Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

TANAMAN DUKU

Oleh :
1. RIZKI ANANDA

(F1E115022)

2. M. WIGUNA SAPUTRA

(F1E115023)

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS JAMBI
JAMBI
2016
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan Kehadirat Allah SWT. Karena berkat limpahan
dan karunia-Nya lah penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul Tanaman
Duku ini dengan baik. Sholawat beriring salam selalu tercurahkan pada junjungan
Nabi besar Muhammad SAW.
Tujuan dibuat nya makalah ini yaitu untuk memenuhi tugas matakuliah
Lingkungan dan Agroindustri serta sebagai sumber bacaan dan pedoman bagi
siapapun yang ingin mengetahui lebih dalam mengenai buah duku. Rasa terimakasih
dan penghargaan yang setinggi-tingginya penulis sampaikan kepada seluruh pihak
yang telah berpartisipasi dalam pembuatan makalah ini khusus nya pada Ibu Indri
Maharini selaku dosen pembimbing.
Dengan dibuatnya makalah ini penulis berharap bahwa makalah ini dapat
diterima oleh semua pihak yang membacanya. Dan sebagai seorang manusia penulis
menyadari bahwa makalah ini masih sangat jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu
penulis mengharapkan saran dan masukkan agar kedepan nya makalah yang dibuat
dapat lebih baik lagi.

Jambi, 22 Februari 2016

Penulis

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................. i
DAFTAR ISI........................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang......................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah.................................................................................... 1
1.3 Tujuan...................................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Asal Usul Tanaman Duku........................................................................ 2
2.2 Jenis atau Varietas Tanaman Duku........................................................... 2
2.3 Persebaran Tanaman Duku....................................................................... 3
2.4 Kandungan Buah Duku............................................................................ 5
2.5 Manfaat Buah Duku................................................................................. 5
BAB III PENUTUP................................................................................................ 7
3.1 Kesimpulan.............................................................................................. 7
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................. 8

ii

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Buah duku merupakan buah yang sudah sangat terkenal di masyarakat
indonesia, hal ini dikarenakan rasanya yang manis dan enak. Walaupun buah
duku memiliki bentuk yang sama dengan buah langsat, namun rasanya berbeda,
buah langsat terasa lebih asam.
Walaupun tidak tumbuh sepanjang tahun, jika sudah musim nya, buah ini
sangat mudah untuk didapatkan, hal ini juga termasuk alasan mengapa buah
duku sudah sangat terkenal di masyarakat indonesia.
Di Indonesia, sudah banyak masyarakat yang berbisnis buah ini, karena
rasanya yang enak, buah ini sangat diminati banyak orang dan patut dijadikan
ladang bisnis. Namun, selain rasanya yang manis dan enak, tidak banyak hal lain
yang diketahui oleh masyarakat mengenai buah duku. Padahal, buah duku
memiliki manfaat yang sangat banyak.
Diharapkan dengan telah dikaji nya lebih mendalam mengenai buah duku,
akan semakin banyak lagi masyarakat yang dapat memanfaatkan buah duku
dengan lebih baik.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa saja kandungan yang terdapat di dalam buah duku?
2. Apa manfaat dari buah duku?
3. Bagaimana persebaran tanaman duku di Indonesia?
1.3 Tujuan
1. Mengetahui kandungan apa saja yang terdapat di dalam buah duku.
2. Dapat mengambil manfaat dan khasiat dari buah duku.
3. Mengetahui persebaran tanaman duku di Indonesia.
1

