Anda di halaman 1dari 13

Nama : Dwiky Reza Sihotang

NPM : 1904290012

Kelas : Agroteknologi 1

Mata Kuliah : Pemuliaan Tanaman

TUGAS 13 DAN 14
TUGAS 13

1. Terdapat tiga jenis ubi jalar (Ipomoea batatas L.) yang populer
dibudidayakan di Indonesia, yaitu ubi jalar berwarna putih kecoklatan,
merah dan ungu. Ketiga jenis ubi jalar tersebut memiliki varietas unggul
dengan produktivitas tinggi. Beberapa varietas ubi jalar yang populer
antara lain cilembu, ibaraki, lampeneng, georgia, borobudur, prambanan,
mendut, dan kalasan. Budidaya ubi jalar cocok dilakukan di daerah tropis
yang panas dan lembab. Suhu ideal bagi tanaman ini adalah 21-27oC
dengan dengan curah hujan 750-1500 mm per tahun. Budidaya ubi jalar
memerlukan penyinaran matahari sekitar 11-12 jam sehari. Di Indonesia,
budidaya ubi jalar mencapai produktivitasnya yang paling optimal bila
ditanam di dataran rendah hingga ketinggian 500 meter dari permukaan
laut. Namun, tanaman ini masih bisa tumbuh dengan baik pada ketinggian
di atas 1000 meter, hanya saja jangka waktu tanam hingga panen menjadi
lebih panjang.

Manfaat Ubi Jalar

a. Menurunkan berat badan

Manfaat ubi jalar untuk diet menurunkan berat badan sudah


dikenal oleh masyarakat. Mengonsumsi ubi jalar dapat menurunkan berat
badan dan kadar lemak dalam tubuh sehingga dapat mengurangi obesitas.
Tidak hanya itu, ubi jalar juga memberikan manfaat yang positif terhadap
fungsi ginjal dan hati.
b. Menjaga kesehatan mata

Kandungan beta-karoten dalam ubi jalar tidak hanya berfungsi


untuk memberikan warna oranye khas, tetapi juga membantu menjaga
kesehatan mata. Saat dikonsumsi, beta-karoten dalam ubi jalar akan diubah
menjadi vitamin A. Vitamin A berfungsi untuk membentuk reseptor
pendeteksi cahaya dalam mata. Kurangnya vitamin A dapat menimbulkan
xerophthalmia, yang dapat berkembang menjadi rabun senja atau bahkan
berpotensi merusak kornea mata. Manfaat ubi jalar bagi kesehatan mata
bisa didapatkan dengan mengonsumsi 200 gram atau secangkir ubi jalar
berwarna oranye, yang dipanggang dengan kulitnya.

c. Mencegah kekurangan vitamin A 

Manfaat ubi jalar terletak pada kandungan beta-karoten-nya, yang


dapat diubah menjadi vitamin A untuk tubuh. Vitamin A tidak hanya
berguna untuk mata, tetapi juga berfungsi untuk menjaga sistem imun
tubuh. Kekurangan vitamin A berpotensi memicu peradangan pada
pencernaan dan memperlambat kerja sistem imun tubuh.

d. Memiliki kandungan nutrisi yang tinggi

Ubi jalar memiliki serat, mineral, dan vitamin yang tinggi. Selain
itu, ubi jalar juga kaya akan antioksidan untuk menanggulangi efek radikal
bebas dalam tubuh. Radikal bebas adalah zat jahat yang dapat
menimbulkan peradangan dalam tubuh dan merusak DNA.

Varietas Ubi Kayu

Singkong Darul Hidayah

Singkong darul hidayah merupakan singkong raksasa varietas unggul.


Disebut singkong raksasa karena per batangnya bisa menghasilkan bobot umbi 10
kali lipat dari singkong biasa. Setiap satu hektare lahan bisa menghasilkan ubi
kayu hingga 100 ton.
singkong darul hidayah

Singkong jenis ini resmi dilepas tahun  4 November 1998 dengan SK


Mentan nomer 867/Kpts/TP.240/11/98.  SIngkong Darul Hidayah merupakan ubi
lokal dari daerah Darul Hidayah. Jenis ini dikembangkan dari biji hasil okulasi
antara ubi kayu lokal sebagai batang atas (Scion) dengan ubi kayu karet sebagai
batang bawah (stock).

