Anda di halaman 1dari 9

PEPAYA

1. Pengertian
Pepaya (Carica papaya) atau betik adalah tumbuhan yang berasal dari genus
Carica yang berasal dari Meksiko bagian selatan dan bagian utara Amerika Selatan,
namun kini sudah tersebar luas dan banyak ditanam di seluruh daerah tropis untuk
diambil buahnya.

2. Jenis jenis papaya


a. Papaya Bangkok
Pepaya bangkok tidak cuma tanaman asli indonesia. type pepaya ini dihadirkan
dari thailand kurang lebih th. 70-an. pepaya bangkok diunggulkan karena ukurannya
benar-benar besar dibanding type pepaya yang lain. beratnya dapat mencapai 3, 5 kg
per buahnya. tidak cuma ukuran, kelebihan yang lain yaitu rasa dan ketahanan buah.
daging buahnya berwarna jingga kemerahan, jadi manis serta fresh dan teksturnya
keras sampai tahan di dalam pengangkutan. rongga buahnya kecil sampai dagingnya
tidak tipis. permukaan kulit buah kasar dan tak rata.
b. Papaya cibinong
Pepaya cibinong memiliki ciri sendiri, yaitu buah yang masak tampak pada warna
kulit buahnya. warna kulit buah sisi ujung biasanya kuning, tetapi sisi yang lain selalu
hijau. wujud buahnya panjang dengan ukuran besar. bobot masing-masing buah rata-
rata 2, 5 kg. pangkal buah kecil lalu membesar di bagian Tengah dan melancip di bagian
ujungnya. - permukaan kulit buah agak halus tetapi tak rata. daging buah berwarna
merah kekuningan. keunggulan yang lain yaitu jadi manis serta fresh, teksturnya keras,
dan tahan selama pengangkutan.
c. Papaya hawai
Pepaya yang datang dari kepulauan hawaii ini yaitu satu type pepaya solo. pepaya solo
bermakna pepaya yang habis dimakan hanya untuk satu orang. oleh karena itu, dapat
di pastikan keunggulan pepaya ini yaitu ukurannya yang kecil. bobot buahnya hanya
kurang lebih 0, 5 kg. mempunyai wujud agak bulat atau bulat panjang. kulit buah yang
telah masak berwarna kuning cerah. daging buahnya agak Tidak tipis, berwarna
kuning, dan jadi manis segar
d. Papaya California
Pepaya california yakni komoditi yang bernilai ekonomi tinggi serta primadona di
antara type pepaya lain di market, terlebih supermarket/hypermarket. pepaya yang
memiliki bentuk buah lebih kecil dan lebih lonjong ini datang dari amerika tengah dan
tempat karibia. ia dapat tumbuh subur selama th.. (tiada tahu musim) di indonesia.
pohon pepaya california lebih pendek dibanding Type pepaya lain, benar-benar tinggi
lebih kurang 2 mtr... daunnya berjari banyak dan memiliki kuncung di permukaan
pangkalnya. buahnya berkulit Tidak tipis dan permukaannya rata, dagingnya kenyal,
tidak tipis, dan manis lebih jadi. bobotnya berkisar pada 600 gram s/d 2 kg.
e. Papaya gunung
Pepaya gunung yakni kerabat pepaya yang di lokasi wonosobo tanaman ini umum
disebut carica, dan di bali tanaman ini disebut gedang memedi. tempat aslinya yakni
dataran tinggi andes, amerika selatan. Tanaman pepaya gunung yaitu pohon kecil atau
perdu yg tidak berkayu, sama dengan pepaya umum (carica papaya. tetapi mempunyai
cabang yang makin banyak dan ukuran semua segi tanaman lebih kecil. tinggi rata-rata
yakni 1-2 Mtr.., bunga jantan memiliki tangkai yang panjang hingga 15 cm dan bunga
betina memiliki ukuran makin besar dengan tangkai yang keras dan pendek.
Buah pepaya gunung berbentuk bulat telur dengan ukuran panjang 6-10 cm dan
diameter 3-4 cm. buah masak berbentuk telur sungsang dengan ukuran 6-15 cm kali 3-
8 cm, dagingnya keras, berwarna kuning-jingga, jadi agak asam tetapi harum, di seputar
rongganya terdapat beberapa sekali biji yang terbungkus oleh sarkotesta yang putih dan
berair. buah yang belum masak memiliki kulit yang berwarna hijau gelap dan bisa
berpindah jadi kuning setelah masak. biji buah berwarna hitam dengan jumlah yang
banyak dan padat. buahnya mempunyai kandungan getah, dan getah ini bisa semakin
berkurang dengan semakin mendekati kematangan. getah ini mempunyai kandungan
papain yang berupa proteolitik
3. Klasifikasi tanaman
Dalam sistematika tumbuhan, tanaman pepaya diklasifikasikan ke dalam :
 Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
 Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
 Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
 Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
 Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
 Sub Kelas: Dilleniidae
 Ordo: Violales
 Famili: Caricaceae
 Genus: Carica
 Spesies: Carica papaya L.

