Anda di halaman 1dari 16

Pepaya 

(Carica papaya L.), atau betik adalah tumbuhan yang berasal dari Meksiko bagian


selatan dan bagian utara dari Amerika Selatan, dan kini menyebar luas dan banyak ditanam di
seluruh daerah tropis untuk diambil buahnya. C. papaya adalah satu-satunya jenis
dalam genus Carica. Nama pepaya dalam bahasa Indonesia diambil dari bahasa Belanda,
"papaja", yang pada gilirannya juga mengambil dari nama bahasa Arawak, "papaya".
Dalam bahasa Jawa pepaya disebut "katès" dan dalam bahasa Sunda "gedang".

 7Referensi dan pranala luar

Kegunaan[sunting | sunting sumber]

Pepaya jantan dengan bunga.

Buah pepaya dimakan dagingnya, baik ketika muda maupun masak. Daging buah muda
dimasak sebagai sayuran. Daging buah masak dimakan segar atau sebagai campuran koktail
buah. Pepaya dimanfaatkan pula daunnya sebagai sayuran dan pelunak daging. Daun pepaya
muda dimakan sebagai lalap (setelah dilayukan dengan air panas) atau dijadikan
pembungkus buntil. Oleh orang Manado, bunga pepaya yang diurap menjadi sayuran yang biasa
dimakan. Getah pepaya (dapat ditemukan di batang, daun, dan buah)
mengandungenzim papain, semacam protease, yang dapat melunakkan daging dan
mengubah konformasi protein lainnya. Papain telah diproduksi secara massal dan menjadi
komoditas dagang.

Untuk memproduksi papain, bahan baku yang perlu dipersiapakan adalah getah pepaya.
Sementara bahan penolongnya berupa air dan sulfit. Air digunakan sebagai pengencer getah
pepaya, sedangkan sulfit digunakan sebagai pelarut bahan kimia.

Pengambilan Getah Buah Pengambilan getah buah dilakukan pada buah yang sudah berumur
2.5-3 bulan. Buah yang sedang dalam masa penyadapan harus tetap tergantung pada batang
pokoknya. Penyadapan dilakukan sampai tujuh kali dengan interval penyadapan empat hari,
maka waktu yang diperlukan untuk penyadapan adalah sekitar 28 hari. Waktu yang tepat untuk
menyadap adalah pagi hari sebelum matahari terbit atau sore hari sebelum matahari
terbenam. [1]

Daun pepaya juga berkhasiat obat dan perasannya digunakan dalam pengobatan tradisional
untuk menambah nafsu makan.
Pemerian[sunting | sunting sumber]
Pohon pepaya umumnya tidak bercabang atau bercabang sedikit, tumbuh hingga setinggi 5–10
m dengan daun-daunan yang membentuk serupa spiral pada batang pohon bagian atas.
Daunnya menyirip lima dengan tangkai yang panjang dan berlubang di bagian tengah.
Bentuknya dapat bercangap ataupun tidak. Pepaya kultivar biasanya bercangap dalam.

Pepaya adalah monodioecious' (berumah tunggal sekaligus berumah dua) dengan tiga kelamin:


tumbuhan jantan, betina, dan banci (hermafrodit). Tumbuhan jantan dikenal sebagai "pepaya
gantung", yang walaupun jantan kadang-kadang dapat menghasilkan buah pula secara
"partenogenesis". Buah ini mandul (tidak menghasilkan biji subur), dan dijadikan bahan obat
tradisional. Bunga pepaya memilikimahkota bunga berwarna kuning pucat dengan tangkai atau
duduk pada batang. Bunga jantan pada tumbuhan jantan tumbuh pada tangkai panjang. Bunga
biasanya ditemukan pada daerah sekitar pucuk.

Bentuk buah bulat hingga memanjang, dengan ujung biasanya meruncing. Warna buah ketika
muda hijau gelap, dan setelah masak hijau muda hingga kuning. Bentuk buah membulat bila
berasal dari tanaman betina dan memanjang (oval) bila dihasilkan tanaman banci. Tanaman
banci lebih disukai dalam budidaya karena dapat menghasilkan buah lebih banyak dan buahnya
lebih besar. Daging buah berasal dari karpela yang menebal, berwarna kuning hingga merah,
tergantung varietasnya. Bagian tengah buah berongga. Biji-biji berwarna hitam atau kehitaman
dan terbungkus semacam lapisan berlendir (pulp) untuk mencegahnya dari kekeringan. Dalam
budidaya, biji-biji untuk ditanam kembali diambil dari bagian tengah buah.

Kelamin jantan pepaya ditentukan oleh suatu kromosom Y-primitif, yang 10% dari keseluruhan
panjangnya tidak mengalamirekombinasi.[2] Suatu penanda genetik RAPD juga telah ditemukan
untuk membedakan pepaya berkelamin betina dari pepaya jantan atau banci.[3]

Kultivar pepaya[sunting | sunting sumber]


Kultivar pepaya bermacam-macam karena berbeda-beda pemanfaatan dan selera konsumen.

Pepaya bangkok[sunting | sunting sumber]


Pepaya bangkok diintroduksi dari Thailand. Permukaan buahnya tidak rata dan kulit luarnya
relatif tipis, sehingga sulit dikupas. Kelebihannya, dagingnya manis dan berair. Buahnya
berukuran besar.

