Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH

BUAH JERUK (CITRUS)


DOSEN PENGAMPU: Dr. Ir. Alridiwansah, M.M.

DISUSUN OLEH :
NANDA AGUSTINE 2204310015

FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA
MEDAN
2023
Jeruk adalah buah-buahan yang banyak mengandung vitamin, zat gizi dan mineral.
Menurut beberapa penelitian jeruk dapat mencegah berbagai penyakit seperti, penyakit
kanker dan stroke. Sayangnya, selama ini jeruk telanjur terkenal hanya sebagai sumber
vitamin C. Padahal, buah bulat ini juga mengandung sederetan zat gizi esensial lainnya, yang
meliputi karbohidrat (zat gula dan serat makanan), potasium, folat, kalsium, thiamin, niacin,
vitamin B, fosfor, magnesium, tembaga, riboplavin, asam pantotenat, dan senyawa fitokimia.

A. ASAL TANAMAN JERUK


Tanaman jeruk adalah tanaman buah tahunan yang berasal dari Asia. Cinadipercaya sebagai
tempat pertama kali jeruk tumbuh. Sejak ratusan tahun yanglalu, jeruk sudah tumbuh di
Indonesia baik secara alami atau dibudidayakan.Tanaman jeruk yang ada di Indonesia adalah
peninggalan orang Belanda yangmendatangkanjeruk manis dan keprok dari Amerika dan
Itali.
Klasifikasi botani tanaman jeruk adalah sebagai berikut:
Divisi : Spermatophyta
Sub divisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledonae
Ordo : Rutales
Keluarga : Rutacae
Genus : Citrus
Spesies : Citrus sp
jeruk mengandung beta karoten, kaya akan antioksidan yang baik memerangikanker dan
melindungi sel'sel tubuh dari kerusakan. Kalsiumnya mampumelindungi tulang dan gigi. Asal
folat, menyediakan makanan bagi otak danmenjaga perkembangan sel otak. Magnesiumnya,
mengatur tekanan darah, potasium, menjaga kestabilan sistem dan kardiovaskuler, sementara
thiaminnya mampu mengubah makanan menjadi energi. Selain itu, vitamin B yang
terkandung dalam sebutir jeruk mampu meningkatkan hemoglobin yang penting bagi
peredaran oksigen dalam tubuh. Kandungan nutrisi tersebut sangat baik untuk mengobati
berbagai penyakit,seperti asma, bronkitis, TBC, rematik, gagal ginjal, menekan jumlah
kolesterol didalam tubuh, mencegah diabetes, menyembuhkan arthritis, dan lain sebagainya.

B. Macam-Macam Jeruk
Seperti yang kita ketahui bahwa jeruk itu sangat berguna bagi kehidupan manusia, sehingga
manusia berfikir untuk bagaimana menciptakan jenis jeruk yang baru, maka pada saat ini
jenis jeruk sudah sangat beragam dari mulai jeruk bali, jeruk nipis, jeruk lemon, dan masih
banyak lagi jenis jeruk yang lainnya.meskipun jenis jeruk sampai pada saat sekarang ini
sudah sangat beragam, tetapi manfaat jeruk yang satu dengan yang lainnya sama, karena
kandungan dalam jeruk itu sama.

C. Manfaat Jeruk
Jeruk buah yang sangat populer, mudah diperoleh dan relatif murah itu,ternyata banyak
mengandung zat gizi yang berguna bagi kesehatan dan pencegahan penyakit. Mengapa
demikian karena jeruk banyak mengandung vitamin c, dan vitamin c itu berfungsi untuk daya
tahan tubuh. Kegunaan jeruk yang paling utama adalah sebagai anti oksidan, dimana anti
oksidan itu bergunauntuk pencegahan penyakit kanker, dan juga menurut beberapa penelitian
bergunauntuk menunda penuaan dini (awet muda).

