Kegunaan[sunting | sunting sumber]
Buah pepaya dimakan dagingnya, baik ketika muda maupun masak. Daging buah muda
dimasak sebagai sayuran. Daging buah masak dimakan segar atau sebagai campuran koktail
buah. Pepaya dimanfaatkan pula daunnya sebagai sayuran dan pelunak daging. Daun pepaya
muda dimakan sebagai lalap (setelah dilayukan dengan air panas) atau dijadikan
pembungkus buntil. Oleh orang Manado, bunga pepaya yang diurap menjadi sayuran yang biasa
dimakan. Getah pepaya (dapat ditemukan di batang, daun, dan buah)
mengandungenzim papain, semacam protease, yang dapat melunakkan daging dan
mengubah konformasi protein lainnya. Papain telah diproduksi secara massal dan menjadi
komoditas dagang.
Untuk memproduksi papain, bahan baku yang perlu dipersiapakan adalah getah pepaya.
Sementara bahan penolongnya berupa air dan sulfit. Air digunakan sebagai pengencer getah
pepaya, sedangkan sulfit digunakan sebagai pelarut bahan kimia.
Pengambilan Getah Buah Pengambilan getah buah dilakukan pada buah yang sudah berumur
2.5-3 bulan. Buah yang sedang dalam masa penyadapan harus tetap tergantung pada batang
pokoknya. Penyadapan dilakukan sampai tujuh kali dengan interval penyadapan empat hari,
maka waktu yang diperlukan untuk penyadapan adalah sekitar 28 hari. Waktu yang tepat untuk
menyadap adalah pagi hari sebelum matahari terbit atau sore hari sebelum matahari
terbenam. [1]
Daun pepaya juga berkhasiat obat dan perasannya digunakan dalam pengobatan tradisional
untuk menambah nafsu makan.
Pemerian[sunting | sunting sumber]
Pohon pepaya umumnya tidak bercabang atau bercabang sedikit, tumbuh hingga setinggi 5–10
m dengan daun-daunan yang membentuk serupa spiral pada batang pohon bagian atas.
Daunnya menyirip lima dengan tangkai yang panjang dan berlubang di bagian tengah.
Bentuknya dapat bercangap ataupun tidak. Pepaya kultivar biasanya bercangap dalam.
Bentuk buah bulat hingga memanjang, dengan ujung biasanya meruncing. Warna buah ketika
muda hijau gelap, dan setelah masak hijau muda hingga kuning. Bentuk buah membulat bila
berasal dari tanaman betina dan memanjang (oval) bila dihasilkan tanaman banci. Tanaman
banci lebih disukai dalam budidaya karena dapat menghasilkan buah lebih banyak dan buahnya
lebih besar. Daging buah berasal dari karpela yang menebal, berwarna kuning hingga merah,
tergantung varietasnya. Bagian tengah buah berongga. Biji-biji berwarna hitam atau kehitaman
dan terbungkus semacam lapisan berlendir (pulp) untuk mencegahnya dari kekeringan. Dalam
budidaya, biji-biji untuk ditanam kembali diambil dari bagian tengah buah.
Kelamin jantan pepaya ditentukan oleh suatu kromosom Y-primitif, yang 10% dari keseluruhan
panjangnya tidak mengalamirekombinasi.[2] Suatu penanda genetik RAPD juga telah ditemukan
untuk membedakan pepaya berkelamin betina dari pepaya jantan atau banci.[3]
Lain-lain[sunting | sunting sumber]
Selain itu terdapat pula pepaya hias yang warna daun atau tangkai daunnya ungu. Pepaya ini
ditanam lebih untuk penampilannya dalam memperindah taman. Di Dataran Tinggi Dieng dikenal
produk mirip pepaya yang dikemas dan disebut "carica". Jenis ini menyukai daerah dingin untuk
produksi buah secara optimal.
folat
vitamin A
magnesium
tembaga
asam pantotenat
fiber.3
vitamin B
alfa
beta karoten
lutein
zeaxanthan
vitamin E
kalsium
kalium
vitamin K
lycopene (antioksidan yang paling sering dikaitkan dengan manfaat tomat)
1. Anti inflamasi
Manfaat papaya bagi penderita arthritis, osteoporosis, edama dapat menghilangkan rasa sakit karena
enzim anti inflamasi yang terkandung pada pepaya. Enzim tersebut juga memiliki sifat mencegah
kanker.
