Anda di halaman 1dari 10

Manfaat Buah Pepaya - Buah Pepaya merupakan buah yang berbentuk bulat, bentuknya sperti buah pir akan

tetapi buah ini lebih besar daipada buah pir, Yang umum ditemukan di pasar biasanya rata-rata sekitar 7 inci . Buah ini berwarna orannye atau warna kuning bahkan campuran kedua warna tersebut (warna pepaya matang), warnah hijau daun jika buah ini masih muda. Buah pepaya memliki rasa yang manis dan lembut. Di dalam rongga bagian dalam buah berwarna hitam, biji bulat terbungkus dalam suatu zat seperti gelatin. Biji pepaya adalah dapat dimakan, meskipun agak pahit. Buah, serta bagian lain dari pohon pepaya, mengandung papain, enzim yang membantu mencerna protein. Enzim ini terutama terkonsentrasi di buah bila mentah. Papain diekstrak untuk membuat suplemen enzim pencernaan makanan dan juga digunakan sebagai bahan dalam beberapa permen karet.

1. Manfaat Buah Pepaya Pepaya tidak hanya menawarkan rasa yang lezat dan warna yang diterangi matahari, tetapi merupakan sumber yang kaya nutrisi antioksidan seperti karoten, vitamin C dan flavonoid; vitamin B, asam folat dan pantotenat, dan mineral, kalium dan magnesium, dan serat. Bersama-sama, memberitkan kesehatan sistem kardiovaskular dan juga memberikan perlindungan terhadap kanker usus besar. Selain itu, pepaya mengandung enzim pencernaan, papain, yang digunakan seperti bromelain, enzim serupa yang ditemukan pada nanas, untuk mengobati cedera olahraga, penyebab lain trauma, dan alergi.

2. Manfaat buah pepaya mengencangkan payudara Pepaya di percaya oleh nenek moyang kita sejak dulu sebagai buah yang dapat mengencangkan payudara. Enzim di dalam buah pepaya dapat membantu pertumbuhan payudara sehingga lebih kencang dan kenyal. Pepaya juga diperkaya dengan hormone pengencang serta vitamin A yang merangsang pengeluaran hormon wanita dan merangsang indung telur mengeluarkan hormone betina. Dari hormon tersebut kelenjar susu akan lancar dan bentuk payudara semakin ideal. 3. Manfaat buah pepaya Melawan Penyakit Jantung

Nutrisi dalam pepaya membantu mencegah oksidasi kolesterol dalam tubuh Anda. Hal ini penting karena ketika kolesterol menjadi teroksidasi dapat menempel pada dinding pembuluh darah Anda, menyebabkan plak yang dapat menyebabkan serangan jantung dan stroke.

4. Manfaat buah pepaya Awet Muda Kadar vitamin C dalam pepaya adalah 48 kali lipatnya buah apel!!. Pepaya juga aktif sebagai detoksifikasi sehingga dapat menyegarkan kulit dari dalam. Pepaya juga dapat mendorong proses metabolisme kulit. Pepaya juga baik melumerkan lapisan kulit dan zat tanduk penuaan yang timbul dipori-pori sehingga kulit lebih kencang dan cerah. Jadi, mulai sekarang rajinrajin saja pakai masker buah pepaya atau facial pepaya

5. Manfaat uah pepaya mendukungan Sistem kekebalan Anda Karena pepaya sangat kaya vitamin A dan C, maka dari itu buah pepaya sangat baik untuk dimakan agarmenjaga fungsi sistem kekebalan tubuh Anda dengan benar.

6. Manfaat buah pepaya Pelangsing Tubuh Buah pepaya punya khasiat menguruskan tubuh. Dengan rajin mengkonsumsi pepaya muda dapat menghasilkan enzim dua kali lipat dari pepaya matang. Nah, enzim tersebut berperan sebagai pengurai lemak dalam tubuh kita. Enzim itu juga mengurai protein lebih baik serta melenyapkan daging berlebih.