Pepaya Solo F1[sunting | sunting sumber]


Ini adalah pepaya kultivar hibrida unggul dari Hawaii. Buahnya kecil-kecil dan disukai oleh
konsumen barat.

Pepaya callina[sunting | sunting sumber]


Pepaya ini adalah adalah salah satu varietas pepaya hasil pemuliaan oleh tim Pusat Kajian
Hortikultura Tropika (PKHT) di Institut Pertanian Bogor. Namun, di pasaran pepaya ini lebih
dikenal dengan sebutan "pepaya california" sehingga tidak heran banyak orang terkecoh dan
mengira bahwa pepaya ini termasuk buah impor.[4][5]

Lain-lain[sunting | sunting sumber]
Selain itu terdapat pula pepaya hias yang warna daun atau tangkai daunnya ungu. Pepaya ini
ditanam lebih untuk penampilannya dalam memperindah taman. Di Dataran Tinggi Dieng dikenal
produk mirip pepaya yang dikemas dan disebut "carica". Jenis ini menyukai daerah dingin untuk
produksi buah secara optimal.

Manfaat pepaya[sunting | sunting sumber]


Manfaat buah pepaya[sunting | sunting sumber]
Pepaya memiliki manfaat yang banyak karena pepaya banyak mengandung vitamin A yang baik
untuk kesehatan mata, pepaya juga memperlancar pencernaan bagi yang sulitbuang air besar.
Di beberapa tempat buah pepaya setengah matang dijadikan rujak buah manis bersama dengan
buah bengkoang, nanas, apel, belimbing, jambu air. Getah buah pepaya juga tergolong mahal
karena getah pepaya bisa diolah menjadi tepung papain yang berguna bagi kebutuhan rumah
tangga dan industri. Pada pengobatan herbal pepaya dapat mencegah kanker,[6] sembelit,
kesehatan mata.

Manfaat biji pepaya[sunting | sunting sumber]


Dokter Wahyu Triasmara menjelaskan bahwa biji buah pepaya bermanfaat
sebagai antioksidan dalam darah karena dapat menurunkan kadar kolesterol dan LDL, serta
meningkatkan kadar HDL (lipoprotein densitas tinggi). Biji pepaya memiliki efek hipolipidemia
untuk terapi hiperlipidemia yang disebabkan oleh kadar lemak nabati atau kolesterol dalam
jumlah terlalu tinggi karena ekstrak biji tersebut berisi
kandungan alkaloid, flavonoid, tanin, saponin, antrakuinon, dan antosianin. Menurutnya biji
pepaya dapat dikonsumsi dengan cara diblender dan disajikan seperti membuat jus, atau pun
dengan cara diseduh seperti menyeduh kopi setelah terlebih dahulu dikeringkan dan diblender.[7]

Hama dan Penyakit[sunting | sunting sumber]


Hama yang umum menyerang tanaman pepaya antara lain kutu putih dan
tungau Tetranychus sp. sedangkan penyakit yang umum menyerang antara lain antraknosa,
busuk akar, busuk pangkal batang, bercak daun.[8] Kutu putih pepaya Paracoccus
marginatus Williams & Granara de Willink (Hemiptera: Pseudococcidae) merupakan hama baru
yang menjadi masalah penting pada pertanaman pepaya di Indonesia. Serangga ini diketahui
keberadaannya pertama kali pada bulan Mei 2008 pada tanaman pepaya di Kebun Raya Bogor,
Jawa Barat.[9] Kutu putih pepaya P. marginatus adalah hama penting di Indonesia yang memiliki
daya rusak tinggi.[10]
Manfaat buah pepaya yang paling ampuh adalah untuk melancarkan pencernaan dan BAB, namun
tahukah anda bahwa pepaya menyimpan ribuan manfaat lainnya. Pepaya adalah jenis tanaman buah
ini sangat banyak dipelihara. Pohon pepaya sering sekali kita jumpai disetiap pekarangan rumah
warga di Indonesia. Buah pepaya yang enak dinikmati dalam suasana apapun. Dari pepaya yang
masih muda sampai yang sudah matang, dapat dinikmati sebagai kuliner yang sangat menggugah
selera. Dibalik itu semua, pepaya memang baik dikonsumsi karena khasiatnya juga berlimpah.

Kandungan Gizi Buah Pepaya


Satu buah pepaya dengan ukuran sedang, mengandung sekitar 120 kalori, 30 gram karbohidrat (di
dalamnya terdapat 5 gram serat dan 18 gram gula) dan 2 gram protein. Pepaya merupakan sumber
yang sangat baik dari manfaat vitamin C dan satu buah pepaya, memberikan 224% dari kebutuhan
harian. Kandungan pepaya lainnya terdiri dari :

 folat
 vitamin A
 magnesium
 tembaga
 asam pantotenat
 fiber.3
 vitamin B
 alfa
 beta karoten
 lutein
 zeaxanthan
 vitamin E
 kalsium
 kalium
 vitamin K
 lycopene (antioksidan yang paling sering dikaitkan dengan manfaat tomat)

