Tujuan
Mampu menetukan bentuk, jenis, atau nama berbagai macam sayuran dan
buah-buahan dengan karakteristiknya.
Mampu menjelaskan kriteria mutu sayuran dan buah-buahan pada berbagai
tingkat mutu
: Penggaris
Jangka sorong
Mikrometer sekrup
Timbangan
Blender
pH-meter
Kertas saring
Pisau
Talenan
Waskom
Jeruk mandarin
Jeruk manis
Jeruk nipis
Melon
Apel malang
Kiwi
Pear
Strawberry
Anggur merah
Anggur hijau
Mangga manalagi
Mangga gadung
Pepaya
Pisang
Nanas
Manggis
Buah naga
Peach
Leci
Semangka
nilai jual bahan makanan tersebut. Selain itu juga dilakukan pengkelasan sayur dan
buah berdasarka ukuran, bentuk, dan mutu kesegaran.
Sayuran dan buah-bauahan merupakan bahan makanan yang tinggi risikonya
terhadap bahaya fisik, kimia, dan mikrobiologi. Pemisahan bagian yang tidak dapat
dimakan pada sayur dan buah antara lain bertujuan untuk mengurangi bahaya fisik,
penetapan standar porsi, dan merencanakan kebutuhan bahan makanan dalam suatu
penyelenggaraan makanan atau pengolahan produk pangan.
Berikut ini adalah karakteristik dari setiap bahan:
1. Bayam hijau
Bayam adalah salah satu jenis sayuran daun. Sayuran ini sangat terkenal
dan banyak di jumpai di pasar. Bayam memiliki karakteristik batang yang licin dan
bercabang, batangnya berwarna hijau atau kemerahan. Daunnya bulat atau bujur
dan berwarna hijau atau kemerahan. Bayam juga memiliki bnga, yaitu berwarna
kuning dan bentuknya kecil. Untuk bayam yang masih segar memiliki cirri-ciri
ukuran daun yang seragam dan tidak layu, serta batang yang mudag dipatahkan.
Bayam adalah sayuran hijau yang kaya akan vitamin A, C, E, serta sat besi
seperti fosforus, besi, sodium potasium, magnasium mangan dan zink. Bayam juga
sumber lutein dan folate yang membantu mencegah penyakit jantung dan bayi lahir
cacat, juga mencegah hilangnya penglihatan akibat usia yang tua, katarak, penyakit
kanker dan tekanan darah tinggi.
Sayur bayam memberikan sat besi pencegah anemia, namun za besi di
dalamnya tidak mudah diserap. Cara meningkatkan penyerapan tubuh terhadap
mineral ini yaitu dengan cara memasak bayam bersama sayuran lain yang kaya
akan vitamin C.
Berdasarkan warna daun, bayam dibedakan menjadi dua:
Bayam hijau
Bayam hijau ada dua jenis, yaitu hijau bulat dan hijau bujur. Yang
membedakan kedua jenis tersebut adalah bentuk daunnya, yaitu memiliki daun
bulat dan yang satu berdaun bujur atau lebih tirus dari hijau bulat.
Bayam merah
2. Bayam merah
Bayam merah adalah tumbuhan dari keluarga Amaranthacea. Nama
ilmiahnya adalah Amaranthacea Gangeticus. Nama Inggrisnya adalah Red
Spinach. Tanaman ini banyak mengandung protein, lemak, karbohidrat, kalium,
zat besi, amarantin, rutin, purin dan vitamin (A,B dan C). Secara umum tanaman
ini dapat meningkatkan kerja ginjal dan melancarkan pencernaan. Akar bayam
merah memiliki khasiat sebagai obat untuk disentri.
3. Kangkung
Kangkung termasuk sayur berbentuk daun. Kangkung termasuk suku
Convolvulaceae atau keluarga kangkung-kangkungan. Merupakan tanaman yang
tumbuh cepat dan memberikan hasil dalam waktu 4-6 minggu sejak dari benih.
Dalam satu musim saja, kangkung bisa tumbuh dengan panjang 30-50 cm.
Tanaman bernama Latin Ipomoea reptans ini terdiri atas dua varietas, yakni
kangkung darat yang disebut kangkung cina dan kangkung air yang tumbuh secara
alami di sawah, rawa, atau parit.
Perbedaan antara kangkung darat dan kangkung air terletak pada warna
bunga. Kangkung air berbunga putih kemerah-merahan, sedangkan kangkung
darat berbunga putih bersih. Perbedaan lainnya pada bentuk daun dan batang.
Kangkung air berbatang dan berdaun lebih besar daripada kangkung darat. Warna
batangnya juga berbeda. Kangkung air berbatang hijau, sedangkan kangkung darat
putih kehijau-hijauan.
Nilai nturisi yang terkandung dalam kangkung setiap 100 gram yang
direbus tanpa garam mengandung air 91,2 gram, energi 28kkal, protein 1,9 gram,
lemak0,4 gram, karbohidrat 5,63 gram, dan serat 2 gram. Kangkung juga kaya
vitamin A, B, C, mineral, asam amino, klasium, fosfor, karoten, dan sat besi.
Karena berbagai kandungan itu, kangkung memiliki sifat antiracun, diuretic
(pelancar kencing), antiradang dan sedative(penenang/ obat tidur).