Buah yang berasal dari meksiko ini ternyata memiliki banyak manfaat bagi manusia. Pada umumnya buah pepaya dikonsumsi sebagai buah pada biasanya, akan tetapi buah ini juga digunakan sebagai manisan, dimasak oseng-oseng, sebagai campuran koktail buah dan lain sebagainya. Selain buah ini yang menyegarkan, pepaya juga dapat digunakan sebagai bahan untuk kecantikan. Tak urung banyak kosmetik kecantikan yang menggunakan buah ini juga. Biasanya pohon pepaya dapat kita jumpai di sekitar halaman rumah. Karena letak indonesia yang iklimnya cocok untuk tanaman ini, maka pohon ini terdapat dimana-mana. Selain itu juga terdapat beberapa macam buah pepaya yang ada di indonesia. Terdapat pula pepaya hias yang warna daun atau tangkai daunnya ungu. Pepaya ini ditanam lebih untuk penampilannya dalam memperindah taman. Di Dataran Tinggi Dieng dikenal produk mirip pepaya yang dikemas dan disebut carica. Jenis ini menyukai daerah dingin untuk produksi buah secara optimal. - Pepaya memiliki berbagai jenis mineral, enzim dan vitamin. Hal ini berdampak manfaat vitamin A yang terkandung dalam buah ini sangat banyak, sampai melebihi vitamin A yang terdapat pada wortel. Selain itu vitamin C nya juga melebihi kandungan yang terdapat pada buah jeruk. Dan kaya pula dengan vitamin E dan vitamin B kompleks. - Buah pepaya mengandung enzim papain. Enzim ini sangat aktif dan memiliki kemampuan mempercepat proses pencernaan protein. Mencerna protein merupakan problem utama yang umumnya dihadapi banyak orang dalam pola makan sehari-hari. Tubuh mempunyai keterbatasan dalam mencerba protein yang disebabkan kurangnya pengeluaran asam hidroklorat di lambung. - Pepaya banyak mengandung vitamin A yang sangat baik sekali bagi kesehatan kulit wajah. Masker papaya matang dapat meningkatkan keelastisan kulit wajah, mengangkat sel kulit mati dan menyamarkan keriput kulit wajah anda. - Zat asam pada pepaya dan kandungan enzim pelarut proteinnnya bisa mengangkat sel kulit mati dan mencerahkan kulit. Jangan heran banyak masker dari brand kosmetik ternama menggunakan ekstrak pepaya. Anda juga bisa langsung mengolah pepaya segar menjadi masker.

buah ini ternyata memiliki banyak khasiat dan manfaat di setiap bagiannya, selain dari rasa buah pepaya yang manis. Telah diketahui bahwa buah pepaya memiliki kandungn serat yang sangat tinggi dan juga mampu mengatasi susah BAB (buang air besar). Selain itu, getah yang ada pada daun, batang dan juga buah serta akarnya, juga memiliki kemampuan antitumor dan kanker. Setiap bagian tumbuhan pepaya memiliki banyak khasiat. Bahkan, getah pepaya yang terdapat di seluruh bagian tanaman, mulai dari buah, daun, batang, sampai akarnya, bersifat antitumor dan kanker. Ini dikarenakan lebih dari 50 asam amino yang terdapat di dalamnya. Buah pepaya memiliki kadar serat yang tinggi, itu sebabnya pada saat mengalami sulit buang air besar, pepaya adalah buah yang pas untuk dikonsumsi. Tentu, khasiat pepaya tak hanya pada buahnya saja. Dewi misalnya. Seorang ibu rumah tangga yang tinggal di Bandung ini pernah membuat ramuan alami untuk mengatasi gejala cacingan pada anaknya yang berusia 3 tahun dengan memanfaatkan akar kering pepaya dicampur dengan bawang putih. Hasilnya tak kalah dengan obat cacing yang banyak dijual di apotik. Surti , juga seorang ibu rumah tangga, yang pernah merasakan manfaat daun pepaya untuk menambah nafsu makan anaknya yang sempat menurun setelah sakit. Hasilnya berdampak positif, berkat ramuan dari daun pepaya segar seukuran telapak tangan, sedikit garam, dan air hangat setengah cangkir yang kemudian diblender dan disaring guna diambil serat kandungan daun pepaya untuk diminumkan, dan nafsu makan anaknya jadi bertambah. Kandungan Papain