3. Menyehatkan tulang
Kekurangan asupan vitamin K banyak dikaitkan dengan risiko yang lebih tinggi, pada masalah patah
tulang. Penting untuk mengkonsumsi buah pepaya, untuk mencukupi kebutuhan vitamin K untuk
kesehatan tulang yang baik. Karena melakukan tindakan dalam mengubah protein matriks tulang,
meningkatkan penyerapan kalsium dan dapat mengurangi ekskresi ekskresi kalsium.
6. Pencernaan
Manfaat pepaya yang satu ini sudah tidak diragukan lagi, jika anda susah BAB, pepaya solusinya. Di
dalam pepaya terdapat enzim pencernaan yaitu papain, yang berguna dalam membantu pencernaan.
Selain itu, juga dapat berguna untuk melunakkan daging. Pepaya juga mengandung serat dan kadar
air yang tinggi. Kedua nutrisi tersebut, sangat baik dalam pencegahan sembelit dan mempromosikan
keteraturan buang air besar, sehingga menyehatkan saluran pencernaan.
9. Pencegahan Asma
Risiko untuk mengembangkan asma, akan lebih rendah pada orang yang mengkonsumsi sejumlah
tinggi nutrisi tertentu. Salah satu nutrisi ini adalah beta karoten, yang banyak terkandung dalam
pepaya. Seperti yang juga terdapat pada manfaat brokoli, manfaat melon, labu dan manfaat wortel.
10. Mengurangi Berat Badan – Penelitian para ahli menunjukkan di dalam pepaya muda terdapat
lebih banyak enzim dibandingkan dengan pepaya matang. Enzim pada pepaya memberikan dampak
pada pengurangan protein, karbohidrat dan lemak pada tubuh. Sistem metabolisme menjadi lebih
optimal dan juga menjadikan pembakaran lemak menjadi energi berlangsung dengan baik.
Manfaat Buah Pepaya Untuk Kecantikan
Selain memberikan efek yang baik terhadap kesehatan fungsi tubuh, terdapat beberapa manfaat
buah pepaya untuk kecantikan seperti berikut :
1. Daging buah pepaya yang berfermentasi, membantu melarutkan sel-sel kulit mati dan
memberikan kesegaran dan kecerahan kulit. Hal ini dapat membantu membuka pori-pori yang
tersumbat dan mencegah timbulnya jerawat.
2. Penelitian membuktikan bahwa, pepaya muda menghasilkan enzim yang juga merangsang
pertumbuhan payudara. Selain itu, kandungan vitamin A yang melimpah pada pepaya muda, mampu
memberi rangsangan kepada indung telur untuk memproduksi hormon kewanitaan sehingga kelenjar
dan otot-otot sekitar payudara menjadi kencang.
Asupan diet keseluruhan atau pola makan secara keseluruhan adalah hal yang paling penting dalam
pencegahan penyakit dan mencapai kesehatan yang baik. Tentu saja, mengkonsumsi bahan
makanan yang beragam, akan lebih baik daripada berkonsentrasi pada jenis makanan tertentu,
sebagai kunci kesehatan yang seimbang.
Buah Pepaya memiliki banyak manfaat bagi tubuh manusia. Dibalik rasa manisnya,
tanaman asli meksiko ini mengandung vitamin dan serat yang sangat baik bagi
kesehatan. Buah yang dijuluki sebagai “fruit of the anggels” ini juga mengandung
beberapa zat dapat meningkatkan kesehatan manusia
– Vitamin C
Vitamin C yang terkandung dalam pepaya kurang lebih 48 kali dari Vitamin C yang
terkandung dalam buah apel. Manfaat vitamin ini untuk mencegah sariawan,
meningkatkan kekebalan tubuh, sebagai anti oksidan, serta mengurangi resiko berbagai
penyakit seperti diabetes, atherosklerosis dan resiko asma.