4. Ciri morfologi
a. Akar
Akar tanaman pepaya berupa akar tunggang ( Radik primaria ), karena akar
tembaga tumbuh terus menjadi akar popok bercabang menjadi akar yang lebih
kecil berbentuk bulat dan berwarna putih kekuningan.
b. Batang
Batang tanaman pepaya berbentuk bulat , dengan permukaan batang berkas-
berkas daun yang menyerupai spiral. Batang pada pepaya tumbuh tegak dan lurus
serta memiliki rongga –rongga yang di akibatkan oleh pemutusan pada tangkai
batang daun.
c. Daun
Daun pada tanaman pepaya merupakan daun tunggal, berukuran besar. Daun
pada tanaman ini adalah daun berjari , bergigi dan juga mempunyai tangkai dauan
yang panjang dan berwarna putih kekuningan. Daun ini juga dikatakan berbentuk
bulat, bundar, ujung runcing, dan memiliki rongga pada daun.
d. Bunga
Bunga pada tanama pepaya memiliki 3 jenis ( poligam ) berupa bunga jantan,
bunga betina dan bunga sempurna. Dengan memiliki ketiga ini akan menghasilkan
bunga yang bagus atau sempurna. Bunga pepaya berwarna putih kekuningan, dan
memiliki tangkai kecil, bagian atas runcing serta memiliki bagian tengah
berkelopak.
e. Buah
Buah pada tanaman pepaya adalah buah tunggal atau sejati, buah pada
tanaman ini bersisi biji yang banyak. Buah ini muncul pada ketiak tangkai daun
berwarna hijau mudah, kekuningan dan kuning ketika matang. Buah ini memiliki
daging kemerahan dan dagingnya sangat tebal.
f. Biji
Biji tanaman pepaya terdapat di dalam buah, biji dalam buah ini sangat banyak
dan memiliki bentuk bulat atau bundar serta lonjong tergantung variatesnya. Biji
tanaman pepaya memiliki warna kecoklatan dan kehitaman, selain itu biji ini bisa
langsung di tanam ke dalam media tanam.

g. Kandungan gizi dan nutrisi


Vitamin C, vitamin A, vitamin B1, B3, B5, vitamin E, vitamin K, likopen, serat,
kalsium, potasium, folat, dan magnesium.
h. Manfaat

