Anda di halaman 1dari 1

a.

Definisi Tempe Tempe adalah makanan tradisional yang dihasilkan dari fermentasi biji kedelai atau
beberapu bahan lainnya. Fermentasi menggunakan beberapa jenis kapang Rhizopus, seperti Rhizopus
oligosporus, Rhizopus oryzae, Rhizopus stolonifer, dan beberapa jenis kapang Rhizopus lainnya (PUSIDO,
2012). Dimana pada proses fermentasi akan terjadi hidrolisis senyawa- senyawa kompleks menjadi
sederhana, schingga baik untuk dicerna. Tempe merupakan makanan yang kaya akan serat pangan,
kalsium, vitamin B, dan zat besi (Cahyadi, 2007). Tempe selain sebagai alternatif untuk mencukupi
kebutuhan protein, juga memiliki niłai obat seperti antibiotika untuk menyembuhkan infeksi,
antioksidan untuk menangkap radikal bebas. Tempe merupakan sumber protein yang banyak
dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia terutama pedesaan sebagai makanan sehari-hari untuk lauk
(Hardinsyah dkk., 2008). b. Kandungan Gizi Tempe Berikut adalah kandungan gizi pada tempe dalam 100
gram dapat dilihat pada tabel 1.

c. Manfaat tempe Pada saat ini kita mengetahui bahwa tempe sebagai makanan yang bayak dikonsumsi
masyarakat karena harganya terjangkau tetapi masih banyak masyarakat yang belum mengetahui
manfaat dalam tempe seperti fosfor, zat besi, Vit B. Vit C, dan juga mengandung anti oksidan, Adapun
manfaat dari nilai kacang kedelai menurut Dinar F (2013) sebagai berikut: I. Anti oksidan yang
terkandung di dalamnya membantu proses mencegah penuaan dini dan mencegah sel kanker. 2.
Menjaga kesehatan jantung. hal ini dikarenakan kacang kedelai memiliki kandungan lemak yang rendah
berkisar 73% asam lemak tak jenuh. Sedangkan menurut hasil penelitian Utari, M (2011), asam amino
pada tempe mampu memperbaiki profil lipid, sehingga menurunkan resiko terkena penyakit jantung
koroner. 3. Kadar serat dalam kucang kedelai dapat mencegah terjadinya sembelit (susah buah air
besar) serta penyakit lainya yang berhubungan dengan sistem pencernaan. 4. Kadar Fe dalam kacang
kedelai baik untuk anak-anak, dalam masa pertumbuhan, ibu hamil dan anak sekolah 5. Anti infeksi
karena tempe mengandung senyawa anti bakteri yang diproduksi kapang tempe (Thilopus Oligosporns).
6. Mencegah infeksi 7. Mencegah osteoporosis

8. Protein yang terkandung di dalam tempe sangat tinggi mudah dicema sehingga baik untuk mengutasi
diare.

Anda mungkin juga menyukai