BAB II
PEMBAHASAN
3.1 Asal Usul Tanaman Duku

Buah duku berbentuk bulat hingga bulat telur. Setiap buah duku
mempunyai 0-2 biji. Tanaman ini merupakan tanaman yang cukup lama dalam
menghasilkan buah. Tanaman ini baru akan berbunga sekitar umur 10 tahun dan
akan berbuah pada umur 12-17 tahun. Buah Duku (Lansium domesticum)
merupakan tanaman tropis beriklim basah yang berasal dari Malaysia dan
Indonesia (Kalimantan Timur). Dari negara asalnya, duku menyebar ke
Vietnam, Myanmar, dan India. Nama latin yang sering digunakan selain
Lansium domesticum adalah Aglailadooko Griffth atau Aglaila domesticun
(corr) pelegrin. (Sunarjono, 2008).
Di dunia ini dikenal tiga macam spesies Lansium yang mirip satu sama
lain, yakni duku, langsat, dan pisitan (getahnya paling banyak), namun, yang
terkenal duku dan langsat. Duku mempunyai banyak varietas dengan berbagai
macam ukuran buah yaitu ada yang buahnya besar sekali, tetapi ada pula yang
kecil. Ada yang berbiji besar, ada pula yang tidak berbiji, tetapi ada pula yang
apomiksis (biji vegetatif).

3.2 Jenis atau Varietas Tanaman Duku

1. Duku (Aglaeia dookoo Griff.)


Ciri khas dari buah duku yaitu buah nya berbentuk bulat, bertangkai
panjang, kulit buah tebal, berwarna kuning keabu-abuan, memiliki getah
yang sangat sedikit, dan rasanya manis.

2. Langsat (Aglaeia domestica)


Buah langsat bentuknya bundar dengan kulit muda berwarna hijau dan
setelah matang maka kulitnya akan berubah warna menjadi kekuningkuningan. Kulit buah nya tipis, daging buahnya manis agak asam dan
berwarna putih keruh dengan biji hijau di dalamnya.
3. Pisitan (Aglaeia dookoo)

Ciri-ciri dari buah pisitan yaitu buahnya berbentuk bulat, kulitnya


tipis, warna kulitnya kunging tua, buah bertangkai pendek dan agak
bergetah. Serta daging buahnya yang sukar terkelupas dari kulitnya.

Duku

Langsat

Pisitan

2.3 Persebaran Tanaman Duku


Sentra produksi duku yang penting adalah Palembang, Pasarminggu
(Condet), Karanganyar dan Kulonprogo (Nanggulan). Singosari (Malang)
terkenal dengan langsatnya yang tanpa biji, sedangkan negara penghasil
duku adalah Filipina, Malaysia dan Indonesia. Provinsi Sumatera Selatan
merupakan salah satu daerah penghasil duku yang berpotensi untuk
dikembangkan yang dikenal dengan nama duku Komering atau duku
Palembang yang memiliki cita rasa khas serta mempunyai nilai ekonomi
tinggi. Luas pertanaman duku di Sumatera Selatan sekitar 6.430,16 ha
dengan produktivitas rata-rata 5,7 ton/ha/tahun.

3
Perbanyakan tanaman duku yang selama ini dilakukan petani adalah
dengan menggunakan bibit yang berasal dari biji. Sistem ini memiliki
beberapa kelemahan, seperti masa tunggu tanaman berbuah berkisar 20-25
tahun dan tanaman yang dihasilkan tidak sama kualitasnya dengan tanaman
induknya.

Duku di Provinsi Jambi


Sebetulnya penghasil utama duku ini bukanlah Kota Palembang,
melainkan daerah Komering (Kabupaten OKU dan OKI) serta beberapa
wilayah lain yang berdekatan di Sumatera Selatan. Tempat lain yang juga
menghasilkannya adalah kawasan Kumpeh, Muaro Jambi, Jambi. Duku
dari wilayah-wilayah ini dipasarkan ke pelbagai daerah di Sumatera dan
Jawa, dan bahkan diekspor.
Tanaman Duku dapat tumbuh dan berbuah baik di dataran rendah
hingga ketinggian 600 m dpl. Duku dapat tumbuh dan berbuah baik pada tipe
tanah latosol, podsolik kuning, dan aluvial. Curah hujan sekitar 1500-2500
mm pertahun. Tanah yang sesuai mempunya pH antara 6-7. Tanaman duku
lebih senang ditanam di tempat yang terlindung. Oleh karena itu, tanaman ini
biasanya ditanam di perkarangan, bersaman dengan tanaman lainnya.
Duku toleran terhadap kadar garam tinggi, asalkan tanahnya
mengandung banyak bahan organik. Duku juga toleran terhadap tanah
masam atau lahan bergambut. Tanaman ini toleran terhadap iklim kering
asalkan kondisi air tanahnya kurang dari 150cm. Tanah yang terlalu sarang,
seperti tanah pasir, kurang baik untuk tanaman duku. Namun tanah berpasir
yang mengandung banyak organik dapat digunakan untuk tanaman duku,
asalkan diberi pengairan yang cukup (Sunarjono, 2008).

