menyediakan 45 kalori, namun mengandung
3,38 g protein, 3,80 g serat dan nol kolesterol. Dan sangat direkomendasikan bagi yang diet sehat
untuk menurunkan berat badan. terlepas dari itu semua, kubis brussel adalah gudangnya beberapa
flavonoid anti oksidan, seperti tiosianat, indoles, lutein, zea xanthin, sulforaphane dan
isothiocyanate. Semuanya menawarkan perlindungan terhadap kanker prostat, usus besar, dan
kanker endometrium. Sama seperti brokoli juga, ia kaya akan vitamin A, Beberapa B kompleks,
vitamin K, dan semua mineral penting bagi kesehatan.

3. Wortel
Wortel terutama kaya akan antioksidan, vitamin dan serat makanan, namun hanya mengandung 41
kalori per 100 g, dan non lemak dan kolesterol. Sayuran berwarna oranye ini sangat dikenal kaya
akan betakaroten dan vitamin A. 100 g wortel segar mengandung 8285 mg beta karoten dan 16.706
IU vitamin A. Penelitian telah menemukan bahwa senyawa flavonoid dalam wortel membantu
melindungi kulit, paru-paru dan mencegah kanker rongga mulut. Hadirnya beta karoten dan Vitamin
A yang tinggi dalam wortel akan melindungi kita dari radikal bebas, menyehatkan sistem reproduksi,
pemeliharaan integritas epitel, pertumbuhan dan perkembangan, serta ketajaman penglihatan.
vitamin C , menyediakan sekitar 9 % dari RDA . Vitamin C larut dalam air anti oksidan. Ini
membantu tubuh mempertahankan jaringan ikat yang sehat , gigi dan gusi . Properti anti oksidan
yang membantu melindungi tubuh dari penyakit dan kanker dengan pembersihan radikal bebas
berbahaya .
Selain itu, sayuran ini juga sangat kaya akan kelompok vitamin B-kompleks, seperti asam folat,
vitamin B 6 (pyridoxine), thiamin, asam pantotenat , dll , yang bekerja sebagai kofaktor untuk
enzim metabolisme substrat didalam tubuh. Selanjutnya,ia juga cukup mengandung mineral seperti
tembaga, kalsium, kalium, mangan dan fosfor. Kalium merupakan senyawa penting dari sel dan
cairan tubuh(elektrolit), yang membantu mengontrol detak jantung dan tekanan darah dengan
melawan efek sodium.
4. Turnip, radish, swede (=lobak)
Turnip, radish, swede adalah sayuran yang mirip dengan lobak, dan ia juga sama dengan wortel yang
mengembangkan umbi untuk dikonsumsi. Rata-rata mereka hanya mengandung 28 kalori per 100 g,
namun sumber antioksidan, mineral, vitamin dan serat makanan yang baik. Selain mengandung
vitamin C yang cukup tinggi, turnip juga gudang banyak nutrisi penting lainnya, termasuk mineral
dan vitamin tertentu terutama pada umbinya. Turnip Hijau sangat kaya akan antioksidan seperti
vitamin A, vitamin C, karotenoid, xanthin, dan lutein. Selain itu, pucuk daunnya merupakan sumber
vitamin K yang sangat baik. Kelompok vitamin B-kompleks yang terdapat dalam turnip seperti folat,
riboflavin, piridoksin, asam pantotenat dan thiamin. Sementara itu juga sumber mineral penting
seperti kalsium, tembaga, besi dan mangan.
5. Kale
Sayuran yang sangat populer sejak jaman Yunani kuno ini rendah lemak dan kolesterol, tapi
menyediakan banyak manfaat dari sifat anti oksidan falvonoid seperti beta karoten, lutein, dan
zeaxanthin. Sifat antioksidan kuat yang dimiliki kale akan melindungi kita dari resiko berbagai jenis
kanker. Beta karoten akan diubah menjadi vitamin A dalam tubuh. Sayuran hijau ini juga sangat
dikenal akan tingginya kandungan vitamin C, yaitu 100 g daun segar mengandung 120 mg atau 200 %
dari tingkat kebutuhan harian yang disarankan. Sementara itu ia juga sumber vitamin K, kelompok Bkompleks seperti niacin, vitamin B 6 ( pyridoxine ), thiamin, asam pantotenat, dll.
Kandungan Mineral kale seperti tembaga, kalsium, natrium, kalium, zat besi, mangan, dan fosfor
dalam jumlah yang cukup baik.
6. Bayam
Siapa yang tak mengenal sayuran berdaun hijau tua ini?. Bayam adalah termasuk sayuran yang
banyak dikenal dan direkomendasikan diseluruh dunia. Bayam terutama dikenal sebagai sumber zat
besi yang baik, dimana yang sangat penting untuk membentuk sel darah merah atau hemoglobin
dan mengedarkan oiksigen keseluruh tubuh. Bayam juga kaya antiksidandari vitmain seperti vitamin

