Anda di halaman 1dari 5

KACANG HIJAU SEBAGAI MAKANAN FUNGSIONAL

1. Pengertian Kacang Hijau dan Makanan Fungsional

Kacang Hijau
Kacang hijau adalah tanaman sejenis palawija yang dikenal luas di daerah tropis, produksi kacang
hijau sebagai bahan olahan bahan pangan berprotein nabati tinggi dan berperan dalam menumbuh
kembangkan industri kecil maupun menengah. Bagian paling bernilai ekonomi adalah bijinya. Biji
kacang hijau direbus hingga lunak dan dimakan sebagai bubur atau dimakan langsung. Biji matang
yang direbus dan dijadikan sebagai isi onde-onde, bakpao, atau gandasturi. Kecambah kacang hijau
menjadi sayuran yang umum dimakan di kawasan Asia Timur dan Asia Tenggara dan dikenal sebagai
tauge. Kacang hijau bila direbus cukup lama akan pecah dan pati yang terkandung dalam bijinya akan
keluar dan mengental, menjadi semacam bubur.

Kacang hijau memiliki kandungan protein yang cukup tinggi dan merupakan sumber mineral penting,
antara lain kalsium dan fosfor. Sedangkan kandungan lemaknya merupakan asam lemak tak jenuh.
Kandungan kalsium dan fosfor pada kacang hijau bermanfaat untuk memperkuat tulang. Kacang hijau
juga mengandung rendah lemak yang sangat baik bagi mereka yang ingin menghindari konsumsi
lemak tinggi. Kadar lemak yang rendah dalam kacang hijau menjadikan bahan makanan atau
minuman yang terbuat dari kacang hijau tidak mudah berbau.

Kacang hijau juga mengandung multi protein yang berfungsi mengganti sel mati dan membantu
pertumbuhan sel tubuh, oleh karena itu anak-anak dan wanita yang baru saja bersalin dianjurkan
untuk mengkonsumsinya. Kacang hijau termasuk sumber protein, vitamin, serta mineral terbaik di
antara kacang-kacangan sejenisnya. Ada pula antioksidan dan senyawa tumbuhan bernama fitokimia
yang sama-sama dapat memberikan khasiat kacang hijau.

Manfaat Kacang Hijau untuk Kesehatan Tubuh, Ada beragam manfaat kacang hijau untuk kesehatan
yang dapat diperoleh dan sayang jika dilewatkan, yaitu:

Mengurangi risiko kehamilan bermasalah


Melancarkan pencernaan
Menurunkan risiko terkena penyakit jantung
Menjaga berat badan
Menurunkan kadar kolesterol
Menambah stamina tubuh
Menurunkan resiko terkena osteoporosis
Bermanfaat pada orang yang menderita penyakit hati
Berpotensi mencegah kanker
Memperkuat sistem kekebalan tubuh
Menurunkan gangguan saat PMS
Menurunkan tekanan darah

Makanan Fungsional
Dalam kehidupan yang serba cepat ini, kesadaran manusia akan pentingnya makanan yang sehat
cukup tinggi. Bahkan, bisa dikatakan bahwa kebanyakan masyarakat sudah sadar makanan bukan
hanya berfungsi sebagai pengisi perut agar kenyang saja, tetapi perlu memperhatikan kandungan gizi
yang terdapat pada makanan yang dimakan. Hal seperti ini perlu disebarkan kepada orang lain supaya
semakin banyak masyarakat yang berperilaku hidup sehat terutama melalui makanan.

Untuk mendapatkan tubuh yang sehat, bukan hanya mengonsumsi makanan yang bergizi, tetapi perlu
membiasakan diri untuk mengatur pola makan yang tepat. Dengan makanan bergizi dan pola makan
teratur, tubuh bukan hanya sehat, tetapi akan bugar seperti muncul rasa semangat dalam menjalani
aktivitas.

Makanan atau pangan fungsional adalah makanan yang lahir dari bahan makanan yang didalamnya
terkandung zat gizi dan senyawa bioaktif yang sangat berperan dalam menjaga kesehatan tubuh. Maka
dari itu, makanan fungsional adalah makanan atau pangan yang secara alami ataupun sudah melewati
proses pengolahan yang memiliki fungsi untuk menjaga metabolisme tubuh manusia.

Makanan fungsional bisa dimakan sebagai makanan yang sudah terbebas dari zat-zat kimia yang
berbahaya, salah satunya adalah zat pestisida. Makanan yang terhindar dari pestisida tidak akan
membahayakan tubuh, bahkan dapat membuat tubuh menjadi lebih sehat.

