Anda di halaman 1dari 9

Manfaat Kacang Kedelai dan Kandungan Gizinya

Kacang kedelai memiliki kandungan gizi yang sangat banyak dan bermanfaat bagi kesehatan.

Manfaat Kacang Kedelai (Soybeans) Kacang kedelai ialah salah satu jenis polong-polongan yang
memiliki kandungan nutrisi yang begitu baik untuk tubuh. Di Indonesia banyak sekali olahan kacang
kedelai contohnya seperti tahu, tempe, hingga susu kedelai. Bahkan di beberapa negara seperti Cina dan
Jepang, kedelai di jadikan sebagai salah satu makanan yang sering di konsumsi penduduknya. Hasilnya
bisa Anda lihat, tingkat kesehatan negara tersebut memang jauh lebih tinggi. Sebenarnya apa kandungan
gizi dari kacang kedelai ini?
Kandungan Gizi Kacang Kedelai
Selain dikonsumsi begitu saja, kedelai juga biasa dijadikan sebagai makanan olahan. diantaranya tempe,
tahu, susu kedelai, kecambah (tauge), tauco, kembang tahu, oncom, kecap dan lain sebagainya. Kacang
kedelai ternyata memiliki banyak sekali kandungan gizi.
Lemak, kacang kedelai sendiri memiliki kandungan lemak, namun kandungan lemak yang berada di
dalamnya adalah lemak tak jenuh seperti asam linolenat serta asam omega 3. Istimewanya ialah
hadirnya omega 3.
Protein, kedelai sangat kaya dengan kandungan protein. Kandungan protein nabati yang ada di dalam
kedelai ini sangat di sarankan untuk para vegetarian. Fungsi protein ini sangat penting untuk membantu
membangun sel yang ada di tubuh.
Serat, mungkin kita berfikir serat hanya terdapat di dalam buah-buahan, namun pada kenyataannya
kedelai memiliki 8 gram serat, namun untuk kedelai yang telah mengalami masa pengolahan.
Kalsium, kedelai merupakan sumber kalsium yang sangat baik bila Anda bandingkan dengan berbagai
kacang-kacangan yang lainnya. Akan tetapi pengolahan kedelai juga mampu mempengaruhi kandungan
kalsium.
Lechitin, ia akan menghasilkan senyawa choline. Senyawa ini sangat berguna untuk metabolisme tubuh,
bahkan zat choline akan membantu metabolisme lemak yang sering tersendat di hati. Choline ini akan
melindungi organ hati.

Selain itu, kacang kedelai juga merupakan makanan sumber vitamin A, vitamin B kompleks, dan vitamin
E, serta fosfor, magnesium, juga zat besi. Untuk lebih jelasnya, silahkan lihat pada table kandungan gizi
kacang kedelai (Soybeans) di bawah ini:
Tabel Kandungan Gizi dalam 100 gram Kacang Kedelai
Energi

286 kal

Protein

30,2 g

Lemak

15,6 g

Karbohidrat

30,1 g

Serat

4,9 g

Kalsium

196 mg

Fosfor

(506) mg

Besi

6,9 mg

Vitamin A

95 IU

Vitamin B1

0,93 mg

Vitamin C

Air

20 g

(Sumber: Menu Sehat)


