Anda di halaman 1dari 5

Hidroponik

Bertanam Sayuran Tanpa Tanah


Cara Menanam Kangkung Hidroponik & Kangkung Darat – Bagi orang Indonesia siapa yang
tidak kenal dengan kangkung. Kangkung sudah menjadi santapan sehari-hari bagi orang
Indonesia atau asia seperti China dan Malaysia. Kangkung adalah salah satu jenis tanaman
tropis semi-akuatik. Tanaman kangkung ini dikenal memiliki rasa seperti sayuran bayam.
Kangkung dikenal dengan tanaman yang memiliki biaya perawatan minim. Kamu hanya
perlu jumlah air yang banyak dan pupuk yang bagus untuk menanam tanaman satu ini. Jika
kamu ingin menanam kangkung di rumah tentu saja bisa. Simak tulisan di bawah ini untuk
mengetahui lebih dalam tentang kangkung dan cara menanam kangkung di rumah.

1. Apa itu kangkung


Kangkung atau Ipomoea aquatica adalah tumbuhan yang tumbuh di air atau di tanah
yang lembab. Kangkung biasanya memiliki batang dengan ukuran sekitar 2-3 meter
atau lebih. Tanaman ini memiliki akar serabut serta bisa mengapung. Daun kangkung
biasanya berbentuk seperti kepala panah, namun ada juga yang berbentuk lain. Daun
kangkung bisa memiliki panjang 5-15 cm dengan lebar 2-8 cm. Tanaman kangkung
memiliki bunga yang berbentuk seperti terompet dengan diameter 3-5 cm dan
berwarna putih dengan warna ungu muda di bagian tengahnya.

Asal usul dari tanaman air ini sebetulnya tidak begitu jelas, namun banyak ilmuwan
yang menyepakati bahwa kangkung berasal dari daerah Asia Tenggara. Beberapa
menyebutkan bahwa China merupakan lokasi domestikasi tanaman kangkung ini.
Namun, ada juga yang berpendapat bahwa India merupakan lokasi dari asal usul
tanaman air ini. Selain itu ada juga penelitian yang menunjukan bahwa tanaman air ini
asli dari Afrika. Penelitian ini mendatangkan perdebatan apakah kangkung memang
flora asli dari afrika atau tanaman ini diperkenalkan oleh pelaut China bernama Zheng
He.

Tanaman kangkung paling banyak dijumpai di daerah Asia Timur, Asia Selatan dan
Asia Tenggara. Kangkung berkembang secara alami di saluran air dan membutuhkan
perawatan yang sedikit. Tidak hanya Indonesia saja, kangkung juga menjadi kudapan
sehari-hari di daerah seperti Malaysia, China, Thailand, Vietnam, Filipina dan juga
Kamboja. Selama Jepang menduduki Singapura ketika Perang Dunia II, kangkung
tumbuh dengan sangat subur di berbagai daerah dan menjadi tanaman yang populer
pada masa peperangan.

Tidak hanya di daerah Asia saja, tanaman air ini juga dibudidayakan di Australia dan
Amerika Serikat. Daerah Amerika Serikat yang membudidayakan kangkung adalah
California, Hawaii, texas, dan Florida. Kangkung memiliki potensi yang bagus untuk
dibudidayakan di daerah yang memiliki iklim sedang. Jika di daerah non-tropis,
tanaman air ini bisa ditanam dalam wadah yang diberi cukup air dengan lokasi yang
mendapat sinar matahari dengan cukup.
Kangkung merupakan tanaman yang sangat sensitif terhadap udara dingin. Suhu yang
bagus untuk pertumbuhan kangkung di antara suhu 23-29 derajat celcius. Jika suhu
mencapai 10 derajat celcius, maka tanaman kangkung tidak bisa tumbuh dan akan
rusak. Hal yang perlu digaris bawahi dalam menanam kangkung adalah, kangkung
membutuhkan tanah yang lembab. Biasanya, para petani akan merendam benih
kangkung sampai tumbuh kecambah untuk memastikan apakah benih tersebut bagus
atau tidak.

Biasanya, kangkung siap dipanen sekitar 45-50 hari setelah pembibitan. Untuk
memanen kangkung pilihlah tunas teratas, sisakan sekitar 2 inchi dari batang bawah
untuk mendorong pertumbuhan kangkung baru yang bisa dipanen lagi nanti. Panen
kangkung sebelum mekar lagi sehingga bisa mendapatkan kualitas kangkung yang
baik.

Ketika dijual di pasaran, umumnya kangkung banyak ditemukan dalam bentuk bundel
dengan berbagai ukuran. Untuk memilih kangkung yang bagus di pasaran, pilihlah
yang berdaun besar dan hijau agak tua karena kangkung ini memiliki aroma yang
lebih harum dibandingkan kangkung yang berdaun kecil. Jangan pilih daun yang
berwarna kuning atau layu. Hindari juga memilih kangkung yang sudah rusak atau
tidak segar. Untuk menjaga kesegaran kangkung, simpan di ruangan yang sejuk.
Kamu bisa menyimpannya di lemari es dengan sayuran hijau lainnya.