Potensi hasil :

Potensi produksi bisa sampai dengan 200 ton/ha umbi basah, Jarak tanam
1,2 m x 1,2 m denan populasi;  7000 pkk/ha. Jarak tanam 1,2 m x 1,2 m mata lima
dengan populasi 8000 pkk/ha. Bisa mencapai 102,10 ton/ha umbi segar, umur
panen 8–12 bulan, tinggi tanaman 3,65 meter, bentuk daun menjari agak ramping,
tipe tajuk bercabang sangat ekstensif hingga cabang keempat, warna pucuk daun
‘hijau agak kekuningan’, warna ‘tangkai daun tua’ merah warna ‘batang muda’
hijau, warna ‘batang tua’ putih. Singkong ini memiliki ‘kulit ari batang’ tipis
mudah mengelupas (tidak tahan disimpan lama). Singkong ini memiliki warna
pada kulit umbi putih kecoklatan di bagian luarnya dan merah jambu pada bagian
dalamnya. Sedangkan warna daging umbinya putih dengan tekstur daging umbi
padat dan berbentuk memanjang. Singkong ini memiliki kualitas rebus baik, rasa
yang kenyal seperti ketan sehingga cocok untuk pembuatan keripik.

Manfaat Ubi Kayu

Meningkatkan Imunitas Tubuh

Manfaat ubi kayu pertama ialah dapat meningkatkan kekebalan tubuh.


Kandungan vitamin C dan beta karoten pada ubi kayu dapat berfungsi sebagai
antioksidan yang berperan penting untuk meningkatkan kekebalan tubuh.
Sehingga mengonsumsi ubi kayu secara rutin dan teratur dapat mencegah
berbagai macam penyakit yang dapat menyerang tubuh.
Menurunkan Tekanan Darah

Bagi Anda penderita tekanan darah tinggi, sebaiknya rutin mengonsumsi


ubi kayu. Kandungan kalium pada ubi kayu berperan penting dalam menurunkan
tekanan darah. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa seseorang yang
mengonsumsi kalium memiliki risiko terkena penyakit hipertensi jauh lebih
rendah. Untuk mendapatkan hasil maksimal, sebaiknya saat mengonsumsi ubi
kayu tidak menggunakan garam terlalu tinggi. Pasalnya penggunaan garam
berlebihan dapat memicu tekanan darah tinggi.

Mencegah Kanker

Kanker merupakan salah satu penyakit paling mematikan di dunia.


Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), pada 2018 angka kematian akibat
penyakit kanker mencapai 9,8 juta orang. Sehingga sejak dini upaya pencegahan
kanker harus dilakukan. Salah satu cara untuk mencegah penyakit kanker ialah
rutin mengonsumsi ubi kayu. Dilansir dari laman Healthbennefit, ubi kayu
mengandung beta karoten yang efektif menurunkan risiko penyakit kanker. Selain
itu, kandungan ini juga dipercaya dapat mencegah penyakit kronis lainnya, seperti
stroke dan jantung.

Menjaga Kesehatan Mata

Bagi Anda yang memiliki masalah dengan penglihatan, disarankan untuk


mengonsumsi ubi kayu. Kandungan beta karoten pada ubi jalar berperan penting
dalam menjaga kesehatan mata. Selain itu, kandungan ini juga berfungsi
mencegah berbagai macam penyakit yang berhubungan dengan mata, seperti
rabun jauh hingga katarak. Untuk mendapatkan manfaat dari kandungan ubi kayu
ini, sebaiknya Anda mengonsumsi sekitar 200 gram ubi kayu yang sudah direbus.
Cara ini diyakini cukup efektif untuk menjaga mata dari kerusakan.
Menjaga Fungsi Otak

Ubi kayu juga dapat berpotensi untuk menjaga kinerja otak, hal ini karena
kandungan zat kolin yang terdapat pada ubi kayu berfungsi efektif membantu
proses kimiawi dalam sel saraf. Sehingga kandungan ini berperan penting
mempertahankan membran sel dan meningkatkan memori dan menangkal radikal
bebas.

Mencegah Penuaan Dini

Selain memiliki banyak manfaat untuk mencegah berbagai macam


penyakit, mengonsumsi ubi kayu juga berfungsi efektif mencegah penuaan dini.
Dilansir dari laman Medical News Today, ubi kayu memiliki kandungan beta
karoten yang diubah menjadi vitamin A yang dapat mempercepat proses
pembentukan sel kulit baru. Sehingga hal ini dapat secara efektif menghambat
proses penuaan dini.