4. Sawi daging hijau
Sawi tergolong dalam sayuran daun. Berdasrkan warna pada tangkainya,
sawi dibedakan menjadi 2:
Sawi daging hijau
Sawi daging hijau bias juga disebut dengan pak choy. Batangnya berwrna
hijau dan tebal. Sayuran ini biasanya terdapat dalam masakan cina.
Sawi hijau kaya serat dan betakaroten juga vitamin C, vitamin B-kompleks
serta mineral dan zat besi, kalium, magnesium dan fosfor. Betakaroten
termasuk salah satu karotenoid, yaitu senyawa penghantam radikal bebas
penyebab kerusakan, meningkatkan kemampuan tubuh melumpuhkan radikal
bebas, sekaligus memulihkan kembali sel-sel rusak. Sawi hijau berlimpah
serat yang dapat memperlancar proses pembuangan sampah makanan, dan
mengatasi masalah kulit seperti jerawat, kulit kusam, gatal dan alergi.
Sawi daging putih
5. Sawi daging putih
Sawi daging putih daunnya berwarna hijau muda dan urat daunnya
berwarna putih. Batangnya berwarna putih dan tebal.
Sawi putih hanya tumbuh baik pada tempat-tempat sejuk, sehingga di
Indonesia ditanam di dataran tinggi. Tanaman ini dipanen selagi masih pada tahap
vegetatif (belum berbunga). Bagian yang dipanen adalah keseluruhan bagian
tubuh yang berada di permukaan tanah. Produksinya tidak terlalu tinggi di
Indonesia.
6. Daun ginseng
Daun ginseng adalah tanaman perdu yang tumbunya semi menjalar dan
bisa mencapai tinggi 60 cm. Daunya oval berwarna hijau mengkilat. Berbunga
majemuk dengan kelopak berwarna pink. Tanaman ini sangat mudah dikembang
biakan, baik dengan biji maupun setek batang. Asal medianya gembur, cukup
humus dan tidak tergenang air, tanaman ini bisa tumbuh subur.
Semua bagian tanaman ini bisa di makan, mulai dari akar hingga daunnya.
Biasanya akarnya tanaman ini bisa mengembung jika dibiaknan melalui biji.
Banyak yang menfaatkan umbi tanaman ini untuk dikeringkan sebagai ramuan
obat. Daunnya biasa dijual sebagai sayuran. Daun kolesom/ginseng sangat cocok
ditumis, dibuat cah (dimasak dengan sedikit air) atau sebagai campuran sayur
bening/sup. Rasanya lezat dengan tekstur lembut dan sedikit berlendir.
Sejauh ini baru diketahui bahwa di dalam akar daun ginseng mengandung
zat aktif seperti saponin, flavonoid dan tanin. Pada bagian daun mengadung
vitamin A yang cukup tinggi, serat dan beragam mineral penting lainnya.
7. Buncis
Nama latin dari buncis adalah Phaseolus vulgaris L.. buncis adalah jenis
kacang polong-polongan dari family Fabaceae. Buncis berasal dari Amerika
Tengah dan Amerika Selatan. Sekitar tahun 1500-an mulai dikenal di Eropa. Dan
sejak tahun 1700an ditanam di Afrika, India, dan Piliphina.
Buncis memiliki akar tunjang dan tumbuh menjalar. Buncis merupakan
sejenis sayur kacang yang berbuah dan mengandung berbagai khasiat yang tidak
terdapat pada tumbuhan sekeluarga dengannya. Buncis kaya dengan protein dan
vitamin yang membantu menurunkan kolesterol, mencegah kanker, menstabilkan
tekanan darah serta mengontrol insulin dan gula darah. Bukan hanya itu,
kandungan serat dan enzim yang terdapat pada buncis konon juga membantu
mengatur fungsi pencernaan sehingga mencegah ambeien, dan menurunkan berat
badan.
Kandungan gizi buncis dalam 100 gram berat, antara lain: protein 2.4 gr,
lemak 0.2 gr, karbohidrat 7.7 gr, kalsium 6.5 mg, dan zat besi 1.1 mg. Walaupun
tidak menghasilkan jumlah protein dan kalori setinggi biji buncis kering, buncis
sebagai sayuran merupakan sumber protein, vitamin, dan mineral yang penting.
8. Wortel
Wortel termasuk dalam sayuran umbi. Bentuknyamemanjang serta salah
satu ujungnya meruncing. Tumbuhan ini ditanam sepanjang tahun. Wortel tumbuh
Terutama di daerah pegunungan yang memiliki suhu udara dingin dan lembab,
kurang lebih pada ketinggian 1200 meter di atas permukaan laut. Tumbuhan wotel
membutuhkan sinar matahari dan dapat tumbuh pada semua musim. Wortel
mempunyai batang daun basah yang berupa sekumpulan pelepah (tangkai daun)
yang muncul dari pangkal buah bagian atas (umbi akar).
Wortel dikenal memiliki kandungan Vitamin A yang sangat tinggi, selain
itu juga memiliki unsur lain seperti kalori, protein, lemak, hidrat arang, kalsium,
dan besi. Wortel (Daucus carota) sangat bagus bagi tubuh manusia, terutama anakanak, karena mengandung beta karoten. Pilihlah wortel yang intinya kecil dan
berwarna muda karena menandakan bahwa wortel tersebut masih muda dan segar.
9. Labu siam
Labu siam bias juga disebut manisa. Sayuran ini termasuk sayuran buah.
