Tin atau Ara (Ficus carica L.) adalah sejenis tumbuhan penghasil buah-buahan yang
dapat dimakan dan berasal dari Asia Barat. Buahnya bernama sama. Nama "Tin" diambil dari
bahasa Arab, juga dikenal dengan nama "Ara" (buah ara / pohon ara) sedangkan dalam
bahasa Inggris disebut fig (common fig; "pohon ara umum"), sebenarnya masih termasuk
kerabat pohon beringin dari dari genus yang sama, yaitu Ficus.
Tanaman Ficus Carica, diperkirakan ada sekitar 850 spesies di belahan dunia dan masih
berkerabat dengan pohon beringin, pada umum nya lebih dikenal ada 3 jenis spesies buah tin
seperti Cadocous (Myrna), Persistent (umum), intermediate (san pedro). Ficus Carica atau
lebih dikenal dengan tanaman Ara atau "TIN" atau Tanaman Buah Tin, mampu tumbuh
tinggi 6 sampai 10 meter dengan batang lunak berwarna abu-abu kecoklatan mengandung
getah apabila terkena kulit manusia akan mengalami iritasi atau gatal-gatal, terlebih lagi
kalau getah terkena mataakan sangat beresiko lebih.
Tanaman Ficus Carica mampu tumbuh subur dinegara yang mempunyai iklim tropis
sedangkan untuk Tanaman Tin yang hidup di 4 musim harus memerlukan perawatan yang
lebih dibanding Tanaman Tin yang hidup di iklim tropis tersebut, kebanyakan tanaman tin
yang ber iklim tropis buahnya berwarna ungu.
Bunga Ficus Carcia tidak tampak karena berada pada dasar bunga nya maka tanaman
tersebut akan terlihat hanya berbuah saja, warna buah yang masih muda terlihat berwarna
hijau dan warna buah tin yang sudah tua akan berwarna kuning, ungu dan coklat meskipun
masih muda rasa buah tin sangat enak dikonsumsi bisa dengan memakannya secara langsung
atau dibuat makanan lainnya seperti Kismis dan Selai, rasanya cukup manis, sedikit berair,
bijinya kecil-kecil dan berserabut, sayangnya buah tin tidak bisa bertahan lama jika sudah
masak apabila ingin bertahan lama bisa dimasukkan didalam lemari es atau dikeringkan di
panas terik matahari jika dikeringkan buah tin tersebut mampu bertahan sampai 6 bulan
lamanya.
Bentuk daun Tanaman Tin seperti jari sebanyak 3 atau lima ruas, daunnya tumbuh
tunggal dan berwarna hijau terang dengan panjang 12 sampai 25 cm dan lebar 10 sampai 18
cm.Terlihat berbulu halus pada permukaan daunnya, tanaman ini mampu berbuah sepanjang
tahun dan cukup mudah dalam perawatannya dan bisa dibudidayakan.
Nutrisi dalam buah tin Salah satu manfaat buah tin yang utama, buah ini adalah
makanan alami bebas lemak dan bebas kolesterol. Sebab, nutrisi buah tin sangat kaya akan
manfaat bagi kesehatan tubuh di antaranya mengandung: Vitamin A Vitamin C Kalsium Zat
besi Potasium Magnesium Kendati buah ara atau buah tin ini sehat, namun perlu diingat
bahwa disarankan buah ini dikonsumsi dalam jumlah sedang. Gula dalam buah tin ini akan
bertambah dengan cepat, jika Anda mengonsumsinya dengan jumlah yang berlebihan.
Tumbuh di daerah Asia Barat, mulai dari pantai Balkan hingga Afganistan. Sekarang
dibudidayakan pula di Australia, Cile, Argentina, serta Amerika Serikat. Habitus berupa
pohon, besar dan dapat tumbuh hingga 10m dengan batang lunak berwarna abu-abu. Daunnya
cukup besar dan berlekuk dalam, 3 atau 5 cuping. Bunga tin tidak tampak karena terlindung
oleh dasar bunga yang menutup sehingga dikira buah. Penyerbukan dilakukan oleh sejenis
tawon khusus, sama seperti serangga yang menyerbuki jenis-jenis Ficus lainnya.