Manfaat Pepaya Bagi Kesehatan


Manfaat pepaya bagi kesehatan penting sekali terutama untuk meningkatkan sistem imun tubuh
manusia. Mengkonsumsi buah-buahan dan sayuran dari berbagai jenis, telah lama dikaitkan dengan
penurunan risiko berbagai kondisi kesehatan yang berkaitan dengan gaya hidup. Banyak penelitian
telah menunjukkan bahwa peningkatan konsumsi makanan nabati seperti pepaya, mengurangi risiko
kesehatan, bahkan mendukung kecantikan kulit seperti berikut :

1. Anti inflamasi
Manfaat papaya bagi penderita arthritis, osteoporosis, edama dapat menghilangkan rasa sakit karena
enzim anti inflamasi yang terkandung pada pepaya. Enzim tersebut juga memiliki sifat mencegah
kanker.

2. Menguatkan sistem imun


Vitamin C dan vitamin A yang diproduksi dalam tubuh. Senyawa beta karoten yang terdapat dalam
pepaya, diperlukan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dari dalam. Oleh karena itu, pepaya
mungkin menjadi pilihan buah yang sehat untuk mencegah penyakit seperti infeksi, pilek, flu dan
meredakan demam.

3. Menyehatkan tulang
Kekurangan asupan vitamin K banyak dikaitkan dengan risiko yang lebih tinggi, pada masalah patah
tulang. Penting untuk mengkonsumsi buah pepaya, untuk mencukupi kebutuhan vitamin K untuk
kesehatan tulang yang baik. Karena melakukan tindakan dalam mengubah protein matriks tulang,
meningkatkan penyerapan kalsium dan dapat mengurangi ekskresi ekskresi kalsium.

4. Baik Untuk Penderita Diabetes


Pada sebuah penelitian telah menunjukkan bahwa penderita diabetes tipe 1 yang mengonsumsi diet
tinggi serat memiliki kadar glukosa darah dan penderita diabetes tipe 2 mungkin meningkatkan gula
darah, lipid dan insulin. Dengan 1 buah pepaya ukuran sedang, menyediakan sekitar 4,7 gram serat.

5. Mencegah Penyakit jantung


Kandungan serat, kalium dan vitamin dalam pepaya membantu tubuh dalam mencegah penyakit
jantung. Peningkatan asupan kalium, yang dilakukan bersamaan dengan penurunan asupan natrium ,
merupakan perubahan pola makan yang paling penting, yang dapat mengurangi risiko penyakit
kardiovaskular. Kandungan enzim pada pepaya juga dapat membantu mencegah oksidasi kolesterol
yang dapat menekan kadar kolesterol dan membantu mencegah gejala penyakit jantung.

6. Pencernaan
Manfaat pepaya yang satu ini sudah tidak diragukan lagi, jika anda susah BAB, pepaya solusinya. Di
dalam pepaya terdapat enzim pencernaan yaitu papain, yang berguna dalam membantu pencernaan.
Selain itu, juga dapat berguna untuk melunakkan daging. Pepaya juga mengandung serat dan kadar
air yang tinggi. Kedua nutrisi tersebut, sangat baik dalam pencegahan sembelit dan mempromosikan
keteraturan buang air besar, sehingga menyehatkan saluran pencernaan.

7. Mencegah Degenerasi Makula


Senyawa eaxanthin antioksidan yang ditemukan dalam pepaya, menyaring sinar cahaya biru
berbahaya yang diperkirakan, akan berperan protektif dalam kesehatan mata untuk menangkal
kerusakan degenerasi.
8. Mempercepat Penyembuhan Luka
Ketika pepaya digunakan secara topikal dengan menumbuk buahnya, terlihat bermanfaat untuk
mempromosikan penyembuhan luka dan mencegah infeksi daerah kulit yang terbakar. Para peneliti
percaya bahwa enzim proteolitik chymopapain dan papain dalam pepaya berfungsi seperti salep.
Salep yang mengandung enzim papain juga telah digunakan untuk mengobati ulkus dekubitus atau
luka baring.

9. Pencegahan Asma
Risiko untuk mengembangkan asma, akan lebih rendah pada orang yang mengkonsumsi sejumlah
tinggi nutrisi tertentu. Salah satu nutrisi ini adalah beta karoten, yang banyak terkandung dalam
pepaya. Seperti yang juga terdapat pada manfaat brokoli, manfaat melon, labu dan manfaat wortel.

10. Mengurangi Berat Badan – Penelitian para ahli menunjukkan di dalam pepaya muda terdapat
lebih banyak enzim dibandingkan dengan pepaya matang. Enzim pada pepaya memberikan dampak
pada pengurangan protein, karbohidrat dan lemak pada tubuh. Sistem metabolisme menjadi lebih
optimal dan juga menjadikan pembakaran lemak menjadi energi berlangsung dengan baik.
Manfaat Buah Pepaya Untuk Kecantikan
Selain memberikan efek yang baik terhadap kesehatan fungsi tubuh, terdapat beberapa manfaat
buah pepaya untuk kecantikan seperti berikut :

1. Daging buah pepaya yang berfermentasi, membantu melarutkan sel-sel kulit mati dan
memberikan kesegaran dan kecerahan kulit. Hal ini dapat membantu membuka pori-pori yang
tersumbat dan mencegah timbulnya jerawat.
2. Penelitian membuktikan bahwa, pepaya muda menghasilkan enzim yang juga merangsang
pertumbuhan payudara. Selain itu, kandungan vitamin A yang melimpah pada pepaya muda, mampu
memberi rangsangan kepada indung telur untuk memproduksi hormon kewanitaan sehingga kelenjar
dan otot-otot sekitar payudara menjadi kencang.