D. SYARAT TUMBUH
1.Daerah penyebaran tanaman jeruk sangat luas, karena tanaman ini dapat tumbuh baik di
daerah tropis maupun subtropis. Di daerah subtropis, jeruk dapat tumbuh pada suhu minimum
kurang lebih 6°C, dan suhu maksimum 25 - 30°C. Suhu yang lebih tinggi dapat mengganggu
pertumbuhan tanaman.
2. Tanaman jeruk masih mampu bertahan pada hembusan angin panas sampai 38°C, asal
hembusannya tidak berlangsung setiap hari. Demikian pula pada suhu dingin yang hampir
mendekati 0°C,tanaman jeruk masih mampu hidup. Di daerah Punten (Jawa Timur), Garut
(JawaBarat), dan Berastagi (Sumatera Utara) yang sering berhembus suhu dingin (10°C),
tanaman jeruk masih tetap tumbuh baik.Tanaman jeruk tumbuh terbaik di dataran tinggi (800
m di atas permukaan laut)apabila sering menerima suhu hangat di malam hari, terutama
ketika tanaman sedang berbuah. Suhu hangat di malam hari akan menyebabkan proses
sintesis makanan masih berlangsung, meskipun tanpa menerima sinar matahari. Suhu hangat
akan memperlambat proses berubahnya warna kulit buah dari hijau ke kuning. Terlambatnya
buah menjadi kuning berarti buah masih dapat menjadi besar. Iklim seperti ini akan
mendorong terbentuknya buah jeruk yang besar-besar.
3.Di Indonesia kelembaban udara berkisar antara 50 - 80%. Di daerah yang kurang hujan,
udara tidak lembab, penguapan air dari daun dan buah sangat besar. Di daerah seperti ini
hasil buah akan bermutu tinggi kalau air tanahnya dangkal. Buah jeruk yang bermutu baik
umumnya kulitnya tipis, dagingnya tebal dan berserat halus, airnya banyak, serta rasanya
manis segar.
4.Tanaman jeruk dapat tumbuh di segala jenis tanah. Derajat keasaman tanah (pH) yang
diperlukan berkisar antara 5 - 6. Di tanah yang terlalu masam yaitu Ph kurang dari 5, akar
tanaman tidak dapat berkembang dengan baik, sehingga kurang mampu mengisap unsur hara.
Seandainya tanaman mampu mengisap unsur hara, tanaman akan mengalami keracunan unsur
Cu (tembaga). Pada tanah yang pH-nya lebih dari 6 atau agak basa, biasanya banyak unsur
hara mikro terikat, menyebabkan pertumbuhan tanaman kurang normal akibat terja'di
defisiensi hara. Pada prinsipnya, tanaman jeruk akan tumbuh dan berbuah baik sekali di
daerah yang tipe iklimnya agak kering asalkan tersedia cukup air. Di daerah yang basah,
tanaman banyak terserang penyakit.

E. BUDIDAYA TANAMAN JERUK

 Jarak Tanam

Lubang tanam disarankan memiliki ukuran panjang dan lebar masing-masing 60 cm serta
kedalaman 60cm. Jarak tanam adalah 5x4.

 Pemupukan
Untuk tanaman yang belum berbuah, pemupukan dilakukan 2x setahun pada awal dan akhir
musim hujan, masing-masing setengah dosis yang ditentukan. Waktu pemupukan sebaiknya
dilakukan pada awal musim penghujan. Untuk tanaman yang sudah berbuah, pemupukan
dilakukan 3x setahun. Pemupukan pertama dilakukan sebelum bunga muncul, sebanyak 2/5
bagian dari dosis per tahunnya. Pemupukan kedua pada saat pemasakan buah sebanyak 1/5
bagian, dan sisanya diberikan beberapa saat setelah panen.Lakukan penyiraman setelah
pemupukan untuk mendapatkan rasa buah yang manis dan kulit buah yang mulus, pada
pemupukan pertama dan kedua, urea diganti dengan ZA, dan KC diganti ZK. Tetapi
selanjutnya memakai urea dan KC1 lagi. Pupuk kandang diberikan sekali dalam
setahun,waktu pemberiannya bersama pemupukan ketiga .bagi tanaman yang sudah berbuah
untuk tanaman yang belum berbuah, pupuk kandang diberikan pada awal musim hujan.