Manfaat Kacang Kedelai bagi Kesehatan
Berikut ialah manfaat kesehatan yang mampu Anda peroleh dari kedelai, seperti:
1. Meningkatkan metabolisme. Kedelai ialah sumber protein nabati yang sangat tinggi. Bila Anda
mempunyai protein yang sangat cukup di tubuh, fungsi metabolisme pun akan meningkat jauh lebih
besar. Protein sendiri ialah blok yang berfungsi sebagai pembangun sel serta pembuluh darah.
2. Diet sehat. Bagi Anda yang ingin menurunkan berat badan secara sehat, Anda boleh mencoba kacang
yang satu ini, kedelai mampu mengurangi nafsu makan, sehingga akan membantu Anda untuk
mengurangi kebiasaan makan yang berlebihan.
3. Pencegah kanker. Kacang kedelai memiliki kandungan antioksidan sehingga baik untuk mengurangi
risiko berbagai macam kanker. Salah satunya adalah kanker payudara. Antioksidan yang dimilikinya juga
bermanfaat untuk menetralisir radikal bebas. Radikal bebas ini mampu menyebabkan sel sehat bermutasi
menjadi sel kanker.
4. Menjaga kesehatan jantung. Kedelai sebenarnya memang memiliki kandungan lemak, namun bukan
lemak jenuh, makanan yang memiliki kandungan lemak tidak jenuh akan membantumenurunkan
kolesterol yang berlebih.
5. Menopause. Ketika wanita menginjak menopause, kadar estrogen yang berada di dalam tubuhnya
akan mengalami penurunan secara signifikan. Kacang kedelai akan mampu menurunkan gejala
menopause seperti mood yang berubah secara drastis, lebih lapar. Menopause ini bisa menjadi masa
yang begitu traumatis untuk banyak wanita, namun pengonsumsian kedelai bisa menjadi cara jitu untuk
mengatasi transisi ini.

6. Osteoporosis. Kandungan kalsium yang tinggi menjadikan kedelai sebagai salah satu makanan untuk
menguatkan tulagn dan mencegah pengeroposan yang dikenal sebagai osteoporosis. Selain itu, kedelain
mengandung Fitoestrogen yang berfungsi memperkuat tulang. Serta kandungan proteinnya mencegah
pengeluaran kalsium lewat urine.
7. Mencegah anemia. Tempe merupakan salah satu olahan kedelai yang kaya gizi dan manfaat. Salah
satu manfaatnya adalah mencegah anemia atau kekurangan sel darah merah. Hal ini karena selain
kandungan zat besi tempe juga mampu meningkatkan aktivitas vitamin B12 yang berperan dalam
pembentukan sel-sel darah merah.
8. Diabetes melitus. Kandungan serat, vitamin B kompleks, serta kandungan asam aminonya membuat
kedelai menjadi makanan sempurna untuk penderita diabetes. Kandungan seratnya juga ikut membantu
mengendalikan kadar gula darah.
9. Menyehatkan pencernaan. Kandungan serat dalam kacang kedelai dan produk olahannya membantu
kontraksi otot perut sehingga mencegah sembelit. Kandungan antibakterinya juga dapat mencegah diare.
10. Anti aging. Sebagai makanan yang kaya serat, kacang kedelai mengandung banyak antioksidan.
Jika dikonsumsi secara teratur dapat mencegah penuaan dini. Tapi harus dibarengi dengan gaya hidup
sehat dan olahraga rutin.
11. Manfaat lain. Kacang kedelai juga mengandung magneisum yang berfungsi mengatur tekanan darah.
Kandungan fosfornya juga berfungsi untuk menjaga kekuatan tulang dan gigi.
Perhatian: Kacang kedelai yang mengandung purin sedang (50 100 mg)/100 g hendaknya dikonsumsi
dalam jumlah sedang-sedang saja karena dapatmengakibatkan asam urat.
Bagaimana? Masih ragu dengan manfaat yang dimiliki oleh kacang kedelai? Kedelai sendiri dianggap
sebagai salah satu protein yang sangat lengkap. Hal ini dikarenakan karena adanya kandungan asam
amino esensial yang berada di dalamnya. Jadi, sudah jelas bukan jika kacang ini selain enak juga sangat
menyehatkan untuk tubuh. Kacang kedelai ini baik tidak hanya untuk mereka yang ingin melakukan diet
atau masa transisi menopause.