Potensi Resiko Kesehatan di Dalam Buah Pepaya


Meskipun manfaat bauah pepaya ini cukup melimpah, namun terdapat resiko kesehatan yang harus
diwaspadai. Seseorang yang alergi terhadap bahan lateks, mungkin akan alergi terhadap pepaya
karena pepaya mengandung chitanases, yang sering menyebabkan reaksi silang terhadap lateks
atau pada makanan yang mengandung zat tersebut

Asupan diet keseluruhan atau pola makan secara keseluruhan adalah hal yang paling penting dalam
pencegahan penyakit dan mencapai kesehatan yang baik. Tentu saja, mengkonsumsi bahan
makanan yang beragam, akan lebih baik daripada berkonsentrasi pada jenis makanan tertentu,
sebagai kunci kesehatan yang seimbang.

Buah Pepaya memiliki banyak manfaat bagi tubuh manusia. Dibalik rasa manisnya,
tanaman asli meksiko ini mengandung vitamin dan serat yang sangat baik bagi
kesehatan. Buah yang dijuluki sebagai “fruit of the anggels” ini juga mengandung
beberapa zat dapat meningkatkan kesehatan manusia

beberapa manfaat buah pepaya bagi tubuh


– Buah dan seluruh bagian dari pohon pepaya memiliki kandungan enzim papaya yang
bermanfaaat untuk membantu dalam mencerna protein. enzim papaya paling banyak
didapat pada pepaya yang masih mentah meskipun tetap ada di pepaya yang sudah
matang. Enzim ini banyak digunakan pada suplemen makanan dan sebagai bahan
tambahan dalam permen karet.

– Vitamin C
Vitamin C yang terkandung dalam pepaya kurang lebih 48 kali dari Vitamin C yang
terkandung dalam buah apel. Manfaat vitamin ini untuk mencegah sariawan,
meningkatkan kekebalan tubuh, sebagai anti oksidan, serta mengurangi resiko berbagai
penyakit seperti diabetes, atherosklerosis dan resiko asma.

– Melindungi sistem kardiovaskular


Kombinasi dari Vitamin C, Flavonoid, vitamin B, folat, pantothenic acid dan beberapa
mineral, potassium, tembaga dan magnesium bersama dengan kandungan serat yang
tinggi memberikan perlindungan terhadap penyakit-penyakit kardiovaskular seperti
stroke dan jantung koroner.

– Melancarkan pencernaan
Sudah banyak diketahui oleh orang Indonesia bahwa jika sulit BAB salah satu cara
untuk melancarkannya dengan mengkonsumsi buah pepaya. Tidak hanya baik untuk
melancarkan saat ke toilet, manfaat buah pepaya untuk kesehatan pencernaan lainnya
adalah mencegah kanker usus besar. Gabungan dari beta karoten, vitamin C, serat
makanan, vitamin E dan folatnya mengikis toksin dan menurunkan resiko terkena kanker
kolon.

– Anti inflamasi
Enzim papain dan chymopapain yang terkandung dalam buah pepaya memiliki efek anti
peradangan (anti inflamasi) serta membantu dalam penyembuhan luka bakar. Anti
oksidan seperti vitamin C dan beta karoten juga turut andil dalam menurunkan efek
inflamasi. Jadi buah ini baik untuk penderita penyakit inflamasi seperti osteoarchritis,
rematik, asma dan baik bagi penderita alergi.

Orang yang rajin makan buah-buahan seperti pepaya banyak membuat hidupnya terasa jauh
lebih sehat. Hal ini disebabkan oleh kandungan nutrisi pada buah pepaya. 

Berikut ini nutrisi yang dapat Anda temukan pada sebongkah buah pepaya ukuran apapun.
 Vitamin A (Retinol)
 Vitamin B komplek
 Vitamin C
 Niacin
 Kalsium
 Riboflavin
 Kalori
 Zat Besi
 Fosfor
 Kalium
 Karbohidrat
 Lemak, dan
 Protein
Hampir 50% vitamin tersimpan dalam buah pepaya, jadi mustahil betul jika pepaya tidak
berperan penting dalam mengontrol kondisi kesehatan seseorang. Untuk mengetahuinya, Anda
bisa mengenal manfaat pepaya bagi kesehatan dan obat tradisional dari penjelasan berikut.

1. Kesehatan Kulit

Pepaya mempunyai peran aktif dibidang kecantikan maupun kesehatan, salah satunya untuk
permukaan kulit dalam hal melembabkan ataupun mencerahkan serta menyegarkan kulit yang
kusam. Hal ini disebabkan oleh kandungan vitamin A, C dan E dalam buah pepaya.

