Anda di halaman 1dari 4

TANAMAN LANGKA DI INDONESIA

JERUK BALI (Citrus Maxima)

Jeruk bali, juga dikenal sebagai jeruk besar atau pomelo (Citrus maxima),
adalah tanaman jeruk yang menghasilkan buah terbesar di antara spesies jeruk
lainnya. Jeruk bali, jeruk besar, atau pomelo bahasa Inggris: pomelo, ilmiah: C.
maxima) merupakan tanaman jeruk yang menghasilkan buah terbesar. Nama
"pomelo" disarankan oleh Kementerian Pertanian karena jeruk ini tidak ada kaitannya
dengan Provinsi Bali (A. Sulihono 2012). Bobot buah jeruk bali bisa mencapai 1–2 kg.
Daging buahnya berbulir dengan warna merah-oranye dan rasa yang cenderung terasa
manis bercampur asam dan sedikit getir.

Jeruk merupakan jenis tanaman yang mampu beradaptasi dengan baik pada
daerah kering dan relatif tahan penyakit, terutama CVPD yang pernah menghancurkan
pertanaman jeruk di Indonesia. Jeruk Bali (Citrus grandis L.) merupakan jenis tanaman
jeruk dengan ukuran yang lebih besar dibandingkan jeruk biasa yang kita temui
dipasar. Jeruk bali dapat tumbuh subur di dataran rendah maupun dataran tinggi.
Tanaman ini tersebar di Sumatera, Jawa, Bali, Sulawesi dan Kalimantan. Buah jeruk Bali
berbentuk bulat dengan bagian atas hampir meruncing dan bagian bawah mendatar
Ukuran buahnya besar jika dibandingkan jeruk lainnya. Kulit buah bagian luarnya
berwarna hijau saat muda dan setelah tua berubah menjadi kekuning-kuningan.
Kulitnya lebih tebal dibandingkan dengan jeruk lainnya. Daging buahnya berwarna
merah muda atau merah tua, rasanya manis, tekstur daging buahnya halus, dan
kandungan air dalam dagingnya banyak Daging buahnya sangat rapat satu sama
lain.Umumnya, jumlah biji pada jeruk Bali sedikit, bahkan ada yang tidak berbiji sama
sekali
sumber kompas.com

Morfologi dari jeruk bali Jeruk bali memiliki kulit tebal dengan bulir yang lebih
besar dibandingkan spesies jeruk lainnya. Secara umum, tanaman ini memiliki tangkai
daun bersayap, ukuran buah yang besar, dan bunga yang harum. Morfologi daun dan
buah cukup efektif digunakan untuk mengenali kelompok kultivar jeruk bali karena
mudah diidentifikasi dan tidak terpengaruh oleh perbedaan habitat dan musim
tumbuh

Sistematika jeruk bali (Citrus Maxima)

Kerajaan : Plantae

Divisi : Magnoliophyta

Kelas : Magnoliopsida

Ordo : Sapindales

Famili : Rutaceae

Genus : Rutaceae

Spesies: Citrus grandis

Syarat tumbuh buah jeruk bali (citrus maxima) adalah Untuk jenis tanahnya,
jeruk bali sangat menyukai tanah yang gembur, porous, dan subur. Maka dari itu,
pastikan Anda menanamnya tidak lebih dari 1,5 meter agar bisa tumbuh dengan baik
saat musim kemarau. Begitu pula kedalaman air tanahnya juga tidak boleh kurang dari
0,5 meter agar pohon tidak mudah terserang penyakit. Dari segi cuaca dan iklim,
pohon jeruk bali dapat bertumbuh dengan baik di daerah dengan suhu
sekitar 25 – 30 derajat celcius. Tidak heran mengapa buah satu ini bisa
tumbuh besar di daerah tropis seperti Thailand, Malaysia, dan juga
Indonesia.

Selain itu, jeruk bali juga membutuhkan sinar matahari yang banyak
agar produksi buahnya menjadi optimal. Sehingga, tanaman ini lebih cocok
tumbuh di lahan yang lapang dan tidak tertutupi oleh pohon-pohon rimbun
di sekitarnya

Manfaat dan kegunaan dari buah Jeruk Bali ( Citrus Maxima) memiliki
beberapa jenis yaitu:

 Melancarkan pencernaan.
 Membantu menjaga berat badan ideal.
 Sumber antioksidan yang baik.
 Mengurangi kadar kolesterol.
 Menjaga sistem imun tubuh.
 Menjaga kesehatan jantung.
 Meningkatkan kesehatan kulit.
 Membantu Menjaga kesehatan tulang.

Buah jeruk bali memiliki potensi ekonomi yang besar baik di pasar domestik
maupun internasional . faktor-faktior yang mempengaruhi potensi terebut adalah
karena adanya permintaan yang tinggi dari buah jeruk bali tersebut dikarenakan
rasanya yang cukup sedikit manisan menyegarkan serta Kandungan vitamin C dan
antioksidan yang tinggi dalam jeruk bali membuatnya bermanfaat untuk kesehatan Di
luar negeri, jeruk bali juga populer sebagai bahan baku salad, jus, dan minuman
lainnya, sehingga meningkatkan permintaannya. Indonesia memliki potensi besar
untuk mengekspor jeruk bali ke negara-negara lain, seperti Asia Tenggara, Timur
Tengah, dan Eropa dikarenakan Permintaan jeruk bali di pasar internasional terus
meningkat, membuka peluang bagi petani Indonesia untuk meningkatkan
pendapatannya. Harga jual jeruk bali relatif stabil dan menguntungkan bagi petani. Di
Indonesia, harga jeruk bali berkisar antara Rp5.000 - Rp10.000 per kilogram Industri
dan pengolahan jeruk bali dapat menciptakan lapangan pekerjaan dan meningkatkan
nilai tambah bagi petani yang memproduksi jeruk bali (ahmad. s, 2014)

DAFTAR PUSTAKA

Sulihono, Andreas. 2012. Pengaruh Waktu, Temperatur, dan Jenis Pelarut terhadap
Ekstraksi Pektin dari Kulit Jeruk Bali (Citrus maxima). Jurnal Teknik Kimia. No. 4

Syarifuddin, Ahmad (2014) Karakterisasi Edible Film dari Pektin Albedo Jeruk Bali
(Citrus maxima L. merr) dan Pati Garut (Maranta arundinaceae L.) (Kajian Konsentrasi
Pektin Albedo Jeruk Bali dan Gliserol). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

https://images.app.goo.gl/ffgANvbfwHQ6NBURA

Anda mungkin juga menyukai