– Melancarkan pencernaan
Sudah banyak diketahui oleh orang Indonesia bahwa jika sulit BAB salah satu cara
untuk melancarkannya dengan mengkonsumsi buah pepaya. Tidak hanya baik untuk
melancarkan saat ke toilet, manfaat buah pepaya untuk kesehatan pencernaan lainnya
adalah mencegah kanker usus besar. Gabungan dari beta karoten, vitamin C, serat
makanan, vitamin E dan folatnya mengikis toksin dan menurunkan resiko terkena kanker
kolon.
– Anti inflamasi
Enzim papain dan chymopapain yang terkandung dalam buah pepaya memiliki efek anti
peradangan (anti inflamasi) serta membantu dalam penyembuhan luka bakar. Anti
oksidan seperti vitamin C dan beta karoten juga turut andil dalam menurunkan efek
inflamasi. Jadi buah ini baik untuk penderita penyakit inflamasi seperti osteoarchritis,
rematik, asma dan baik bagi penderita alergi.
Orang yang rajin makan buah-buahan seperti pepaya banyak membuat hidupnya terasa jauh
lebih sehat. Hal ini disebabkan oleh kandungan nutrisi pada buah pepaya.
Berikut ini nutrisi yang dapat Anda temukan pada sebongkah buah pepaya ukuran apapun.
Vitamin A (Retinol)
Vitamin B komplek
Vitamin C
Niacin
Kalsium
Riboflavin
Kalori
Zat Besi
Fosfor
Kalium
Karbohidrat
Lemak, dan
Protein
Hampir 50% vitamin tersimpan dalam buah pepaya, jadi mustahil betul jika pepaya tidak
berperan penting dalam mengontrol kondisi kesehatan seseorang. Untuk mengetahuinya, Anda
bisa mengenal manfaat pepaya bagi kesehatan dan obat tradisional dari penjelasan berikut.
1. Kesehatan Kulit
Pepaya mempunyai peran aktif dibidang kecantikan maupun kesehatan, salah satunya untuk
permukaan kulit dalam hal melembabkan ataupun mencerahkan serta menyegarkan kulit yang
kusam. Hal ini disebabkan oleh kandungan vitamin A, C dan E dalam buah pepaya.
Kandungan enzim arginine yang disimpan dalam buah pepaya berkemampuan dalam hal
mendongkrak aliran darah pada areal Mr. P. Argarine mendongkrak produksi asam nitrat dalam
tubuh untuk merileksasikan otot-otot di sekitar pembuluh darah, alhasil Mr. P akan membesar
dalam waktu yang signifikan seiring banyaknya enzim arginine yang masuk ke dalam tubuh.
Jika Anda orang yang terus bertatapan dengan layar kaca tiap harinya, penuhi kebutuhan
vitamin A agar mata tetap sehat dan segar. Caranya yaitu rutin konsumsi daging pepaya pada
jam-jam tertentu, misalnya sehabis makan atau waktu istirahat. Dengan demikian risiko mata
mengalami kerusakan semakin kecil.
Jika tubuh mengalami radikal bebas, kulit akan menanggung beragam masalah seperti keriput.
Untuk itu jika Anda tidak ingin terlihat tua di usia muda, rajin-rajin makan buah pepaya karena
kandungan antioksidannya mampu menangkal radikal bebas.
Perlu penanganan sesegera mungkin jika Anda terkena gigitan ular berbisa. Siapkan 5 ruas jari
akar pepaya, bersihkan dengan air, halus dengan ditumbuk, balurkan obat ini pada kulit yang
tergigit. Setelah itu dibalut menggunakan kain lap, ganti 2 kali sehari
Bisa karena terbakar atau terkena knalpot yang panas, segera obati dengan ramuan ini. Ambil
kulit buah pepaya, peras dan tampung getahnya. Oleskan pada kulit yang melepuh secara
merata, diamkan seharian. Apabila kulit yang melepuh terlalu lebar, gunakan daging buah
pepaya yang ditumbuk untuk mengobatinya.