2. Membesarkan Alat Vital Pria

Kandungan enzim arginine yang disimpan dalam buah pepaya berkemampuan dalam hal
mendongkrak aliran darah pada areal Mr. P. Argarine mendongkrak produksi asam nitrat dalam
tubuh untuk merileksasikan otot-otot di sekitar pembuluh darah, alhasil Mr. P akan membesar
dalam waktu yang signifikan seiring banyaknya enzim arginine yang masuk ke dalam tubuh.

3. Mengoptimalkan Fungsi Pencernaan


Tadi sudah dijelaskan bahwa pepaya bisa melancarkan sembelit, hal ini karena kandungan serat
yang tinggi pada buah pepaya mampu diserap dengan sempurna oleh sistem pencernaan tubuh.
Sementara kandungan antioksidannya mampu membersihkan sisa makanan pada usus dan
membuangnya melalui saluran pembuangan.

4. Meminilasir Risiko Mata Rusak

Jika Anda orang yang terus bertatapan dengan layar kaca tiap harinya, penuhi kebutuhan
vitamin A agar mata tetap sehat dan segar. Caranya yaitu rutin konsumsi daging pepaya pada
jam-jam tertentu, misalnya sehabis makan atau waktu istirahat. Dengan demikian risiko mata
mengalami kerusakan semakin kecil.

5. Menangkal Radikal Bebas

Jika tubuh mengalami radikal bebas, kulit akan menanggung beragam masalah seperti keriput.
Untuk itu jika Anda tidak ingin terlihat tua di usia muda, rajin-rajin makan buah pepaya karena
kandungan antioksidannya mampu menangkal radikal bebas.

6. Obat Bekas Gigitan Ular Berbisa

Perlu penanganan sesegera mungkin jika Anda terkena gigitan ular berbisa. Siapkan 5 ruas jari
akar pepaya, bersihkan dengan air, halus dengan ditumbuk, balurkan obat ini pada kulit yang
tergigit. Setelah itu dibalut menggunakan kain lap, ganti 2 kali sehari

7. Obat Kulit Melepuh

Bisa karena terbakar atau terkena knalpot yang panas, segera obati dengan ramuan ini. Ambil
kulit buah pepaya, peras dan tampung getahnya. Oleskan pada kulit yang melepuh secara
merata, diamkan seharian. Apabila kulit yang melepuh terlalu lebar, gunakan daging buah
pepaya yang ditumbuk untuk mengobatinya.

8. Obat Demam atau Malaria

Ambil selembar daun lelaya, tumbuk hingga memenuhi 1/2 gelas. Tuangkan air sebanyak 3/4
gelas, dan masukkan garam. Peras daun pepaya, saring airnya lalu minum 3 kali sehari.
Pengobatan ini bisa Anda lakukan minimal 5 hari berturut-turut dalam seminggu.

9. Obat Untuk Menambah Nafsu Makan

Anda atau si kecil sedang tidak nafsu makan? Coba minum obat untuk merangsang nafsu
makan ini. Caranya dengan memetik selembar daun pepaya, cuci dan lumatkan dengan tangan.
Tambahkan garam dan air sedikit demi sedikit sebanyak 1/4 gelas, peras daun. Airnya diminum
sampai habis.
10. Obat Flu

Petik 2 lembar daun pepaya muda, lumatkan, tuangkan air, setelahnya diperas. Tambahkan
garam dan minum air perasan daun pepaya ini sehari 2 kali untuk dosis anak-anak, dan 4 kali
sehari untuk dosis orang dewasa.

11. Obat Sakit Gigi

Cukup dengan meneteskan getah daun pepaya muda pada gigi yang sakit menggunakan kapas.
Lakukan hingga semua bakteri terbunuh dan rasa sakit gigi mereda.

Berikut kandungan yang terdapat pada buah pepaya:

Vitamin A (1.750 IU)


Vitamin B ( 0.03 mg)
Vitamin C (56 mg)
Kalium (470 mg)
Zat Besi (0.3 mg)
Kalsium (20 mg)
Riboflavin (0.04 mg)
Fosfor (16 mg)
Niacin (0.3 mg)
Lemak (0.1 gr)
Karbohidrat (10 gr)
Protein (0.6 gr)
Kalori (39)

MANFAAT BUAH PEPAYA


 1. Menjaga Kesehatan Mata
Sudah jelas bahwa kandungan vitamin A yang sangat tinggi pada buah pepaya tentu sangat bemanfaat
untuk menjaga kesehatan mata.

2. Mencegah Stroke dan Serangan Jantung


Selain kaya akan vitamin A buah pepaya juga kaya akan zat antioksidan yang tentunya bermanfaat sekali
mencegah terjadinya oksidasi kolestrol yang menyebabkan stroke maupun serangan jantung.

3. Meningkatkan Kekebalan Tubuh (Imunitas)


Mungkin anda perna mengalami yang namanya badan meriang, flu, dan demam secara tiba-tiba padahal
cuaca sedang cerah. Hal ini bisa saja disebabkan karena menurunya kekebalan tubuh atau sistem imunitas
kita. Bagi anda yang mengalaminya bisa mencoba mengkonsumsi buah pepaya untuk mengatasinya karena
kandungan vitamin C pada buah ini mampu meningkatkan sistem imunitas tubuh.