Kedelai, atau kacang kedelai, adalah salah satu tanaman polong-polongan yang menjadi bahan
dasar banyak makanan dari Asia Timur seperti kecap, tahu, dan tempe. Berdasarkan
peninggalan arkeologi, tanaman ini telah dibudidayakan sejak 3500 tahun yang lalu di Asia Timur.
Kedelai merupakan sumber utama protein nabati dan minyak nabati dunia. Penghasil kedelai utama
dunia adalah Amerika Serikatmeskipun kedelai praktis baru dibudidayakan masyarakat di
luar Asia setelah 1910.
Daftar isi
[sembunyikan]

1Keanekaragaman

2Budidaya

3Pemerian

4Produksi dan perdagangan di Indonesia

5Produk olahan dari kedelai

6Referensi

Keanekaragaman[sunting | sunting sumber]


Kedelai yang dibudidayakan adalah Glycine max yang merupakan keturunan domestikasi dari
spesies moyang, Glycine soja. Dengan versi ini, G. max juga dapat disebut sebagai G.
soja subsp. max. Kedelai merupakan tanaman budidaya daerah Asia subtropik
sepertiCina dan Jepang. Sebaran G. soja sendiri lebih luas, hingga ke kawasan Asia tropik.
Kedelai adalah tumbuhan yang selalu peka terhadap pencahayaan. Dalam pencahayaan agak
rendah batangnya akan mengalami pertumbuhan memanjang sehingga berwujud seperti tanaman
merambat.
Beberapa kultivar kedelai putih budidaya di Indonesia, di antaranya adalah 'Ringgit', 'Orba', 'Lokon',
'Davros', dan 'Wilis'. 'Edamame' adalah kultivar kedelai berbiji besar berwarna hijau yang belum
lama dikenal di Indonesia dan berasal dari Jepang.

Budidaya[sunting | sunting sumber]


Kedelai dibudidayakan di lahan sawah maupun lahan kering (ladang). Penanaman biasanya
dilakukan pada akhir musim penghujan, setelah panen padi. Pengerjaan tanah biasanya minimal.
Biji dimasukkan langsung pada lubang-lubang yang dibuat. Biasanya berjarak 2030 cm.
Pemupukan dasar nitrogen dan fosfat diperlukan, namun setelah tanaman tumbuh penambahan
nitrogen tidak memberikan keuntungan apa pun. Lahan yang belum pernah ditanami kedelai
dianjurkan diberi "starter" bakteri pengikat nitrogen Bradyrhizobium japonicum untuk membantu
pertumbuhan tanaman. Pembumbunan tanah dilakukan pada saat tanaman remaja (fase vegetatif
awal), sekaligus sebagai pembersihan dari gulma dan tahap pemupukan fosfat kedua. Menjelang
berbunga pemupukan kalium dianjurkan walaupun banyak petani yang mengabaikan untuk
menghemat biaya.

Pemerian[sunting | sunting sumber]


Kedelai dikenal dengan berbagai nama: sojaboon (bahasa Belanda), soja, soja bohne (bahasa
Jerman), soybean (bahasa Inggris),kedele (bahasa Indonesia sehari-hari, bahasa Jawa), kacang
ramang, kacang bulu, kacang gimbol, retak mejong, kaceng bulu,kacang
jepun, dekenana, demekun, dele, kadele, kadang jepun, lebui bawak, lawui, sarupapa tiak, dole,
kadule, puwe mon, kacang kuning (Sumatera bagian utara) dan gadelei. Berbagai nama ini
menunjukkan bahwa kedelai telah lama dikenal di Indonesia.
Kedelai merupakan terna dikotil semusim dengan percabangan sedikit, sistem perakaran akar
tunggang, dan batang berkambium. Kedelai dapat berubah penampilan menjadi tumbuhan setengah