Mencegah Penyakit Jantung

Penyakit jantung menjadi salah satu penyakit yang paling mematikan di


dunia. Oleh karena itu, sudah seharusnya harus ada upaya pencegahan sejak dini.
Salah satu cara paling mudah untuk mencegah penyakit jantung ialah
mengonsumsi ubi jalar secara teratur. Ubi kayu memiliki kandungan serat dan
kalium yang berperan penting dalam menurunkan kolesterol berlebih dalam darah,
sehingga hal ini berfungsi efektif mencegah penyakit jantung.

Mencegah Diabetes

Manfaat ubi jalar lainnya ialah dapat mencegah penyakit diabetes.


Pasalnya ubi jalar memiliki kandungan yang dapat membantu mengurangi kadar
gula darah. Dilansir dari laman Healthline, sebuah penelitian menunjukkan
mengonsumsi ubi jalar secara teratur berfungsi efektif mengurangi resistensi sel-
sel terhadap insulin. Sehingga hal ini dapat mencegah penyakit diabetes yang
disebabkan karena tingginya kadar gula darah.
2. 1. Varietas Unggul PS 851
PS 851 merupakan varietas unggul baru yang dilepas Menteri
Kehutanan dan Perkebunan (waktu itu) pada tahun 1998. PS 851
sebelumnya dikenal dengan nomor seleksi PS 85-21460, yang merupakan
hasil persilangan Ps 57 (varietas unggul yang dilepas P3GI tahun 1985)
dengan B 37172 (varietas introduksi dari Barbados, Amerika Latin).
PS 851 mempunyai perkecambahan baik dengan sifat pertumbuhan awal
dan pembentukan tunas yang serempak, berbatang tegak, diameter sedang,
lubang kecil, berbunga jarang, umur kemasakan awal tengah (Juni-
Agustus) dengan KDT panjang, kadar sabut sekitar 13%. Mudahnya daun
tua diklentek dengan tanaman tegak memberikan tingkat potensi rendemen
tinggi. Dalam 5 tahun terakhir (2003-2006) PS 851 telah memberikan
konstribusi juara rendemen PG-PG di Jawa. Kondisi tanah subur dengan
kecukupan air sangat membantu pertumbuhan pemanjangan batang yang
normal. Pada kondisi kekeringan atau sebaliknya kelebihan air yang
drainasinya terganggu akan terjadi pemendekan ruas batang. Dari hasil
orientasi varietas, PS 851 menunjukkan tingkat adaptasi yang cukup luas
di berbagai kondisi jenis tanah dan iklim, namun kurang sesuai pada
lahan-lahan dengan drainase terganggu. Kepekaannya terhadap penyakit
bakteriosis, maka pada lahan dengan drainase terganggu akan mudah
terserang penyakit tersebut. Akibatnya banyak rumpun mati (saat masuk
bulan kering) dan timbul lubang besar dari batang bawah. Pada kondisi
terserang bakteriosis, maka keprasannya banyak tidak tumbuh. Pada
kondisi sehat, perkecambahan mata tunas sangat mudah dan cepat tumbuh
serempak, tetapi setelah terserang bakteriosis perkecambahan kurang baik.
Oleh karena ini penyehatan sumber bibit pada PS 851 adalah penting.
Respon terhadap pupuk N yang sangat tinggi mempunyai pengaruh bahwa
apabila kekurangan N akan mudah berbunga. Oleh karena ini dosis N yang
memadai dengan aplikasi yang tepat waktu sangat diinginkan oleh varietas
ini.
2. Varietas Unggul PS 862
PS 862 sebelumnya dikenal dengan nama seri PS 86-8504
merupakan keturunan dari induk F 162 (polycross) yang dilepas Menteri
Pertanian tahun 1998. PS 862 mempunyai perkecambahan baik dengan
sifat pertumbuhan awal dan pembentukan tunas yang serempak, berbatang
tegak, diameter besar, lubang kecil-sedang, berbunga jarang, umur
kemasakan awal tengah dengan KDT terbatas, kadar sabut sekitar 12%.
Mudahnya daun tua diklentek dengan tanaman tegak dan serempak
memberikan tingkat potensi rendemen tinggi. Kondisi tanah subur dengan
kecukupan air sangat membantu pertumbuhan pemanjangan batang yang
normal. Pada kondisi kekeringan atau drainasinya terganggu akan terjadi
pemendekan ruas batang. Perkecambahan mata tunas sangat mudah dan
cepat tumbuh serempak. Respon terhadap pupuk N yang sangat tinggi
mempunyai pengaruh bahwa apabila kekurangan N akan mudah berbunga.
Oleh karena ini dosis N yang memadai dengan aplikasi yang tepat waktu
sangat diinginkan oleh varietas ini. Varietas Ps 862 cocok dikembangkan
pada tanah ringan sampai geluhan (Regosol, Mediteran, Alluvial). Anakan
agak kurang dan sulit membentuk sogolan, oleh karena itu jumlah bibit
pada saat tanam agak lebih rapat. Varietas ini memerlukan pengairan yang
cukup dan masa tanam awal. Rendemen potensialnya sangat tinggi (12 %)
pada awal giling (Mei-Juni), tetapi daya tahan rendemen relatif pendek.
Pertumbuhan tegak, mudah klentek daun dan tebu tidak terlalu tinggi.