Buah, daun, dan akar pepaya memang dapat dimanfaatkan mencegah gangguan ginjal, sakit kandung kemih, tekanan darah tinggi, dan gangguan haid. Dan pada bagian biji pepaya bermanfaat mengobati cacing gelang, gangguan pencernaan, masuk angin, dan diare. Dari beberapa penelitian dijelaskan bahwa: batang dan daun pada tumbuhan pepaya mengandung banyak getah putih seperti susu (white milky latex) yang berpeluang dikembangkan sebagai antikanker. Manfaat getah pepaya untuk kesehatan dibuktikan Bouchut secara ilmiah, seperti diberitakan Journal Society of Biology, yang menyatakan papain bersifat antitumor atau kanker. Peran tersebut dimungkinkan oleh kandungan senyawa karpain, alkaloid bercincin laktonat dengan tujuh kelompok rantai metilen. Dengan konfigurasi itu, tak hanya tumor dan penyakit kulit yang disembuhkan, karpain ternyata juga ampuh menghambat kinerja beberapa mikroorganisme yang mengganggu fungsi pencernaan, sehingga efektif untuk menekan penyebab tifus. Lebih dari 50 asam amino terkandung dalam getah pepaya,antara lain: asam aspartat, treonin, serin, asam glutamat, prolin, glisin, alanin, valine, isoleusin, leusin, tirosin, fenilalanin, histidin, lysin, arginin, tritophan, dan sistein. Mereka bersatu padu menjadi bahan baku industri kosmetik untuk menghaluskan kulit, menguatkan jaringan agar lebih kenyal, dan menjaga gigi dari timbunan plak. Selama ini getah pepaya yang terdapat pada daun memang lebih dimanfaatkan untuk pengempukan daging dengan cara membungkus daging mentah dengan daun tersebut selama beberapa jam dalam suhu kamar. Selain itu, daun pepaya dapat langsung digosok-gosokkan

pada permukaan daging. Penggosokan daun pada daging dimaksudkan untuk mengeluarkan getah (lateks) yang terdapat pada daun agar keluar, kemudian masuk dalam daging.

Siapa yang tak tahu buah satu ini, dengan warnanya yang khas yakni oranye ke merahmerahan bisa membuat siapapun tak akan menolak untuk menikmatinya. Pepaya yang biasa kita jumpai dalam racikan rujak manis ternyata juga memiliki manfaat untuk kesehatan tubuh kita, jadi memang buah yang tersebar di seluruh Daerah di Indonesia ini selain nikmat untuk dimakan ternyata banyak kandungannya yang dapat membuat tubuh kita jadi lebih sehat. Berikut beberapa manfaat buah pepaya untuk kesehatan tubuh kita :