merambat dalam keadaan pencahayaan rendah. Kedelai, khususnya kedelai putih dari daerah
subtropik, juga merupakan tanaman hari-pendek dengan waktu kritis rata-rata 13 jam. Ia akan
segera berbunga apabila pada masa siap berbunga panjang hari kurang dari 13 jam. Ini
menjelaskan rendahnya produksi di daerah tropika, karena tanaman terlalu dini berbunga.
Biji
Biji kedelai berkeping dua, terbungkus kulit biji dan tidak mengandung jaringan endosperma. Embrio
terletak di antara keping biji. Warna kulit biji kuning, hitam, hijau, coklat. Pusar biji (hilum) adalah
jaringan bekas biji melekat pada dinding buah. Bentuk biji kedelai umumnya bulat lonjong tetapi ada
pula yang bundar atau bulat agak pipih.
Kecambah
Biji kedelai yang kering akan berkecambah bila memperoleh air yang cukup. Kecambah kedelai
tergolong epigeous, yaitu keping biji muncul di atas tanah. Warna hipokotil, yaitu bagian batang
kecambah di bawah daun kecambah (kotiledon), ungu atau hijau yang terpaut dengan warna bunga.
Kedelai yang berhipokotil ungu berbunga ungu, sedang yang berhipokotil hijau berbunga putih.
Kecambah kedelai dapat digunakan sebagai sayuran (tauge).
Perakaran
Tanaman kedelai mempunyai akar tunggang yang membentuk akar-akar cabang yang tumbuh
menyamping (horizontal) tidak jauh dari permukaan tanah. Jika kelembapan tanah turun, akar akan
berkembang lebih ke dalam agar dapat menyerap unsur hara dan air. Pertumbuhan ke samping
dapat mencapai jarak 40 cm, dengan kedalaman hingga 120 cm. Selain berfungsi sebagai tempat
bertumpunya tanaman dan alat pengangkut air maupun unsur hara, akar tanaman kedelai juga
merupakan tempat terbentuknya bintil-bintil akar. Bintil akar tersebut berupa koloni dari bakteri
pengikat nitrogen Bradyrhizobium japonicum yang bersimbiosis secara mutualis dengan kedelai.
Pada tanah yang telah mengandung bakteri ini, bintil akar mulai terbentuk sekitar 15 20 hari
setelah tanam. Bakteri bintil akar dapat mengikat nitrogen langsung dari udara dalam bentuk gas
N2(nitrogen) yang kemudian dapat digunakan oleh kedelai setelah dioksidasi menjadi nitrat (NO3+).
Batang
Kedelai berbatang memiliki tinggi 30100 cm. Batang dapat membentuk 3 6 cabang, tetapi bila
jarak antar tanaman rapat, cabang menjadi berkurang, atau tidak bercabang sama sekali. Tipe
pertumbuhan batang dapat dibedakan menjadi terbatas (determinate), tidak terbatas
(indeterminate), dan setengah terbatas (semi-indeterminate). Tipe terbatas memiliki ciri khas
berbunga serentak dan mengakhiri pertumbuhan meninggi. Tanaman pendek sampai sedang, ujung
batang hampir sama besar dengan batang bagian tengah, daun teratas sama besar dengan daun
batang tengah. Tipe tidak terbatas memiliki ciri berbunga secara bertahap dari bawah ke atas dan