3. Varietas Unggul PS 863


PS 863 sebelumnya dikenal dengan nama seri PS 86-17538
merupakan keturunan dari induk F 162 (polycross) yang dilepas Menteri
Pertanian tahun 1998. PS 863 mempunyai perkecambahan baik dengan
sifat pertumbuhan awal dan pembentukan tunas relatif serempak, diameter
besar, lubang sedang, berbunga jarang, umur kemasakan awal tengah
dengan KDT terbatas, kadar sabut sekitar 13%. Kondisi tanah subur
dengan kecukupan air sangat membantu pertumbuhan pemanjangan batang
yang normal dan cenderung cepat. Perkecambahan mata tunas sangat
mudah dan cepat tumbuh serempak. Respon terhadap pupuk N yang
sangat tinggi mempunyai pengaruh terhadap kerobohan karena cepatnya
pertumbuhan. Oleh karena ini dosis N yang memadai dengan aplikasi yang
tepat waktu sangat diinginkan oleh varietas ini. Varietas Ps 863 cocok
dikembangkan pada lahan yang cukup pengairannya dengan tipe tanah
ringan sampai geluhan (Regosol, Mediteran, Alluvial), pada masa tanam
awal. Pertumbuhan sangat cepat hingga cenderung roboh. Respon terhadap
N yang sangat tinggi, maka pada awal pertumbuhan memerlukan
pemupukan yang tepat waktu. Pada saat roboh akan membentuk tunas-
tunas sogolan. Lubang batang sedang-besar, mudah klentek daun. Optimal
rendemen terjadi pada awal-tengah giling (Mei-Juni), dengan daya tahan
sedang.
1. Varietas Cipanas
Varietas ini umurnya 95-105 hari dengan potensihasil 13-34 ton/ha
dan rata-rata potensinya 24,9 ton/ha. Dilihat dari batangnya, tingginya 50-
56 cm, berwarna hijau tua, memiliki penampang berbentuk segi lima dan
bersayap lurus. Daunnya berbentuk oval, berwarna hijau tua dengan urat
utama hijau muda dan permukaan daun berbulu. Sedang apabila dilihat
bunganya, varietas Cipanas mempunyai jumlah tandan bunga 3-7 buah,
putiknya putih dan benang sari berwarnakuning.Adapun umbinya berkulit
putih, mata umbi dangkal dan permukaannya rata. Daging umbi berwarna
kuning dan kualitasnya sangat baik. Varietas ini tahan terhadap penyakit
busuk daun Pytophthora infestans, tetapi agak peka terhadap nematoda
Melodogyne sp dan peka terhadap layu bakteri Pseudomoans
solanacearum.
2. Varietas Cosima
Varietas ini berumur 100-110 hari dengan potensi hasil 19-36
ton/ha dengan hasil rata-rata 28,5 ton/ha. Jika diamati batangnya,
tingginya ± 75 cm, berwarna hijau tua, memiliki penampang berbentuk
segi lima dan bersayap rata. Apabila dilihat daunnya, berbentuk oval
dengan ujung meruncing, berwarna hijau dengan urat utama hijau muda
dan permukaan bawah daun berkerut serta berbulu. Sedang jika
diperhatikan bunganya, jumlah tandan bunga 5-11 buah, putik berwarna
putih dan benang sarinya 5 buah yang berwarna kuning. Sementara itu,
umbinya berkulit kuning muda, tetapi daging umbinya berwarna kuning
tua. Kualitas umbi sedang.Varietas ini tahan terhadap penyakit busuk daun
Pytophthora infestans, cukup tahan terhadap nematoda Melodogyne sp dan
agak peka terhadap layu bakteri Pseudomoans solanacearum.3. Varietas
SegunungVarietas Segunung berumur ± 100 hari dengan tinggi tanaman
mencapai 70 cm. Batang berwarna hijau muda berpigmen ungu, memiliki
penampang berbentuk segi empat dan bersayap bergerigi. Daun dan urat
utama daunnya berwarna hijau muda berbentuk oval agak bulat dengan
ujung runcing. Permukaan bawah daun berkerut dan berbulu.Bunganya
mempunyai jumlah tndaan 8 buah, putik berwarna putih dan benang sari
berwarna kuning. Sedang umbinya, berkulit kuning, halus dengan mata
umbi dangkal. Ada pun daging umbinya berwarna kuning dan berkualtias
baik. Potensi varietas Segunung bisa mencapai hasil 25 ton/ha.Varietas ini
juga tahan terhadap penyakit busuk daun Pytophthora infestans.Lokasi
yang cocok untuk menanam varietas ini adalah di dataran tinggi.
3. Varietas Granola LUmur
varietas Granola berkisar antara 100-115 hari dengan tinggi
tanaman ± 65 cm. Batangnya berwarna hijau, berpenampang segi lima dan
bersayap rata. Daunnya berwarna hijau dengan urat utama hijau muda,
berbentuk oval dan permukaan daun bagian bawah berkerut.Apabila
diamati bunganya, mempunyai tandan bunga 2-5 buah, putik berwarna
putih dan memiliki 5 buah benang sari berwarna kuning. Sedang umbinya,
berbentuk oval, berkulit kuning sampai putih dan bermata dangkal. Daging
umbi berwarna kuning dengan potensi hasil rata-rata 26,5 ton/ha.Varietas
Granola tahan terhaap PVA (Potato Virus A) dan PVY (Potato Virus Y)
3. BKP (Badan Ketahan Pangan)

LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia)

BALITKABI (Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi)

TUGAS 14

1. Grapple merupakan hasil rekayasa antara apel dan anggur. Buah ini masih
berbentuk apel, namun memiliki tekstur seperti anggur. Sedangkan
rasanya merupakan campuran dari rasa kedua buah. Setelah mengalami
rekayasa genetika, keunggulan dari grapple tidak hanya memiliki rasa
baru, tapi kandungan nutrisi yang ada di dalamnya juga mengalami
peningkatan. Grapple memiliki dosis vitamin c sangat tinggi, melebihi
kandungan yang dimiliki apel dan anggur. Namun dalam merekayasa
genetika, untuk menghasilkan grapple tidak bisa dilakukan sembarangan.
Untuk buah apel merupakan pilihan dengan kualitas yang cukup baik.
Sementara anggur dipilih jenis tertentu, disesuaikan dengan rasa yang akan
dihasilkan. Gen anggur yang dimasukkan pada apel akan sangat
berpengaruh kuat terhadap rasa yang dihasilkan.

Pluots merupakan buah hasil rekayasa genetika dari buah plum


dan apricot. Pluots sering juga disebut buah telur dinosaurus. Pluots
terkenal dengan rasanya yang sangat manis dan juga memiliki tekstur kulit
yang lembut. Kelebihan dari pluots, selain memiliki rasa manis, dan
kandungan vitamin c tinggi, serta mengandung lycopene yang antioksidan,
anthocyanins, potassium, dan lutein, juga dikenal sebagai buah yang tidak
memiliki natrium, zat yang bisa meningkatkan kadar kolesterol. Karena
itulah pluots dianggap sebagai buah sehat, tidak memiliki efek negatif bagi
siapa saja yang mengkonsumsinya.
Cucamelon merupakan buah hasil rekayasa yang sungguh luar
biasa, karena melibatkan tiga jenis buah, semangka, mentimun dan jeruk
nipis. Ukuran buah seperti anggur, namun terlihat seperti semangka mini,
dan rasanya seperti mentimun dan jeruk nipis. Tanaman penghasil
cucamelon bisa dikembangkan dengan mudah. Bahkan bisa ditanam dalam
pot dan di luar ruangan. Kelebihan dari cucamelon sangat kebal terhadap
hama, tahan kering. Tanaman buah ini berasal dari Meksiko, dan sudah
ada sejak berabad-abad. Cucamelon bisa dikonsumsi dalam berbagai cara,
baik dikonsumsi langsung, dicampur salad, atau dicampur sebagai bahan
koktail.

