Ringkasan..............................................................................................................................................2
BAB 1....................................................................................................................................................3
PENDAHULUAN.................................................................................................................................3
1.2 Luaran...................................................................................................................................3
1.3 Manfaat..................................................................................................................................3
BAB 2....................................................................................................................................................4
PELAKSANAAN..................................................................................................................................4
2.3 Pengemasan................................................................................................................................4
Teh adalah jenis minuman yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia pada
berbagai kalangan. Selain karena rasanya segar, teh juga banyak memiliki manfaat bagi
tubuh. Jenis teh bermacam-macam, salah satunya dapat berasal dari kulit salak. Kulit salak
memiliki khasiat yang sangat baik untuk menjaga kesehatan tubuh. kulit salak mengandung
karbohidrat, kalori, fosfor, kalsium, air dan zat besi. Selain itu kulit salak juga mengandung
vitamin B yang dapat menjaga tingkat kadar kolesterol yang sehat. Banyak manfaat yang
terkandung di dalam kulit salak. namun pemanfaatannya kurang optimal. Berdasarkan hal
tersebut maka dibuatlah teh yang berasal dari kulit salak sebagai minuman pencegah wasir.
Kulit salak yang mudah ditemukan di Indonesia membuat biaya produksi teh ini murah
sehingga harga jualnya juga terjangkau. Metode pemasaran “nae cha” teh kulit salak ini
adalah dengan menitipkan produk ke beberapa franchise swalayan, seperti Alfamart dan
Indomaret. Penawaran langsung kepada konsumen juga bisa dilakukan untuk lebih menarik
minat pembeli. Selain itu akan dibuka juga kios di Taman Bungkul sebagai pusat dari
penjualan teh kulit salak ini. Dengan kemasan yang menarik dan mudah dibawa akan
semakin menambah daya tarik minuman ini di pasaran.
BAB 1
PENDAHULUAN
1.2 Luaran
Program ini memiliki potensi luaran yang akan ditunjukan, yaitu :
1. Dapat diproduksi secara massal dan dapat dimanfaatkan seluas-luasnya untuk seluruh
kalangan.
2. Diharapkan teh kulit salak dapat mencegah penyakit sembelit bagi seluruh kalangan
1.3 Manfaat
1. Teh kulit salak diharapkan dapat mencegah penyakit sembelit.
2. Teh kulit salak diharapkan dapat menurunkan dan mengobati penyakit diabetes.
3. Dengan harga yang relatif murah serta hasil yang menjanjikan, diharapkan semua
kalangan dapat membeli teh kulit salak.
BAB 2
PELAKSANAAN
2.3 Pengemasan
Teh kulit salak ini perlu ditambah dengan wangi-wangian aroma seperti mint, jeruk
dan aroma lainnya untuk menambah minat dari konsumen. Selain mendapat manfaat sebagai
pencegah sembelit, aroma yang di timbulkan dari teh ini juga akan membuat tubuh menjadi
lebih segar dan bersemangat.
2.4 Peluang Pasar
Melihat dari banyaknya produk-produk serupa, serta kompetitor-kompetitor yang
bergerak dibidang usaha yang sama dengan kreatifitas dan keunikannya masing-masing, tidak
menurunkan semangat kami dalam berkreasi dan berinovasi. Kami menyiasati produk yang
kami buat dengan inovasi yang berbeda dari produk-produk yang sudah ada. Yaitu, dengan
bahan dasar yang kami gunakan, kulit salak, serta penambahan aroma seperti mint, jeruk dan
banyak aroma lainnya. Kemasan yang akan digunakan lebih kuat dan higienis sehingga
mampu melindungi produk dari pengganggu. Kelebihan lain dari produk ini adalah memiliki
harga ekonomis sehingga mampu dijangkau bagi semua kalangan. Oleh karena itu, kami
yakin produk yang kami miliki mampu bersaing dan laku dipasaran. Selain itu, kami miliki
relasi yang dapat dijadikan pelanggan tetap.
d. Cuci kulit salak dengan air bersih agar kotoran yang menempel dapat hilang.
e. Tiriskan kulit salak yang telah dicuci agar sisa air dari pencucian dapat hilang.
f. Keringkan kulit salak dengan cara dijemur pada sinar matahari selama 24 jam.
Pastikan membolak-balik kulit salak tersebut selama proses pengeringan agar
kulit salak kering secara merata.