1. Anti inflamasi
Manfaat papaya bagi penderita arthritis, osteoporosis, edama dapat
menghilangkan rasa sakit karena enzim anti inflamasi yang terkandung pada
pepaya. Enzim tersebut juga memiliki sifat mencegah kanker.
2. Menguatkan sistem imun
Vitamin C dan vitamin A yang diproduksi dalam tubuh. Senyawa beta
karoten yang terdapat dalam pepaya, diperlukan untuk meningkatkan sistem
kekebalan tubuh dari dalam. Oleh karena itu, pepaya mungkin menjadi pilihan
buah yang sehat untuk mencegah penyakit seperti infeksi, pilek, flu dan
meredakan demam.
3. Menyehatkan tulang
Kekurangan asupan vitamin K banyak dikaitkan dengan risiko yang lebih
tinggi, pada masalah patah tulang. Penting untuk mengkonsumsi buah pepaya,
untuk mencukupi kebutuhan vitamin K untuk kesehatan tulang yang baik. Karena
melakukan tindakan dalam mengubah protein matriks tulang, meningkatkan
penyerapan kalsium dan dapat mengurangi ekskresi ekskresi kalsium.
4. Baik Untuk Penderita Diabetes
Pada sebuah penelitian telah menunjukkan bahwa penderita diabetes tipe 1
yang mengonsumsi diet tinggi serat memiliki kadar glukosa darah dan penderita
diabetes tipe 2 mungkin meningkatkan gula darah, lipid dan insulin. Dengan 1
buah pepaya ukuran sedang, menyediakan sekitar 4,7 gram serat.
5. Mencegah Penyakit jantung
Kandungan serat, kalium dan vitamin dalam pepaya membantu tubuh
dalam mencegah penyakit jantung. Peningkatan asupan kalium, yang dilakukan
bersamaan dengan penurunan asupan natrium , merupakan perubahan pola makan
yang paling penting, yang dapat mengurangi risiko penyakit
kardiovaskular. Kandungan enzim pada pepaya juga dapat membantu mencegah
oksidasi kolesterol yang dapat menekan kadar kolesterol dan membantu
mencegah gejala penyakit jantung.
6. Pencernaan
Manfaat pepaya yang satu ini sudah tidak diragukan lagi, jika anda susah
BAB, pepaya solusinya. Di dalam pepaya terdapat enzim pencernaan
yaitu papain, yang berguna dalam membantu pencernaan. Selain itu, juga dapat
berguna untuk melunakkan daging. Pepaya juga mengandung serat dan kadar air
yang tinggi. Kedua nutrisi tersebut, sangat baik dalam pencegahan sembelit dan
mempromosikan keteraturan buang air besar, sehingga menyehatkan saluran
pencernaan.
7. Mencegah Degenerasi Makula
Senyawa eaxanthin antioksidan yang ditemukan dalam pepaya, menyaring
sinar cahaya biru berbahaya yang diperkirakan, akan berperan protektif dalam
kesehatan mata untuk menangkal kerusakan degenerasi.
8. Mempercepat Penyembuhan Luka
Ketika pepaya digunakan secara topikal dengan menumbuk buahnya,
terlihat bermanfaat untuk mempromosikan penyembuhan luka dan mencegah
infeksi daerah kulit yang terbakar. Para peneliti percaya bahwa enzim proteolitik
chymopapain dan papain dalam pepaya berfungsi seperti salep. Salep yang
mengandung enzim papain juga telah digunakan untuk mengobati ulkus dekubitus
atau luka baring.
9. Pencegahan Asma
Risiko untuk mengembangkan asma, akan lebih rendah pada orang yang
mengkonsumsi sejumlah tinggi nutrisi tertentu. Salah satu nutrisi ini adalah beta
karoten, yang banyak terkandung dalam pepaya. Seperti yang juga terdapat
pada manfaat brokoli, manfaat melon, labu dan manfaat wortel.
10. Mengurangi Berat Badan
Penelitian para ahli menunjukkan di dalam pepaya muda terdapat lebih
banyak enzim dibandingkan dengan pepaya matang. Enzim pada pepaya
memberikan dampak pada pengurangan protein, karbohidrat dan lemak pada
tubuh. Sistem metabolisme menjadi lebih optimal dan juga menjadikan
pembakaran lemak menjadi energi berlangsung dengan baik.
11. Manfaat Buah Pepaya Untuk Kecantikan

Selain memberikan efek yang baik terhadap kesehatan fungsi tubuh, terdapat
beberapa manfaat buah pepaya untuk kecantikan seperti berikut :

1. Daging buah pepaya yang berfermentasi, membantu melarutkan sel-sel kulit mati
dan memberikan kesegaran dan kecerahan kulit. Hal ini dapat membantu
membuka pori-pori yang tersumbat dan mencegah timbulnya jerawat.
2. Penelitian membuktikan bahwa, pepaya muda menghasilkan enzim yang juga
merangsang pertumbuhan payudara. Selain itu, kandungan vitamin A yang
melimpah pada pepaya muda, mampu memberi rangsangan kepada indung telur
untuk memproduksi hormon kewanitaan sehingga kelenjar dan otot-otot sekitar
payudara menjadi kencang.
i. Cara penggunaan
Untuk obat :
1. Haid berlebihan
Buah papaya yang masih muda direbus dengan air sampai masak dan dimakan
dagingnya
2. Kekurangan ASI
Buah papaya muda beserta kulitnya, dibelah menjadi 2 bagian, sebagian direbus
dengan air dan bagian lain menggunakan cuka. Hasil dari air rebusan diminum 2-
3 sendok the sehari dan dilakukan secara teratur.
3. Reumatik
Buah papaya dipotong penampangnya kemudian masukan 2 butir telur kedalam
papaya melalui lubang yang telah dibuat dengan memotong penampang tersebut,
ditutup kembali rapat rapat dan dibakar hingga telur yag ada di dalamnya masak.
Telur yang sudah masak tersebut dimakan pagi dan sore.

