Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

PERBEDAAN SALAK MERAH DAN SALAK BIASA

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK II

CARMELITHA TOUWELLY

DITA A. P. AVONA

SHALLU D KHOTIMAH

BENY TEBIARY

YAYASAN PENDIDIKAN PERINTAH MASOHI

SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI

SAID PERINTAH MASOHI

2022

KATA PENGANTAR

1
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya sehingga makalah ini dapat
tersusun hingga selesai.

Harapan kami semoga makalah ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi para pembaca.
Serta untuk kedepannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi dari makalah ini agar
menjadi lebih baik lagi.

Karena keterbatasan pengetahuan maupun kurangnya materi-materi yang didapatkan, kami yakin
masih banyak sekali kekurangan dalam penyusunan makalah ini. Oleh karena itu kami harapkan para
pembaca dapat memberikan saran dan kritik yang membangun, supaya dapat menyempurnakan
makalah ini.

Waimital, 01 Juli 2022

2
Daftar Isi

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

1.2 Rumusan Masalah

1.3 Tujuan Masalah

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Buah Salak

2.2 Jenis-jenis Buah Salak

2.3 Manfaat Buah Salak Bagi Kesehatan

2.4 kondisi yang dilarang untuk konsumsi Buah Salak

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan

3.2 Saran

3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Indonesia adalah negara agraris yang memiliki ragam jenis buah. Keanekaragaman ini dapat dibedakan
berdasarkan rasanya yang manis, asam, sepat, maupun pahit, bentuknya yang bulat maupun lonjong,
ukurannya yang kecil maupun besar, tekstur kulit luarnya yang mulus, berlekuk, maupun berduri,
bahkan warnanya yang hijau, kuning, maupun merah (Hijjang, 2014). Indonesia memiliki jenis buah-
buahan yang sangat banyak. Salah satu diantaranya adalah buah salak. Daerah asal tanaman salak tidak
jelas diketahui secara pasti, tetapi diperkirakan berasal dari Indonesia, Thailand, dan Malaysia. Ada juga
yang mengatakan bahwa tanaman salak (Salacca zalacca) tanaman asli Indonesia yang berasal dari Pulau
Jawa. Di Indonesia, bercocok tanam salak sudah dikenal sejak zaman kolonial Belanda. Tanaman salak
banyak memiliki varietas yang diantaranya memiliki sifat unggul baik dari segi rasa maupun penampilan
buahnya. Sampai saat ini banyak sentra produksi buah salak yang cukup terkenal (Mandiri, 2010).

Penyebaran salak di Indonesia sangatlah banyak dan namanya pun sesuaikan dengan daerah tempat
tumbuhnya . Hal ini sejalan dengan pendapat yang dikemukakan oleh Murti dkk., 2002. bahwa
keragaman tanaman salak yang ada di Indonesia cukup besar terutama di pusat –pusat budidaya
tanaman salak yakni Bali, Sleman, Madura, Banjarnegara.

Salak sebagai salah satu potensi local yang memiliki nilai ekonomi tinggi untuk masyarakat, dengan
demikian keberadaan dari salak ini perlu di pertahankan terutama sebagai salak local di Kabupaten
Seram Bagian Barat. Hal ini karena masih terdapat banyak lahan kosong yang dapat dijadikan sebagai
lahan pertanian salak. Demikian juga degan wilayah kota Ambon komoditi tanaman salak sudah
dibudidayakan sejak dulu salah satunya pada Negeri Soya, salak Negeri Soya ini terkenal dengan nama
salak ukupati atau salak soya dan sudah dijadikan sebagai varietas unggul pada tahun 2010. Dari segi
ilmu pengetahuan, penelitian terhadap keberadaan masih sangat terbatas. Maka dari itu, perlu
dilakukannya penelitian tentang varieties salak di Kabupaten Seram Bagian Barat ini dan kota Ambon

Salak merah Kabupaten Seram Bagian Barat Barat (Piru),Sering disebut salak Riring, karena berasal dari
Negeri Riring,Kecamatan Taniwel . Telah di lepaskan sebagai Varietas Uunggul Nasional sesuai dengan
SK. Mentri Pertanian .No 454/ KPTS/ PP. 210/ 9/2003 Pada tanggal 15 september 2003.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang diuraikan di atas, maka yang menjadi permasaahan dalam penelitian ini
dapat dirumuskan judul sebagai berikut: "PERBEDAAN SALAK MERAH dan SALAK BIASA"

1.3 Tujuan Masalah

Untuk mengetahui Apa Perbedaan Salak merah dan Salak biasa .