8. Obat Demam atau Malaria
Ambil selembar daun lelaya, tumbuk hingga memenuhi 1/2 gelas. Tuangkan air sebanyak 3/4
gelas, dan masukkan garam. Peras daun pepaya, saring airnya lalu minum 3 kali sehari.
Pengobatan ini bisa Anda lakukan minimal 5 hari berturut-turut dalam seminggu.
Anda atau si kecil sedang tidak nafsu makan? Coba minum obat untuk merangsang nafsu
makan ini. Caranya dengan memetik selembar daun pepaya, cuci dan lumatkan dengan tangan.
Tambahkan garam dan air sedikit demi sedikit sebanyak 1/4 gelas, peras daun. Airnya diminum
sampai habis.
10. Obat Flu
Petik 2 lembar daun pepaya muda, lumatkan, tuangkan air, setelahnya diperas. Tambahkan
garam dan minum air perasan daun pepaya ini sehari 2 kali untuk dosis anak-anak, dan 4 kali
sehari untuk dosis orang dewasa.
Cukup dengan meneteskan getah daun pepaya muda pada gigi yang sakit menggunakan kapas.
Lakukan hingga semua bakteri terbunuh dan rasa sakit gigi mereda.
Buah-buahan seperti pepaya sangat bermanfaat bagi tubuh Anda. Pepaya merupakan sumber alami vitamin dan
mineral yang penting untuk menormalkan fungsi tubuh. Pepaya terkenal dengan rasanya yang lezat, dan warna
nya yang terang dan tumbuh di daerah tropis dan memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Pepaya bisa
dimakan sebagai buah yang masak, dibuat sayur, dimakan sebagai rujak, manisan dsb. Pepaya, adalah jenis
buah berair yang berwarna oranye yang tidak hanya harum dan lezat, tetapi juga sangat sehat. Pada masa lalu,
pepaya disebut sebagai “buah para malaikat” oleh Christopher Columbus.
Pepaya biasanya digunakan untuk membantu kerja pencernaan. Papain, enzim dalam buah pepaya dapat
memperbaiki sistem pencernaan, dengan memecah protein dan juga membersihkan jalur pencernaan. Hal ini
akan memastikan konversi yang lebih rendah dari protein menjadi lemak pada tubuh. Jika protein dalam
makanan kita tidak tercerna dengan baik, maka akan menyebabkan arthritis, sembelit, diabetes, tekanan darah
tinggi dan kondisi kesehatan terkait lainnya.
Pepaya juga baik untuk menurunkan berat badan secara alami. Semangkuk penuh pepaya sebagai penutup
makan malam atau makanan camilan pagi baik untuk kesehatan.
Mencegah infeksi:
Pepaya efektif mematikan cacing usus, sehingga menghindari infeksi dan komplikasi yang terkait dengan
cacing.
Pasta dari akar pepaya segar dapat dapat digunakan untuk mengobati sakit gigi dan gusi. Kulit pohon juga
merupakan obat yang sangat baik bagi sakit gigi. (Somonsohn, 2002).
Perawatan kulit:
Pepaya bisa menjadikan peremajaan kulit yang signifikan. Dan hal ini juga telah digunakan dalam banyak
kosmetik. Juga, pepaya biasanya digunakan sebagai masker wajah buatan sendiri oleh banyak wanita. Papain
akan membunuh sel-sel mati dan akan membersihkan kulit. Sifat menguntungkan lain dari enzim penyembuhan
yang ada dalam pepaya dapat mengobati kulit yang terbakar dan kulit yang teriritasi. Pijat pada wajah
menggunakan pepaya baik untuk kulit dan akan menghilangkan sel-sel kulit yang mati. Jika Anda adalah orang
yang banyak menghabiskan waktu di luar rumah, maka pepaya akan sangat membantu Anda, karena pepaya
akan melawan radikal bebas penyebab penuaaan kulit Anda. Kulit pepaya juga dapat digunakan untuk
menggosok kulit wajah dan tangan, bukan untuk mendapatkan kulit yang sehat, melainkan akan menjadi
keajaiban bagi kulit Anda. Pepaya juga digunakan untuk mengobati gangguan kulit seperti eksim, psoriasis, luka-
luka dan bisul.
