Anda di halaman 1dari 9

1.

PADI (Oryza sativa,L)

Tanaman padi merupakan golongan kerabat dekat dengan rumput-rumputan


(Poaceae) berakar serabut, batang berbuku dan berongga membentuk rangkaian daun sebagai
penopang daun,bunga tersusun majemuk,bulir padi terdapat pada malai dimiliki oleh anakan
padi dan memiliki warna hijau muda hinggga hijau tua.

Tanaman Padi

2. JAGUNG (Zea mays spp)

Tanaman jagung masih termasuk golongan famili Poaceae, berakar serabut, batang beruas-
ruas berdiri tegak,daun sempurna (pelepah, tangkai, helai daun),berumah satu
(monoecious),bunga tersusun majemuk (bunga jantan berbentuk malai dan bunga betina
berbentuk tongkol).

Tanaman Jagung
3. GANDUM (Triticum spp)

Tanaman gandum tergolong famili Poaceae,berakar serabut,batang beruas dan


berongga,daun tumbuh tegak atau melengkung, berbunga majemuk,memilliki sistem
penyerbukan sendiri (self polination) dan untuk struktur biji tersusun atas 3 bagian kulit
(bran),endosperma (bagian inti)dan bagian lembaga (cangkang).

Tanaman Gandum

4. SORGHUM (Sorghum spp)

Tanaman sorgum tergolong kedalam famili Poaceae,berakar serabut, batang berbuku-buku


dan berdiri tegak, bentuk daun melengkung, bunga tumbuh dari malai terdapat pada ujung
batang. sistem pembungaan tergolong hermafrodit (satu tanaman terdapat kelamin jantan dan
betina) dan tanaman sorgum terlihat seperti tanaman jagung.

Kandungan Nutrisi yang terdapat pada tanaman sorgum antara lain; protein, lemak,
karbohidrat, air, serat, kalsium (Ca), fosfor (P), Besi (Fe) dan magnesium (Mg).oleh karena
itu pemanfaatan sorgum secara luas dilakukan bidang industri;bahan pangan, bahan pakan
ternak dan bahan bakar alternatif (bioetanol). Terdapat jenis-jenis varietas tanaman
sorgum hasil pemulian tanaman untuk menciptakan varietas unggulan sorgum.
Tanaman Sorgum

5. Tanaman Kacang-Kacangan

Tanaman kacang tergolong dalam kerabat dekat tanaman polong-polongan


(Fabaceae )tumbuhan dikotil,memiliki ukuran relatif besar,banyak mengandung
protein,karbohidrat,folat dan besi.

Tanaman Kacang Tanah

6. KACANG HIJAU (Vigna radiata.L)

Tanaman kacang hijau tergolong famili fabaceae,akar tunggang,batang


tegak,bulat,berbulu,daun terdapat tiga (3) helai daun yang letak berselingan,bunga muncul
pada batang dan tersusun pada tandan,sistem penyerbukan sendiri dan buah kacang hijau
berbentuk polong.
Tanaman Kacang Hijau

7. KEDELAI (Glycine max.L)

Tanaman kedelai tergolong famili fabaceae, memiliki sistem perakaran tunggang,batang


berkambium, tumbuh merambat,daun tunggal dan bentuk daun bertiga (trifoliate),buah
kedelai berbentuk polong,bunga sempurna (setiap bunga memiliki alat kelamin jantan dan
betina).

Tanaman Kedelai

8. Tanaman Umbi-Umbian

Tanaman umbi-umbian adalah tumbuhan atau tanaman yang mengalami modifikasi


(perubahan) baik ukuran, bentuk,dan fungsinya.
Tanaman Ubi Jalar

9. TALAS (Colocasia esculenta)

Tanaman Talas merupakan tanaman dari golongan talas-talasan (Araceae),monokotil


(tanaman berkeping satu (1)),memiliki sistem perakaran serabut,berbatang pendek dan
berbulu,bunga sempurna (helai daun,pelepah,tangkai daun).Tanaman talas atau keladi di
Indonesia dimanfaatkan sebagai tanaman pokok dan makan tambahan.

Bagian dari tanaman talas seperti; umbi,pelepah dan daun talas itu dimanfaatkan sebagai
olahan bahan makanan,pakan ternak, pakan ikan dan pembungkus makanan yang
mengandung nilai karbohidrat tinggi,protein,lemak dan vitamin. Terdapat jenis-jenis
talas yang bernilai ekomonis tinggi yang banyak dibudidayakan di Indoensia.

