K
acang-kacangan termasuk famili Leguminosa atau disebut juga
polong-polongan. Berbagai kacang-kacangan yang telah banyak
dikenal antara lain kacang kedele (Glycine max), kacang tanah
(Arachis hypogea), kacang hijau (Phaseoulus radiates). Kacang-kacangan
merupakan komoditas yang mudah diperoleh dan harganya relatif murah. Kacang-
kacangan merupakan sumber utama protein nabati dan mempunyai banyak
kegunaan. Kacang-kacangan mempunyai struktur yang hampir sama dengan
serealia. Bagian-bagian dari biji yaitu perikarp, embrio dan endosperma. Pada
umumnya persentase kulit biji lebih tinggi pada kacang-kacangan dari pada
serealia. Bagian terluar dari kulit biji berupa epidermis yang tersusun oleh sel
palisade, sedangkan di bawahnya ada testa yang terdiri dari sel perenkim.
Bagian terluar endosperma adalah lapisan aleuron.
Kacang Kedele Hitam Kacang Kedele Putih Kacang Hijau Kacang Tanah
K
acang hijau (Vigna radiate) adalah sejenis tanaman budidaya dan
palawija yang dikenal luas di daerah tropik. Tumbuhan yang
termasuk suku polong-polongan (Fabaceae) ini memiliki banyak
manfaat dalam kehidupan sehari-hari sebagai sumber bahan pangan nabati
berprotein tinggi. Kacang hijau dikenal dengan beberapa nama, seperti mungo,
mung bean, green bean dan mung. Tanaman kacang hijau merupakan tanaman
yang tumbuh hampir di seluruh tempat di Indonesia. Di Indonesia, kacang hijau
juga memiliki beberapa nama daerah, seperti artak (Madura), kacang wilis (Bali),
buwe (Flores), tibowang cadi (Makassar). Biji kacang hijau ada yang mengkilap
dan ada pula yang kusam, tergantung jenisnya. Biji kacang hijau berbentuk bulat
atau lonjong, umumnya berwarna hijau, tetapi ada juga yang berwarna kuning,
coklat atau berbintik-bintik hitam. Jenis kacang hijau yang paling terkenal adalah
golden gram dan green gram. Golden gram merupakan kacang hijau yang
berwarna keemasan, dalam bahasa botaninya disebut Phaseolus aureus.
Sedangkan yang berwarna hijau disebut Phaseolus radiates.
Biji Kacang hijau bila direbus cukup lama akan pecah dan pati yang
terkandung dalam bijinya akan keluar dan mengental, menjadi semacam bubur.
Kacang hijau yang sudah matang dan dihaluskan dapat dijadikan sebagai isi
onde-onde, bakpau, atau gandas turi. Biji kacang hijau juga dapat dijadikan
kecambah kacang hijau yang umum dikonsumsi di kawasan Asia Timur dan Asia
Tenggara. Biji kacang hijau yang dibuat kecambah dinamakan tauge. Biji kacang
hijau besar umumnya digunakan untuk dijadikan tepung, di pasaran dikenal
sebagai tepung hunkue. Tepung hunkue dapat digunakan dalam pembuatan kue.
Tepung hunkue yang dimasak cenderung membentuk gel. Tepung ini juga dapat
diolah menjadi mi yang dikenal sebagai soun.
Gambar 2.3 Kue Cantik Manis Berbahan Dasar Tepung Hunkue
Sumber: Dokumen Pribadi
Kacang kedele memiliki nama Latin Glycine max juga termasuk dalam
jenis kacang-kacangan. Selain sering dijadikan camilan, kacang kedele juga
biasa diolah menjadi bahan makanan lain seperti tempe, tahu, susu kedelai,
tauge, tauco, kembang tahu, oncom dan kecap. Tanaman kedele sudah
dibudidayakan lebih dari 3500 tahun yang lalu di Cina dan telah menyebar ke
negara Jepang hingga negara-negara Asia Tenggara. Tahu adalah makanan yang
berasal dari Cina, pembuatannya ditemukan oleh Liu An pada zaman
pemerintahan dinasti Han, kira-kira 164 tahun sebelum Masehi. Selain tahu sudah
merakyat di Indonesia, tahu juga sudah mulai dikenal di negara Kamboja,
Thailand dan Vietnam. Ada banyak berbagai jenis tahu yang memiliki rasa sangat
berbeda, tekstur padat atau lembut. Jika di Jawa Timur, khususnya daerah Kediri
ada tahu kuning dengan tekstur padat dan memiliki rasa yang lezat, di Jawa Barat
dikenal dengan Tahu Sumedang yang popular. Tahu yang dikenal di Jepang
adalah tofu. Tahu sutera mudah hancur sehingga kurang tahan terhadap
pengolahan. Kata tahu berasal dari bahasa Cina yaitu tao-hu, teu-hu/tokwa. Kata
tao/teu berarti kacang untuk membuat tahu, orang menggunakan kacang kedele
kuning yang disebut wong-teu (wong = kuning). Hu/kwa itu artinya rusak, lumat,
hancur, menjadi bubur. Kedua istilah itu digabungkan menjadi tahu.
Tahu adalah suatu produk makanan berupa padatan lunak yang dibuat
melalui proses pengolahan kedele (Glycne species) dengan prinsip pengendapan
protein. Gumpalan protein dari susu kedele kemudian dipisahkan dari bagian
yang tidak menggumpal (whey) dengan cara pengepresan. Saat ini tahu sudah
banyak dikembangkan dengan berbagai cita rasa dan tekstur yang semakin lunak.
Seperti di daerah Lembang dikenal tahu susu. Di Negara Jepang tahu
berkembang dan maju sehingga timbullah inovasi baru dibidang produksi tahu,
misalnya tahu beku kering (dried frozen tofu), age, grilled tofu dan nigari
kinugoshi.
Tabel 2.1. Kandungan Gizi Dalam Setiap 100 gram Kacang Tanah.