Buah pepaya mengandung berbagai jenis enzim, vitamin dan mineral. Malah kandungan vitamin A-nya lebih banyak daripada wortel, dan vitamin C-nya lebih tinggi daripada jeruk. Kaya pula dengan vitamin B kompleks dan vitamin E. Buah pepaya mengandung enzim papain. Enzim ini sangat aktif dan memiliki kemampuan mempercepat proses pencernaan protein. Mencerna protein merupakan problem utama yang umumnya dihadapi banyak orang dalam pola makan sehari-hari. Tubuh mempunyai keterbatasan dalam mencerba protein yang disebabkan kurangnya pengeluaran asam hidroklorat di lambung. Kadar protein dalam buah pepaya tidak terlalu tinggi, hanya 4-6 gram per kilogram berat buah. Tapi julah yang sedikit ini hampir seluruhnya dapat dicerna dan diserap tubuh. Ini disebabkan enzim papain dalam buah pepaya mampu mencerna zat sebanyak 35 kali lebih besar dari ukurannya sendiri. Daya cerna terhadap protein ini mengingatkan kita untuk lebih cermat memilih makanan, Bahwa makanan yang mengandung protein tinggi belum tenti bisa bermanfaat bagi tubuh. Yang penting adalah mudah atau tidaknya protein itu diserap tubuh. Papain bisa memecah protein menjadi arginin. Senyawa arginin merupakan salah satu asam amino esensial yang dalam kondisi normal tidak bisa diproduksi tubuh dan biasa diperoleh melalui makanan seperti telur dan ragi. Namun bila enzim papain terlibat dalam proses pencerbaan protein, secara alami sebagian protein dapat diubah menjadi arginin. Proses pembentukan arginin dengan papain ini turut mempengaruhi produksi hormon pertumbuhan manusia yang populer dengan sebutan human growth hormone (HSG), sebab arginin merupakan salah satu sarat wajib dalam pembentukan HGH. Nah, HGH inilah yang membantu meningkatkan kesehatan otot dan mengurangi penumpukan lemak di tubuh. Informasi penting lain, uji laboratorium menunjukkan arginin berfungsi menghambat pertumbuhan sel-sel kanker payudara. Papain juga dapat memecah makanan yang mengandung protein hingga terbentuk berbagai senyawa asam amino yang bersifat autointoxicating atau otomatis menghilangkan terbentuknya substansi yang tidak diinginkan akibat pencernaan yang tidak sempurna. Tekanan darah tinggi, susah buang air besar, radang sendi, epilepsi dan kencing manis merupakan penyakit-penyakit yang muncul karena proses pencernaan makanan yang tidak sempurna. Papain tidak selalu dapat mencegahnya, namun setidaknya dapat meminimalkan efek negatif yang muncul. Yang jelas papain dapat membantu mewujudkan proses pencenaan makanan yang lebih baik. Papain berfungsi membantu pengaturan asam amino dan membantu mengeluarkan racun tubuh. Dengan cara ini sistem kekebalan tubuh dapat ditingkatkan. Pepaya juga dapat mempercepat pencernaan karbohidrat dan lemak. Enzim papain mampu memecah serat-serat daging, sehingga daging lebih mudah dicerna. Tidak

heran bila pepaya sering dijadikan bahan pengempuk daging, terutama untuk pembuatan sate atau masakan semur.

Pepaya memiliki sifat antiseptik dan membantu mencegah perkembangbiakan bakteri yang merugikan di dalam usus. Pepaya membantu menormalkan pH usus sehingga keadaan flora usus pun menjadi normal. Papain terbentuk di seluruh bagian buah, baik kulit, daging buah, maupun bijinya. Jadi sebaiknya pepaya dimanfaatkan secara seutuhnya. Malah, bagi mereka yang mengalami masalah pencernaan, disarankan untuk mengonsumsi buah pepaya beserta bijinya. Buah yang masih mengkal atau separuh matang memiliki kandungan nutrisi yang lebih tinggi dari buah matang. Namun wanita yang ingin memiliki anak atau sedang hamil dilarang mengonsumsinya, karena buah mentah dan mengkal mempunyai efek menggugurkan kandungan. Karena efek yang satu ini, di berbagai negara, seperti Papua Nugini dan Peru, pepaya digunakan sebagai alat kontrasepsi. Saran untuk wanita hamil, bila ingin mendapatkan khasiat pepaya, makanlah buah yang sudah matang saja.