Tanaman Talas
10. SINGKONG (Manihot esculenta)

Tanaman singkong atau ketela pohon tergolong kedalam genus Manihot,berakar tunggang
dengan akar cabang menjadi umbi, tanaman perdu mencapai tinggi 5-7 meter dan sistem
percabangan yang jarang. Tanaman Singkong merupakan jenis tanaman yang tumbuh baik di
daerah Tropis dan berasal dari Amerika (Brazil dan Paraguay) dengan penamaan
ilmiah Manihot esculenta.

Tanaman Singkong

11. KENTANG (Solanum tuberasum)

Tanaman kentang tergolong kedalam famili Solanaceae,memiliki batang yang berongga dan
berkayu,daun majemuk terdiri tangkai daun dan anak daun dan sistem bunga hermafrodit. Di
Indonesia tanaman kentang dibudidayakan secara komersial pada tahun 1811.

Tanaman Kentang
12. Pare

Karena rasanya yang pahit banyak orang menhindari mengkonsumsi bahan


makanan jenis ini. Buah pare mengandung kalori, lemak, protein, karbohidrat,
kalsium, fosfor, zat besi, vitamin A, B DAN C. Selain kandungan di atas buah pare
juga mengandung albiminoid dan zat warna. Buah pare yang masih muda dapat di
gunakan sebagai obat dibetes, gangguan encernaan, obat malaria, penyakit kuning dan
bronkhitis. Manfaat buah pare tidak hanya sampai di situ, manfaat lainnya yakni Buah
pare bisa menghambat virus HIV. Cara mengkonsumsi pare di tumis atau bisa di
buat ramuan dengan cara di haluskan, lalu di ambil ekstrak perasan buahnya. Perasan
buah ini di minum.

13. Pir hijau

Alternatif lain untuk anak-anak yang tidak menyukai sayur dapat di ganti dengan
memberinya pir hijau. Buah ini mempunyai kandungan gzi di antaranya vitamin C,
kalium, magnesium, dan pektin. Pir hijau juga mengandung serat dengan kadar 2,3
gram per 100 gram bahan. Pir hijau mempunyai manfaat dapat di gunakan untuk
meredakan panas dalam, membantu proses pencernaan, meredakan batuk dan
melancarkan saluran pencernaa.
14. Teh hijau

Sudah di ketahui kalau teh hijau sarat akan antioksidan yang bisa mencegah penyakit
degeneratif seerti diabetes, obesitas, dan jantung. Selain itu teh hijau juga terbukti
berdampak positif untuk menangani pertumbuhan kanker prostat dan payudara. Cara
mengonsumsi teh hijau biasa di gunakan sebagai minuman hangat atau dingin.

15. Buncis

Tidak perlu dalam porsi banyak untuk mencukupi kebutuhan vitamin pada tubuh kita.
Cukup menyantap 10 batang buncis 15% nya sudah bisa mencukupi angka vitaminÂ
dalam setiap harinya. Cara mengkonsumsi buncis bisa di tumis, di rebus untuk
campuran salad, atau bisa juga di panggang bersama minyak zaitun.

16. Avocado
Sudah banyak di ketahui jika avocado mempunyai manfaat untuk menanggulangi
anemia, terapi kecantikan dan membantu regenerasi sel darah merah. Avokad hijau
termasuk jenis buah yang banyak mengandung serat. Selain itu avokad hijau juga
mengandung protein, vitamin A, kalium, kalsium dan magnesium. Cara
mengkonsumsi avokad biasa di gunakan sebagai jus yang di campur sedikit susu
untuk mengurangi rasa yang sedikit pahit .

17. Kiwi

Kiwi mengandung vitamin C lebih banyak di banding jeruk manis. Kiwi bisa menjadi
sahabat bagi orang yang mempunyai masalah penglihatan karena kiwi mengandung
antioksidan lutein dan zeaxanthin yang bisa melindungi mata. Mengkonsumsi 3buah
kwi setiap hari bisa menurunkan tekanan darah tinggi secara alami.

18. Brokoli

Brokoli termasuk salah satu sayuranyang mampu mencegah dan mengatasi kanker
payudara. Brokoli terbukti memiliki efek anti kanker dan sumber yang kaya vitamin
C. Cara mengkonsumsi brokoli bisa untuk campuran sup, gorengan, atau juga bisa di
gunakan sebagai jus yang di campur dengan bahan lain

Anda mungkin juga menyukai