Tumbuhan yang batangnya menjalar dan melilit ini merupakan tanaman asli dari
Amerika Selatan. Daunnya berbentuk lekuk tangan, sedangkan buahnya berbentuk
genta. Buahnya mengandung vitamin A, B, C, niasin, dan sedikit albuminoid.
Terdiri dari 90 persen air, 7,5 persen karbohidrat, 1 persen protein, 0,6 persen
serat, 0,2 persen abu dan 0,1 persen lemak. Juga mengandung sekitar 20 mg
18. Asparagus
Asparagus adalah tanaman semak berumpun yang tumbuh menjalar.
Tingginya bisa mencapai 3 meter, berbatang silinder dengan bentuk daun
menyerupai jarum. Kini asparagus telah dibudidayakan secara besar-besaran dan
menjadi komoditi holtikultura andalan.
Mengolah Asparagus Sekilas asparagus mirip dengan rebung. Sayuran
batang ini memang diambil dari pangkal tunas muda. Tunas asparagus dipanen
dengan dua cara. Untuk asparagus putih, tunas dipotong selagi masih di dalam
tanah dan jenis yang hijau dipotong setelah tunas keluar dari permukaan tanah.
Asparagus putih maupun hijau, masing-masing memiliki karakteristik
yang berbeda. Asparagus putih bercitarasa lembut, lebih renyah dan lebih mudah
masak. Jangan memasak terlalu lama untuk jenis ini karena tekstur akan menjadi
lunak. Cocok diolah sebagai salad, tumisan, soup, setup sayuran atau dimasak
dengan seafood dan saus putih/keju.
Asparagus hijau kulitnya lebih liat sehingga perlu dikupas bagian pangkal
batangnya sebelum diolah. Cocok menjadi bahan baku soup, salad, pelengkap
main course, tumisan atau campuran olahan daging. Agar warna hijau asparagus
tetap segar, tambahkan garam dapur pada air perebusan, angkat dan siram dengan
air dingin matang.
Selain dijual segar, asparagus juga bisa diperoleh dalam bentuk olahan
dalam kaleng. Asparagus kalengan sudah dimasak dan dibumbui, Anda tidak
perlu memasak lagi agar tekstur tidak menjadi lembek dan hancur. Gunakan
asparagus ini sebagai bahan baku salad, pelengkap hidangan atau isi sandwich
yang tidak perlu dimasak lagi.
Manfaat dan Gizi Terkandung Selain lezat diolah menjadi beragam
masakan, asparagus juga mempunyai kandungan gizi yang sangat baik. Beragam
mineral, kalsium, potassium, vitamin A, D juga E ada di dalamnya. Sayuran ini
juga rendah kalori, baik dikonsumsi bagi Anda yang sedang menjalani terapi diet.
Kandungan seratnya (dietary fiber) sangat tinggi, serat dalam asparagus
mampu mengikat zat karsinogen penyebab kanker. Serat juga membantu lancarnya
proses pencernaan tubuh sehingga Anda terbebas dari gangguan sembelit atau
susah buang air besar. Beberapa lembaga ilmiah telah melakukan uji klinis
terhadap asparagus. Terbukti sayuran ini mampu meningkatkan kesuburan pria.
Kandungan asam amino asparagines merangsang ginjal membuang sisa
metabolisme tubuh. Zat aktif lain dipercaya meningkatkan sirkulasi darah adn
membantu melepaskan deposit lemak dalam dinding pembuluh darah. Sangat baik
dikonsumsi bagi Anda yang berjerawat, penderita eksim, gangguan ginjal dan
prostat.
19. Kecambah kedelai
Kecambah kedelai adalah sayuran yang merupakan tumbuhan muda yang
baru saja berkecambah dari biji kedelai dan dilindungi dari cahaya. Kata tauge
sendiri adalah serapan dari dialek Hokkian, istilah Mandarin-nya adalah douya
yang secara harfiah berarti kecambah kacang-kacangan dan sering disajikan dalam
menu makanan dari Asia Timur.
Kecambah segar sangat kaya akan vitamin E, dan merupakan menu yang
sangat dianjurkan untuk dikonsumsi. Dengan mengonsumsi kecambah, tubuh akan
terobati dan tercegah dari kekurangan vitamin E.
ketika masih setengah masak dan biji belum masak fisiologi. Buah yang masak
biasanya mengering dan biji dipanen, warnanya hitam.
Jeruk Mandarin adalah sumber vitamin C yang sempurna. Mandarin juga
menyediakan kalium. Vitamin A dan folicacid, jeruk ini digunakan untuk
menghias kue, puding, pai atau ice cream dan juga sebagai pelengkap rasa ayam
dan seafood. Kupasan kulit Mandarin memiliki aroma yang tidak lazim
harumnya, karena itu Mandarin dikupas lebih tipis dari orange.
23. Jeruk manis
Jeruk manis atau jeruk peras (Citrus sinensis Osbeck) adalah perdu tropis
dan subtropis yang menghasilkan buah dengan nama sama. dan juga nama
buahnya. Buah jeruk memiliki kulit berwarna hijau hingga jingga dan daging
buahnya mengandung banyak air. Sari buah jeruk merupakan minuman hasil
perasan jeruk yang populer.
Kulit buah jeruk biasa dikeringkan dan diolah menjadi bahan obat dan
biasanya dipakai dalam ramuan herbal atau jamu tradisional Tionghoa. Kulit jeruk
dapat diolah dengan cara tertentu menjadi manisan atau selai (marmalade). Cairan
buah jeruk banyak mengandung vitamin C.