Yang disebut buah sebetulnya adalah dasar bunga yang membentuk bulatan. Tipe ini
khas untuk semua anggota suku ara-araan (Moraceae). Buahnya berukuran panjang tiga
hingga 5 cm, berwarna hijau. Beberapa kultivar berubah warna menjadi ungu jika masak.
Getah yang dikeluarkan pohon ini dapat mengiritasi kulit.
Buah tin dapat dimakan segar, dikeringkan, atau dibuat selai. Buah yang dipetik harus
segera dimanfaatkan karena tidak dapat disimpan lama (mudah rusak). Di Bengali buah tin
diolah sebagai sayuran. Pohon tin adalah salah satu dari dua pohon yang disebut manfaatnya
baik dalam Islam. Di Al Qur'an, salah satu surat disebut dengan nama ini (QS Surah At-Tin
ayat 1) karena Allah bersumpah atas nama buah/tumbuhan ini.
Pohon Tin dapat tumbuh hingga mencapai ketinggian 10 m, batangnya bergetah,
daunnya berwarna hijau, agak tebal dan umumnya bergerigi pada bagian pinggirnya. Tiap
daunnya mempunyai 3-7 cuping. Buah mudanya berwarna hijau, dan seiring dengan
matangnya buah, warna kulit akan berubah menjadi ungu kehitaman, dan bagian dalamnya
berwarna merah. Buah dari pohon Tin mengandung sedikit air, berbiji banyak dan berasa
manis sehingga dikenal dengan buah surga.
Buah tin adalah salah satu nama buah yang terdapat dalam Al Quran atau biasa
disebut buah surga. Selain buah zaitun, buah tin ini diyakini sudah ditemukan sejak ratusan
tahun sebelum masehi dan diyakini memiliki khasiat yang luar biasa. Selain buahnya dapat
dimakan langsung, tanaman ini memiliki berbagai manfaat yaitu buahnya mengandung unsur
zat sejenis alkalin yang mampu menghilangkan keasaman pada tubuh.
Selain itu buah tin mengandung karbohidrat, protein, minyak, yodium, kalsium,
fosfor, zat besi, magnesium, belerang (fosfat), chlorin, serta malic acid dan nicotinic acid.
Buah tin juga dapat merangsang pembentukan hemoglobin darah, cocok sebagai obat
penyakit anemia. Menurut hasil penelitian medis, buah yang besarnya seperti buah
kelengkeng itu selain kaya akan kalsium dan potasium juga mengandung zat benzaldehyde
yang bermanfaat melawan sel-sel kanker. Di dalam Website Cancer Cure Foundation
disebutkan bahwa riset yang dilakukan para ahli dari Institute of Physical and Chemical
Research di Tokyo menunjukkan benzaldehyde terbukti efektif dalam menghambat tumor.
Tin juga dapat untuk menjaga tekanan darah tinggi dan serangan jantung, dapat menurunkan
berat badan atau obesitas, mencegah anemia dan menyembuhkan wasir, mengurangi
kolesterol darah, dan sebagai penangkal virus pada tubuh manusia, dan meningkatkan
kepadatan tulang akibat pengeroposan atau osteoporosis.
Menurut Prastowo Roshetko, 2006, ada lima cara perbanyakan secara vegetatif buatan
untuk tanaman buah yaitu penyambungan, okulasi, penyusuan, cangkok dan stek. Tanaman
tin lebih mudah dalam perbanyakannya terutama dengan cara stek dan cangkok karena tin
termasuk tanaman yang mudah hidup. Dalam perawatannya pun tidak terlalu susah yaitu
dengan menggunakan media sekam padi secukupnya, tidak harus sering disiram air dan
pemupukan menggunakan pupuk kandang secukupnya.