tumbuhan terus tumbuh. Tanaman berpostur sedang sampai tinggi, ujung batang lebih kecil dari
bagian tengah. Tipe setengah terbatas memiliki karakteristik antara kedua tipe lainnya.
Bunga
Bunga kedelai termasuk bunga sempurna yaitu setiap bunga mempunyai alat jantan dan alat betina.
Penyerbukan terjadi pada saat mahkota bunga masih menutup sehingga kemungkinan kawin silang
alami amat kecil. Bunga terletak pada ruas-ruas batang, berwarna ungu atau putih. Tidak semua
bunga dapat menjadi polong walaupun telah terjadi penyerbukan secara sempurna. Sekitar 60%
bunga rontok sebelum membentuk polong.
Buah
Buah kedelai berbentuk polong. Setiap tanaman mampu menghasilkan 100 250 polong. Polong
kedelai berbulu dan berwarna kuning kecoklatan atau abu-abu. Selama proses pematangan buah,
polong yang mula-mula berwarna hijau akan berubah menjadi kehitaman.
Daun
Pada buku (nodus) pertama tanaman yang tumbuh dari biji terbentuk sepasang daun tunggal.
Selanjutnya, pada semua buku di atasnya terbentuk daun majemuk selalu dengan tiga helai. Helai
daun tunggal memiliki tangkai pendek dan daun bertiga mempunyai tangkai agak panjang. Masingmasing daun berbentuk oval, tipis, dan berwarna hijau. Permukaan daun berbulu halus (trichoma)
pada kedua sisi. Tunas atau bunga akan muncul pada ketiak tangkai daun majemuk. Setelah tua,
daun menguning dan gugur, mulai dari daun yang menempel di bagian bawah batang.

10 Manfaat Kedelai Berdasarkan


Kandungan Gizinya
Advertisement

Kacang kedelai merupakan salah satu polong-polongan yang kaya kandungan nutrisi baik bagi tubuh. Di
Indonesia sendiri sudah banyak olahan kacang kedelai seperti tempe, tahu dan susu kedelai. Di berbagai
negara seperti Jepang dan Cina menjadikan kedelai sebagai salah satu makanan yang hampir
dikonsumsi oleh semua penduduknya. Hal ini sangat signifikan jikadilihat dari tingkat kesehatan

penduduk di negeri tersebut. Maka dari itu kita juga harus mengetahui manfaat kedelai serta kandungan
gizi dan efek samping kedelai ini.
Manfaat Kedelai Pada Kandungan Nutrisinya
1. Lemak Tak Jenuh
Meskipun kacang-kacangan mengandung sejumlah lemak (kedelai mengandung 19 persen lemak)
namun sebagian besar adalah lemak tak jenuh. Kandungan lemak tak jenuh ganda kedelai termasuk
asam linolenat atau asam lemak omega-3. Yang membuatnya istimewa adalah kehadiran omega-3,
dimana sedikit asam lemak esensial ini pada tanaman, yang biasanya banyak didapat dari manfaat
minyak ikan. Asam lemak omega-3 merupakan nutrisi penting yang membantu untuk mengurangi risiko
penyakit jantung dan kanker.
2. Protein
Pada jenis kacang-kacangan seperti kedelai banyak mengandung protein seperti juga manfaat kacang
hijau dan manfaat kacang merah. Kandungan protein nabati sangat baik bagi pencernaan dan sangat
disarankan kepada para vegetarian untuk menggantikan asupan protein hewani yang tidak dikonsumsi
mereka. Manfaat kedelai dengan kandungan protein yang tinggi membantu dalam membangun sel-sel
dalam tubuh, terutama pada anak-anak pada masa pertumbuhan.
3. Serat
Kita mungkin hanya mengetahui bahwa serat hanya terdapat pada manfaat buah-buahantapi kedelai
menyediakan sekitar 8 gram serat alami. Tapi produk olahan kedelai yang telah mengalami proses, dapat
mengurangi kadar serat secara signifikan. Tahu dan susu kedelai mengandung sangat sedikit serat,
sementara makanan kedelai yang memanfaatkan seluruh bagian kacang kedelai seperti tempe, tepung
kedelai masih mengandung serat yang tinggi.
4. Kalsium
Kedelai adalah sumber kalsium yang baik dibandingkan dengan sumber kacang-kacangan lain,
menyerupai manfaat susu sapi. Namun pengolahan kedelai dapat mempengaruhi kandungan kalsium,
pada tahu atau susu kedelai. Meskipun kedelais tinggi kandungan oksalat dan phytates yang
menghambat penyerapan kalsium, namun kalsium cukup diserap dengan baik sama dengan susu.
5. Lechitin
Lechitin ini yang menghasilkan senyawa choline yang berguna bagi metabolisme tubuh. Zat Choline
membantu metabolisme lemak yang tersendat dalam hati. Berbeda dengan manfaat tomat, zat choline ini
tidak terkandung didalam buah tersebut sehingga tidak dapat menghilangkan lemak yang tersendat di
hati. Tentu saja hal ini melindungi organ hati dan organ tubuh lainnya yang saling berkaitan.
Manfaat Kedelai Bagi Kesehatan Tubuh
Kedelai dengan segala kandungan baiknya tersebut, sangat berguna bagi kesehatan tubuh. Berikut ini
adalah beberapa diantaranya :