Jeruk manis di Asia Tenggara umumnya dimakan dalam keadaan segar,
tetapi di Brazil dan Florida 90% dari produksi diolah menjadi sari buah; kedua
tempat itu merupakan produsen terbesar. Daging buah dan molasisnya digunakan
sebagai pakan ternak; pektin dan minyak atsiri dibuat dari kulit buahnya.
24. Jeruk nipis
Jeruk nipis atau limau nipis adalah tumbuhan perdu yang menghasilkan
buah dengan nama sama. Tumbuhan ini dimanfaatkan buahnya, yang biasanya
bulat, berwarna hijau atau kuning, memiliki diameter 3-6 cm, umumnya
mengandung daging buah masam, agak serupa rasanya dengan lemon.
Jeruk nipis, yang sering dinamakan secara salah kaprah sebagai jeruk
limau, dipakai perasan isi buahnya untuk memasamkan makanan, seperti pada
soto. Fungsinya sama dengan cuka. Sebagai bahan obat tradisional, perasan
langsung buah jeruk nipis dipakai sebagai obat batuk, diberikan bersama dengan
kapur untuk menurunkan demam. Perasannya juga dipakai sebagai obat batuk.
Jeruk nipis mengandung unsur-unsur senyawa kimia yang bemanfaat.
Misalnya: limonen, linalin asetat, geranil asetat, fellandren dan sitral. Di samping
itu jeruk nipis mengandung asani sitrat. 100 gram buah jeruk nipis mengandung: vitamin C 27 miligram, - kalsium 40 miligram, - fosfor 22 miligram, - hidrat
arang 12,4 gram, - vitamin B 1 0,04 miligram, - zat besi 0,6 miligram, - lemak 0,1
gram, - kalori 37 gram, - protein 0,8 gram dan - air 86 gram. Jeruk nipis
mengandung unsur-unsur senyawa kimia antara lain limonen, linalin asetat,
geranil asetat, fellandren, sitral dan asam sitrat.
25. Melon
Buah melon umumnya bulat, walaupun ada yang panjang dan tidak
banyak mengandung air. Tipe buah melon banyak sekali, di antaranya ada yang
berkulit hijau, kuning, dan putih kekuningan. Namun, pada dasarnya ada tiga tipe
buah, yakni buah yang kulitnya berjaring (net), kulitnya berjaring tidak jelas, dan
berkulit halus tanpa ada tanda jaring. Semua buah melon berbiji banyak,
terkumpul dalam rongga buah yang diliputi lendir. Lendir tersebut terasa manis,
kenyal (keras), dan tidak banyak mengandung air. Ada jenis melon yang kulitnya
berwarna hitam dengan daging kehijauan, misalnya tendral verde
Sebelum tahun 1990, melon masih asing bagi penduduk Indonesia, tetapi
kini sudah menjadi buah "pencuci mulut" yang populer. Buah ini sering
disuguhkan di tempat-tempat pesta secara sendiri atau bersama dengan semangka,
pepaya, dan nanas.
26. Apel malang
Apel kota Malang memiliki 2 jenis, yaitu apel Rome Beauty dan apel
Manalagi. Apel Rome Beauty memiliki karakteristik kulit yang berwarna hijau
dengan semburat merah, rasanya agak manis, dan warna dagingnya putih
kehijauan. Sedangkan apel Manalagi memiliki karakteristik kulit yang berwarna
kuning kehijauan, rasa manis dan aroma kuat, serta warna daging putih
kekuningan.
Apel Malang dikenal banyak mengandung Vitamin A, B, C dan zat
mineral : belerang , klor , zat besi, fosfor , kalsium , magnesium, natrium,
potassium dan silikon. Vitamin A yang dikandung apel 50 % lebih banyak
dibandingkan jeruk.
Buah apel berkhasiat untuk obat batuk , melancarkan pencernaan ,
penghancur batu ginjal, mengobati peradangan didalam tubuh serta
membersihkan tubuh dari racun. Apel Malang sangat cocok dikonsumsi sebagai
buah segar, juice, salad, pie maupun makanan olahan lain.
27. Kiwi
Kiwi adalah sejenis buah beri dengan kelompok kultivar dari kayu pohon
anggur Actinidia deliciosa dan hibrida antara ini dan spesies pada genus Actinidia.
Actinidia asli berasal dari Shaanxi, Cina.
Buah kiwi yang normal berbentuk oval, kira-kira sebesar telur ayam (5
8 cm / 23 in dan diameter 4.55.5 cm / 12 ). Buah ini kaya serat, kulit
berwarna hijau-kecokelatan dan daging buah berwarna hijau terang atau keemasan
dengan biji kecil, hitam, dan bisa dimakan. Tekstur buah ini sangat halus dan
rasanya yang unik, saat ini buah kiwi sudah ditanam di berbagai negara.
Kandungan vitamin C dalam buah kiwi lebih besar dua kali lipat dari buah
jeruk dan 17 kali lipat dibandingkan buah apel. Selain itu, buah kiwi juga
mengandung vitamin B1, B2, B6, dan, E. Peran vitamin C dan E dalam kiwi
berfungsi sebagai antioksidan, zat penangkal radiasi bebas penyebab penuaan dan
pencegah sel kanker. Tingginya kandungan vitamin C dalam kiwi menjadikan
buah ini dapat mempertahankan tubuh dan serangan flu dan stres.