Adapun tanaman tin pertama di tanam di Kebun Raya Cibodas pada tahun 2008 di
Vak I.E. sebanyak 2 pohon. Hingga saat ini masih ada beberapa lagi pohon yang ada di
rumah kaca pembibitan hasil dari stek. Tanaman hasil stek tersebut masih dalam penyesuaian
jadi masih belum dapat dipastikan kapan akan ditanam kembali sebagai tanaman koleksi di
lapangan. (DNP/TU)
Tin (Ficus carica L.) merupakan buah subtropika yang masuk dalam satu spesies Mediterania
tradisional dalam famili Moraceae. Berdasarkan catatan sejarah, tin termasuk tanaman buah
tertua di dunia dan dianggap sebagai simbol kehormatan serta kesuburan.
Tanaman ini dapat beradaptasi di berbagai kondisi (kekeringan dan suhu dingin -9
derajat celcius), bahkan di padang pasir sekalipun, sehingga terkadang disebut sebagai pohon
kehidupan. Tanaman tin telah masuk ke Indonesia pada abad ke-19 dan beradaptasi. Salah
satu keuntungan budidaya tin di wilayah tropis adalah kemampuannya berbuah sepanjang
tahun. Tanaman tin sangat banyak dibudidayakan diberbagai belahan dunia, karena mudah
beradaptasi pada tanah dan iklim setempat. Kondisi ideal yang diinginkan adalah total hujan
500–550 mm, kelembapan udara rendah 40–45% selama musim kering dan ratarata suhu
18°–20°C daerah Mediterania yang musim dinginnya moderat (sejuk) dan musim panas yang
kering dengan suhu 32–37°C, pencahayaan matahari yang kuat. Tanaman ini tumbuh di
berbagai lingkungan dan tipe tanah.
Di Indonesia, tanaman tin mulai dibudidayakan karena permintaan yang cenderung
mengalami peningkatan. Hal ini terlihat dari tren impor dari tahun 2009-2018, dari 1,7 ton
menjadi 21 ton sehingga menyerap devisa sebesar 109 ribu US$ atau setara 297 juta rupiah.
Sebaran pengusaha tin di Indonesia yaitu Jawa Timur enam orang, Jawa Tengah empat orang,
Jawa Barat tiga orang, DKI Jakarta dan Daerah Istimewa Yogyakarta masing-masing dua
orang. Buah tin merupakan buah yang unik menyerupai tetesan air mata. Besarnya
seukuran ibu jari, berisi ratusan biji kecil, dan memiliki kulit ungu atau hijau yang
bisa dimakan. Daging buahnya berwarna merah muda dan memiliki rasa yang manis
serta lembut. Nama ilmiah untuk buah tin adalah ficus carica.
Menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), satu buah tin
berukuran sedang (sekitar 50g) menyediakan 37 kalori, 10g karbohidrat, 8g gula, 1,5g
serat makanan, 0,15g lemak, 18mg kalsium, 8mg magnesium, 7mg fosfor, 116mg
kalium, 3mcg folat, 4mcg vitamin A, dan 3mcg vitamin K.
Berikut ini manfaat buah tin yang amat potensial secara rinci :
Caranya, rendam 2-3 buah tin dalam air semalaman dan konsumsilah dengan madu
keesokan paginya. Moms dan Dads bisa mengucapkan selamat tinggal pada
sembelit yang menyiksa.
Mengutip Livestrong, buah tin merupakan makanan dengan serat tinggi sehingga
membantu pergerakan usus yang sehat dan mengurangi sembelit.
Hal ini mampu menambah massa pada tinja dan meningkatkan kelancaran
perjalanannya ke seluruh tubuh. Serat dalam buah tin juga mengobati diare dan
menenangkan seluruh sistem pencernaan. Tak hanya bagi orang biasa, manfaat buah
tin untuk ibu hamil tentu akan membantu terutama yang kerap mengeluhkan
sembelit. Namun perlu diketahui karena buah tin memiliki serat tingi juga kerap
digunakan sebagai obat pencahar. Maka, untuk mendapatkan manfaat buah tin yang
optimal, harus dikonsumsi dalam jumlah sedang untuk mengatasi masalah sembelit
bagi ibu hamil.