Peacotum merupakan buah hasil rekayasa perpaduan dari tiga


jenis buah, peach, apricot, dan plum. Sepintas buah yang dinamai
peacotum ini jika dilihat dari luar seperti tomat. Namun jika dibelah buah
ini lebih menyerupai plum. Sedangkan tekstur dari buah ini menyerupai
apricot. Peacotum kini menjadi buah yang cukup digemari di Amerika,
karena rasa manisnya dan dikembangkan secara komersial oleh sebuah
perusahaan dan diberi label nectacotum. Peacotum memiliki kadar
terpenoid lebih tinggi yang berguna sebagai antimikroial, pestisidal dan
antifungal, sehingga buah ini memiliki daya tahun lebih lama. Bahkan kini
peacotum tengah dikembangkan lebih jauh lagi, karena antioksidannya
sangat besar. Yang utama cara penanaman dan pengolahannya terbilang
mudah dan cepat menghasilkan.

Contoh lain buah hasil rekayasa genetika adalah Lematos,


rekayasa genetika terhadap tomat, sehingga memiliki aroma buah lemon
dan bunga mawar ini dinamai lematos. Tomat trensgenik ini mengubah
gen basil jeruk, ocimum basilicum, menjadi enzim pembuat aroma baru,
yakni geraniol synthase. Lematos memiliki warna merah muda yang
dipengaruhi setengah lycopen. Sedangkan tomat konvensional
mengandung lycopen seluruhnya. Untuk mengimbangi kadar rendah dari
lycopen, lematos memiliki kadar terpenoid lebih tinggi yang berguna
sebagai antimikroial, pestisidal dan antifungal, sehingga lematos memiliki
daya tahun lebih lama. Walaupun memiliki kandungan hampir sama
dengan buah alami, para peneliti meminta tetap harus hati-hati
mengkonsumsi lematos, karena masih terdapat beberapa kandungan yang
bisa berbahaya bagi kesehatan.

2. Para ahli telah banyak memanfaatkan bioteknologi untuk mengatasi


masalah yang sering dihadapi oleh para petani misalnya hama tanaman,
waktu panen yang lama, hasil panen yang kurang baik,lahan yang kurang
serta variasi benih yang sedikit. Para petani terbantu dengan adanya
bioteknologi dan kini mereka dapat dengan mudah menyelesaikan masalah
masalah dalam bidang pertanian.

Manfaat Bioteknologi Pertanian

Bioteknologi pertanian memberikan banyak manfaat, manfaat-


manfaat itu diantaranya adalah sebagai berikut:

 Menghasilkan keturunan dengan sifat yang unggul.

 Meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan tanaman serta


melipatgandakan hasil pertanian

 Menghasilkan produk agribisnis yang berdaya saing tinggi.

 Terciptanya tanaman yang tahan dalam berbagai hama serta kondisi.

 Terciptanya tanaman yang dapat membuat pupuknya sendiri.

 Mengurangi pencemaran lingkungan serta menekan biaya produksi.

Disamping memberikan banyak manfaat, bioteknologi pertanian juga


memiliki beberapa kelemahan, kelemahan-kelemahan itu diantaranya adalah:

Terjadinya silang luar akibat adanya penyebaran pollen dari tanaman


transgenik ke tanaman lain.
 Adanya efek kompensasi.

 Muncul hama target yang tahan terhadap insektisida.

 Muncunya efek samping terhadap hama nontarget.

 Biaya untuk memuatnya relatif tinggi.

3. Kekurangan rekayasa genetik Rekayasa genetik tetap memiliki


kekurangan, yaitu:

a. Keseimbangan ekosistem bisa terganggu karena dominasi GMO atas


spesies alami.

b. Gangguan kesehatan akibat penggunaan hasil rekayasa genetik ialah reaksi


alergis yang sudah dapat dibuktikan.

c. Peperangan bisa berbahaya karena senjata biologis yang diproduksi


dengan rekayasa genetika.

d. Penelitian telah membuktikan bahwa beberapa produk makanan


mempertahankan bahan genetik buatan yang akan menciptakan efek
merugikan pada kesehatan manusia

Anda mungkin juga menyukai