Rasa buah kiwi yang manis bercampur sedikit masam, mampu
memberikan kesegaran tersendiri saat dikonsumsi. Buah kiwi juga bisa disajikan
dalam berbagai olahan, seperti puding, es krim, kue tart atau yogurt. Seperti jenis
buah-buahan yang lain, sebaiknya buah ini dikonsumsi saat masih segar, karena
kandungan gizi yang ada di dalamnya belum hilang.
Di dalam kiwi terkandung asam amino arginin dan glutamate. Arginin
bersifat vasodilator atau penurunan tekanan darah dan membantu meningkatkan
aliran darah. Asam amino ini juga terbukti mampu mengobati gejala impotensi
37 Kal
Protein
0.8 g
Lemak
0.5 g
Karbohidrat
8.3 g
Kalsium
28 mg
Fosfor
27 mg
Zat besi
0.3 mg
Vitamin C
60 mg
70 Kal
18.1 g
Lemak
Protein
0.16 g
0.72 g
Asam folat
Vit C
0.02 mg
10.8 mg
Vit K
Zat besi
0.22 mg
0.36 mg
Fosfor
20 mg
Kalium
191 mg
Kalsium
Magnesium
10 mg
7 mg
Natrium
3.02 mg
Zink
0.07 mg
Jumlah
Energi
Protein
Lemak
Karbohidrat
Kalsium
Fosfor
Besi
Vit.A
Vit.C
Vit.B1
Air
63 Kal
0.5 g
0.2 g
16.7 g
14 mg
10 mg
0.7 mg
3715 SI
30 mg
0.08 mg
82.2 g
Gadong
Sangat kecil
100-149
Jumlah
Energi
Protein
Lemak
Karbohidrat
Kalsium
Fosfor
Besi
Vit. A
Vit. C
Vit. B1
Air
44 Kal
0.7 g
0.2 g
11.2 g
13 mg
10 mg
0.2 mg
16400 SI
41 mg
0.08 mg
87.4g
34. Pepaya
Pepaya (Carica papaya) merupakan tumbuhan yang berbatang tegak dan
basah. Pepaya menyerupai palma, bunganya berwarna putih dan buahnya yang
masak berwarna kuning kemerahan, rasanya seperti buah melon. Tinggi pohon
pepaya dapat mencapai 8 sampai 10 meter dengan akar yang kuat. Helaian
daunnya menyerupai telapak tangan manusia. Apabila daun pepaya tersebut dilipat
menjadi dua bagian persis di tengah, akan nampak bahwa daun pepaya tersebut
simetris. Rongga dalam pada buah pepaya berbentuk bintang apabila penampang
buahnya dipoting melintang. Tanaman ini juga dibudidayakan di kebun-kebun luas
karena buahnya yang segar dan bergizi.
Kelas A
2.5 kg 3 kg
1.5 kg 1.7 kg
Kelas D
<1.5 kg atau > 3 kg
35. Pisang
Pisang adalah tanaman buah berupa herba yang berasal dari kawasan di
Asia Tenggara (termasuk Indonesia). Tanaman ini kemudian menyebar ke Afrika
(Madagaskar), Amerika Selatan dan Tengah. Di Jawa Barat, pisang disebut
dengan Cau, di Jawa Tengah dan Jawa Timur dinamakan gedang.
Klasifikasi dan Standar Mutu
Tingkat Ketuaan Buah (%): Mutu I=70-80; Mutu II <70 & >80
Keseragaman Kultivar: Mutu I=seragam; Mutu II=seragam
Keseragaman Ukuran: Mutu I=seragam; Mutu II=seragam
Kadar kotoran (% dalam bobot kotoran/bobot): Mutu I=0; Mutu II= 0
Tingkat kerusakan fisik/mekanis (% Bobot/bobot): Mutu I=0; Mutu II=0
Kemulusan Kulit (Maksimum): Mutu I=Mulus; Mutu II=Mulus
Serangga: Mutu I=bebas; Mutu II=bebas
Penyakit: Mutu I=bebas; Mutu II=bebas
Pisang termasuk buah yang sangat bergizi yang merupakan sumber
vitamin, mineraldan juga karbohidrat. Pisang dijadikan buah meja, sale pisang,
pure pisang dantepung pisang. Kulit pisang dapat dimanfaatkan untuk membuat
cuka melalui prosesermentasi alkohol dan asam cuka. Daun pisang dipakai sebagi
pembungkusberbagai macam makanan trandisional Indonesia. Jenis pisang dibagi
menjadi tiga:
1) Pisang yang dimakan buahnya tanpa dimasak yaitu M. paradisiaca var
Sapientum, M. nana atau disebut juga M. cavendishii, M. sinensis. Misalnya
pisang ambon, susu, raja, cavendish, barangan dan mas.
2) Pisang yang dimakan setelah buahnya dimasak yaitu M. paradisiaca forma
typica atau disebut juga M. paradisiaca normalis. Misalnya pisang nangka,
tanduk dan kepok.
3) Pisang berbiji yaitu M. brachycarpa yang di Indonesia dimanfaatkan daunnya.
Misalnya pisang batu dan klutuk.
4) Pisang yang diambil seratnya misalnya pisang manila (abaca).