Menurut Astawan, makanan fungsional memiliki tiga fungsi, yaitu sensory, nutritional, and
physiological.

1. Sensory
Fungsi makanan fungsional yang pertama adalah sensory atau makanan yang memiliki warna dan
penampilan menarik serta cita rasa dari makanan tersebut sangat lezat. Makanan dengan tampilan
menarik akan terlihat sangat enak untuk dinikmati, sehingga ada gizi yang masuk ke dalam tubuh.
Selain itu, tekstur makanan juga termasuk ke dalam sensory.

2. Nutritional
Setiap manusia pasti perlu memerlukan gizi untuk menunjang kehidupannya. Pada fungsi ini,
makanan mengandung gizi yang lebih tinggi daripada makanan sejenisnya. Gizi-gizi yang terkandung
di dalam makanan akan memberikan dampak positif yang dapat dirasakan oleh setiap tubuh manusia.

3. Physiological
Makanan dapat memberikan pengaruh fisiologis yang bisa dirasakan oleh tubuh, seperti sistem
imunitas tubuh terjaga dengan baik, sistem saraf dapat berfungsi dengan semestinya, menunda proses
penuaan, dan mencegah munculnya penyakit.

2. Mengapa memilih Kacang Hijau sebagai Makanan Fungsional ?

Kacang hijau merupakan salah satu jenis kacang yang berlimpah di Indonesia. Sayangnya belum
banyak variasi dalam pengolahan kacang hijau sebagai bahan pangan. Umumnya kacang hijau diolah
menjadi bubur kacang hijau maupun susu kacang hijau.

Dengan segala kandungannya, kacang hijau dapat menjadi pilihan makanan yang sehat dan bergizi
bagi berbagai kalangan. Kacang hijau memang selalu direkomendasikan dalam berbagai menu diet
sehat. Berbagai kandungan baiknya dapat membantu menjaga kesehatan tubuh, mulai dari menjaga
kesehatan tulang, kesehatan jantung, hingga mencegah sembelit.
Manfaat Mengkonsumsi Kacang Hijau
1. Menjaga kesehatan jantung
Kacang hijau mengandung serat, vitamin, dan mineral yang dapat membantu menurunkan risiko
penyakit kardiovaskular dengan mengurangi kadar kolesterol dan tekanan darah.

2. Membantu mengendalikan diabetes

Kacang hijau memiliki indeks glikemik yang rendah, sehingga dapat membantu mengatur kadar gula
darah dan mencegah naiknya kadar gula darah yang berlebihan.

3. Menjaga kesehatan tulang

Kacang hijau mengandung kalsium, fosfor, dan magnesium, yang dapat membantu membangun dan
mempertahankan kepadatan tulang, serta mencegah osteoporosis.

4. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Kacang hijau mengandung vitamin C dan antioksidan yang dapat membantu meningkatkan sistem
kekebalan tubuh dan mencegah terjadinya infeksi.

5. Menjaga kesehatan kulit

Kacang hijau mengandung vitamin E dan antioksidan yang dapat membantu menjaga kesehatan kulit
dan melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan sinar matahari dan polusi.

6. Menjaga kesehatan pencernaan

Kacang hijau mengandung serat yang dapat membantu melancarkan sistem pencernaan dan mencegah
sembelit. Itulah kandungan dan manfaat kacang hijau, yang perlu diingat adalah kacang hijau juga
mengandung asam fitat. Kandungan tersebut dapat menghambat penyerapan mineral oleh tubuh. Oleh
karena itu, sebaiknya kacang hijau direndam terlebih dahulu sebelum dimasak untuk mengurangi
kadar asam fitat.

Bubur kacang hijau sebagai pelengkap nutrisi dan penyeimbang tekanan darah masyarakat sasaran,
karena dalam mengkonsumsi minuman herbal Kebanyakan bahan bakunya menggunakan
bahan-bahan yang dapat menyebabkan darah rendah atau tekanan darah menurun. Oleh sebab itu
diharapkan makanan sehat ini dapat memulihkan kembali tekanan darah masyarakat sasaran sehingga
tidak adanya keluhan dari masyarakat yang merasa pusing. Selain itu, Pemilihan Menu sehat ini
dikarenakan kacang hijau dipercaya memiliki beragam manfaat yang berguna bagi tubuh.