6. Pencegahan Oesteoporosis
Kedelai mengandung isoflavon, yaitu zat yang memiliki struktur kimia yang sangat mirip dengan estrogen.
Kesehatan tulang menjadi amat rentan pada usia lanjut. Hal ini karena penyerapan kalsium yang mulai
melemah.Selama masa menopause kadar estrogen ini akan menurun dan isoflavon ini berikatan dengan
reseptor estrogen dalam sel yang akan meringankan gejala menopause. Isoflavon akan meningkatkan
kepadatan tulang pada wanita dan menawarkan perlindungan terhadap osteoporosis.
7. Menyehatkan Pencernaan
sponsored links

Kandungan serat larut dalam kedelai, akan membantu mempercepat pembuangan sisa makanan melalui
saluran pencernaan. Menurut Live strong, diet tinggi serat akan meningkatkan kesehatan pencernaan
dengan buang air besar yang normal. Tambahkan kedelai pada menu makanan untuk mencegah kanker
usus besar, sembelit dan wasir
8. Memerangi Radikal Bebas
Zat isoflavon di dalah kacang kedelai merupakan senyawa baik yang mampu memperbaiki sel-sel yang
rusak dalam tubuh yang dikarenakan oleh polusi udara. Seseorang yang sering beraktivitas di luar rumah,
konsumsi kacang kedelai dengan teratur untuk mencegah timbulnya akibat radikal bebas penyebab
kanker.
Top Untuk Sistem Kekebalan Tubuh
9. Meningkatkan Kualitas Otak
Kandungan lesitin yang mampu memberikan asupan baik bagi kinerja otak. Lesitin mampu mencegah
terjadinya gejala penyakit Alzheimer dan kandungan pitosterol membantu meningkatkan kekuatan sel
saraf.
10. Menjaga Kesehatan Jantung
Penelitian pada National Laboratory Kedelai di University of Illinois mengatakan bahwa minyak kedelai
tidak mengandung kolesterol. Minyak kedelai merupakan sumber yang kaya asam lemak tak jenuh
ganda, termasuk dua asam lemak esensial yang disebut asam linoleat dan asam linolenat. Kedua asam
lemak esensial ini akan mempengaruhi kontraksi otot polos dan tekanan darah.
Kacang kedelai merupakan sumber serat larut, yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan
berpotensi mengurangi risiko penyakit jantung.
Efek Samping Kacang Kedelai

kacang kedelai

Kedelai mentah mengandung zat yang disebut goitrogens, yang dapat mengganggu aktivitas kelenjar
tiroid. Kacang kedelai juga mengandung oksalat, sehingga seseorang yang memiliki masalah
dengan oksalat harus menghindari konsumsi kacang kedelai secara berlebihan, karena dapat
mempengaruhi pembentukan batu ginjal.
Kemudian bagi wanita yang pernah mengalami tumor payudara, harus membatasi asupan kedelai
agar tidak lebih dari empat porsi per minggu. Walaupun belum ada penelitian yang akurat untuk
memberikan petunjuk tentang konsumsi makanan yang kaya kedelai terhadap wanita, namun wanita yang
mengalami reseptor estrogen atau tumor payudara positif harus membatasi asupan kedelai dan harus
menghindari suplemen kedelai isoflavon.
Advertis

Anda mungkin juga menyukai