36. Nanas
Nanas merupakan jenis buah klimaterik. Nanas mengandung
enzimbromelain yang memiliki kemampuan untuk menguraikan protein. Nanas
dapat berwana hijau atau kuning warnanya, nanas yang berat menandakan tingkat
kesegarannya. Buah nanas yang sudah matang mempunyai bau yang kuat, manis,
dan khas, sedangkan buah nanas yang elum matang akan terasa kecut sekali. Rasa
dan aroma dari buah nanas membuat buah tersebut sering dipakai sebagai
hidangan pembuka. Selain itu nanas juga digunakan sebagai bumbu masakan
karena rasanya yang khas.
Nanas mempunyai berbagai macam manfaat sebagai penyembuh dan
pembersih tubuh serta bermacam-macam manfaat lainnya. Nanas dapat menjadi
salah satu menu buah Anda di saat diet karena rasa dan aromanya yang khas.
Berbagai macam kegunaan nanas antara lain adalah:
Nanas adalah salah satu dari beberapa buah yang mempunyai kandungan
aspartic acid yang cukup tinggi. Asam aspartic berfungsi sebagai asam amino di
dalam tubuh kita sehingga membantu proses metabolisme tubuh. Asam ini juga
membantu membuang asam amonia di dalam tubuh. Amonia adalah racun yang
berbahaya bagi sistem saraf pusat.
Nanas juga mengandung serat yang berguna untuk membantu proses
pencernaan, menurunkan kolesterol dalam darah dan mengurangi resiko diabetes
dan penyakit jantung. Serat dari 150 gram nanas setara dengan separuh dari jeruk.
Selain itu kandungan vitamin dan mineral menjadikan nanas sumber yang bagus
untuk vitamin C dan berbagai macam vitamin lainnya.
Nanas mempunyai asam amino esensial dan non esensial untuk
membantu memperkuat sistem imun dalam tubuh, mengatasi kelelahan dan
meningkatkan stamina dan energi. Zat valine dan leucine yang terdapat di dalam
nanas juga dibutuhkan oleh tubuh kita untuk pertumbuhan dan memperbaiki
jaringan otot. Zat ini juga termasuk salah satu zat esensial yang diperlukan untuk
mempertahankan kadar energi tubuh kita. Zat amino non esensial, proline,
penting untuk mempertahankan fungsi sendi dan tendon serta menguatkan otot
jantung.
Nanas mengandung cystine yang berguna untuk pembentukan kulit dan
rambut kita, membentuk formasi kulit dan mempercepat penyembuhan luka.
Cystine juga membantu memperlambat proses penuaan dini.
Tabel..... Komposisi gizi nanas per 100 g bahan
Komposisi gizi
Jumlah
Energy
52 Kal
Protein
0.4 g
Lemak
0.2 g
Karbohidrat
13.7 g
Kalsium
16 mg
Fosfor
11 mg
Zat besi
0.3 mg
Vitamin C
22 mg
37. Manggis
Manggis yang dalam bahasa Latinnya dikenal dengan nama Garcinia
mangostana merupakan tanaman buah berupa pohon yang berasal dari hutan
tropis yang teduh di kawasan Asia Tenggara. kulit buah manggis mengandung
dua senyawa alkaloid. Kulit kayu dan kulit buah serta lateks keringnya
mengandung sejumlah pigmen yang berasal dari dua metabolit, yaitu mangostin
dan -mangostin. Jika semua kandungan yang terdapat pada buah manggis
tersebut diekstraksi, maka akan didapati bahan pewarna alami berupa antosianin
yang menghasilkan warna merah, ungu, dan biru.
Manggis yang dalam bahasa Latinnya dikenal dengan nama Garcinia
mangostana merupakan tanaman buah berupa pohon yang berasal dari hutan
tropis yang teduh di kawasan Asia Tenggara. kulit buah manggis mengandung
dua senyawa alkaloid. Kulit kayu dan kulit buah serta lateks keringnya
mengandung sejumlah pigmen yang berasal dari dua metabolit, yaitu mangostin
dan -mangostin. Jika semua kandungan yang terdapat pada buah manggis
tersebut diekstraksi, maka akan didapati bahan pewarna alami berupa antosianin
yang menghasilkan warna merah, ungu, dan biru.
Tabel...... Komposisi gizi manggis per 100 g bahan
Komposisi gizi
Jumlah
Energy
63 Kal
Protein
0.6 g
Lemak
0.6 g
Karbohidrat
15.6 g
Kalsium
8 mg
Fosfor
12 mg
Zat besi
0.8 mg
Vitamin C
2 mg
leci sangat rendah, sehingga sangat baik untuk dikonsumsi oleh semua kelompok
usia, termasuk juga bagi yang sedang berdiet untuk mempertahankan atau
menurunkan berat badan. Karena itu, tidak ada batasan berapa banyak leci yang
sebaiknya dikonsumsi per harinya.
Pada buah leci kalsium, fosfor dan magnesium merupakan tiga serangkai
mineral penting untuk pembentukan tulang dan kerangka tubuh yang normal,
sehingga sangat dibutuhkan anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan dan
juga oleh orang dewasa untuk menghambat laju osteoporosis. Kadar asam pada
buah leci mencapai 0,200,64 persen. Jenis asam paling dominan adalah asam
malat yang mencapai 80 persen, sedangkan 20 persen sisanya terdiri dari asam
sitrat,
suksinat,
levulinat, fosfat,
Komposisi gizi
Jumlah
glutarat, malonat,
dan
asam
laktat.