Sebelum mengkonsumsi sayuran ini, alangkah baiknya untuk cuci kangkung dengan
air bersih mengalir, lalu rendam dengan air garam sekitar 20-30 menit untuk
menyingkirkan telur-telur parasit atau cacing air. Hal ini penting karena tanaman air
ini tumbuh subur di perairan. Setelah itu, kamu bisa keringkan dengan kain lembut
atau tisu dapur. Potong batang yang keras, batang yang lembut tentunya bisa juga
dimasak.

Kangkung memiliki rasa yang manis dan lembut. Karena tanaman ini tumbuh subur di
daerah perairan, tekstur kangkung jadi sedikit berlendir. Kamu bisa memasak sayuran
ini dengan cara dikukus sehingga bisa menghadirkan rasa yang kontras antara batang
yang renyah dan daun kangkung yang empuk dan segar. Selain dikukus, kangkung
juga bisa dimasak dengan cara ditumis bersama bumbu-bumbu lainnya seperti
bawang putih dan bawang merah. Perlu diingat, lebih baik membeli kangkung di
tempat yang bersih atau mungkin kamu bisa menanamnya sendiri di halaman rumah
belakang untuk menjaga kualitas kangkung.

2. Manfaat Kangkung
Tanaman kangkung memiliki banyak sekali manfaat baik untuk manusia dan juga
hewan. Kangkung juga bisa diberikan kepada hewan ternak seperti sapi, babi, ikan,
ayam dan bebek. Hal ini karena kangkung, terutama daunnya memiliki kandungan
karoten yang tinggi. amun, dalam penelitian juga disebutkan bahwa tanaman air ini
memiliki efek pencahar jika dikonsumsi dalam jumlah tertentu. Hampir semua
sayuran berdaun hijau tua memiliki nutrisi yang bagus, termasuk kangkung.
Daun kangkung memiliki banyak vitamin dan mineral. Selain itu kangkung adalah
sumber serat, protein, kalsium, dan vitamin A & C yang sangat baik untuk kesehatan.
Berikut adalah manfaat kesehatan mengkonsumsi kangkung.
1. Mengurangi Kolesterol
Kangkung merupakan salah satu pilihan yang baik untuk kamu yang ingin
mengurangi berat badan dan mengurangi kadar kolesterol dalam tubuh secara alami.
Banyak peneliti membuktikan bahwa mengkonsumsi kangkung bisa menurunkan
kadar kolesterol dalam tubuh serta triglikosida.
2. Mengobati Penyakit Kuning dan Penyakit Hati
Kangkung telah digunakan untuk pengobatan penyakit kuning dan hati. Penelitian
membuktikan bahwa ekstrak dari tanaman air ini bisa memberikan perlindungan
untuk hati yang rusak akibat bahan kimia.
3. Mengatasi Anemia
Daun kangkung memiliki kandungan zat besi yang banyak. Hal ini tentunya sangat
bermanfaat bagi orang yang menderita anemia. Selain itu, kangkung juga baik untuk
dikonsumsi ibu hamil karena ibu hamil lebih banyak membutuhkan kandungan zat
besi. Zat besi merupakan mineral yang sangat penting untuk tubuh, terutama untuk sel
darah merah sebagai pembentuk hemoglobin.
4. Obat untuk Gangguan Pencernaan atau Sembelit
Tanaman kangkung memiliki kandungan serat yang tinggi. Kandungan serat ini
tentunya bisa membantu pencernaan sehingga bisa mengobati berbagai gangguan
pencernaan secara alami. Sifat pencahar ringan yang dimiliki tanaman kangkung
sangat bermanfaat bagi orang yang sedang mengalami sembelit atau gangguan
pencernaan. Selain itu, kangkung juga bisa digunakan sebagai obat cacingan.
5. Sebagai Anti Diabetes
Penelitian mengatakan bahwa mengkonsumsi kangkung secara teratur bisa membantu
untuk memproduksi ketahanan terhadap stres yang bisa mengakibatkan diabetes.
Kangkung juga bisa digunakan sebagai pengobatan alami untuk diabetes pada wanita
hamil.
6. Perlindungan untuk Penyakit Jantung
Kangkung memiliki beberapa kandungan penting untuk tubuh seperti vitamin A,
vitamin C dan juga kandungan betakaroten yang tinggi. Nutrisi-nutrisi ini memiliki
peran sebagai antioksidan untuk mengurangi radikal bebas di dalam tubuh yang bisa
mencegah kolesterol teroksidasi. Kolesterol yang teroksidasi ini akan menempel di
dinding pembuluh darah yang bisa menghalangi peredaran darah dan menyebabkan
penyumbatan arteri, stroke dan serangan jantung. Kangkung memiliki kandungan
folat yang bisa mengurangi resiko penyakit jantung atau stroke. Selain itu kandungan
magnesium yang ada pada kangkung bisa menurunkan tekanan darah sehingga
memberikan perlindungan untuk kesehatan jantung.
7. Sebagai Pencegah Kanker
Kangkung mengandung 13 jenis antioksidan yang berbeda, sehingga kangkung
merupakan pencegah kanker yang alami. Antioksidan ini diketahui bisa menangkal
radikal bebas dari tubuh sehingga mengubah kondisi di mana sel kanker berkembang
biak. Sayuran kangkung dinilai paling bermanfaat untuk mencegah kanker kolorektal,
perut, kulit dan kanker payudara.
8. Bermanfaat untuk Kesehatan Mata
Kangkung memiliki kandungan karoten dan vitamin A yang tinggi. Nutrisi ini
tentunya sangat bermanfaat untuk kesehatan mata. Tanaman ini juga bisa
meningkatkan kadar glutathione dalam tubuh yang memiliki peran penting untuk
mencegah penyakit katarak.
9. Meningkatkan Imun di Tubuh
kangkung merupakan sayuran hijau yang kaya akan macam-macam nutrisi. Tanaman
yang murah ini merupakan salah satu makanan yang bisa meningkatkan imun di
dalam tubuh secara alami dibandingkan dengan suplemen-suplemen yang di jual di
toko obat. Mengkonsumsi kangkung secara rutin bisa meningkatkan sistem imun
tubuh dan juga menguatkan tulang. Kangkung juga berkontribusi dalam menetralkan
racun di dalam tubuh.
10. Nutrisi untuk Rambut
Memiliki rambut dan kulit kepala yang sehat tentunya membutuhkan banyak nutrisi.
Nutrisi yang ada di dalam kangkung sangat bermanfaat untuk kesehatan kulit kepala
dan rambut. Tanaman ini bisa membantu untuk penumbuhan rambut dan mencegah
kerontokan rambut. Selain itu kangkung juga bisa meningkatkan kualitas dan
memperbaiki tekstur rambut. Untuk mendapatkan rambut yang sehat, kamu bisa
mengkonsumsi jus kangkung dan selada. Kamu juga bisa menambahkan rasa ke
dalam jus dengan perasaan lemon. Konsumsi jus ini setiap hari untuk mendapatkan
hasil yang maksimal.