2. Menurunkan Kolesterol
Manfaat buah tin selanjutnya adalah menurunkan kolesterol. Buah tin mengandung
pectin, serat larut yang diketahui dapat menurunkan kadar kolesterol. Serat dalam
buah tin membersihkan kelebihan kolesterol dalam sistem pencernaan dan
membawanya ke usus untuk menghilangkannya.bBuah tin juga mengandung
vitamin B6 yang bertanggung jawab untuk memproduksi serotonin. Serotonin ini
meningkatkan mood Moms dan menurunkan kolesterol.
5. Kesuburan
Manfaat buah tin untuk laki-laki yaitu masalah kesuburan, dapat mengatasi
kemandulan Dads dengan meningkatkan jumlah mortilitas sperma. Buah tin juga
dapat menyuburkan Moms dalam mengontrol ketidakteraturan menstruasi dan
ketidakseimbangan hormon. Jika Moms dan Dads makan buah tin, maka akan
sangat membantu kesehatan dan kesuburan kalian. Tapi, tak lupa pola makan yang
sehat serta seimbang juga mendorong manfaat buah tin untuk laki-laki dan
perempuan.
6. Perkuat Tulang
Buah tin mengandung kalsium, kalium, dan magnesium, yang semuanya membantu
kesehatan tulang. Dilansir dari Huffington Post, manfaat buah tin dapat
meningkatkan kepadatan tulang dan mengurangi kerusakan tulang, yang dimulai
seiring bertambahnya usia. Kalsium sangat penting untuk menjaga kesehatan tulang
dan buah tin adalah salah satu sumber terbaiknya. Di samping itu, kalsium
membantu perkembangan tulang dan gigi janin serta ibu. Manfaat buah tin untuk
ibu hamil dapat memperkuat tulang yang menjadikan tubuh bugar serta kuat hingga
menuju hari perkiraan lahir.
8. Kaya Antioksidan
Buah tin adalah pembangkit tenaga antioksidan, dan mereka menetralkan radikal
bebas dalam tubuh Moms dan melawan penyakit. Semakin matang buah tin,
semakin banyak antioksidan yang dikandungnya. Buah tin adalah sumber
antioksidan fenolik yang kaya. Antioksidan dalam buah tin memperkaya lipoprotein
dalam plasma dan melindunginya dari oksidasi lebih lanjut
18. Demam
Diperlukan lebih banyak penelitian untuk menguji efek buah ara tin demam.
Namun, sebuah penelitian pada tikus menunjukkan bahwa dosis ekstrak alkohol
tin menurunkan suhu tubuh hingga 5 jam. Studi lebih lanjut diperlukan untuk
mengkonfirmasi temuan ini, bagaimana pun, karena para peneliti masih tidak
yakin bagaimana menjelaskan efek penurunan suhu tubuh buah tin.
Berikut adalah empat cara utama Moms dapat memasukkan buah ini ke dalam
makanan:
Makan langsung. Buah tin segar rendah kalori dan bisa menjadi camilan yang
enak, dan merupakan tambahan yang bagus untuk salad atau makanan penutup.
Moms juga bisa membuat selai buah ara atau pengawet dengan buah tin segar.
Buah kering. Buah tin kering mengandung gula dan kalori yang tinggi, jadi
harus dimakan dalam jumlah sedang. Menurut U.S. National Library of
Medicine, mereka mungkin lebih efektif dalam mengobati sembelit daripada
buah tinsegar
Daunnya. Meskipun mungkin sulit ditemukan di luar toko grosir khusus, daun
ara bergizi dan dapat digunakan dengan berbagai cara. Mereka sering
digunakan dengan cara yang sama seperti daun anggur, sebagai pembungkus
untuk hidangan yang berisi nasi, daging, atau isian lainnya.