Nah, diatas adalah beberapa manfaat pepaya bagi kesehatan tubuh kita, diharapkan setelah membaca artikel ini semakin banyak orang akan mengkonsumsi buah manis yang satu ini, dan bagi anda yang sudah menjadi pepayaholic, saya harap anda semakin cinta dengan buah pepaya ini. Oke brader :D

Pepaya bukan hanya buahnya saja yang dapat dimanfaatkan, hampir dari seluruh bagian pada pepaya dapat dimanfaatkan. Mulai dari akar, batang, daun, kuntum bunga, buah, kulit pohon, bahkan getahnya mempunyai khasiat yang berguna bagi tubuh. Menurut VN Villegas dalam tulisannya yang dimuat Sumber Daya Nabati Asia Tenggara 2: Buah-buahan yang Dapat Dimakan, sekitar 60 persen buah pepaya yang masak dapat dimakan. Setiap 100 gram pepaya rata-rata mengandung 86,6 gram air, 0,5 gram protein, 0,3 gram lemak, 12,1 gram karbohidrat, 0,7 gram serat, 0,5 gram abu, 34 mg kalsium, 11 mg fosfor, 1 mg besi, 3 mg kalium, 450 mg vitamin A, 74 mg vitamin C, 0,03 mg tiamina, 0,5 mg niasina, dan 0,04 mg riboflavin. Nilai energinya 200 kJ/100 gram serta kandungan gula utamanya adalah sukrosa (48,3 persen), glukosa (29,8 persen), dan fruktosa (21,9 persen) Selain sebagai buah yang bisa diperoleh sepanjang tahun, pepaya juga digunakan untuk bahan rujak, minuman penyegar, agar-agar, selai, kue, dan buah beku. Di Jawa, bunga pepaya juga banyak dijadikan manisan dan daun mudanya untuk lauk atau jamu. Karpaina, semacam alkaloid yang terkandung dalam pepaya dapat digunakan untuk mengurangi gangguan jantung, obat anti-amuba, dan obat peluruh kencing. Tahukah anda bahwa buah pepaya juga punya efek terapi yang sangat baik? khususnya terapi kecantikan bagi wanita seperti melangsingkan tubuh, mengencangkan payudara dan awet muda Pelangsing Tubuh Buah pepaya punya khasiat menguruskan tubuh. Dengan rajin mengkonsumsi pepaya muda dapat menghasilkan enzim dua kali lipat dari pepaya matang. Nah, enzim tersebut berperan sebagai pengurai lemak dalam tubuh kita. Enzim itu juga mengurai protein lebih baik serta melenyapkan daging berlebih. Mengencangkan Payudara Pepaya di percaya oleh nenek moyang kita sejak dulu sebagai buah yang dapat mengencangkan payudara. Enzim di dalam buah pepaya dapat membantu pertumbuhan payudara sehingga lebih kencang dan kenyal. Pepaya juga diperkaya dengan hormone pengencang serta vitamin A yang merangsang pengeluaran hormon wanita dan merangsang indung telur mengeluarkan hormone betina. Dari hormon tersebut kelenjar susu akan lancar dan bentuk payudara semakin ideal. Awet Muda Kadar vitamin C dalam pepaya adalah 48 kali lipatnya buah apel!!. Pepaya juga aktif sebagai detoksifikasi sehingga dapat menyegarkan kulit dari dalam. Pepaya juga dapat mendorong proses metabolisme kulit. Pepaya juga baik melumerkan lapisan kulit dan zat tanduk penuaan yang timbul dipori-pori sehingga kulit lebih kencang dan cerah. Jadi, mulai sekarang rajinrajin saja pakai masker buah pepaya atau facial pepaya. >> ke halaman Depan