4
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Buah Salak

Salak (Salacca zalacca) adalah sejenis tumbuhan palma yang buahnya bisa dimakan. Buah ini disebut
juga dengan snake fruit karena kulit buahnya seperti sisik ular. Pohon buah salah adalah palma perdu
atau hampir tanpa memiliki batang dengan duri yang sangat banyak. Tangkai pohon salak memiliki duri
yang panjang dan banyak dengan daun majemuk menyirip. Buah dari tumbuhan salak berbentuk
segitiga agak bulat atau bulat telur terbalik dengan runcing di bagian pangkal dan membulat pada bagian
ujung yang tertutup oleh kulit buah bersisik berwarna kuning coklat hingga coklat merah.

2.2 Jenis- Jenis Salak :

1. Salak Merah, buah unik dari Padang Sidempuan Indonesia memiliki beragam jenis buah yang
dapat tumbuh sepanjang musim. Salah satu buah yang seringkali kita temui di pasaran adalah
buah salak.

Jenis salak yang cukup terkenal adalah salak pondoh dan salak bali. Keduanya mempunyai ciri khas
tersendiri. Kedua jenis salak itu daging buahnya berwarna putih kekuningan. Namun mungkin masih
jarang yang tahu, jika ada buah salak yang dagingnya memiliki warna kemerahan.

5
Tanaman salak ini adalah buah asli Padang Sidempuan, Sumatera Utara. Kota Padang Sidempuan identik
dengan sebutan Kotanya Salak, karena banyak kebun salak di daerah tersebut. Tampilan buah yang
cukup menggiurkan, berukuran besar ketimbang salak lainnya dan berkulit hitam ke kuningan dan agak
susah dikupas. Salak Padang Sidempuan sangat menata. Apa sih yang membedakannya? Ketika dikupas
bagian dagingnya berwarna merah dengan rasa kombinasi asam, sepet dan manis. Daging buah agak
menempel pada biji, serta bertekstur agak lunak, berair, berserat halus. Ukuran buah pun lebih besar
dari ukuran buah salak lain.

Salak merah yang banyak tumbuh di Desa Parsalakan, Kecamatan Angkola Barat, Tapanuli Selain itu ada
juga diDaerah Seram Bagian Barat Kecamatan Taniwel tepatnya di Desa Riring.

Dari sisi kesehatan, salak merah juga mengandung antoksidan. Dengan kandungan zat tersebut, salak
merah diyakini dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh serta mampu
meningkatkan fungsi kardio. Selain itu juga bisa mengatasi penyakit pencernaan dan perut, diabetes,
memperkuat struktur tulang, meningkatkan daya tahan tubuh, serta dapat menghilangkan bau mulut.
Masyarakat di sekitar Padang Sidempuan saat ini sudah mengolah salak merah menjadi berbagai produk
makanan seperti kurma salak, dodol, keripik, agar-agar, sirup, kopi.

6
2. Salak condet adalah jenis salak yang berasal dari Jakarta. Memiliki ukuran buah ada yang kecil,
sedang, sampai besar. Memiliki kulit buah berwarna coklat hingga kehitaman dengan buah tebal,
rasanya manis, agak kelat, hingga agak kesat.

3. Salak bali adalah jenis salak yang berasal dari Sibetan, Bali. Salak ini memiliki ukuran buah
kecil hingga sedang. Warna kulit buahnya coklat muda cenderung agak cerah dengan sisik
jauh lebih halus, daging buah salak jenis ini tebal serta memiliki rasa manis, dan teksturnya
kering dengan biji berukuran kecil dan tunggal.

7
4. Salak gading dan Salak kembang arum adalah jenis salak yang bersal dari Jogja. Salak gading warna
kulit buah kuning-gading mengkilap dengan ukuran buah sedang. Salak kembang arum memiliki kulit
buah berwarna coklat dengan ukuran buah bermacam antara kecil, sedang, hingga besar.

5. Salak penjalinan adalah jenis salak yang berasal dari Bangkalan, Madura. salak jenis ini memiliki
ukuran buah kecil, kulit buahnya berwarna coklat-kekuningan dengan buah manis, renyah, dan masir.

6. Salak Pondoh adalah salah satu jenis salak yang bersal dari daerah Sleman, Yogyakarta. salak jenis ini
memiliki rasa yang manis sejak buah masih muda.