Energy
66 Kal
Kombinasi gula
dan
berbagai
jenis
Karbohidrat
16.53
g
asam
tersebut
menyebabkan
Protein
0.77 g
leci
memiliki
cita
rasa
yang manis dan
Lemak
1.02 g
menyegarkan.
Tabel....
Leci per 100 g
Serat
1.3 g
Vit C
71.5 mg
Potassium
171 mg
Fosfor
31 mg
Magnesium
10 mg
Kalsium
5 mg
Komposisi gizi
Jumlah
Energy
66 Kal
Karbohidrat
16.53 g
Protein
2.8 g
Lemak
3.7 g
Serat
1.3 g
Vit C
71.5 mg
Potassium
171 mg
Fosfor
31 mg
Magnesium
10 mg
Kalsium
5 mg
Komposisi Gizi
Bahan
41. Semangka
Semangka termasuk dalam keluarga buah labu-labuan (Cucurbitaceae).
Tanaman semangka dibudidayakan untuk dimanfaatkan sebagai buah segar, tetapi
ada yang memanfaatkan daun dan buah semangka muda untuk bahan sayurmayur. Semangka yang dibudidayakan untuk dimanfaatkan bijinya, yang memiliki
aroma dan rasa tawar, bijinya diolah menjadi makanan ringan yang disebut
"kuwaci" (disukai masyarakat sebagai makanan ringan). Kulit semangka juga
dibuat asinan/acar.
Buah semangka memiliki kulit yang keras, berwarna hijau pekat atau hijau
muda dengan larik-larik hijau tua. Tergantung kultivarnya, daging buahnya yang
berair berwarna merah atau kuning. Buah semangka berbentuk bola sampai bulat
memanjang, besar bervariasi dengan panjang 2030 cm, diameter 1520 cm,
dengan berat mulai dari 4 kg sampai 20 kg. Kulit buahnya tebal dan berdaging,
licin, warnanya bermacam-macam seperti hijau tua, kuning agak putih, atau hijau
muda bergaris-garis putih. Daging buah warnanya merah, merah muda (pink),
jingga (oranye), kuning, bahkan ada yang putih. Biji bentuk memanjang, pipih,
warnanya hitam, putih, kuning, atau cokelat kemerahan.
Daging buah semangka rendah kalori dan mengandung air sebanyak
93,4%, protein 0,5%, karbohidrat 5,3%, lemak 0,1%, serat 0,2%, abu 0,5%, dan
vitamin A, vitamin B, dan vitamin C.Selain itu, juga mengandung asam amino
sitrullin (C6H13N3O3), asam aminoasetat, asam malat, asam fosfat, arginin,
betain, likopen (C4oH56), karoten, bromin, natrium, kalium, silvit, lisin, fruktosa,
dekstrosa, dan sukrosa.
Tabel... Komposisi gizi semangka per 100 g bahan
Komposisi gizi
Jumlah
Energy
28 Kal
Protein
0.5 g
Lemak
0.2 g
Karbohidrat
6.9 g
Kalsium
7 mgg
Fosfor
12 mg
Zat besi
0.2 mg
Vitamin C
DAFTAR PUSTAKA
Manfaat.
LAMPIRAN
A. KLASIFIKASI SAYUR
1. Bayam Hijau (Amaranthus L. )
Kingdom : Plantae
Divisi
: Magnoliophyta
Kelas
: Magnoliopsida
Ordo
: Caryophyllales
Famili
: Amaranthaceae
Upafamili : Amaranthoideae
Genus
: Amaranthus
2. Kangkung (Ipomoea aquatica)
Kingdom : Plantae
Divisi
: Magnoliophyta
Kelas
: Magnoliopsida
Ordo
: Solanales
Famili
: Convolvulaceae
Genus
: Ipomoea
Spesies : I. aquatica
3. Sawi Daging Hijau (Brassica rapa var. parachinesis L.)
Kingdom
: Plantae
Subkingdom : Tracheobionta
Super Divisi : Spermatophyta
Divisi
: Magnoliophyta
Kelas
: Magnoliopsida
Sub Kelas
: Dilleniidae
Ordo
: Capparales
Famili
: Brassicaceae
Genus
: Brassica
Spesies
: Brassica rapa var. parachinensis L.
4. Sawi Daging Putih (Brassica chinensis L.)
Kingdom
: Plantae
Subkingdom : Tracheobionta
Super Divisi : Spermatophyta
Divisi
: Magnoliophyta
Kelas
: Magnoliopsida
Sub Kelas
: Dilleniidae
Ordo
: Capparales
Famili
: Brassicaceae
Genus
: Brassica
Spesies
: Brassica chinensis L.
Kingdom : Plantae
Subkingdom : Tracheobionta
Super Divisi : Spermatophyta
Divisi
: Magnoliophyta
Kelas
: Magnoliopsida
Sub Kelas : Dilleniidae
Ordo
: Capparales
Famili
: Brassicaceae
Genus
: Raphanus
Spesies
: Raphanus sativus var. hortensis L.