4.  Mengatasi Sembelit dan Pemperlancar Pencernaan


Kandungan Papain pada pepaya mampu untuk membunuh bakteri yang menggangu sistem pencernaan
serta sebagai biang penyebab sembelit. Dengan mengkonsumsi buah ini secara teratur akan menghindarkan
anda dari hal tersebut serta memperlacar BAB.

5. Menjaga Agar Kulit Tetap Sehat


Bagi anda yang memiliki masalah kulit kering maupun kusam bisa mencoba mengatasinya dengan rajin
mengkonsumsi buah pepaya. Kandungan vitamin C dan E pada buah ini akan mambantu mengatasi kulit
kering serta meremajakan sel kulit anda.

6. Mengobati Luka Pada Kulit


Selain dagingbuah yang kaya akan manfaat ternyata kulit buah pepaya pun memiliki manfaat untuk
mengobati luka. Maka dari itu jika anda menderita luka iritasi maupun luka gores pada kulit anda bisa
mencoba mengobatinya dengan obat alami yang satu ini.

7. Pembersi Racun Dalam Tubuh


Banyak dari kita yang hobi mengkonsumsi makanan ce[at saji maupun makanan-makanan yang diolah dari
bahan-bahan yang mengandung zat berbahaya bagi tubuh. Zat-zat terseut dapat berubah menjadi racun
yang berbahaya. Maka dari itu dengan mengkonsumsi buah pepaya secara rutin akan membuat antioksidan
yang dikandungan menetralkan racun-racun tersebut.

Buah-buahan seperti pepaya sangat bermanfaat bagi tubuh Anda. Pepaya merupakan sumber alami vitamin dan
mineral yang penting untuk menormalkan fungsi tubuh. Pepaya terkenal dengan rasanya yang lezat,  dan warna
nya yang terang dan tumbuh di daerah tropis dan memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Pepaya bisa
dimakan sebagai buah yang masak, dibuat sayur, dimakan sebagai rujak, manisan dsb.  Pepaya, adalah jenis
buah berair yang berwarna oranye yang tidak hanya harum dan lezat,  tetapi juga sangat sehat. Pada masa lalu,
pepaya disebut sebagai “buah para malaikat” oleh Christopher Columbus.

Berikut Manfaat Buah pepaya bagi kesehatan

Kesehatan pencernaan yang lebih baik:

Pepaya biasanya digunakan untuk membantu kerja pencernaan. Papain, enzim dalam buah pepaya dapat
memperbaiki sistem pencernaan,  dengan memecah protein dan juga membersihkan jalur pencernaan. Hal ini
akan memastikan konversi yang lebih rendah dari protein menjadi lemak pada tubuh. Jika protein dalam
makanan kita tidak tercerna dengan baik, maka akan menyebabkan arthritis, sembelit, diabetes, tekanan darah
tinggi dan kondisi kesehatan terkait lainnya.

Membantu menurunkan Berat badan:

Pepaya juga baik untuk menurunkan berat badan secara alami. Semangkuk penuh pepaya sebagai penutup
makan malam atau makanan camilan pagi baik untuk kesehatan.

Mencegah infeksi:

Pepaya efektif  mematikan cacing usus,  sehingga menghindari infeksi dan komplikasi yang terkait dengan
cacing.

Mengatasi sakit gigi:

Pasta dari akar pepaya segar dapat dapat digunakan untuk mengobati sakit gigi dan gusi. Kulit pohon juga
merupakan obat yang sangat baik bagi sakit gigi. (Somonsohn, 2002).

Perawatan kulit:

Pepaya bisa menjadikan peremajaan kulit yang signifikan. Dan hal ini juga telah digunakan dalam banyak
kosmetik. Juga, pepaya biasanya digunakan sebagai masker wajah buatan sendiri oleh banyak wanita. Papain
akan membunuh sel-sel mati dan akan membersihkan kulit. Sifat menguntungkan lain dari enzim penyembuhan
yang ada  dalam pepaya dapat mengobati kulit yang terbakar dan kulit yang teriritasi. Pijat pada wajah
menggunakan pepaya baik untuk kulit dan akan menghilangkan sel-sel kulit yang mati. Jika Anda adalah orang
yang banyak menghabiskan waktu di luar rumah, maka pepaya akan sangat membantu Anda, karena pepaya
akan melawan radikal bebas penyebab penuaaan kulit Anda. Kulit pepaya juga dapat digunakan untuk
menggosok kulit wajah dan tangan, bukan untuk mendapatkan kulit yang sehat, melainkan akan menjadi
keajaiban bagi kulit Anda. Pepaya juga digunakan untuk mengobati gangguan kulit seperti eksim, psoriasis, luka-
luka dan bisul.

Mengurangi dampak jerawat dan luka bakar:

Lateks yang diperoleh dari getah pepaya dapat digunakan untuk mengobati kulit pada daerah yang berjerawat.
Sisi kulit pepaya yang berdaging dapat digunakan  masker untuk menyembuhkan jerawat. Diet pepaya akan
membantu untuk menyembuhkan secara internal yang membuat kulit cerah. Jika lateks ditempelkan pada areal
yang terbakar,   akan membantu mengurangi tanda bekas yang  disebabkan luka bakar.