3. Cara Menanam Kangkung Hidroponik


1. Menyiapkan Perlengkapan
Beberapa perlengkapan yang harus disiapkan sebelum menanam kangkung secara
hidroponik adalah, benih kangkung yang bisa kamu beli di toko tanaman atau
marketplace, baskom berjaring, baskom atau ember, air.
2. Seleksi Benih Kangkung
Sebelum menanam kangkung, alangkah baiknya untuk menyeleksi benih
kangkung yang bagus atau yang jelek. Cara menyeleksi benih kangkung yang
bagus bisa dilakukan dengan rendam benih yang sudah dibeli dan dipilih dalam
wadah dan biarkan selama 24 jam. Jika ada benih yang mengapung, buang. Benih
yang tetap tenggelam menandakan benih tersebut memiliki kualitas yang bagus.
Setelah itu lakukan proses penyemaian.
3. Penyemaian Benih
Jika kamu sudah menyeleksi benih kangkung dengan baik, langkah selanjutnya
adalah penyemaian. Tumpuk baskom berlubang di atas baskom yang tidak
berlubang. Isi air hingga air menyentuh permukaan baskom berlubang. Perlu
diingat untuk menaburkan benih secara merata dan jangan terlalu banyak
menempatkan benih terlalu banyak dalam satu wadah. Jika hal tersebut sudah
dilakukan, jemur di bawah sinar matahari langsung.
4. Perawatan Berkala
Memberikan nutrisi bisa dilakukan untuk mempercepat proses pertumbuhan
kangkung. Kamu bisa memberikan 5ml campuran nutrisi dengan 1 liter air. Ketika
sudah dua minggu lamanya, tambahkan nutrisi seperti tahap awal. Kamu bisa
menambahkan 10 ml nutrisi ke dalam 1,5 liter air. Lakukan secara rutin hingga
waktu panen tiba.
5. Memanen Kangkung
Kangkung yang ditanam secara hidroponik bisa dipanen ketika berumur 21-25
hari sejak penanaman. Jika kamu terlambat memanen kangkung, akan timbul rasa
pahit pada batang dan daun kangkung. Kamu bisa mencabut langsung ke akar atau
memotong sebagian batang kangkung.

Anda mungkin juga menyukai