8
7. Salak Sidempuan adalah jenis salak yang berasal dari desa Sibakua dan Hutalambung, Tapanuli Selata.
Jenis buah salak ini memiliki ukuran buah bervariasi mulai dan ukuran kecil sampai besar. Daging
buahnya tebal berwarna kuning tua semburat merah dengan toiv besar, Rasanya manis bercampur
masam, berair, dan hampir tidak terasa sepetnya. Kulit buahnya bersisik besar dengan warna cokelat
sampai kehitaman.

2.3 Manfaat Buah Salak Bagi Kesehatan

9
 Dapat digunakan sebagai obat diare karena kandungan serat pada salak
 Dapat menjaga kesehatan mata Karena kandungan Betakaroten pada salak
 Dapat Untuk diet karena kandungan fitonutrien pada salak
 Dapat mencegah kanker karena kandungan yang terdapat pada kulit ari pada salak
 Dapat meningkatkan kekebalan tubuh atau sistem imun karena kandungan vitamin c pada salak
 Dapat melancarkan dan menyehatkan pencernaan pada salak
 Dapat meningkatkan kecerdasan otak karena kandungan pottasium dan pektin pada salak
 Dapat menjaga stamina karena kandungan kalsium pada salak
 Salak baik untuk ibu hamil yang mengalami morning sickness
 Dapat menjadi agen anti oksidan pada salak
 Dapat mengatasi resiko penyakit jantung dan kanker pada ibu hamil dan janin
 Dapat dimanfaatkan untuk mengatasi anemia karena kandungan zat besi pada salak
 Dapat mengatasi gangguan asam lambung
 Dapat menjaga kesehatan jantung karena kandungan kalium pada salak
 Dapat menjaga kesehatan tulang karena kandungan kalsium pada salak
 Dapat membantu sistem memori dan kecerdasan pada janin

2.4 Kondisi yang Dilarang untuk Konsumsi Buah Salak

Meski buah ini kaya akan serat dan nutrisi lainnya yang baik untuk kesehatan, namun ada beberapa
kondisi yang dilarang untuk mengonsumsi buah salak:

1. Pasien maag

Buah salak tidak disarankan untuk penderita maag. Mengonsumsi buah ini dapat memperburuk
kondisi kesehatan si penderita. Kandungan protein, serat pangan, dan karbohidrat yang sulit diproses
membuat buah ini membuuhkan waktu cukup lama untuk diproses di dalam tubuh. Sehingga
membutuhkan banyak asam dalam proses pencernaannya.

Produksi asam lambung yang tinggi inilah yang akan memicu serangan penyakit maag.

2. Pasien sembelit

Salak memiliki kandungan serat yang tinggi yang baik untuk diet. Namun hal ini sebaiknya dihindari
oleh penderita sembelit. Di sisi lain, ketika Anda mengalami diare maka buah ini adalah obat alami
ajaib untuk menghentikannya. Makanlah beberapa buah salak, dan sistem pencernaan Anda akan
kembali normal dalam waktu kurang dari sehari.

3. Penderita tifus

Demam tifoid adalah jenis demam enterik, bersama dengan demam paratifoid. Penyebabnya adalah
bakteri Salmonella Typhi , juga dikenal sebagai Salmonella enterica serotipe Typhi yang tumbuh di

10
usus dan darah. Tifoid menyebar dengan makan atau minum makanan atau air yang terkontaminasi
dengan kotoran orang yang terinfeksi.

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Salak (Salacca zalacca) adalah sejenis tumbuhan palma yang buahnya bisa dimakan. Penyebaran salak di
Indonesia sangatlah banyak dan namanya pun sesuaikan dengan daerah tempat tumbuhnya . Hal ini
sejalan dengan pendapat yang dikemukakan oleh Murti dkk., 2002. bahwa keragaman tanaman salak
yang ada di Indonesia cukup besar. Buah salah memiliki banyak manfaat baik salak merah maupun salak
biasa, Meskipun demikian Salak juga tidak bisa dikonsumsi berlebihan untuk penderita sakit maag,
sembelit, tifus dsb.

3.2 Saran

Buah salak memang memberikan banyak manfaat untuk kesehatan, tetapi ketika Anda menderita Maaf,
Sembelit serta tifus sebaiknya Anda tidak memakannya. Kandungan seratnya akan membuat sistem
pencernaan Anda terganggu dan tentunya akan memperburuk kondisi Anda.

Jadi ketika Anda memiliki kondisi medis tersebut, lebih baik menghindari makan buah salak. Meski buah
ini memberikan banyak manfaat, konsumsi berlebihan tetap akan menimbulkan hal buruk bagi
kesehatan.

11
12

Anda mungkin juga menyukai