 PENGAIRAN
Tanaman jeruk menghendaki drainase yang baik, kekurangan air akan mempengaruhi masa
vegetatif, sedangkan pada saat pembungaan dan pembesaran buah kondisi air harus cukup
semnetara drainase yang tidak tertata dengan baik akan mengganggu perkembangan akar dan
menyebabkan akar busuk.

 PEMANGKASAN
Pemangkasan bertujuan untuk mengatur tinggi tanaman, memudahkan
perawatan,membentuk percabangan agar tanaman kokoh dan seimbang, memudahkan sinar
matahari masuk ke seluruh permukaan daun, sehingga pertumbuhan normal, memperbaiki
kualitas buah, baik ukuran, warna, maupun jumlah,
 PENYIANGAN
Tujuan penyiangan adalah meningkatkan daya saing tanaman dalam memperoleh unsur
haradan air agar diperoleh pertumbuhan tanaman jeruk siam yang optimal. Lakukan
pencabutan pembersihan pada gulma yang tumbuh di bawah tajuk pohon Kemudian untuk
pengendalian gulma diluar kanopi dengan herbisida atau dapat dipotong pendek.

 PENGENDALIAN OPT
Tujuannya adalah untuk menghindari kerugian ekonomi berupa kehilangan hasil (kuantitas)
dan penurunan mutu (kualitas) produk serta menjaga kesehatan tanaman dan kelestarian
lingkungan hidup,

F. PRODUKSI DAN NILAI EKONOMI JERUK


Jeruk merupakan salah satu komoditi buah-buahan yang mempunyai prospek yang cukup
cerah dengan nilai ekonomis yang cukup tinggi. Jeruk juga memiliki peranan penting di
pasaran dalam negeri maupun dunia, baik dalam bentuk segar maupun olahannya. Prospek
yang lebih cerah ke arah agribisnis jeruk semakin nyata dengan memperhatikan dan
mengelola berbagai potensi yang ada di indonesia, antara lain berupa potensi lahan, potensi
produksi dan potensi pasar (meliputi pasar dalam negeri maupun luar negeri). Potensi lahan
yang ada adalah lahan di indonesia cukup cocok untuk ditanami buah jeruk. Potensi produksi
disini adalah Indonesia mempunyai potensi yang bagus untuk meningkatkan produksi jeruk
dalam negeri karena beberapa jenis jeruk cocok ditanam di Indonesia dan potensi pasar di sini
adalah Indonesia mempunyai pasar yang baik untuk komoditas jeruk, karena penduduk
Indonesia yang semakin banyak menyebabkan semakin terbukanya pasar yang lebih besar
selain itu kebutuhan akan jeruk baik di dalam negeri maupun di luar negeri semakin
meningkat karena sekarang ini banyak makanan dalam kemasan yang menggunakan jeruk
sebagai bahan dasar pembuatannya (Soelarso, 1996). Sejak lama jeruk dikenal sebagai buah
dengan nilai ekonomi tinggi. Banyak industri minuman ringan dalam kemasan yang
menawarkan produknya yang berbahan baku jeruk. Jika kita ke swalayan atau restoran,
banyak dijumpai orang yang membeli minuman berbahan baku jeruk.
Jenis jeruk yang banyak dibudidayakan di indonesia adalah jeruk Pamelo (Citrus grandis),
jeruk Manis (Citrus sinensis), jeruk Lemon (Citrus limon), jeruk Nipis (Citrus aurantium),
jeruk Purut (Citrus hystrix), jeruk Besar (Citrus maximaherr), jeruk Keprok (Citrus
reticulata), jeruk Siam (Citrus nobilis). Beberapa sentra produksi jeruk di Indonesia tersebar
meliputi daerah Garut (Jawa Barat), Pontianak (Kalimantan Barat), Tejakula (Bali),
Tawangmangu (Jawa Tengah), Batu (Jawa Timur), Medan (Sumatera Utara), dan Selayar
(Sulawesi Selatan).

Anda mungkin juga menyukai