Anda di halaman 1dari 2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A.

Pengertian Tempe Tempe adalah salah satu hasil pangan dari Indonesia, dimana dalam proses pembuatannya dengan cara fermentasi dari kacang kedelai atau kacang-kacang yang lainnya yang dapat difermentasikan dengan Rhizopus oligosporus. Kedelai merupakan bahan yang bermanfaat. Untuk mendapatkan manfaat tersebut perlu adanya pengolahan dan penyajian supaya zat-zat pentingnya tidak hilang. Salah satunya dibuat tempe.

Kedelai yang merupakan bahan dasar tempe mengandung protein 35% bahkan pada varietas unggul kadar proteinnya dapat mencapai 40-43%. Dibandingkan dengan beras, jagung, singkong, kacang hijau, daging, ikan segar, dan telur, kedelai punya kandungan protein yang lebih tinggi, hampir menyamai kadar protein susu skim kering. B. Manfaat Tempe Manfaat tempe bagi kesehatan merupakan salah satu produk makanan dari kacang kedelai yang telah di fermentasi. Tempe banyak mengandung gizi tinggi yang banyak manfaat bagi kesehatan seperti protein, karbohidrat, vitamin, lemak, serat, enzim, daidzein, genisten, serta komponen antibakteri yang bermanfaat untuk kesehatan. Manfaat tempe bagi kesehatan baik untuk diberikan kepada semua umur ( dari bayi hingga lansia ). Tempe merupakan makanan yang tergolong ekonomis dari segi harga, dan bisa di konsumsi semua golongan. Tempe sering dijumpai di rumah maupun di warung-warung, sebagai lauk dan pelengkap hidangan ternyata tempe memiliki kandungan dan nilai cerna yang lebih baik dibandingkan dengan kedelai. Manfaat Tempe bagi kesehatan antara lain :

Gambar tempe Pengolahan kedelai menjadi tempe dapat memberikan nilai lebih. Selama proses fermentasi kedelai menjadi tempe terjadi produksi enzim fitase oleh Rhizopus oligosporus. Enzim fitase ini berfungsi memecah fitat yang merugikan, yaitu mengikat beberapa mineral sehingga tidak dapat dimanfaatkan secara optimal dalam tubuh. 1. Mencegah timbulnya hipertensi 2. Memiliki sifat anti oksidan, menolak kanker 3. Kandungan kalsiumnya yang tinggi, tempe dapat mencegah osteoporosis 4. Protein yang terdapat dalam tempe sangat tinggi, mudah dicerna sehingga baik untuk mengatasi diare 5. Mengandung zat besi, flafoid yang bersifat antioksidan sehingga menurunkan tekanan darah

6. Daya hipokolesterol. Kandungan asam lemak jenuh ganda pada tempe bersifat dapat menurunkan kadar kolesterol 7. Mengandung superoksida desmutase yang dapat mengendalikan radikal bebas, baik bagi penderita jantung 8. Penanggulangan anemia, ditandai dengan rendahnya kadar hemoglobin karena kurang tersedianya zat besi (Fe), tembaga (Cu), Seng (Zn), protein, asam folat dan vitamin B12, di mana unsur-unsur tersebut terkandung dalam tempe 9. Anti infeksi, hasil survey menunjukkan bahwa tempe mengandung senyawa anti bakteri yang diproduksi oleh karang tempe (R. Oligosporus) merupakan antibiotika yang bermanfaat meminimalkan kejadian infeksi 10. Mencegah masalah gizi ganda (akibat kekurangan dan kelebihan gizi) beserta berbagai penyakit yang menyertainya, baik infeksi maupun degeneratif C. Daun Jati Daun jati umumnya besar, bulat telur terbalik, berhadapan, dengan tangkai yang sangat pendek. Daun pada anakan pohon berukuran besar, sekitar 60-70 cm 80-100 cm; sedangkan pada pohon tua menyusut menjadi sekitar 15 20 cm. Berbulu halus dan mempunyai rambut kelenjar di permukaan bawahnya. Daun yang muda berwarna kemerahan dan mengeluarkan getah berwarna merah darah apabila diremas. Ranting yang muda berpenampang segi empat, dan berbonggol di buku-bukunya. D. Manfaat Daun Jati Daun jati dimanfaatkan secara tradisional di Jawa sebagai pembungkus, termasuk pembungkus makanan. Nasi yang dibungkus dengan daun jati terasa lebih nikmat. Contohnya adalah nasi jamblang yang terkenal dari daerah

Jamblang, Cirebon. Daun jati juga banyak digunakan di Yogyakarta, Jawa Tengah dan Jawa Timur sebagai pembungkus tempe. E. Daun Jati sebagai Pembungkus Tempe Daun jati dapat dimanfaatkan menjadi pembungkus makanan, seperti tempe. Makanan yang dibungkus dengan daun jati rasanya akan nikmat, wangi dan membuat makanan tahan lama. Daun jati yang digunakan pembungkus makanan adalah daun yang masih muda karena lebih ulet dan tidak mudah robek.

Anda mungkin juga menyukai