j. Efek samping
1. Memicu gula darah rendah
Pakar kesehatan menyebut kebiasaan mengonsumsi pepaya yang telah
difermentasi bisa memicu penurunan kadar gula darah dengan drastis. Banyak
orang yang menganggap hal ini sebagai sesuatu yang normal mengingat kadar
gula darah yang tinggi bisa memicu diabetes. Padahal, dalam realitanya kadar
gula darah yang terlalu rendah akan kesulitan untuk melakukan berbagai aktivitas
karena tidak adanya sumber energi yang cukup.
Tak hanya tubuh yang lemas dan kelaparan, kadar gula darah yang rendah
membuat kita sulit berpikir dan berkonsenstrasi. Bahkan, bisa jadi kita akan jatuh
pingsan akibat hal ini.
2. Menyebabkan gangguan pernapasan
Kandungan papain di dalam pepaya ternyata termasuk dalam alergen atau pemicu
reaksi alergi. Memang, enzim ini tidak akan menyebabkan dampak buruk bagi banyak
orang, namun bagi mereka yang menderita asma, bisa jadi kandungan ini akan memicu
munculnya gejala sesak napas yang berbahaya.
3. Meningkatkan risiko terkena batu ginjal
Di dalam pepaya terdapat kandungan vitamin C yang tinggi. Sebenarnya,
kandungan vitamin C bisa memberikan manfaat positif bagi sistem kekebalan
tubuh. Masalahnya adalah jika dikonsumsi dengan berlebihan, bisa jadi
keberadaan vitamin ini bisa menyebabkan efek kurang sehat. Salah satunya
adalah meningkatkan kemungkinan terbentuknya batu ginjal.
4. Gangguan lambung
Terlalu banyak mengonsumsi pepaya bias menyebabkan dampak buruk seperti
munculnya gangguan lambung atau bahkan masalah pencernaan lainnya.
Meskipun kandungan serat di dalam pepaya baik bagi pencernaan, terlalu banyak
mengonsumsinya memang bisa memberikan dampak yang tidak sehat.
5. Masalah kesehatan pada kulit
Salah satu dampak yang unik dari terlalu banyak makan pepaya adalah
berubahnya warna kulit, khususnya di bagian telapak tangan. Perubahan warna ini
menjadi lebih kekuning-kuningan. Pakar kesehatan menyebut kondisi ini sebagai
karotenemia.
Karotenemia disebabkan oleh tingginya kandungan betakaroten yang ada
di dalam pepaya. Meskipun kandungan ini sebenarnya baik bagi kesehatan mata,
terlalu banyak mengonsumsinya bisa menyebabkan perubahan warna kulit.
6. Gangguan kesuburan
Sebagaimana disebutkan sebelumnya, terlalu banyak mengonsumsi
pepaya memang bisa mempengaruhi kesuburan seseorang dengan signifikan. Hal
ini disebabkan oleh adanya kandungan lateks di dalamnya. Karena alasan inilah
ibu hamil biasanya diminta untuk menghindari pepaya muda demi mencegah
keguguran. Hanya saja, khusus untuk pepaya yang sudah matang, buah ini justru
bisa memberikan manfaat bagi ibu hamil asalkan dikonsumsi dengan jumlah yang
wajar, bukannya berlebihan.
7. Alergi lateks
Meskipun manfaat bauah pepaya ini cukup melimpah, namun terdapat
resiko kesehatan yang harus diwaspadai. Seseorang yang alergi terhadap bahan
lateks, mungkin akan alergi terhadap pepaya karena pepaya
mengandung chitanases, yang sering menyebabkan reaksi silang terhadap lateks
atau pada makanan yang mengandung zat tersebut

Anda mungkin juga menyukai