4
Hasil buah duku baik kualitas maupun kuantitas ditentukan oleh
lingkungan tumbuh seperti tanah dan iklim. Karakterisasi ukuran buah duku
lebih ditentukan oleh faktor genetik ketimbang faktor lingkungan, meskipun
demikian lingkungan juga sangat berperan.

2.3

Kandungan Buah Duku

Setiap 100 gram duku matang mengandung 63,0 g kalori, 1,0 g


protein, 0.2 g lemak, 16,1 g karbohidrat, 18,0 mg kalsium, 9,0 fospor, 0,9 mg
zat besi, 0,05 mg vitamin B1, 9,0 mg vitamin C, sedikit vitamin B2, vitamin
E, dan 82,0 g air (Rukmana, 1999).
Kulit buah duku yang segar mengandung 0,2% minyak volatil, resin,
dam sedikit asam. Sedangkan Pada kulit buah yang kering mengandung
semiliquid oleoresin yang terdiri dari 0,17% minyak volatil dan 22% resin.
Kulit buah duku banyak mengandung seco-onoceranoids, salah satu
tipe triterpenoid berupa asam lansat (triterpenoid bisiklik) dan asam
lansiolat. Asam lansat pada kulit buah duku bersifat toksik seperti pada
kulit batang dan banyak mengandung tannin.
Biji duku mengandung senyawa alkaloid yang belum diketahui
jenisnya, 1% resin yang larut dalam alkohol, dan dua senyawa pahit yang
bersitat toksik (Mayanti, 2009).

2.4 Manfaat Buah Duku


Buah duku dapat langsung dimakan segar, atau bisa di jadikan
sebagai sirup, dan juga berpotensi untuk menjadi buah yang dikalengkan.
Selain buah nya yang dapat dikonsumsi, bagian lain dari tanaman duku juga
mempunyai manfaat, yaitu:
1. Batang duku yang keras dapat digunakan sebagai bahan bangunan.
2. Biji buah duku sangat pahit, ekstraknya dapat digunakan sebagai obat
cacing bagi anak-anak, penolak demam, dan obat diare.
5
3. Sari daun duku dapat mengobati radang mata dan wasir.

4. Kulit kayu duku dapat dimanfaatkan sebagai obat disentri dan malaria.
5. Tepung kulit kayu duku dapat digunakan untuk mengobati racun gigitan
kalajengking.
6. Kulit buah duku yang masak dan kering merupakan campuran bahan
bakar dupa atau setanggi dan jika dibakar asapnya cukup ampuh untuk
menghalau nyamuk, karena mengandung oleoresin.

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari uraian yang telah disampaikan dapat disimpulkan bahwa buah
duku adalah buah yang sudah menjadi salah satu buah unggulan di Indonesia.
Buah duku memiliki rasa yang manis dan enak. Buah ini sangat baik untuk dimakan,
karena di dalam nya banyak sekali kandungan yang bermanfaat bagi manusia. Duku
memiliki banyak sekali manfaat, seperti buahnya yang dapat diamakan langsung
atau dijadikan sirup, ekstrak biji nya yang dapat digunakan sebagai obat cacing, serta
kulit nya yang dapat digunakan sebagai obat pembunuh nyamuk.

DAFTAR PUSTAKA

Mayanti, Tri. 2009. Kandungan Kimia dan Bioaktivitas Tanaman Duku. Bandung:
UNPAD PRESS.
Rukmana, Rahmat. 1999. Bertanam Buah-buahan di Pekarangan. Yogyakarta:
Kanisius.
Sunarjono, Hendro.2008.Berkebun 21 Jenis Tanaman Buah. Jakarta: Penebar
Swadaya.
https://id.wikipedia.org/wiki/Duku

Anda mungkin juga menyukai