Teh daun. Teh daun buah tin terbuat dari daun ara yang dikeringkan. Moms
dapat membuatnya sendiri atau membeli teh daun ara yang sudah jadi secara
online atau di toko khusus.
Kita dapat menikmati buah tin dengan berbagai cara, tetapi karena kandungan
gulanya yang tinggi, sebaiknya hanya makan buah ara kering dalam jumlah sedang
atau menggunakannya sebagai pengobatan rumahan sesekali untuk sembelit. Setelah
mengetahui manfaat buah tin, ada baiknya juga berhati-hati saat mengonsumsi buah
tin dalam jumlah banyak karena dapat menyebabkan reaksi alergi, mulai dari muntah
hingga diare bahkan gatal pada kulit.
Selain itu, buah tin dapat mengganggu obat pengencer darah karena kandungan
vitamin K-nya, dan buah ara kering harus dimakan dalam jumlah sedang karena
kandungan gulanya yang tinggi. Jadi, tetap batasi konsumsinya agar bisa mendapatkan
manfaat buah tin secara optimal.
BUAH ZAITUN
Zaitun (Olea europaea) adalah pohon kecil tahunan dan hijau abadi, yang buah
mudanya dapat dimakan mentah ataupun sesudah diawetkan sebagai penyegar. Buahnya yang
tua diperas dan minyaknya diekstrak menjadi minyak zaitun yang dapat dipergunakan untuk
berbagai macam keperluan. Zaitun adalah anggota suku Oleaceae.
Ciri-ciri
tumbuh sebagai pohon atau perdu hijau abadi mempunyai bunga berbentuk lonceng
pendek dan gemuk, tingginya jarang melebihi 8–15 m (26–49 ft), kecuali varietas
Pisciottana yang lebih besar dan tinggi
daun tunggal dengan kedudukan berhadapan tanpa daun penumpu, berwarna hijau
keperakan, berbentuk lonjong dengan panjang 4–10 cm (1,6–3,9 in) dan lebar 1–3 cm
(0,39–1,18 in)
batang keriput dan terpelintir
bunga banci atau berkelamin tunggal dan buah menumpang; bunga kecil-kecil
berwarna putih berbulu, dengan calyx dan corolla berbelah sepuluh, dua stamen dan
stigma bifid, biasanya tumbuh pada kayu tahun sebelumnya
buahnya kecil berupa buah batu (drupe), panjangnya 1–25 cm (0,39–9,84 in) dengan
biji memiliki endosperma. Buahnya berukuran lebih kurus dan kecil pada tanaman liar
dibandingkan pada pembudidayaan.
Zaitun mulai berbuah saat berumur lima tahun dan usianya dapat mencapai ribuan
tahun, sehingga yang tadinya perdu telah menjadi pohon besar. Pohon zaitun yang berumur
ribuan tahun di antaranya pernah ditemukan di Palestina yang bertahan hidup hingga 2000
tahun. Zaitun dipanen pada waktu masih hijau sampai sudah berwarna ungu. Buah zaitun
hitam dalam kaleng mungkin mengandung bahan kimia (biasanya fero sulfat) yang
menjadikannya berwarna hitam secara buatan. Biji Olea europaea biasanya dalam bahasa
Inggris di Amerika disebut pit atau rock, sedangkan di Inggris sebagai stone, semuanya
bermakna "batu".
Distribusi
1. Mengandung Antioksidan
Manfaat buah zaitun yang pertama adalah kandungan antioksidannya.
Antioksidan dalam makanan telah terbukti mengurangi risiko penyakit kronis,
seperti penyakit jantung dan kanker. Manfaat buah zaitun yang kaya akan
antioksidan, mampu melawan peradangan hingga mengurangi pertumbuhan
mikroorganisme. Mengutip jurnal dalam U. S. National Institutes of Health,
ditunjukkan bahwa makan residu daging buah zaitun secara signifikan
meningkatkan kadar glutathione dalam darah, yakni salah satu antioksidan paling
kuat di tubuh.