Sifat antikanker:

Para peneliti telah menemukan bahwa pepaya efektif terhadap kanker pay*d ara, pankreas dan kanker lainnya.
Sebuah ekstrak daun pepaya yang diperoleh dari daun kering,  menghasilkan efek antikanker terhadap sel-sel
tumor yang tumbuh dalam penelitian di laboratorium. Studi ini dilakukan oleh peneliti Nam Dang dan rekannya
dari University of Florida di Jepang, bahwa efek yang lebih kuat ketika sel diberi dosis yang lebih besar. Para
ilmuwan menemukan  jika ekstrak daun pepaya membuat pertumbuhan tumor menjadi melambat. Buah pepaya
telah mendapatkan kredibilitas,  dan telah digunakan dalam banyak obat-obatan antikanker.

Peningkatan kesehatan jantung:


Biji/benih pepaya baik untuk kesehatan jantung, setelah tiga vitamin antioksidan kuat yaitu vitamin A, vitamin C
dan vitamin E. Pepaya membantu mencegah masalah seperti aterosklerosis, penyakit jantung dan diabetes.
Keberadaan fitonutrien pro-karotenoid membantu mencegah oksidasi kolesterol dalam tubuh.  Oksidasi
kolesterol yang menempel dan terjadi pada dinding pembuluh darah akan  membentuk plak yang menyebabkan
serangan jantung dan stroke. Vitamin E dan vitamin C yang diperoleh dari pepaya akan membantu mencegah
kolesterol menempel ke dinding pembuluh darah,  sehingga menjaga jantung menjadi tetap sehat. Pepaya juga
sumber serat yang baik, pepaya juga membantu mengurangi kadar kolesterol dalam tubuh. Sertakan pepaya
dalam diet harian Anda,  sebagai hidangan malam untuk menjaga kesehatan  jantung.

Efek Anti-inflamasi (anti peradangan):

Enzim yang terdapat pada pepaya, terutama yaitu papain dan chymopapain berpotensi untuk mengurangi
peradangan yang terjadi pada tubuh.

Pepaya untuk degenerasi makula:

Degenerasi makula adalah penyakit mata. Dalam kondisi ini, sel-sel teh macualu akan merosot,  yang
menyebabkan penglihatan kabur dan juga dapat menyebabkan kebutaan . Penyakit ini adalah penyakit  yang
berhubungan dengan usia,  dan menambahkan pepaya untuk diet  akan bermanfaat  mengurangi risiko
degenerasi makula. Anti-oksidan dalam pepaya yaitu beta-karoten, dimana ini yang memberikan warna pada
pepaya. Sama seperti wortel, yaitu pepaya dapat  membantu meningkatkan penglihatan mata, karena beta-
karoten yang dikenal efektif dalam mengurangi efek degenerasi makula. Seperti penelitian yang diterbitkan
Archives of Ophthalmology, mengkonsumsi 3 atau lebih porsi pepaya sehari- hari dapat menurunkan resiko
degenerasi makula terkait usia (ARMD).

Mengobati sembelit:

keberadaan folat, vitamin C dan vitamin E dalam pepaya dapat mengurangi mabuk, karena dengan
memproduksi efek tonik pada lambung dan usus. Jus pepaya atau dalam bentuk pepaya matang  juga
membantu pencernaan. Serat dari buah pepaya akan membantu meningkatkan gerakan usus. Mengurangi efek
konstipasi, karena membantu proses BAB menjadi mudah.

Melancarkan datang bulan:

Jus pepaya juga sangat membantu bagi wanita yang mengalami  datang bulan tidak teratur. Konsumsi pepaya
muda hijau juga dapat menormalkan ketidakteraturan siklus periodik. Pepaya dianggap sebagai ‘makanan
panas’, artinya menghasilkan panas dalam tubuh. Ini akan memproduksi panas labih dalam tubuh, dimana akan
merangsang hormon estrogen. Hal ini kemudian akan menyebabkan periode yang teratur bulanan wanita.

Arthritis (rematik):

Pepaya telah diketahui efektif terhadap rheumatoid arthritis dan osteoarthritis. Salah satu enzim yang ditemukan
dalam pepaya bernama chemopapain memiliki pengaruh yang signifikan pada pengendalian rheumatoid arthritis
dan osteoarthritis.

Peningkatan Imunitas:
Konsumsi Pepaya juga telah dikaitkan dengan perbaikan dalam sistem kekebalan tubuh. Penelitian yang
dilakukan oleh Hiramoto, Imao, Sato, Inoue. dan Mori dari Jepang membuktikan, bahwa antioksidan dalam
pepaya memainkan peran penting dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh seseorang.

Bunga dan akar tanaman telah terbukti bermanfaat terhadap penyakit kuning, bronkitis, kolik, ginjal dan penyakit
lainnya.

Efek samping dari pepaya

Konsumsi pepaya dalam jumlah diet normal diakui aman oleh FDA. Tapi ada beberapa efek samping dari hasil
mengkonsumsi pepaya.

Pepaya berbahaya bagi wanita hamil:

Pepaya telah digolongkan berbahaya pada kehamilan. Hal ini karena buah ‘terlalu panas’. Lateks yang tinggi
dalam pepaya tinggi pada buah mentah dan setengah matang dapat menyebabkan kontraksi rahim yang
mungkin menyebabkan kegu*uran. Hindari makan pepaya mentah jika Anda sedang hamil.

