Anda di halaman 1dari 22

Budidaya Tanaman Wortel

Ekonomi kewirausahaan
X Sos D
Deskripsi Wortel
Sayuran ini sudah sangat dikenal
masyarakat Indonesia dan populer
sebagai sumber vit.A karena memiliki
kadar karotena (provitamin A). Selain itu,
wortel juga mengandung vit. B, vit. C,
sedikit vit. G, serta zat-zat lain yang
bermanfaat bagi kesehatan manusia.
Sosok tanamannya berupa rumput dan
menyimpan cadangan makanannya di
dalam umbi. Mempunyai batang pendek,
Devisio : Spermatophyta
berakar tunggang yang bentuk dan Sub devisio : Angiospermae
fungsinya berubah menjadi umbi bulat Kelas : Dicotyledon
dan memanjang. Umbi berwarna kuning Ordo : Umbelliferales
Family : Umbelliferae
kemerahmerahan, berkulit tipis, dan jika
Genus : Daucus
dimakan mentah terasa renyah dan agak Species : Daucus carota L
manis.
Jenis – jenis wortel
1.) Imperator
Jenis wortel imperator memiliki bentuk bulat dan
panjang. Selain itu golongan wortel ini sedikit
tipis, meruncing seperti kerucut dan memiliki
warna oranye. Jenis wortel ini kurang disukai
oleh banyak orang, karena memiliki rasa yang
kurang manis.

2.) .) Chantenay
Wortel yang memiliki bentuk tebal,
meruncing dengan ujung yang tumpul serta
panjang sekitar 5 inci. Jenis wortel
chantenay memiliki rasa yang manis,
sehingga banyak disukai. Namun, wortel ini
memilik tekstur yang lebih kasar
dibandingkan jenis wortel lainnya. Biasanya,
jenis wortel ini sering dimasak dengan
potongan berbentuk dadu
3.)Nantes
Jenis wortel nantes merupakan gabungan
antara wortel berjenis Imperator dan
chantenay. Wortel ini memiliki ukuran yang
sedang, berwarna oranye gelap, tumpul, dan
berdiameter sama dari atas hingga bawah.
Jenis wortel nates ini memiliki kandungan air
yang lebih tinggi dari wortel lainnya,
sehingga rasa manis wortel jenis ini akan
berkurang jika dimasak.

4) Wortel Perancis / terompet.


Merupakan jenis wortel paling kecil dan
palin awal. Tebal dan panjang akarnya
hampir sama, mempunyai warna merah
jeruk keemasan dan jika dijuice maka
merupakan juice yang memiliki warna yang
sangat indah
5) Wortel Oxheart
Berwarna merah jeruk, mempunya
panjang sepertiga lebih panjang dari
lebarnya dan meruncing bagian ujungnya.
Akar berukuran pendek sampai menengah
dengan panjang kurang lebih 3 inci, sangat
baik untuk wortel-wortel ikat, tetapi akan
lebih cocok sebagai wortel potong untuk
cadangan.

6) Half-long Danvers
Jenis ini tidak setebal chantenay dan
panjangnya sekitar tujuh inci atau dua
pertiga lebih panjang dari jenis aslinya
yang mempunyai bentuk lebih ramping. Ini
sangat terkenal di daerah New England
dan tumbuh secara menggerombol. Arah
runcingnya berlawanan dengan tipe
chantenay.
Manfaat Wortel
1. Mencegah Penyakit Jantung, karena wortel sangat bermanfaat untuk
menurunan kolesterol, maka wortel juga dapat mencegah penyakit jantung.

2. Mencegah Penyakit kanker. Kandungan falcarinol yang terdapat di dalam


wortel ini merupakan senyawa yang mampu mencegah penyakit kanker
sekaligus sebagai senyawa anti kanker.

3. Dapat Menyehatkan Kulit. Vitamin A yang terdapat di dalam buah wortel ini
mampu menyehatkan dan mencerahkan kulit anda. Selain itu, wortel juga
mampu menghilangkan bercak hitam atau yang biasa disebut dengan flek
hitam pada wajah.

4. Menjaga Kesehatan Mata. Wortel sudah sangat terkenal dapat menjaga


kesehatan mata, vitamin A yang terkandung dalam wortel inilah yang sangat
baik untuk kesehatan mata.

5. Membuat Awet Muda. Beta karoten yang terdapat pada buah wortel ini
berfungsi sebagai antioksidan yang dapat membantu tubuh kita untuk
melawan pengaruh negatif dari radikal bebas. Untuk itu wortel sangat baik
dikonsumsi agar terhindar dari beberapa penyakit.
6. Mampu Mencegah Stroke.
Ada sebuah penelitian terbukti bahwa wortel
mampu menurunkan resiko terserang penyakit
stroke. Cukup hanya dengan mengkonsumsi
wortel sebanyak 6 buah setiap hari. Bagi yang
jarang mengkonsumsi wortel, mungkin ini akan
berat.

7. Wortel juga bermanfaat untuk menurunkan


kloesterol.
Caranya dengan minum air parutan/jus wortel
kemudian minum rutin setiap hari. Untuk
menurunkan kolesterol, konsumsi air wortel ini
pun harus rutin.
Syarat Tumbuh
Wortel merupakan tanaman subtropis yang memerlukan
suhu dingin (22-24° C), lembap, dan cukup sinar matahari. Di
Indonesia kondisi seperti itu biasanya terdapat di daerah
berketinggian antara 1.200- 1.500 m dpl. Sekarang wortel sudah
dapat ditanam di daerah berketinggian 600 m dpl. Dianjurkan
untuk menanam wortel pada tanah yang subur, gembur dan kaya
humus dengan pH antara 5,5- 6,5. Tanah yang kurang subur masih
dapat ditanami wortel asalkan dilakukan pemupukan intensif.
Kebanyakan tanah dataran tinggi di Indonesia mempunyai pH
rendah. Bila demikian, tanah perlu dikapur, karena tanah yang
asam menghambat perkembangan umbi.
Pedoman Budidaya

1. Benih
Wortel secara umum diperbanyak dengan benih (biji). Benih wortel dapat
diperoleh dari kios/toko saprodi, dan pada umumnya benih yang dijual adalah
benih hibrida. Petani tradisonal di Jawa Barat banyak menggunakan benih
wortel non hybrid yang diproduksi sendiri. Kebutuhan benih per ha luas lahan
berkisar antara 1,5-3 kg benih (setiap 1 gr benih terdiri atas 200 biji wortel).
2. Pengolahan Tanah

Tanah yang akan ditanami wortel diolah sedalam 30-40 cm. Tambahkan
pupuk kandang sebanyak 1,5 kg/m2 agar tanah cukup subur. Bila tanah
termasuk miskin unsur hara dapat ditambahkan pupuk urea 100 kg/ha, TSP
100 kg/ha, dan KCl 30 kg/ha. Selanjutnya dibuatkan bedengan selebar 1,5-2
m dan panjangnya disesuaikan dengan lahan. Tinggi bedengan di tanah kering
adalah 15 cm, sedangkan untuk tanah yang terendam, tinggi\bedengan dapat
lebih tinggi lagi. Di antara bedengan perlu dibuatkan parit selebar sekitar 25
cm untuk memudahkan penanaman dan pemeliharaan tanaman.
3. Penanaman
Kebutuhan benih wortel adalah 15-20 g/10 m2 atau 15-20 kg/ha.
Benih wortel yang baik dapat dibeli di toko-toko tanaman atau membenihkan
sendiri dari tanaman yang tua. Jika membeli, pilihlah benih yang telah
bersertifikat. Benih wortel dapat langsung disebarkan tanpa disemai dahulu.
Sebelumnya, benih direndam dalam air sekitar 12-24 jam untuk membantu
proses pertumbuhan. Kemudian, benih dicampur dengan sedikit pasir, lalu
digosok-gosokkan agar benih mudah disebar dan tidak melekat satu sama lain.
Benih ditabur di sepanjang alur dalam bedengan dengan bantuan alat penugal,
lalu benih ditutupi tanah tipis-tipis. Berikutnya, bedengan segera ditutup dengan
jerami atau daun pisang untuk menjaga agar benih tidak hanyut oleh air. Jika
tanaman telah tumbuh (antara 10-14 hari), jerami atau daun pisang segera
diangkat.
4. Pemeliharaan

Setelah tanaman tumbuh segera dilakukan pemeliharaan. Pemeliharaan


pertama adalah penyiraman yang dapat dilakukan sekali sehari atau dua kali
sehari jika udara sangat kering. Cara pemberian air yang lain ialah dengan jalan
menggenangi parit di antara bedengan. Cara seperti ini dapat dilakukan bila
terdapat saluran drainase.
5. Penjarangan
Tanaman yang telah tumbuh harus segera diseleksi. Caranya
cabutlah tanaman yang lemah atau kering, tinggalkan tanaman yang
sehat dan kokoh. Tindakan ini sekaligus diikuti dengan penjarangan yang
berguna untuk memberikan jarak dalam alur dan menjaga tercukupinya
sinar matahari sehingga tanaman tumbuh subur. Penjarangan
menghasilkan alur yang rapi berjarak antara 5- 10 cm.

6. Pemupukan
Pemeliharaan selanjutnya adalah pemupukan yang sudah dapat
dilakukan sejak tanaman berumur dua minggu berupa 50 kg Urea/ha,
disusul pemberian kedua (1 atau 1,5 bulan kemudian) berupa urea sebanyak
SO kg/ha dan KCl 20 kg/ha. Dosis dapat berubah sesuai kondisi tanah dan
rekomendasi pemupukan yang ada. Cara pemupukan adalah dengan
menaburkan pupuk pada alur sedalam 2 cm yang dibuat memanjang berjarak
sekitar 5 cm dari alur tanaman. Ketika tanaman berumur satu bulan perlu
dilakukan penyiangan dan pendangiran. Tujuannya agar tanaman tidak
terganggu oleh
gulma dan menjaga agar akar tanaman tidak terkena sinar matahari secara
langsung.
Hama dan Penyakit
Hama
1. Manggot-manggot (Psila rosae)
Umbi wortel yang terserang
memperlihatkan gejala kerusakan
(berlubang dan membusuk) akibat gigitan
pada umbi. Penyebab kerusakan ini adalah
sejenis lalat wortel yang disebut manggot-
manggot (Psila rosae). Periode aktif
perusakan adalah saat larva lalat ini
memakan umbi selama 5-7 minggu sebelum
berubah menjadi kepompong. Umbi yang
telah terserang tidak dapat di perbaiki,
sebaiknya dicabut dan dibuang.
Pencegahannya, saat tanaman wortel masih
muda disiram dengan larutan Polydo120 g
dicampur air sebanyak 100 liter. Untuk lebih
meyakinkan hasilnya, pemberian Polydol
diulangi lagi 10 hari kemudian.
2. Semiaphis dauci

Serangan hama ini ditandai dengan


terhentinya pertumbuhan, tanaman
menjadi kerdil, daun-daun menjadi
keriting, dan dapat menyebabkan
kematian. Hama ini umumnya
menyerang tanaman muda sehingga
menyebabkan kerugian besar. Hama
perusak ini adalah serangga berwarna
abu-abu bernama Semiaphis dauci.
Pemberantasan dan pengendaliannya
dilakukan dengan menyemprotkan
Polydol 20 g dicampur air 100 liter.
Atau dapat pula menggunakan
Metasyttox 50 g dicampur air 100 liter.
Penyakit
1.
1. Bercak daun cercospora

Penyakit ini ditandai dengan bercak-bercak


bulat atau memanjang yang banyak
terdapat di pinggir daun sehingga daun
mengeriting Penyebab penyakit ini adalah
jamur Cercospora carotae (Pass).
Penyebarannya dibantu oleh angin. Bagian
tanaman yang lebih dahulu terserang
adalah daun muda. Pengendaliannya
dengan menanam biji yang sehat, menjaga
sanitasi, tanaman yang telah terserang
dicabut dan dipendam, serta pergiliran
tanaman. Cara pengendalian yang lain
adalah dengan menyemprotkan fungisida
yang mengandung zineb dan maneb, yaitu
Velimex 80 WP sebanyak 2-2,5 g/1 dengan
volume semprot 400-800 1/ha.
2. Busuk hitam (hawar daun)

Gejala penyakit ini ditandai


dengan bercak-bercak kecil berwarna
cokelat tua sampai hitam bertepi kuning
pada daun. Tangkai daun yang terinfeksi
menyebabkan terjadinya bercak
memanjang berwarna seperti karat. Gejala
pada akar baru tampak setelah umbi akar
disimpan. Pada akar timbul bercak
berbentuk bulat dan tidak teratur, agak
mengendap dengan kedalaman sekitar 3
mm. Penyebab penyakit ini adalah jamur
Alternaria dauci yang semula disebut
Macrosporium carotae. Pengendaliannya
dengan pergiliran tanaman, sanitasi,
penanaman benih yang sehat, dan
membersihkan tanaman yang telah
terserang (dicabut dan dipendam atau
dibakar).
Panen dan Pasca Panen
Wortel dapat dipanen setelah 100 hari
tergantung dari jenisnya. Pemanenan tidak
boleh terlambat karena umbi akan
semakin mengeras (berkayu) sehingga
tidak disukai
konsumen. Cara pemanenan dilakukan
dengan jalan mencabut umbi beserta
akarnya. Untuk memudahkan pencabutan
sebaiknya tanah digemburkan dahulu.
Pemanenan sebaiknya dilakukan pagi hari
agar dapat segera dipasarkan.

Anda mungkin juga menyukai