2. Meningkatkan Kesehatan Jantung
Kolesterol tinggi dan tekanan darah tinggi merupakan dua faktor risiko penyakit
jantung.Untungnya, asam oleat, yakni asam lemak utama dalam buah zaitun,
dikaitkan dengan peningkatan kesehatan jantung. Ia dapat mengatur kadar
kolesterol dan melindungi kolesterol LDL (jahat) dari oksidasi. Selain itu, beberapa
penelitian juga mencatat bahwa manfaat buah zaitun dan minyak zaitun dapat
menurunkan tekanan darah.
Beberapa senyawa tanaman yang ditemukan dalam buah zaitun dan minyak
zaitun juga telah terbukti membantu mencegah keropos tulang pada penelitian pada
hewan. Sementara penelitian pada manusia masih belum dikembangkan lebih jauh.
Namun, sejauh ini penelitian pada hewan dan data yang mengaitkan manfaat buah
zaitun dalam diet Mediterania dengan penurunan tingkat patah tulang cukup
menjanjikan.
4. Mencegah Kanker
Buah zaitun dan minyak zaitun umumnya dikonsumsi di wilayah Mediterania, di
mana tingkat kanker dan penyakit kronis lainnya lebih rendah daripada di negara-
negara Barat lainnya. Karenanya, manfaat buah zaitun mungkin dapat membantu
mengurangi risiko kanker. Ini mungkin sebagian besar karena kandungan
antioksidan dan asam oleatnya yang tinggi.
Selain beberapa manfaat buah zaitun yang telah terbukti secara ilmiah seperti yang
disebutkan sebelumnya, ternyata nama buah zaitun juha diabadikan dalam Al-Quran.
Allah SWT berfirman, “Demi buah tin, buah zaitun, bukit Sinai dan negeri yang aman
ini.” (QS at-Tin [95]: 1-3).
Ada juga ayat lain yang berbicara tentang manfaat buah zaitun, yakni dalam surah an-
Nur ayat ke-35. Begini bunyinya:
“… yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang diberkahi, (yaitu) pohon zaitun
yang tumbuh tidak di sebelah timur (sesuatu) dan tidak pula di sebelah barat (nya),
yang minyaknya (saja) hampir-hampir menerangi, walaupun tidak disentuh api.
Cahaya di atas cahaya (berlapis-lapis).”
Selain itu, dalam sejumlah riwayat Rasulullah SAW pernah juga meminta umatnya
untuk mengonsumi buah zaitun. Dalam hadis riwayat Ahmad dan Tirmidzi, Rasulullah
bersabda, ”Makanlah zaitun dan gunakanlah ia sebagai minyak, karena ia tumbuh dari
pohon yang diberkahi.” Pohon zaitun juga dikenal dalam agama Islam merupakan
pohon yang pertama kali tumbuh di bumi.nIa pertama kali tumbuh kembali setelah
peristiwa banjir Nuh dan tumbuh di rumah-rumah para nabi dan sejumlah sempat suci.
Buah ini juga konon diklaim memiliki berkah yang besar karena didoakan oleh 70
orang nabi. Bahkan Allah SWT juga bersumpah atas nama buah ini. Jadi, tidak ada
lagi alasan untuk tidak mengonsumsi buah sehat ini.
Manfaat buah zaitun memang cukup banyak dan beragam. Namun, beberapa orang
mungkin tidak bisa banyak mengonsumsi buah zaitun karena beberapa alasan,
misalnya:
1. Menyebabkan Alergi
Meskipun alergi terhadap serbuk sari pohon zaitun umum terjadi, alergi terhadap
buah zaitun sebetulnya cukup jarang terjadi. Setelah makan buah zaitun, seseorang
yang sensitif mungkin mengalami reaksi alergi di mulut atau tenggorokan. Jika
begini, maka segera bawa orang tersebut ke dokter untuk mendapatkan penanganan.