Lateks yang diperoleh dari getah pepaya dapat digunakan untuk mengobati kulit pada daerah yang berjerawat.
Sisi kulit pepaya yang berdaging dapat digunakan masker untuk menyembuhkan jerawat. Diet pepaya akan
membantu untuk menyembuhkan secara internal yang membuat kulit cerah. Jika lateks ditempelkan pada areal
yang terbakar, akan membantu mengurangi tanda bekas yang disebabkan luka bakar.
Sifat antikanker:
Para peneliti telah menemukan bahwa pepaya efektif terhadap kanker pay*d ara, pankreas dan kanker lainnya.
Sebuah ekstrak daun pepaya yang diperoleh dari daun kering, menghasilkan efek antikanker terhadap sel-sel
tumor yang tumbuh dalam penelitian di laboratorium. Studi ini dilakukan oleh peneliti Nam Dang dan rekannya
dari University of Florida di Jepang, bahwa efek yang lebih kuat ketika sel diberi dosis yang lebih besar. Para
ilmuwan menemukan jika ekstrak daun pepaya membuat pertumbuhan tumor menjadi melambat. Buah pepaya
telah mendapatkan kredibilitas, dan telah digunakan dalam banyak obat-obatan antikanker.
Enzim yang terdapat pada pepaya, terutama yaitu papain dan chymopapain berpotensi untuk mengurangi
peradangan yang terjadi pada tubuh.
Degenerasi makula adalah penyakit mata. Dalam kondisi ini, sel-sel teh macualu akan merosot, yang
menyebabkan penglihatan kabur dan juga dapat menyebabkan kebutaan . Penyakit ini adalah penyakit yang
berhubungan dengan usia, dan menambahkan pepaya untuk diet akan bermanfaat mengurangi risiko
degenerasi makula. Anti-oksidan dalam pepaya yaitu beta-karoten, dimana ini yang memberikan warna pada
pepaya. Sama seperti wortel, yaitu pepaya dapat membantu meningkatkan penglihatan mata, karena beta-
karoten yang dikenal efektif dalam mengurangi efek degenerasi makula. Seperti penelitian yang diterbitkan
Archives of Ophthalmology, mengkonsumsi 3 atau lebih porsi pepaya sehari- hari dapat menurunkan resiko
degenerasi makula terkait usia (ARMD).
Mengobati sembelit:
keberadaan folat, vitamin C dan vitamin E dalam pepaya dapat mengurangi mabuk, karena dengan
memproduksi efek tonik pada lambung dan usus. Jus pepaya atau dalam bentuk pepaya matang juga
membantu pencernaan. Serat dari buah pepaya akan membantu meningkatkan gerakan usus. Mengurangi efek
konstipasi, karena membantu proses BAB menjadi mudah.
Jus pepaya juga sangat membantu bagi wanita yang mengalami datang bulan tidak teratur. Konsumsi pepaya
muda hijau juga dapat menormalkan ketidakteraturan siklus periodik. Pepaya dianggap sebagai ‘makanan
panas’, artinya menghasilkan panas dalam tubuh. Ini akan memproduksi panas labih dalam tubuh, dimana akan
merangsang hormon estrogen. Hal ini kemudian akan menyebabkan periode yang teratur bulanan wanita.
Arthritis (rematik):
Pepaya telah diketahui efektif terhadap rheumatoid arthritis dan osteoarthritis. Salah satu enzim yang ditemukan
dalam pepaya bernama chemopapain memiliki pengaruh yang signifikan pada pengendalian rheumatoid arthritis
dan osteoarthritis.