A, vitamin C, dan antioksidan flavonoid, polifenolik seperti lutein, zeaxanthin dan betakaroten.
Sementara itu ia juga mengandung vitamin C yang cukup tinggi(menyediakan 47% dari kebutuhan
harian per 100gr), vitamin B kompleks seperti vitamin B6 (pyridoxine), thiamin (vitamin B 1),
riboflavin, folat, dan niacin. (Folat membantu mencegah cacat tabung saraf pada janin, jika
dikonsumsi ibu mengandung). Selain zat besai, ia juga mengandung mineral lain seperti kalium ,
mangan , magnesium , tembaga dan seng.
7. Kentang
Kentang adalah sayuran sumber kaya akan pati, dan juga mengandung banyak vitamin, mineral dan
serat. Ia menyediakan 70 kalori per 100g, namun sangat sedikit lemak (hanya 0,1 g per100 g) dan
kolesterol. Serat dalam kentang terdiri dari serat larut dan tidak larut, yang secara alami akan
membantu mengatasi sembelit dan menjaga kesehatan pencernaan. Umbi sayuran ini juga sumber
tertinggi vitamin B-kompleks seperti piridoksin (vitamin B6), thiamin, niacin, asam pantotenat, dan
folat. Kentang segar dengan kulitnya merupakan sumber vitamin antioksidan seperti vitamin C,
vitamin A dan antioksidan flavonoid yaitu quercetin, karoten dan zeaxanthins yang terbukti bersifat
antikanker dan melindungi kardiovaskuler. Hal ini juga mengandung cukup banyak mineral penting
seperti zat besi, mangan, magnesium, fosfor, tembaga, dan kalium .
8. Tomat
Tomat menyediakan 18 kalori/100 g, juga sangat rendah lemak dan nol kadar kolesterol. Sebuah
kombinasi yang baik dengan antioksidan, betakaroten, licopene, serat, mineral, kalium, vitamin A,C
dalam tomat untuk mendukung kesehatan yang optimal. Tomat diketemukan mengandung tinggi
beberapa senyawa Antioksidan, yang secara ilmiah telah ditemukan sebagai pelindung dari kanker,
termasuk usus besar, prostat, kanker pay*dara, endometrium, paru-paru, dan kanker pankreas.
Licophen yang disediakan tomat adalah antioksidan kuat yang akan mencegah kerusakan kulit akibat
ultra- violet (UV) dan menawarkan perlindungan dari kanker kulit. Zea xanthin merupakan senyawa
flavonoid yang banyak disediakan sayuran ini, yang membantu melindungi mata dari penyakit
makula terkait usia(ARMD) dengan menyaring radiasi sinar ultra violet. Selain dari semua yang
diatas, antioksidan lainnya adalah vitamin C, vitamin A, dan flavonoid seperti betakaroten, lutein dan
xanthins. Secara keseluruhan, senyawa ini bermanfaat juga untuk menjaga kesehatan mata,
membran lendir, kulit, dan kesehatan tulang.
Tomat segar sangat kaya akan potasium dan hanya mengandung 5 mg sodium. Selanjutnya, ia
menyediakan vitamin B kompleks dalam jumlah yang memadai, serta beberapa mineral penting
seperti zat besi, kalsium, mangan, dll.
9. Mentimun
Sayuran ini sangat tinggi kadar air dan rendah kalori(15 kalori per 100 g). Tidak mengandung lemak
jenuh atau kolesterol. Kulit mentimun adalah sumber tinggi serat, yang membantu mengurangi
sembelit, dan perlindungan terhadap kanker usus besar dengan cara menghilangkan senyawa
beracun dari usus. Mentimun adalah sumber kalium yang sangat baik dari kalium. Kalium adalah
elektrolit yang membantu menurunkan tingkat tekanan darah tinggi, yaitu karena sifatnya yang
melawan efek dari sodium.
Buah sayur segar ini adalah sumber anti oksidan seperti betakaroten dan alfakaroten, vitamin C,
vitamin A, zea xanthin dan lutein. Tentu kita sudah tak asing dengan manfaat antioksidan, yaitu
terutama untuk mencegah kerusakan sel akibat efek dari radikal bebas. Secara mengejutkan,
ketimun mengandung tinggi vitamin K(sekitar 17 mg per 100 g). Vitamin K memiliki peran potensial

untuk kekuatan tulang dengan cara mempromosikan aktifitas osteotrophic (pebangun massa
tulang). Jugab bermanfaat untuk pengobatan pasien penyakit Alzheimer dengan cara membatasi
kerusakan saraf di otak.
10. Bunga kol(bungkul)
Bunga kol segar rendah kalori, yaitu hanya 26 kalori, namun ia merupakan sumber kaya antioksidan
dan vitamin, selain sangat rendah lemak dan tidak mengandung kolesterol. Bunga kol mengandung
beberapa fitokimia antikanker seperti sulforaphane dan sterol seperti indole 3 -carbinol, yang
sepertinya berfungsi sebagai agen anti estrogen. Senyawa ini secara bersama-sama telah terbukti
bermanfaat untuk mencegah kanker prostat, pay*dara, leher rahim, usus besar, kanker ovarium ,
berdasarkan sifat penghambat pertumbuhan sel kanker(efek sitotoksik). Selain itu, juga mengandung
indolil metana (DIM), suatu senyawa lemak larut yang berlimpah dalam kelompok sayuran Brassica
ini telah terbukti efektif sebagai modulator imun, antibakteri dan antivirus. DIM saat ini telah
diplikasi untuk pengobatan penyakit pernapasan yang disebabkan oleh Human Papilloma Virus
(HPV).
Nutrisi lain yang disediakan bunga kol adalah vitamin C dengan jumlah yang tinggi(100 g
menyediakan sekitar 48,2 mg atau 80 % dari kebutuhan harian yang direkomendasikan). Vitamin lain
yang banyak diketemukan termasuk dari kelompok B-kompleks seperti folat, asam pantotenat
(vitamin B5), piridoksin (vitamin B6) dan thiamin (vitamin B1), niacin (B3) serta vitamin K. Bunga kol
juga mengandung mineral seperti mangan, tembaga, zat besi, kalsium dan potasium.
Itulah 10 jenis sayuran yang paling diketahui mengandung tinggi nutrisi diseluruh dunia, walaupun
pada dasarnya seluruh sayuran adalah makanan yang sangat baik bagi kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai