1. Pengertian
Tanaman pepaya adalah salah satu jenis tanaman obat dan dapat
digunakan baik buah, akar, dan daunnya. Buah pepaya termasuk buah yang
cepat masak setelah dipanen sehingga tidak tahan lama. Tanaman pepaya
dapat tumbuh baik jika tanahnya subur, lembab dan pemberian air yang
baik. Buah pepaya dapat dipakai untuk memperlancar pencernaan, menjaga
suhu tubuh, obat luka lambung, menguatkan lambung dan antiscorbut. Saat
setengah matang buah pepaya dapat memperlancar urin, memperlancar air
susu ibu (ASI) dan abortivum (Lasarus, 2013).
Buah pepaya merupakan tanaman herba dari family Carecacae yang
berasal dari Amerika Tengah dan Hindia Barat bahkan kawasan sekitar
daerah tropis maupun sub tropis. Yang telah lama dipuja oleh orang
Amerika Latin. Sepanyol dan Portugis membawa penjelajah pepaya
kebanyak Negeri subtropis termaksud India, Philipin, dan Afrika. Buah
tropis ini dihormati karena disebut buah para malaikat oleh Christhoper
Colombus, pada abad ke-20 produsen utama adalah Amerika Serikat pada
tahun 1920an (Larasati, 2013).
Buah pepaya memiliki empat genus, yaitu carica, jarilla, jacaranta
dan cylicomoroph. Ketiga genus pertama merupakan tanaman asli Amerika
tropis. Sedangkan genus keempat merupakan tanaman yang berasal dar
Afrika. Nama pepaya di dalam bahasa Indonesia di ambil dari bahasa
Belanda yaitu papaja, dan kemudian mengadopsi dari bahasa arawak yaitu
papaya, namun dalam bahasa jawa disebut pepaya atau kates. Pohon pepaya
umumnya tidak bercabang tumbuh hingga 5-10 m dengan daun yang
berbentuk spiral pada batang pohon bagian atas. Daunnya menyirip lima
tangkai yang panjang dan berlubang di bagian tengah bentuknya dapat
bercangap ataupun tidak. pepaya adalah monodiecious’(berumah tunggal
sekaligus berumah dua) dengan tiga kelamin yaitu : tumbuhan jantan,
tumbuhan betina, dan tumbuhan banci (hermafrodit). Bentuk buah pepaya
bulat memanjang dengan ujung biasanya meruncing, Warna buah ketika
muda hijau gelap dan setelah masak hijau muda hingga kuning (Bonaditya,
2014).
2. Jenis Tanaman
a. Pepaya Jantan
Pohon Pepaya ini memiliki bunga majemuk yang bertangkai
panjang dan bercabang-cabang. Bunga pertama terdapat pada pangkal
tangkai. Ciri-ciri bunga jantan ialah putih/ bakal buah yang rundimeter
yang tidak berkepala, benang sari tersusun dengan sempurna (Suprapti,
2009).
b. Pepaya betina
Pepaya ini memiliki bunga majemuk artinya pada satu tangkai
bunga terdapat beberapa bunga. Tangkai bunganya sangat pendek dan
terdapat bunga betina kecil dan besar. Bunga yang besar akan menjadi
buah. Memilikim bakal buah yang sempurna, tetapi tidak mempunyain
benang sari, biasanya terus berbunga sepanjang tahun (Suprapti, 2009).
c. Pepaya sempurna
Memiliki bunga yang sempurna susunannya, bakal buah edan
benang sari dapat melakukan penyebukan sendiri (Suprapti, 2009).
3. Jenis Buah
Warna daging buah kuning, harum baunya dan rasanya papaya yang
banyak dikenal orang Indonesia, yaitu: (Bonaditya, 2014)
a) Pepaya Cibinong adalah bentuk buah bulat panjang, agak kurus dan
beralur, serta tangkai buahnya panjang. Ukuran buahnya besar-besar
dapat mencapai berat 5-6 kg/buah, daging buah tebal, warnanya merah.
Tabel 2.4 Kandungan zat yang terdapat dalam 100gram Buah Pepaya
Zat Gizi Buah pepaya Buah pepaya muda
masak
Energi (kkal) 46 26
Protein (g) 0,5 2,1
Lemak (g) 0 0,1
Karbohidrat (g) 12,2 4,9
Kalsium (mg) 23 50
Fosfor (mg) 12 16
Besi (mg) 1,7 0,4
Vitamin A (SI) 365 50
Vitamin B1 (mg) 0,04 0,02
Vitamin C (mg) 78 19
Air (g) 86,7 92,3
Sumber : (Tohir, 2010)
Lasarus, A. 2013. Uji Efek Analgesik Ekstrak Daun Pepaya (Carica pepaya
(L.)) pada Mencit (Mus musculus). Jurnal e-Biomedik, 1(2).
Rudi, Dr. 2014. Manfaat Buah Pepaya. Diakses pada tanggal 30 Januari
2021 dari http://manfaat,co.id/manfaat-buah- pepaya-untuk-kesehatan-
dankecantikan.com.