3. Mengapa Kacang Hijau disebut Sebagai Makanan Fungsional?

Seperti yang telah dipaparkan sebelumnya bahwa Makanan atau pangan fungsional adalah makanan
yang lahir dari bahan makanan yang didalamnya terkandung zat gizi dan senyawa bioaktif yang
sangat berperan dalam menjaga kesehatan tubuh. Maka dari itu, makanan fungsional adalah makanan
atau pangan yang secara alami ataupun sudah melewati proses pengolahan yang memiliki fungsi
untuk menjaga metabolisme tubuh manusia.
Makanan fungsional bisa dimakan sebagai makanan yang sudah terbebas dari zat-zat kimia yang
berbahaya, salah satunya adalah zat pestisida. Makanan yang terhindar dari pestisida tidak akan
membahayakan tubuh, bahkan dapat membuat tubuh menjadi lebih sehat.

Kacang hijau merupakan salah satu tanaman yang dapat tumbuh hampir di semua tempat di Indonesia.
Di Indonesia, kacang hijau menempati posisi konsumen yang penting dan merupakan sumber gizi
yang baik. Kacang hijau tinggi akan protein serta rendah lemak jenuh, rendah sodium, dan
mengandung antioksidan. Menurut Mustakim (2014), lebih dari 65% kebutuhan protein dan 80%
kebutuhan energi dalam pola makan penduduk di negara-negara sedang berkembang, dipenuhi oleh
sumber pangan nabati. Kacang hijau sangat mudah dijumpai di berbagai tempat seperti pasar, warung
kecil, hingga swalayan. Pertumbuhan tanaman kacang hijau yang tidak mengenal musim serta
berbagai varietas yang ada membuat kacang hijau menjadi bahan makanan yang mudah didapat.

Kacang hijau memiliki sejumlah khasiat untuk pengobatan dan kesehatan tubuh. Adapun manfaat
kacang hijau antara lain dapat memperlancar saluran pencernaan, memiliki efek detoksifikasi,
menurunkan berat badan, menguatkan imunitas tubuh, berperan dalam pembentukan sel darah merah,
mencegah anemia, menyehatkan tulang dan gigi, mengurangi risiko kanker serta dapat mengobati
penyakit beri-beri. Berikut ini adalah berbagai manfaat kacang hijau.

4. Cara Pembuatan Bubur Kacang Hijau

Selain karena rasanya yang enak, bubur kacang hijau juga memiliki harga yang murah, sehingga siapa
saja dapat membeli dan mengkonsumsi hidangan satu ini. Namun, jika ingin memastikan kebersihan
dan gizi pada bubur kacang hijau, kita bisa membuat hidangan bubur manis ini dengan mudah di
rumah. Karena resep bubur kacang hijau tidak membutuhkan banyak bahan serta cara memasaknya
pun tidak rumit.

Kacang hijau memiliki banyak nutrisi yang baik bagi kesehatan jika dikonsumsi secara rutin. Sangat
penting untuk mengetahui manfaat dan efek samping dari konsumsi kacang hijau. Riset menunjukkan
bahwa mengkonsumsi makanan nabati, termasuk kacang hijau, dapat membantu meningkatkan
kesehatan dan menurunkan risiko penyakit kronis.

Alat :
● Panci
● Baskom
● Wadah
● Sendok Sup
● Saringan

Bahan-bahan:

● 250 gr kacang hijau, cuci bersih


● 1500 ml air untuk merebus kacang hijau
● 2 lembar daun pandan
● 1 jempol jahe, memarkan
● 1 sdt garam
● 150 gr gula merah sisir halus
● 50 gr gula pasir
● 500 ml santan

Cara membuat:

1. Untuk membuat rebusan kacang hijau, pertama-tama panaskan air, kemudian masukkan
kacang hijau, daun pandan, dan jahe. Tutup rapat panci.
2. Rebus selama 5 menit. Setelah 5 menit, matikan kompor dan biarkan rebusan selama 30
menit. Lalu rebus kembali kacang hijau selama 7 menit dengan panci tertutup.
3. Siapkan air dan masukkan kacang hijau, daun pandan, dan jahe. Rebus selama 5 menit dengan
panci tertutup. Setelah 5 menit, matikan kompor dan biarkan selama 30 menit. Rebus kembali
kacang hijau selama 7 menit hingga empuk.
4. Setelah itu, masukkan santan, garam, gula merah, dan gula pasir. Aduk dan masak hingga
mendidih. Sajikan bubur kacang hijau ketika masih hangat.

Anda mungkin juga menyukai