11. Brokoli (Brassica oleracea L.)
Kingdom: Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas
: Magnoliopsida
Ordo
: Brassicales
Famili
: Brassicaceae
Genus
: Brassica
Spesies : B. oleracea
12. Kol Kembang (Brassica oleracea var. botrytis)
Kingdom
: Plantae
Subkingdom : Tracheobionta
Super Divisi : Spermatophyta
Divisi
: Magnoliophyta
Kelas
: Magnoliopsida
Sub Kelas
: Dilleniidae
Ordo
: Capparales
Famili
: Brassicaceae
Genus
: Brassica
Spesies
: Brassica oleracea var. botrytis
13. Kentang (Solanum tuberosum)
Kingdom : Plantae
Divisi
: Magnoliophyta
Kelas
: Magnoliopsida
Upakelas : Asteridae
Ordo
: Solanales
Famili
: Solanaceae
Genus
: Solanum
Spesies : S. tuberosum
14. Kacang Panjang (Vigna unguiculata sesquipedalis)
Kingdom : Tumbuhan
Divisi
: Magnoliophyta
Kelas
: Magnoliopsida
Ordo
: Fabales
Famili
: Fabaceae
Upafamili : Faboideae
Genus
: Vigna
Spesies
: V. unguiculata
Upaspesies : V. u. sesquipedalis
15. Ketimun (Trichosanthes cucumeroides Maxim)
Kingdom : Plantae
Subkingdom: Tracheobionta
Super Divisi: Spermatophyta
Divisi
: Magnoliophyta
Kelas
: Magnoliopsida
Sub Kelas : Dilleniidae
Ordo
: Violales
Famili
: Cucurbitaceae
Genus
: Trichosanthes
Spesies
: Trichosanthes cucumeroides Maxim
16. Asparagus (Asparagus officinalis L.)
Kingdom : Plantae
Divisi
: Magnoliophyta
Kelas
: Liliopsida
Ordo
: Asparagales
Famili
: Asparagaceae
Genus
: Asparagus
Spesies : A. officinalis
17. Kecambah Kedelai (Glycine max L.)
Kingdom
: Plantae
Subkingdom : Tracheobionta
Super Divisi : Spermatophyta
Divisi
: Magnoliophyta
Kelas
: Magnoliopsida
Sub Kelas
: Rosidae
Ordo
: Fabales
Famili
: Fabaceae
Genus
: Glycine
Spesies
: Glycine max (L.) Merr
18. Kecambah Kacang Ijo (Phaseolus radiatus L.)
Kingdom : Plantae
Subkingdom : Tracheobionta
Super Divisi : Spermatophyta
Divisi
: Magnoliophyta
Kelas
: Magnoliopsida
Sub Kelas : Rosidae
Ordo
: Fabales
Famili
: Fabaceae
Genus
: Phaseolus
Spesies
: Phaseolus radiatus L.
19. Kacang Kapri (Pisum sativum L.)
Kingdom
: Plantae
Subkingdom : Tracheobionta
Super Divisi : Spermatophyta
Divisi
: Magnoliophyta
Kelas
: Magnoliopsida
Sub Kelas
: Rosidae
Ordo
: Fabales
Famili
: Fabaceae
Genus
: Pisum
Spesies
: Pisum sativum L.
20. Bayam Merah (Alternante amoena Voss)
Kingdom
: Plantae
Subkingdom : Tracheobionta
Super Divisi : Spermatophyta
Divisi
: Magnoliophyta
Kelas
: Magnoliopsida
Sub Kelas
: Hamamelidae
Ordo
: Caryophyllales
Famili
: Amaranthaceae
Genus
: Alternanthera
Spesies
: Alternanthera amoena Voss
21. Daun Ginseng (Panax ginseng L.)
Kingdom
: Plantae
Subkingdom : Tracheobionta
Super Divisi : Spermatophyta
Divisi
: Magnoliophyta
Kelas
: Magnoliopsida
Sub Kelas
: Rosidae
Ordo
: Apiales
Famili
: Araliaceae
Genus
: Panax
Spesies
: Panax ginseng L.
B. KLASIFIKASI BUAH
1. Jeruk Mandarin (Citrus reticulata)
Kingdom : Plantae
Divisi
: Magnoliophyta
Kelas
: Magnoliopsida
Upakelas : Rosidae
Ordo
: Sapindales
Famili
: Rutaceae
Upafamili : Aurantioideae
Bangsa : Citreae
Genus
: Citrus
Spesies : C. reticulata
2. Jeruk Manis (Citrus sinensis)
Kingdom : Plantae
Divisi
: Magnoliophyta
Kelas
: Magnoliopsida
Upakelas : Rosidae
Ordo
: Sapindales
Famili : Rutaceae
Genus : Citrus
Spesies : C. sinensis
3. Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia)
Kingdom : Plantae
Divisi
: Magnoliophyta
Kelas
: Magnoliopsida
Ordo
: Sapindales
Famili
: Rutaceae
Genus
: Citrus
Spesies
: C. aurantifolia
4. Melon (Cucumis melo)
Kingdom : Plantae
Divisi
: Magnoliophyta
Kelas
: Magnoliopsida
Ordo
: Cucurbitales
Famili
: Cucurbitaceae
Genus
: Cucumis
Spesies : C. melo
5. Apel Malang (Malus domestica)
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas
: Magnoliopsida
Ordo
: Rosales
Famili
: Rosaceae
Subfamili : Maloideae
Genus
: Malus
Spesies : M. domestica
6. Kiwi (Actinidia deliciosa)
Kingdom : Plantae
Divisi
: Magnoliophyta
Kelas
: Magnoliopsida
Ordo
: Ericales
Famili
: Actinidiaceae
Genus
Spesies
: Actinidia
: A. deliciosa
Ordo
Famili
Genus
Spesies
: Malpighiales
: Clusiaceae
: Garcinia
: G. mangostana