3. Mengandung Akrilamida
Mengutip U.S. National Library of Medicine, akrilamida dikaitkan dengan
peningkatan risiko kanker dalam beberapa penelitian, meskipun ilmuwan lain masih
mempertanyakan hubungannya. Namun, ahli kesehatan merekomendasikan agar
membatasi asupan akrilamida sebanyak mungkin. Beberapa varietas zaitun,
terutama buah zaitun hitam California yang matang mungkin mengandung
akrilamida dalam jumlah tinggi sebagai hasil dari pemrosesan sehingga ia perlu
dibatasi konsumsinya.
Kesalahan saat Memasak dengan Minyak Zaitun
Meski manfaat buah zaitun sangat banyak, namun paling sering orang menggunakan
minyak zaitun untuk memasak. Minyak zaitun juga dianggap lebih sehat dari minyak
sayur.
Ada dua jenis minyak zaitun yang biasa digunakan, yaitu minyak zaitun murni ( virgin
olive oil) dan minyak zaitun goreng (light olive oil). Penting diingat juga bahwa
minyak zaitun itu tidak sama, kita memahaminya lebih dalam sebelum
menggunakannya. Sementara itu, ada beberapa kesalahan juga yang sering orang
lakukan saat menggunakan minyak zaitun, antara lain:
Itulah beberapa manfaat buah zaitun, bahaya, hingga cara menggunakan minyak
zaitun yang benar sebagai olahan paling umum dari minyak zaitun. Meski mungil,
buah zaitun memiliki potensi kesehatan yang sangat besar dan bisa diolah menjadi
makanan yang lezat. Namun, supaya lebih jelas, berkonsultasilah dengan dokter
gizi untuk memastikan Moms mendapat manfaat buah zaitun sesuai kebutuhan
tubuh.
Tangkai zaitun berdaun sering dipakai sebagai lambang perdamaian dan telah lama
menjadi bagian kebudayaan Barat. Di dalam masyarakat ini dahan zaitun menjadi lambang
perdamaian dan telah ditanam sejak ratusan tahun yang lalu untuk diambil buahnya yang
sedap. Dari filosofi tersebut dapat kita ambil intisari bahwa dengan tumbuhnya zaitun akan
membawa perdamaian.
Dalam Alquran, buah dan pohon zaitun diumpamakan sebagai pohon yang diberkahi
sekaligus sebagai simbol penerang cahaya hidayah Allah.
Allah (Pemberi) cahaya (kepada) langit dan bumi. Perumpamaan cahaya Allah, adalah
seperti sebuah lubang yang tak tembus, yang di dalamnya ada pelita besar. Pelita itu di
dalam kaca (dan) kaca itu seakan-akan bintang (yang bercahaya) seperti mutiara, yang
dinyalakan dengan minyak dari pohon yang berkahnya, (yaitu) pohon zaitun yang tumbuh
tidak di sebelah timur (sesuatu) dan tidak pula di sebelah barat(nya), yang minyaknya (saja)
hampir-hampir menerangi, walaupun tidak disentuh api. Cahaya di atas cahaya (berlapis-
lapis), Allah membimbing kepada cahaya-Nya siapa yang dia kehendaki, dan Allah
memperbuat perumpamaan-perumpamaan bagi manusia, dan Allah Maha Mengetahui
segala sesuatu — An Nūr - 31[4]
Banyak manfaat dari pohon zaitun ini. Selain buahnya yang enak, kayu dari pohon
zaitun juga sangat bagus, keras dan indah. Selain untuk dimakan buah zaitun juga
digunakan sebagai penyedap makanan. Apabila diperas buahnya, kita dapat
memperoleh minyaknya. Minyak ini dapat digunakan sebagai bumbu salad dan
belakangan banyak digunakan untuk bahan kosmetik yang dapat menjaga kelembaban
dan kekencangan kulit sehingga diyakini dapat menjadikan kulit awet muda.