Peningkatan Imunitas:
Konsumsi Pepaya juga telah dikaitkan dengan perbaikan dalam sistem kekebalan tubuh. Penelitian yang
dilakukan oleh Hiramoto, Imao, Sato, Inoue. dan Mori dari Jepang membuktikan, bahwa antioksidan dalam
pepaya memainkan peran penting dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh seseorang.
Bunga dan akar tanaman telah terbukti bermanfaat terhadap penyakit kuning, bronkitis, kolik, ginjal dan penyakit
lainnya.
Konsumsi pepaya dalam jumlah diet normal diakui aman oleh FDA. Tapi ada beberapa efek samping dari hasil
mengkonsumsi pepaya.
Pepaya telah digolongkan berbahaya pada kehamilan. Hal ini karena buah ‘terlalu panas’. Lateks yang tinggi
dalam pepaya tinggi pada buah mentah dan setengah matang dapat menyebabkan kontraksi rahim yang
mungkin menyebabkan kegu*uran. Hindari makan pepaya mentah jika Anda sedang hamil.
Iritasi gastrointestinal:
Mengkonsumsi pepaya terlalu banyak dapat menyebabkan efek pencahar yang kuat dalam usus. Hindari makan
pepaya terlalu banyak, terutama jika masih mentah. Buah mentah pepaya dapat menyebabkan nyeri pada usus,
atau perut dan kadang-kadang terjadi perforasi esofagus.
Biji/benih:
Benih hitam pepaya mengandung enzim yang disebut carpine, dimana ini berpotensi sebagai zat beracun.
Menurut informasi Biopark Foundation Internasional, tentang Tanaman Obat dari Amazon-Peru, enzim ini dapat
membuat syaraf pusat mati rasa, yang berdampak dapat menyebabkan kelumpuhan atau depresi jantung.
Dalam beberapa kasus, penyempitan pembuluh darah ada yang disebabkan oleh Carpine atau carparine.
Namun, sebelumnya anda harus tahu lebih dulu apa saja nutrisi yang terkandung dalam buah
pepaya ini:
Vitamin A (1.750 IU)
Vitamin B ( 0.03 mg)
Riboflavin (0.04 mg)
Niacin (0.3 mg)
Vitamin C (56 mg)
Kalsium (20 mg)
Zat Besi (0.3 mg)
Fosfor (16 mg)
Kalium (470 mg)
Berkat kandungan nutrisi di dalamnya, buah pepaya menjadi buah yang sangat bermanfaat bagi
kesehatan. Berikut ini beberapa khsiat kesehatan dari buh pepaya untuk tubuh manusia.
2. Mencegah Flu
Kandungan vitamin C pada buah pepaya dapat memperbaiki sistem imunitas tubuh dan mencegah
serangan penyakit seperti batuk, pilek, hingga kanker
5. Mempertajam Penglihatan
Jika Anda memiliki masalah kesehatan mata, sebaiknya rajin-rajinlah mengonsumsi buah pepaya.
Buah ini mengandung betakaroten yang dapat dikonversi menjadi vitamin A untuk menjaga
kesehatan mata Anda.
7. Kesehatan Kulit
Kandungan vitamin A, C dan E sendiri baik untuk kesehatan kulit. Selain membantu
melembabkan, vitamin tersebut juga dapat membantu mengembalikan kulit kusam menjadi cerah
dan lebih segar.
8. Vitalitas Pria
Kandungan enzim arginine di dalam pepaya, efektif mendongkrak aliran darah di area mr P.
Arginine mendorong asam nitrat tubuh untuk merilekskan otot-otot di sekitar pembuluh darah,
sehingga mr P membesar dan aliran darah di area tersebut lebih lancar.
9. Antiradang
Kandungan papain dan chymopapain yang bisa meredakan peradangan dan mempercepat
penyembuhan luka bakar. Manfaat inilah yang kemudian dapat dimanfaatkan untuk membantu
menyembuhkan berbagai luka di kulit, psoriasis dan berbagai penyakit kulit lainnya.