Pepaya termasuk buah yang sangat murah dan sangat bermanfaat bagi kesehatan. Yang paling sering didengar, pepaya sangat bagus untuk pencernaan dan mengandung banyak vitamin. Namun, masyarakat umumnya agak enggan mengonsumsinya dengan alasan yang tidak jelas. Sebagian menyebut tidak tahan terhadap getahnya yang gatal, lainnya merasa repot dalam menyajikannya. Tetapi, kini banyak hotel berbintang yang menyediakan jus pepaya sebagai hidangan makan pagi, dan ternyata peminatnya juga cukup banyak. Menurut VN Villegas dalam tulisannya yang dimuat Sumber Daya Nabati Asia Tenggara 2: Buah-buahan yang Dapat Dimakan, sekitar 60 persen buah pepaya yang masak dapat dimakan. Setiap 100 gram pepaya rata-rata mengandung 86,6 gram air, 0,5 gram protein, 0,3 gram lemak, 12,1 gram karbohidrat, 0,7 gram serat, 0,5 gram abu, 34 miligram kalsium, 11 miligram fosfor, satu miligram besi, tiga miligram kalium, 450 miligram vitamin A, 74 miligram vitamin C, 0,03 miligram tiamina, 0,5 miligram niasina, dan 0,04 miligram riboflavin. Nilai energinya 200 kJ/100 gram serta kandungan gula utamanya adalah sukrosa (48,3 persen), glukosa (29,8 persen), dan fruktosa (21,9 persen). Selain sebagai buah matang yang bisa diperoleh sepanjang tahun, pepaya juga digunakan untuk bahan rujak, minuman penyegar, agar-agar, selai, kue, dan buah beku. Di Jawa, bunga pepaya juga banyak dijadikan manisan dan daun mudanya untuk lauk atau jamu. Karpaina, semacam alkaloid yang terkandung dalam pepaya dapat digunakan untuk mengurangi gangguan jantung, obat anti-amuba, dan obat peluruh kencing. Masih menurut Villegas, ahli pepaya dari Institute of Plant Breeding, University of the Philippines at Los Banos (UPLB), di beberapa negara pepaya ditanam di perkebunan besar untuk diekstrak papain-nya, yaitu suatu enzim proteolitik yang terdapat dalam getahnya yang disadap dari buah mudanya. Papin memiliki beberapa manfaat dalam industri minuman, makanan dan obat-obatan, pada bir penawar rasa dingin, pengempuk daging, ramuan obat penyembuh pencernaan, serta obat luka kelemayuh. Selain itu, dapat juga untuk merendam kulit, menghilangkan perekat pada sutra, dan melembutkan wol. Kita juga sering melihat penjual sate yang membungkus daging mentahnya dengan daun pepaya agar menjadi lebih empuk. Beberapa literatur menyebutkan, pohon pepaya bisa hidup sampai usia 25 tahun atau lebih, namun produksi buah tertingginya pada usia 2-3 tahun. Menurut pengalaman para petani di Malang, pada usia lima tahun produktivitasnya sudah jauh menurun dan pohonnya mudah mati karena berbagai hal. Karena itu, para petani umumnya membongkar tanamannya setelah berusia sekitar empat tahun. Bibit pepaya thailand sebagian bisa berubah menjadi pepaya jawa atau pepaya jingga, dan ini kurang digemari pedagang. Alasannya, buah pepaya jawa/jingga lebih lembek dibandingkan dengan pepaya thailand sehingga sangat berisiko rusak (hancur) jika dikirim keluar kota. Rasanya pun kalah manis dibanding pepaya thailand. Selain kedua jenis pepaya tersebut, di kawasan Malang juga masih ada pepaya meksiko yang ukuran buahnya jauh lebih kecil. Rata-rata beratnya hanya 250-300 gram, satu kilogram timbangan umumnya berisi tiga buah. Sebagian konsumen di Malang menyukai pepaya ini karena seseorang bisa menghabiskan satu buah untuk sekali makan. Seperti makan

mangga, kata seorang dokter yang tak mau disebut namanya. Itu memang berbeda dengan pepaya thailand/jingga/jawa, sebuah cukup untuk 3-4 orang sekali makan. Bagi keluarga kecil jenis ini kurang cocok karena pepaya yang sudah dibelah dan tersisa jadi kurang enak dimakan keesokan harinya. Buah yang konon berasal dari Amerika tropik ini sudah menyebar di banyak negara. Produsen utama buah ini adalah Brasil, Meksiko, Indonesia, Zaire, Thailand, Filipina, dan Malaysia. Pasar dunia masih cukup terbuka, namun sulit dipenuhi oleh negara-negara yang berjauhan karena karakter buah pepaya yang mudah rusak Sumber: kompas.com

Anda mungkin juga menyukai