Iritasi gastrointestinal:

Mengkonsumsi pepaya terlalu banyak dapat menyebabkan efek pencahar yang kuat dalam usus. Hindari makan
pepaya terlalu banyak, terutama jika masih mentah. Buah mentah pepaya dapat menyebabkan nyeri pada usus, 
atau perut dan kadang-kadang terjadi perforasi esofagus.

Biji/benih:

Benih hitam pepaya mengandung enzim yang disebut carpine, dimana ini berpotensi sebagai zat beracun.
Menurut informasi Biopark Foundation Internasional,  tentang Tanaman Obat dari Amazon-Peru, enzim ini dapat
membuat syaraf pusat mati rasa,  yang berdampak dapat menyebabkan kelumpuhan atau depresi jantung.
Dalam beberapa kasus, penyempitan pembuluh darah ada yang disebabkan oleh Carpine atau carparine.

Pepaya mempunyai nama latin Carica papaya dan termasuk dalam famili Caricaceae. Pohon


pepaya ini berasal dari daerah Meksiko dan biasa di tanam di pekarangan rumah atau kebun. Buah
pepaya yang sudah matang berwarna orange atau merah muda. Rasanya manis dan mengandung
banyak air

Kandungan Nutrisi Buah Pepaya

Namun, sebelumnya anda harus tahu lebih dulu apa saja nutrisi yang terkandung dalam buah
pepaya ini:
Vitamin A (1.750 IU)
Vitamin B ( 0.03 mg)
Riboflavin (0.04 mg)
Niacin (0.3 mg)
Vitamin C (56 mg)
Kalsium (20 mg)
Zat Besi (0.3 mg)
Fosfor (16 mg)
Kalium (470 mg)

Lemak (0.1 gr)


Karbohidrat (10 gr)
Protein (0.6 gr)
Kalori (39)

Manfaat dan Khasiat Buah Pepaya

Berkat kandungan nutrisi di dalamnya, buah pepaya menjadi buah yang sangat bermanfaat bagi
kesehatan. Berikut ini beberapa khsiat kesehatan dari buh pepaya untuk tubuh manusia.

1. Mengatasi Gangguan Pencernaan


Buah pepaya mengandung enzim papain dan serat yang dapat membantu mengatasi masalah
lambung dan gangguan pencernaan seperti susah buang air besar dan efektif untuk mencegah
wasir. Penelitian juga membuktikan bahwa kandungan papain dalam buah pepaya dapat
membunuh parasit yang mengganggu aktivitas pencernaan dalam usus.

2. Mencegah Flu
Kandungan vitamin C pada buah pepaya dapat memperbaiki sistem imunitas tubuh dan mencegah
serangan penyakit seperti batuk, pilek, hingga kanker

3. Menjaga Kesehatan Ginjal


Selain buahnya, biji pepaya juga mengandung nutrisi penting untuk kesehatan. Biji pepaya
mengandung flavonoid dan phenotic, sebuah zat aktif yang berperan penting dalam menjaga
kesehatan ginjal.

4. Mencegah Serangan jantung dan Stroke


Kandungan antioksidan yang tinggi pada buah pepaya dapat mencegah oksidasi kolesterol dan
dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular seperti serangan jantung dan stroke.

5. Mempertajam Penglihatan
Jika Anda memiliki masalah kesehatan mata, sebaiknya rajin-rajinlah mengonsumsi buah pepaya.
Buah ini mengandung betakaroten yang dapat dikonversi menjadi vitamin A untuk menjaga
kesehatan mata Anda.

6. Mencegah penuaan dini


Kandungan antioksidan di dalam pepaya bermanfaat menangkal radikal bebas yang dapat
menyebabkan berbagai masalah di kulit, misalnya seperti flek, keriput, dan sebagainya.

7. Kesehatan Kulit
Kandungan vitamin A, C dan E sendiri baik untuk kesehatan kulit. Selain membantu
melembabkan, vitamin tersebut juga dapat membantu mengembalikan kulit kusam menjadi cerah
dan lebih segar.

8. Vitalitas Pria
Kandungan enzim arginine di dalam pepaya, efektif mendongkrak aliran darah di area mr P.
Arginine mendorong asam nitrat tubuh untuk merilekskan otot-otot di sekitar pembuluh darah,
sehingga mr P membesar dan aliran darah di area tersebut lebih lancar.
9. Antiradang
Kandungan papain dan chymopapain yang bisa meredakan peradangan dan mempercepat
penyembuhan luka bakar. Manfaat inilah yang kemudian dapat dimanfaatkan untuk membantu
menyembuhkan berbagai luka di kulit, psoriasis dan berbagai penyakit kulit lainnya.

10. Kesehatan Pencernaan


Tidak hanya memperlancar buang air besar, pepaya dapat membantu membersihkan usus Anda
dari racun-racun yang tak sengaja diserap tubuh. Adalah kandungan serat dan antioksidannya,
yang dapat mengangkat dan membersihkan bagian usus dan membawanya melalui saluran
pembuangan.

Anda mungkin juga menyukai